Makalah Etika dan Filsafat Komunikasi (karya dan dasar pemikiran)
Tugas individu
MAKALAH ETIKA DAN FILSAPAT
Karya dan dasar pemikiran para ahli
OLEH :
NAMA : ROHMIYATI KONO
NIM : 291413024
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2014
ABSTRAK
“Karya dan dasar Pemikiran Para Ahli Filsafat Islam”Filsafat adalah ilmu yang mempelajari dari segala macam Ilmu. Filsafat sangat Bermamfaat agar kita dapat mengeahui apa yang dimaksud dengan filsafat dari para tokoh-tokoh filsafat.Seperti yang dikemukakan oleh seorang fhilosofi yang bernama Ibnu Sina: Filsafatnya adalah Kepercayaanya adalah Tuhan bahwa segala sesuatu yang ada dibagi pada tiga tingkatan Dipandang memiliki daya kreasi tersendiri Sebagai berikut yaitu: Wajib al-wujud,Mukmin al-wujud,Muntanil al-wujud.Sepanjang itu Mungkin Bagi Manusia Ada dua filsafat,Teori dan Praktis, Dan didalam ini Filsafat selalu Mencari kebenaran Yang Ada, Sedangkan yang Berikutnya Mencari kebaikan dan salah satu karya bukunya adalah buku yang berisi Tentang Penyembuhan Penyakit.Adapun Salah satu pemikiran dari tokoh Muhammed Arqoun Memiliki pemikiran dan karya tersendiri Mengenai Filsafat, Adapun Filsafatnya Adalah Pengetahuan Ilmiah orientalis Berpegangan Pada data-data fositif dari sejarah Quran Pada Kontekstualisasi Linguistis Dan Historis dari ayat-ayat. Adapun Karya-Karyanya Meliputi bidang Traduction Francaise avec introduction et notes dan Tahdib Al-ahlaq. Masing-masing para filsuf memiliki pemikiran yang berbeda dan memiliki karyanya masing-masing.
BAB I
PENDAHULUAN
Berbicara masalah Islam dan pemikiran tokoh-tokoh, seberapapun lamanya tidaklah cukup untuk membahasnya. Mengingat begitu banyak sekali kajian-kajian Islam. berikut pemikiran-pemikiran para tokoh yang telah berhasil mengukir sejarah dan melahirkan peradaban baru bagi umat Islam.
Dalam kajian ini penulis akan membahas tentang tokoh yang monumental diabad kedua puluh, yaitu Ibnu Sina, Al-Razi, Ibnu Rusyd, Muhammad iqbal, Muhammad arqoun,dan Ibnu Miskawaih. Semoga tulisan ini dapat menjadi bahan diskusi dan dapat diambil ibrah bagi kalangan intelektual dan cendikiawan muda yang haus akan ilmu pengetahuan.
BAB II
PEMBAHASAN
Karya dan dasar Pemikiran Para Fhilosof Dan Filsafatnya
1. IBNU SINA
Nama lengkap Ibnu Sina Adalah Abu’Ali Al-Husain ibnu’Abd Allah ibn Hasan ibnu Ali ibn Sina.
Ibnu Sina Dilahirkan di Afsyana dekat Bukhara pada tahun 980 M dan Meninggal dunia pada tahun 1037 dalam usia 58 tahun.Jasadnya dikebumikan di Hamadzan.
Ibnu Sina Sejak usia muda telah menguasai beberapa disiplin ilmu,seperti matematika,logoika,fisika,kedokteran,astronomi,hukum danlain-lainya,bahkan dalam usia sepuluh tahun ia telah hafal Al-quran seluruhnya. Ketika ia berusia 17 tahun,dengan kepintaran yang sangat mengangumkan. Dan diantaranya guru yang mendidiknya ialah Abu ‘Abd Allah Al-Natili dan Ismail sang Zahid.
Karya Tulisnya
Ibnu Sina walaupun Sibuk Bekerja dalam Pemerintahan, namunia adalah seorang penulis yang luar biasa produktif sehingga ia tidak sedikit meninggalkan karya tulis yang sangat besar Pengaruhnya kepada generasi sesudahnya,baik didunia barat maupun didunia Timur. Dan diantara karya tulisnya yang terpenting yankni sebagai berikut:
Al-syifa’, berisikan uraian tentang filsapat yang terdiri atas empat bagian: ketuhanan,fisika,matematika,dan logikaAl-Njat’, berisikan keringkasan dri kitab al-syifa’. Karya tulis ini ditunjukan khusus untuk kelompok terpelajar yang ingin mengetahui dasar-dasar ilmu hikmah secara lengkap.Al-Qanan fi al-thibb, berisikan ilmu kedokteran yang terbagi atas lima kitab dalam berbagi ilmu dan berjenis-jenis penyakit dan lain-lainya.Al-isyarat wa al-tanbihat, isinya mengandung uraian tentang logika dan hikmah.
Dasar Pemikiranya(filsafatnya)
Al-Tawfiq(Rekonsiliasi)antara Agama dan filsafat
Ibnu Sina, sebagaimana Al-farabi, juga memberikan ketegasan tentang perbedaan antara para nabi dan para fhilosop. Mereka yang disebut pertama,menurutnya adalah manusia pilihan Allah dan tidak ada peluang bagi manusia lain untuk mengusahakan dirinya jadi nabi. Sementara itu, mereka yang disebut kedua adalah manusia yang mempunyai inteelktual yang tinggi dan tidak bisa menjadi nabi.
Ketuhanan
Ibnu Sina dalam membuktikan adanya tuhan ( isbat wujud Allah) dengan dalil wajib al-wujud dan mukmin al-wujud mengesankan duplikat Al-farabi.sepertinya tidak ada tambahan sama sekali.Akan tetapi, dalam filsapat wujudnya,bahwa segala yang ada ia bagi pada tiga tingkatan dipandang memiliki daya kreasi tersendiri sebagai berikut:
- Wajib al-wujud
- Mukmin al-wujud
- Mumtani’ al-wujud
Emanasi
Ibnu Sina,Sebagaimana juga Al-farabi menemui kesulitan dalam menjelaskan bagaimana terjadinya yang banyak yang bersifat materi(alam)dari yang Esa, jauh dari arti banyak,jauh dari materi,maha sempurnah, dan tidak berkhendak apa pun (Allah)Untuk memecahkan Masalah ini, ia juga mengemukakan penciptaan secara emanasi.
Jiwa
Hrus diakui bahwa keistemewaan pemikiran ibnu Sina terletak pada filsafat jiwa.kata jiwa dala Al-quran dan hadis diistilahkan dengan al-nafs atau al-run sebagaimana terekam dalam surat shad: 71-72,al-isra:85 dan Al-fajr: 27-30.jiwa manusia,sebagai jiwa-jiwa yang terdapat di bawah rembulan,memancar dari akal sepuluh.
Wujud JiwaHakikat JiwaHubungan Jiwa dengan JasadKekekalan Jiwa
Uraian diatas Mengisyaratkan bahwa Ibnu Sina menempatkan Jiwa manusia pada peringkat yang paling tinggi. Disamping sebagai dasar berpikir,jiwa manusia juga mempunyai daya-daya yang terdapat pada jiwa tumbuhan dan hewan. Penjelasan diatas juga menunjukan bahwa menurut ibnu sina jiwa manusia tidak hancur dengan hancurnya badan.
2. AL-RAZI
Nama lengkap Al-razi adalah Abu bakar Muhamad Ibnu Zakaria ibnu yahya Al-razi.ia dilahirkan di Rayy,sebuah kota tua yang masa lalu bernama Rhogge,dekat teheran,republik islam iran pada tanggal 1 sya’ban 251 M/865 M !.
Al-razi terkenal sebagai seorang dokter yang dermawan,penyayang kepada pasien-pasienya,karena itu ia sering memberikan pengobatan Cuma-Cuma kepada orang miskin.
Karena reputasinya dibidang kedokteran ini,Al-razi pernah diangkat menjadi kepala rumah sakit Rayy pada masa Pemerintahan Gubernur Al-mansyur ibnu Ishaq. Kemudian ia pindah ke baghdad dan memimpin rumah sakit disana pada masa pemerintahan khalifah Al-muktafih.
Karya Tulisnya
Al-Razi termasuk seorang fhilosof yang rajin belajar dan menulis,sehingga tidak mengherankan ia banyak menghasilkan Karya tulis. Dalam Autobiografinya pernah ia katakan, bahwa ia telah menulis tidak kurang dari 200 buah karya tulisnya dalam bidang kimia yang terkenal Kuab al-asran yang diterjehmakan dalam bahasa latin oleh Geard to Cremon. Bukunya dibidang kedokteran juga ialah al-mansyuri liber al-Mansoris dan 10 jilid disalin kedalam berbagaimacam bahasa barat sampai akhir abad XV M. kitab al-jadar wa al-Hasbah tulisanya yang berisikan analisis tentang penyakit cacar dan campak berserta pencegahanya. Kemudian Buku-bukunya lain ialah al-thibb al-Ruhani, al-Sirah al-Falsafiah,dan lainya sebagian karya tulisanya dikumpulkan menjadi satu kitab yang bernama al-Rasa’it Falsafiyyat yang banyak dikutip dalam buku-bukunya.
Dasar Pemikirannya(Filsafatnya)
Filsafat Al-razi terkenal dengan ajarannya lima yang kekal, yakni: al-biry’ ta’ala(Allah Ta’ala), al-nafs al-kuliyyat(Jiwa universal),al-hayida al-ula(Materi Pertama), al- Makan al-muthlaq(tampat ruang absolut) dan al-zaman al- Muktlaq(masa absolut). Menurutnya dua dari lima yang kekal itu hidup dan aktif(allah dan roh).
Menurut Al-Razi Allah maha pencipta dan pengatur seluruh alam ini. Alam diciptakan allah bukan dari tidak ada,tetapi dari bahan yang telah ada.oleh karena itu,menurutnya alam semesta tidak kadim,baharu,meskipun materi asalnya kadim sebab penciptaan disini sudah disebut ada, diantara sudah tetap ada bahan alam yang tersusun dari tanah,udara,air,api, dan benda-benda lagit berasal dari materi pertama yang telah ada sejak ghazali.
3. IBNU RUSYD
Abu Al-walid Muhammad ibnu Ahmad ibnu Muhammad Ibnu Rusyd Dilairkan di Cordova,Andalus pada tahun 510H/1126M. sekitar lima tahun wafatnya Al-Ghazali.ia lebih populer dengan sebutan Ibnu Rusyd.orang barat menyebutnya dengan nama Averrois Sebutan ini sebnarnya lebih pantas untuk kakeknya.Keturunannya Berasal dari keluarga Terhormat yang Terkenal sebagai tokoh keilmuan.Kakek dan ayahnya Mantan hakim diandalus.tahun 1173 ia dipromosikan menjadi ketua Makamah agung,Qadhi al-Qudhan di Cardova.
Karya Tulisnya
Adapun Demikian, Karya Tulis Ibnu Rusyd yang dapat Penulis Uraikan Adalah Sebagai berikut:
Fashl al- Maqal fi ma bain al-Hikmat wa al-syari’ah min al-Ittishal, Berisikan korelasi antara agama dan filsafat.Al-kasyf’an manahi al-adillat fi ‘ Aqa’id al- Millat, berisikan kritik terhadap metode para ahli ilmu kalam dan Suf.Tahafut al-tahafut,berisikan kritikan terhadap karya Al-Ghazali yang berjudul Tahafut al-Falasifat.Bidayat’ al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid, berisikan uraian-uraian dibidang fiqih.
Dasar Pemikirannya(Filsafatnya)
Menurut Ibnu Rusyd terjadinya perbedaan pendapat dalam hal ini disebabkan perbedaan antara kaum teolog Muslim dan kaum fhilosof Muslim dalam memberikan arti kata al-ihdats dan qadim.Bagi kaum teolog muslim,al-ihdats berarti menciptakan dari tiada,sedangkan bagi kaum fhilosof muslim,kata itu berarti mewujudkan dari ada menjadi ada dalam bentuk lain. Demikian pula dalam mengartikan arti qadim. Bagi kaum teolog muslim,qadim berarti sesuatu yang mempunyai kejadian nyata yang sudah ada.
Dengan demikian, kebenaran ganda(double iruth), kebenaran yang dibawah agama adaalah benar dan kebenaran yang dibawahfilsafat juga benar. Yang dikembangkan oleh Averroisme bukanlah berasal dari Ibnu Rusyd.kebenaran tersebut merupakan penyimpangan dari pemikira asli Ibnu Rusyd. Bahkan ada yang mengatakan,seperti singer de brabant(1235-185) Misalnya, pemikiran filsafatmungkin bertentangan dengan kebenara agama,tapi keduanya harus diterima.ajaran dan pendapat ini, menurut Nurcholish madjid ,Merupakan suatu jenis kemunafikan.
Penyimpangan yang telah ekstriem dari averroisme, menurut Harun Nasution, adalah pendapat mereka yang mengatakan bahwa filsafat mengandung kebenaran,sedangkan agama membawa hal-hal yang tidak benar. Oleh karena itu,tuduhan pemuka gereja Terhadap Ibnu Rusyd seorang ateis tidak tepat dan salah alamat yang semestinya dilontarkan kepada Averroisme.
4.MUHAMAD IQBAL
Iqbal dilahirkan di Sialkot-India (suatu kota tua bersejarah di perbatasan Punjab Barat dan Kashmir) pada tanggal 9 November 1877/ 2 Dzulqa'dah 1292 dan wafat pada tanggal 21 April 1938. Ia terlahir dari keluarga miskin, tetapi berkat bantuan beasiswa yang diperlolehnya dari sekolah menengah dan perguruan tinggi, ia mendapatkan pendidikan yang bagus.
Karya Tulisnya
Adapun karya-karya Iqbal diantaranya adalah:
Bang-i-dara (Genta Lonceng), Payam-i-Mashriq (Pesan Dari Timur), Asrar-i-Khudi (Rahasia-rahasia Diri), Rumuz-i-Bekhudi (Rahasia-rahasia Peniadaan Diri), Jawaid Nama (Kitab Keabadian), Zarb-i-Kalim (Pukulan Tongkat Nabi Musa), Pas Cheh Bayad Kard Aye Aqwam-i-Sharq (Apakah Yang Akan Kau Lakukan Wahai Rakyat Timur?), Musafir Nama, Bal-i-Jibril.
(Sayap Jibril), Armughan-i-Hejaz (Hadiah Dari Hijaz), Devlopment of Metaphyiscs in Persia, Lectures on the Reconstruction of Religius Thought in Islam Ilm al Iqtishad, , A Contibution to the History of Muslim Philosopy, Zabur-i-'Ajam (Taman Rahasia Baru), Khusal Khan Khattak, dan Rumuz-i-Bekhudi (Rahasia Peniadaan Diri.
Dasar Pemikiranya(Filsafatnya)
Dengan latar belakang ini pula maka dalam makalah ini penulis akan memaparkan gagasan-gagasan Iqbal dalam dua hal yaitu: pemikirannya tentang politik dan tentang Islam.
Pemikiran Politik
Sepulangnya dari Eropa, Iqbal kemudian terjun kedunia politik dan bahkan menjadi tulang punggung Partai Liga Muslim India. Ia terpilih menjadi anggota legistalif Punjab dan pada tahun 1930 terpilih sebagai Presiden Liga Muslim. Karir Iqbal semakin bersinar dan namanya pun semakin harum ketika dirinya diberi gelar ‘Sir’ oleh pemerintah kerajaan Inggris di London atas usulan seorang wartawan Inggris yang aktif mengamati sepak terjang Iqbal di bidang intelektual dan politiknya.
Pemikirannya Tentang Landasan Islam
Sebagai seorang yang terdidik dalam keluarga yang kuat memegang prinsip Islam, Iqbal meyakini bahwa Al-Qur’an adalah benar firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Al-Qur’an adalah sumber hukum utama dengan pernyataannya “The Qur’an Is a book which emphazhise deed rather than idea (Al-Qur’an adalah kitab yang lebih mengutamakan amal daripada cita-cita). Namun dia berpendapat bahwa al-Qur’an bukanlah undang-undang. Dia berpendapat bahwa penafsiran Al-Qur’an dapat berkembang sesuai dengan perubahan zaman, pintu ijtihad tidak pernah tertutup. Tujuan utama al-Qur’an adalah membangkitkan kesadaran manusia yang lebih tinggi dalam hubungannya dengan Tuhan dan alam semesta, Al-Qur’an tidak memuatnya secara detail maka manusialah yang ditutntut untuk mengembangkannya.
5. IBNU MISKAWAIH
Nama Lengkapnya adalah Ahmad Ibn Muhammad Ibn Yaqub Ibn Maskawaih, adalah seorang filosof muslim yang di anggap mampu memadukan dua tradisi pemikiran Yunani dan Islam, di samping juga ahli dalam filsafat Romawi, India, Arab, dan Persia, yang memusatkan perhatiannya pada filsafat etika Islam, meskipun sebenarnya Ibnu Miskawaih adalah seorang dokter, sejarawan dan ahli bahasa. Ia lahir pada tahun 320 H/932 M di Rayy (Teheran Iran) dan meninggal di Istafhan pada tanggal 9 Shafar tahun 412 H/16 Februari 1030 M, Ibnu Miskawaih hidup pada masa pemerintahan dinasti Buwaihiyyah (320-450 H/932-1062 M) yang besar pemukanya bermazhab Syi‟ah. Latar belakang pendidikannya tidak diketahui secara rinci, cuma sebagian antara lain terkenal mempelajari sejarah dari Abu Bakar Ahmad Ibn Kamil al-Qadhi, mempelajari filsafat dari Ibn al-Akhmar dan mempelajari kimia dari Abi Thayyib.
Karya Tulisnya
Jumlah buku dan artikel yang berhasil ditulis oleh Ibnu Miskawaih ada 41 buah. Semua karyanya tidak luput dari kepentingan pendidikan akhlak (tahzib al-Akhlak), diantara karyanya adalah:
al-Fauz al-AkbarAl-Fauz al-AsgharTajarib al-Umam (sebuah sejarah tentang banjir besar yang ditulis pada tahun 369 H/979 M)Usn al-Farid (kumpulan anekdot, syair, pribahasa dan kata-kata mutiara).Tartib al-Sa’adah (tentang akhlak dan politik)al-Musthafa (syair-syair pillihan).Jawidan Khirad (kumpulan ungkapan bijak)al-jami’al-Syiar (tentang aturan hidup).Konsep Pendidikan Ibn Miskawaih.
Dasar Pemikirannya(Filsafatnya)
Ibn Miskawaih berpendapat bahwa salah satu tabiat manusia adalah memelihara diri karena itu manusia selalu berusaha untuk memperolehnya bersama dengan makhluk sejenisnya. Diantara cara untuk mencapainya adalah dengan sering bertemu.
6.MUHAMAD ARQOUN
Mohammed Arkoun lahir pada 1 Februari 1928 di Tourirt-Mimoun, kabilia, Aljazair. Kabilia merupakan daerah pegunungan berpenduduk Berber yang hidup dari hasil pertanian, ternak dan berdagang kerajinan tangan. Berber sendiri merupakan sebutan untuk penduduk yang tersebar di Afrika bagian utara. Semula – sebelum ter-arabkan – mereka berbahasa dengan bahasa non Arab (‘ajamiyah).
Karya Tulisnya
karya-karya Arkoun meliputi berbagai bidang: traduction francaise avec introduction et notes du Tahdib Al-Akhlaq (tulisan tentang etika/terjemahan Perancis dari kitab Tahdib al-Akhlaq Ibnu Miskawaih), La pensee arabe (Pemikiran Arab), Essais sur La pensee islamique (esei-esei tentang pemikiran Islam, Lecture du Coran (pembacaan-pembacaan Al-Qur’an), pour une critique de la raison islamique (demi kritik nalar islami), Discours coranique et pensee scintifique (Wacana Al-Qur’an dan pemikiran ilmiah). Kebanyakan karya Arkoun ditulis dalam bahasa Perancis. Di sini hanya disebutkan karya-karya yang berkaitan dengan kajian Islam pada umumnya dan metodologi “cara membaca Qur’an”nya pada khususnya.
Dasar Pemikiranya(Filsafatnya)
Menurutnya pengetahuan ilmiah orientalis sedemikian eksklusif berpegang pada data-data positif dari sejarah Qur'an setelah tahun 632 dan pada kontekstualisasi linguistis dan historis dari ayat-ayat. Hasila penelitian orientalis dipaparkan dengan jelas dan ringkas, sehingga artikel itu menawarkan suatu tunjauan kritis dan satu titik pijak bagi suatu perjalanan baru, atau penyelidikan-penyelidikan yang sampai kini masih tersembunyi Inilah salah satu kelebihan Arkoun, ia bisa menilai semua pihak secara obyektif. Baik itu dari kalangan orientalis maupun dari pemikir Islam sendiri.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pada Pembahasan diatas dapat kitaa lihat bahwa terdapat beberapa perbedaan yang dikemukakan oleh para ahli sesuai kajian dan dasar pemikiran yang mereka miliki, oleh karena itu penulis Hanya dapat menyimpulkan bahwa pandangan”etika dan filsafat”tersebut memiliki berbagai makna yang mengandung unsur perbedaan keagamaan namun dasar dan hakekatnya mencari kebenaran yang asli.ilmu filafat ini adalah ilmu yang memiliki keistimewaan tersendiri dari ilmu-ilmu yang lainya,disini penulis sangat terinspirasi oleh kajian dari seorang fhilosof yang bernama”Mumammad Arqoun”dikarenakan ia sangat cerdas dalam menafsirkan quran dan pada umunya dapat mengkaji metedologi “cara membaca Quran pada khususnya.
Semoga dengan simpulan ini,pembaca bisa memahami maksud dan tujuan dari penulis.
Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan penulis dapat mengambil nilai-nilai positif dalam makalah ini, seperti harus menjadi seorang yang bisa mengkaji ilmu yang di kemukakan oleh para fhilosofi kepada Pembaca serta pula bisa mengambil makna dari dasar pemikiran dan filsafah yang telah dikemukakan oleh para ahli tersebut.
Apabila ada kesalahan dalam makalah ini, penulis hanya sebagai manusia biasa yang selalu hilaf, dengan ini penulis membutuhkan kritikan dan saran dari pembaca dan atas perhatianya di ucapakan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Dedi supriyadi,M Ag,2009.Pengantar Filsafat Islam,’Bandung
Kismiyati El Karimah .Uud Wahyudin.2010.Filsafat dan etika Komunikasi .Bandung: Widya padjajaran
Prof.Dr.H.Sirajuddin Zar,M.A.2004. Filsafat Islam Filosof dan filsafatnya.Padang
Http//:www.JaringanKomputer/FilsafatIslam-dan-tokoh-aliran-FilsafatIslam.com
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong