etika dan filsafat komunikasi
TUGAS
ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI
(Membuat Resensi)
Nama : Rhiny Afriyani Yusuf
Nim : 291 413 037
UNIVERSITAS NEGRI GORONTALO
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
GORONTALO
2014
BAB I
PENDAHULUAN
ü PERSPEKTIF TEORO-TEORI KOMUNIKASI
Teori komunikasi adalah komunikasi yang merupakan maslah yang di pakaiuntuk memahaminya.
ü PERSPEKTIF POSITIVISME
Positivisme mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses liner atau proses sebab akibat.
ü PERSPEKTIF POST POSITIVISME: KRITIK TERHADAP POSITIVISME
Manusia bukanlah benda mati yang gampang di ukur ,kalaw sudah benda di ukur maka dengan mudah akan di temukan ukuran benda itu.
ü PERSPEKTIF INTERPRETIF
WILBUR SCHRAMM mengatakan bahwa manusia itu “tidak mugkin tidak berkomunikasi”
ü PERSPEKTIF KONSTRUKTIVISME
KONSTRUKTIVISME menolak pandagan positivisme yang memisahkan subjek dan objek komunikasi.
ü PERSPEKTIF TEORI KRITIS
TEORI KRITIS lahir sebagao koreksi dari pandagan konstrukivisme yang kurang sensitive pada proses produksi dan reproduksi.
BAB II
PEMBAHASAN
ü PERSPEKTIF TEORI-TEORI KOMUNIKASI
A. PERSPEKTIF
Perspektif adalah perspektif yang kita gunakan dalam menghampiri suatu peristiwi komunikasi akan menghasilkan perbedaan yang besar dalam jawaban dan makna yang kita deduksi.
B. PERSFEKTIF-PERSFEKTIF ILMU KOMUNIKASI
Ilmu komunikasi adalah membicarakan tentangmetateori tentang realitas (ontologi). Ada beberapa perspektif antologi dan epistimologi.
Realisme
Realisme sebagai pengetahuan di anggap benar (memiliki kebenaran sebagaimana adanya).
Nominalis
Nominalis mengangaap bahwa individupun juga menjadi penentu ada atau tidaknya keyataan.
Konstruksionis
Konstruksionis pengetahuan yang seperti di katakan konstruktivisme tidak pernah ada secara terpisah dari pengamat. Sedagkan konstruktivis berpendapat bahwa ada pemaknaan kita tentang kenyataan di luar diri.
ü PERSPEKTIF POSITIVISME
A. SEJARAH POSITIVISME
Positivisme merupakan penggagas utama,sedangkan comte prnerus dan pengembang gagasan auguste comte membagun suatu studiilmiah gerhadap masyarakat atau sosiologi.
B. GAGASAN POSITIVISME
Positivism pengetahuan tentang suatu benda dapat di gunakan untuk meramalkan hukum alamnya.setelah pengenalan prinsip positivism,berikut ini akan di kemukakan beberapa ciri positivisme (Gahral,Adian,2002 :68).yaitu bebas nilai fenomenalisme,nominalisme,reduksionisme,naturalism,dan mekanisme,bebas nilai.
C. POSITIVISME LOGIS
Positivisme merupakan sosial perkembangan melahirkan aliran lain di antaranya pensitivisme logis memiliki pengaruh yang cukup penting perkembangan ilmu komunikasi.
ü PERSPEKTIF POST POSITIVISME: KRITIK TERHADAP POSITIVISME
A. POST-POSTIVISME
Post-positivisme ,fakta tidak bebas melainkan bermuatan teori,kemudian fabilitas teori satu teori pun yang dapat sepenuhnya
B. POST-POSITIVISME DALAM PENEITIAN SOSIAL DAN KOMUNIKASI
Positivisme dalam bentuk dan logika karena itu kalangan ini lebih meletakan pada gagasan positivisme.
Ontologi post-positivisme
Filosifis post-positivisme ada baiknya kita mencermati bentuk ontologiyang berkembang.
Epistemology dan aksiologi
Positivisme memiliki realism kritis.
C. STRUKTUR DAN FUNGSI TEORI DALAM PERSPEKTIF POST-
POSITIVISME
Struktur teori perspektif post-positivisme,teori yang di gunakan dalam penilitian teori yang telah di konstruksi sedemikian rupa.
Fungsi teori perspektif post-positivisme,untuk menentukan bebrapa keteraturan attas pengalaman yang tak teratur.
Criteria evaluasi dan perbandigan teori,teoretis untuk fenomena komunikasi tertentu.
Proses perkembagan teori dan perkembagan,pertumbuhan ilmu pengetahuan dalam tradisi post-positivisme.
ü PERSPEKTIF INTERPRETIF
A. SEJARAH PERSPEKTIF INTERPRETIF
Pemetaan akar sejarah dapat di rujuk sejumlah gagasan abad pencarahan,dan pada petengahan abad 18sudah timbul beberapa keberatan terhadap gagasan pencerahan tentang objektivitas.
B. PANDAGAN DASAR PERSPEKTIF INTERPRETIF
Positivisme ilmu sosial yang berbasis metode ilmu alam,ada tiga pandagan mendasari metode ilmu sosial yaitu.
Fenomonologi
Hermeuneutika
Interaksionalisme simbolik
C. TEORI INTERPRETIF DALAM KOOMUNIKASI
Teori interprektif juga mempunyai bnyak sudut pandangan yang memegaruhi para teoretisi interprektif.
Ontologi teori interprektif
Epistemonologi teori interprektif
Aksiologi teori interprektif
D. STRUKTUR DAN FUNGSI TEORI INTERPREKKTIF
Teori interprektif teori ini sering mengemukakan bahwa proses konstruksi sosial dan interaksi ini bisa di bicarakan melewati batas-batas situa sional.
Teori interprektif umum (general interprektive theories)
Grounded theory
Criteria untuk evaluasi
E. KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF INTERPREKTIF
Perspektif secara keseluruhan menyumbangkan pentingnya kepelbagian teori yang di gunakan secara bersama.
Etnografi komunikasi
Dramatisme dan narasi
ü PERSPEKTIF KONSTRUKTIVISME
A. SEJARAH PERSPEKTIF KONSTRUKTIVISME
Konstrukktivisme yang menyakini bahwamakna ataw realitasbergantung pada konstruksi pikiran dapat di runut pada teori popper (1973).
B. KONSTRUKTIVISME DALAM ILMU KOMUNIKASI
Konstruktivisme lebih berkaitan dengan program dalm penelitian komunikasi antarpersonal,komunikasi yang berpusat pada orang dan differensiasi kongnitivmenunjukan adanya desain pesan.
Komunikasi berbasis “Diri”
Konstruktur hubungan dalam komunikasi
Model desain pesan
ü PERSPEKTIF TEORI KRITIS
A. SEJARAH PERSPEKTIF KRITIS
Kritik merupakan konsep kunci untukmemahami teori kritik,teori ini di kembangkan oleh mazhab frankfrut.dengan mempertanytakan asal usul konsep dan prinsip ini,kant mengvuji sahih tidaknya bentuk-bentuk pengetahuan seperti.
Pengaruh marxisme
Mazhab Frankfurt
B. PENDEKATAN TEORI KRITIS PADA KOMUNIKASI
Perspektif teori kritis perspektif ini melihat masyarakat sebagai satu sistim kelas.masyarakatdi pandang sebagaicsuatu sistim dominasi sebagai
Cultural studies (studi-studi budaya)
Studi-studi feminis
BAB III
PENUTUP
Ø Kesimpulan: perspektif-perspektif tersebut menurunkan sejumlahteori komunikasi bukan lagi terbatas penelitian mengenai pengiriman pesan,dan efeknya,ilmu komunikasi dalam perspektif konstruktivisme tidak hanya mulai mempertimbangkan konstruksi namun juga mennyediakan cara-cara penelitian yang lebih khas,dan juga melalui perspektifkritis ini kita menemukan oleh konstruksi budaya.
DAFTAR
PUSTAKA
Adrianto elnino dan aness Q bambang filsafat ilmu komunikasi,2007,bandig simbiosa rekatama media,bandung.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong