fenomena kelulusan
NAMA : RAHMIN DJAFAR
NIM : 291414012
Fenomena Sosial dalam Kelulusan
Aksi coret mencoret, gambar mengambar, semprot menyemprot serta konfoi adalah fenomena yang sering kali kita lihat disetiap pengumuman kelulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, Seperti yang kita lihat kemarin, pada tanggal 2 mei adalah momentum bagi siswa SMA sederajat menunggu hasil serta akhir perjalanan mereka di bangku sekolah.
Pandangan umum aksi ini adalah bentuk ekpresi kebahagiaan para siswa yang telah melewati semua proses waktu masih di bangku sekolah, entah pada tahun berapa aksi ini dimulai, entah siapa yang pertama kali yang memperkenalkan aksi ini, se-tahu saya aksi ini sudah ada dari saya di bangku SD, dan bahkan saya masih dalam rencana percetakan orang tua saya aksi ini mungkin sudah ada.
Pro kontra sering terjadi pada kebiasaan yang sudah jadi tabiat ini, sebagian masyarakat menganggap ini adalah kebiasaan buruk yang harus hilangkan pada saat momentum kelulusan, tapi ada juga sebagian masyarakat mengangap ini adalah cara para siswa untuk mengekspresikan kebahagiaan mereka.
Masa remaja adalah masa tansisi seseorang menuju pada pembentukan jati diri. Masa remaja merupakan masa dimana seseorang sedang asik-asiknya melakukan segala hal, baik yang positif maupun negative, begitupun pada momentum kelulusan mereka punya cara sendiri dalam merayakan kelulusan, ada yang memilih coret mencoret, gambar menggambar, adapula yang memilih menyumbangkan pakaian mereka pada orang yang tidak mampu, kembali pada mereka bagaimana menyikapi kelulusan tersebut.
Berikut beberapa foto yang saya dapat setelah pengumuman kelulusan kemarin di sekolah SMK N 1 Dulupi, Kabupaten Boalemo:
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong