TUGAS PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI BARU

22 January 2016 15:21:05 Dibaca : 561

Nama : Siti Latifa
NIM : 291414048

1. JENIS-JENIS TEKNOLOGI KOMUNIKASI BARU

a. SATELIT KOMUNIKASI

Satelit Komunikasi adalah satelit buatan manusia yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi. Satelit komunikasi modern menggunakan orbit geosynchronous, orbit Molniya atau orbit Bumi rendah. Satelit komunikasi pada hakekatnya merupakan stasiun relay yang ditempatkan diatas Bumi dengan tujuan untuk menerima, memperkuat, dan meneruskan sinyal analog yang ia terima dan mengubahnya menjadi sinyal digital maupun frekuensi radio. Artinya bahwa Satelit Komunikasi adalah satelit yang memiliki peran utama dalam menjalankan aktifitas komunikasi modern manusia yang hampir semuanya selalu menggunakan perangkat elektronik.
Untuk layanan tetap (point to point), Satelit Komunikasi menggunakan teknologi serat kabel optik, yang juga digunakan dalam komunikasi bergerak seperti komunikasi kapal, pesawat terbang, handheld, dan lain-lain, dimana teknologi konvensional seperti kabel tidak mungkin melakukannya.

Berbagai macam satelit pun telah dikembangkan untuk mendukung operasional komunikasi ini.Jika pada tahun 1962 AT&T Telstar telah mengorbitkan satelit komunikasi pertamanya, kini setelah beberapa puluh tahun kemudian telah berkembang setidaknya empat macam satelit komunikasi yang akan mempermudah pola komunikasi modern manusia.
• Jenis satelit pertama adalah satelit yang biasa dipergunakan untuk keperluan siaran broadcast televisi.
• Sedangkan satelit jenis yang kedua adalah satelit yang dipergunakan untuk keperluan GPS (Global Positioning System) yang hingga kini total telah memakai sekitar 24 satelit di dunia dengan prinsip kerja menggunakan konsep triangulasi. GPS sendiri sebenarnya merupakan sebuah pengembangan teknologi yang telah sukses diaplikasikan oleh militer Amerika Serikat selama lebih dari tiga dekade terakhir.
• Satelit jenis ketiga adalah satelit yang dirancang untuk melakukan pelayanan keperluan telepon seluler dan beragam jenis layanannya dengan cara menggunakan transmisi satelit sebagai pengganti transmisi microwave antar negara. Ide dasar dari satelit komunikasi ini adalah untuk mengatasi keterbatasan station microwave di bumi. Satelit komunikasi ini berfungsi sebagai station relay microwave yang mengorbit di sekitar bumi.
• Jenis Satelit Komunikasi yang keempat merupakan jaringan satelit kecepatan tinggi yang berorbit rendah sehingga memungkinkan para pengguna di bumi melakukan proses pertukaran data dengan lebih cepat. Satelit ini menjadi sangat penting untuk dikembangkan, mengingat masih banyak masyarakat kita yang belum terjangkau layanan Internet kecepatan tinggi, TV kabel dan berbagai pengembangan teknologi Internet satelit lainnya. Dengan pengembangan teknologi satelit ini pula, akan memungkinkan kita untuk mengirimkan dan menerima paket data maupun suara melalui telepon dengan kecepatan setara dengan Internet Broadband
Dari keempat jenis satelit komunikasi diatas, dapat kita pahami dengan jelas bahwa bentuk komunikasi manusia dari hari ke hari tidak hanya sebatas hubungan penyampaian pesan orang-orang perorangan, atau kelompok per kelompok, tetapi lebih dari itu komunikasi telah menjadi sesuatu yang kompleks karena telah menyentuh bermacam-macam pihak dengan berbagai hal yang ingin disampaikan sebagai inti dari komunikasi. Namun disisi lain, bahwa satelit diatas dibuat tentu saja untuk memudahkan komunikasi manusia yang secara langsung akan mempermudah manusia melakukan berbagai hal di berbagai aspek kehidupan.

b. VIDEO TEXT

Video text adalah penggunaan computer untuk tujuan memberikan materi tampilan tekstual pada layar CRT. Materi tekstual biasanya berbentuk materi naratif atau tabulasi dan disimpan dalam penyimpanan sekunder pada computer. Video teks ini memungkinkan setiap individu untuk meminta kerangka informasi dari komputer pusat melalui telepon atau kabel, untuk ditampilkan pada layar berupa tampilan video.

Informasi yang dimuat biasanya berupa berita, informasi kejadian aktual, serta berbagai informasi mengenai kebutuhan sehari-hari seperti prakiraan cuaca, nilai tukar mata uang, jadwal pertunjukan layar lebar, jadwal keberangkatan kereta api, pesawat terbang, bus, serta ditambah iklan. Berbeda dengan teleteks, videoteks memiliki kemampuan lebih, yaitu memungkinkan penggunanya tidak hanya mengakses informasi satu arah, melainkan juga melakukan komunikasi dua arah. Misalnya, pengguna videoteks tidak hanya dapat mengetahui jadwal pertunjukan bioskop, melaikan juga dapat memesan kursi melalui layar televisinya. Sistem videoteks memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan komputer utama seperti berbelanja, melakukan transaksi perbankan, dan sebagainya dengan layar televisi yang dihubungkan dengan keyboard.

Videotext dalam definisi yang lebih luas dapat digunakan untuk mengacu pada setiap layanan tersebut, termasuk internet, sistem papan buletin,penyedia layanan online , dan bahkan kedatangan / keberangkatan menampilkan di bandara. Penggunaan ini tidak lagi umum.

c. TELETEXT

Teletext ialah data yang dikirimkan melalui transmisi televisi dengan format teks yang biasanya menayangkan seputar informasi yang berhubungan dengan olahraga,berita, bisnis, jadwal penerbangan dan lain-lain, dan bisa digunakan selama dua puluh empat jam yang dengan komunikasi yang bersifat satu arah.
Sejarah Singkat Teletext

Awalnya sekitar tahun 60-an teletext dikembangkan pertama sekali oleh Amerika, Namun perkembangannya terhambat. Tapi teleteks lebih dikenal di-inggris, Diawal tahun 70-an Inggris pertama sekali mengkomersialisasikan teletext di televisi. BBC sebuah stasiun utama milik Inggris menawarkan informasi baik secara nasional maupun Internasional mencakup Informasi olahraga, berita, musik radio, hiburan dan lain-lain.

Sebelum internet, sumber informasi elektronik didahului oleh era teletex magazines dan video text systemTeletex magazines adalah media publikasi elektronik yang dikirimkan oleh televisi melalui sinyal televisi. Terdiri atas gambar dan teks, biasanya menampilkan berita, olahraga, dan cerita lainnya. sistem ini mengalami hambatan hanya di Amerika, kesuksesannya dibatasi oleh faktor biaya dan beberapa isu negatif yang berkembang. Video text and PC-based operation. Layanan video text adalah operasi yang berorientasi pada gambar atau display. Seseorang dapat merekam ribuan lembar informasi melalui kemampuan dua arah dari sistem ini. Layanan ini juga membantu menyederhanakan sistem ”interface”. Seperti sistem sebelumnya, sistem ini juga mengalami keterbatasan dalam penyuksesannya di Amerika. Namun sistem ini mengalami kemajuan di negara lainnya. sebaliknya, AOL, dan rekan sesama sistem operasi ini berkembang dengan pesat. Hal tersebut disebabkan karena terget pemirsa dari sistem berbasis PC lebih jelas dan terarah. Sistem ini memiliki tujuan spesifik sehingga lebih dapat menarik pembeli. PC-based operation muncul dan hidup berdampingan dengan internet dengan berbagai alasan, seperti :

PC-based operation mendukung kepentingan informasi dan memudahkaninternet untuk menempatkan sejumlah informasi.Informasi khusus dapat dijangkau dengan internet dan bukan melalui sistem ini, maka kita akan butuh internet untuk mendapatkan data yang lebih.Kita bisa mendapatkan akses dengan mudah melalui internet
• Teletext magazine. Merupakan penerbitan seperti majalah yang dikirim ke televisi melalui sinyal televisi. Berisi teks dan grafik yang berupa news feature, olahraga, dan cerita-cerita lainnya. Namun, pelayanan teletext tidak sukses dan populer di AS. Sehingga tidak mampu bersaing lama dengan sistem informasi elektronik lainnya.
• Videotext and PC-based operation. Pelayanan videotext benar-benar hanya berupa grafik dan memungkinkan pengoperasian yang bersifat interaktif. Dengan videotext, kita dapat mebuka data-base dari ribuan halaman atau frame informasi melalui kemampuan komunikasi yang dua arah dan tergabung dengan jaringan telepon. Seperti industri teletext, industri videotext juga tidak sukses di AS. Sebaliknya, AOL, CompuServe, dan layanan berbasis PC lebih sukses. Kesuksesan ini disebabkan oleh beberapa alasan. Salah satu alasannya adalah sistem-sistem berbasis PC dari awal fokus pada target market-nya atau tujuan audience-nya. Misalnya dikhususkan bagi golongan pengacara atau kelompok-kelompok lainnya yang menginginkan informasi-informasi tertentu
Sistem berbasis PC ini berkembang sejalan dengan perkembangan internet, karena berbagai alasan di bawah ini:
• Sistem berbasis PC mendukung kepemilikan informasi dan mempermudah mengarahkan internet untuk menempatkan informasi tertentu.
• Informasi-informasi tertentu hanya didapat di internet, tidak ada di sistem berbasis PC lainnya.

d. INTERACTIVE CABLE TELEVISION

TV Interaktif berbeda dengan website, dalam website terdapat hyperlink yang menghubungkan satu situs ke dalam jaringan besar diantara sekumpulan halaman yang saling terkait. Tidak ada satupun hak untuk melepaskan diri untuk melepaskan diri dari sistem tersebut. Dalam TV Interaktif, pencipta konten bekerja lebih sebagai perusahaan pengiklan daripada penyiar pada umunya. Seiring perkembangannya, kegiatan menonton televisi sudah tidak seperti dulu lagi. Para pengguna tidak lagi mau menjadi budak dari jadwal yang kaku layaknya yang ada pada TV konvensional. Pemirsa ingin bisa memutuskan, kecuali program tersebut sangat ingin mereka tonton secara langsung, misalnya cara olahraga. TV interaktif bisa diwujudkan dengan IPTV (internet Protocol Television) sebagai pilihan TV interaktif. IPTV sendiri adalah sistem dimana layanan televisi digital dapat dinikmati dengan protokol internet melalui infrastruktur jaringan yang juga memuat pengiriman lewat koneksi broadband. Sementara itu, definisi umum untuk IPTV adalah program-program televisi yang tidak dilantarkan dengan sistem penyiaran konvensional, melainkan diterima oleh pemirsanya lewat teknologi yang digunakan untuk jaringan komputer. Kebanyakan layanan IPTV - terutama VoD services - tidaklah gratis. Mereka ada berdasarkan pembayaran pengguna atas abonemen tiap bulan. Dibeberapa negara, terdapat saluran free-to-air yang dibiayai oleh ongkos lisensi atau pajak perangkat TV, dimana mereka harus menunjukkan kepada setiap orang siapa yang memiliki perangkat TV. Dalam industri TV ini, pihak penyiar mengirim produksi seri televisi dan program acara mereka kepada perusahaan produksi Independen, peran mereka adalah mengkoordinasi pemograman, menjual iklan dan berperan sebagai jembatan terhadap penyedia layanan IPTV dan operator jaringanTelevisi protokol Internet adalah layanan televisi dengan jaringan Internet yang menggunakan arsitektur jaringan dan metode suite protokol Internet melalui paket-switched Jaringan Infrastruktur, misalnya, Internet dan jaringan Internet akses broadband , bukan menggunakan frekuensi radio, sinyal satelit, dan televisi kabel. IPTV layanan Mei Jadilah Berbintang Ke tiga kelompok utama: TV, waktu bergeser pemrograman, dan video on demand (VOD). Hal ini Distinguished dari layanan internet berbasis web atau multimedia berbasis umum dengan proses Standardisasi on-akan-nya (misalnya, Institut Standar Telekomunikasi Eropa) dan skenario penyebaran Preferential dalam jaringan Telekomunikasi berbasis pelanggan dengan saluran akses berkecepatan tinggi pengguna akhir bangunan Ke melalui kotak set-top atau lain-lokasi pelanggan tetap. Secara historis, banyak definisi yang berbeda-beda IPTV Apakah Muncul, Termasuk dasar stream melalui jaringan IP, transportasi sungai melalui jaringan IP dan sejumlah sistem berpemilik.
Definisi resmi disetujui oleh kelompok Telekomunikasi fokus pada IPTV International Union (ITU-T FG IPTV) adalah sebagai berikut:
"IPTV didefinisikan sebagai pelayanan multimedia diantaranya televisi / video / audio / text / grafik / data yang disampaikan melalui jaringan berbasis IP. Sistem ini mampu memberikan tingkat kualitas pelayanan dan pengalaman, keamanan, interaktivitas dan keandalan yang dibutuhkan."
Definisi Lain yang resmi dan lebih rinci IPTV datang dari Alians Telecomunication Industry Solution (ATIS), IPTV eksplorasi Group pada tahun 2005:
IPTV didefinisikan sebagai pengiriman aman dan dapat diandalkan untuk pelanggan dari hiburan video dan layanan terkait. Layanan tersebut meliputi Mei, misalnya, Live TV, Video On Demand (VOD) dan Interactive TV (iTV). Layanan ini di mengakses Disampaikan agnostik, packet switched protokol jaringan mempekerjakan Itu IP untuk mengangkut audio, video dan sinyal kontrol. Berbeda dengan video melalui Internet publik, dengan penyebaran IPTV, keamanan jaringan dan kinerja yang ketat berhasil Memastikan pengalaman hiburan unggul, Hasil dalam lingkungan bisnis yang menarik bagi penyedia konten, pengiklan dan sama Pelanggan. Salah satu definisi untuk pemakai IPTV ini untuk transportasi program satu atau beberapa sungai (MPTS) yang bersumber oleh operator jaringan yang sama memiliki atau langsung kontrol itu mil yang "terakhir" ke lokasi konsumen. Ini kontrol atas Memungkinkan pengiriman Dijamin kualitas pelayanan (QoS), Dan Juga Memungkinkan penyedia layanan untuk menawarkan pengalaman pengguna yang ditingkatkan sebagai panduan program yang lebih baik seperti itu, layanan interaktif dll. Di lingkungan komersial IPTV banyak digunakan untuk distribusi TV, saluran playout video dan Video on Demand (VOD) materi di LAN atau WAN IP jaringan infrastruktur, dengan QoS dikontrol.
FUNGSI
• Content Sources
Content Sources berfungsi untuk mengirimkan video-video dari produser-produser ataupun sumber-sumber lain, dan setelah itu video-video tersebut akan dikodekan dan kirimkan sesuai dengan databasenya untuk VoD.
• Service Nodes
Service Nodes ini berfungsi untuk menerima video stream dalam berbagai format yang berbeda, dan setelah itu video tersebut akan di format ulang dan mempaketkannya untuk segera ditransmisikan dengan indikasi QoS yang sesuai menuju wide-area network. Pada bagian service nodes ini video siap untuk dikirimkan ke konsumen.
• Wide Area Distribution Networks
Wide Area Distribution Network dibangun untuk pendistribusian kemampuan, kapasitas dan kualitas dari suatu layanan. Wide Area Distribution Network terdiri dari core dan access network yang melingkupi optical distribution backbone network dan berbagai variasi digital subscriber line access multiplexers (DSLAMs). Wide Area Distribution Network juga memiliki kemampuan seperti multicast yang sangat dibutuhkan untuk pendistribusain data stream IPTV dari suatu service nodes ke customer premises.
• Customer Access Links
Pada Customer Access Links dibutuhkan teknologi DSL kecepatan tinggi seperti ADSL2+ dan VDSL; dengan kemampuan dari teknologi tersebut pengiriman ke konsumen dapat dilakukan melalui jalur yang sudah ada dan dapat melewati jalur telepon ke rumah-rumah. Teknologi lain yang bisa digunakan oleh service provider adalah kombinasi dari fiber-to-the curb (FTTC) dan teknologi DSL untuk pengiriman ke konsumen. Namun, tetap saja hasil terbaik tergantung dari kekayaan layanan IPTV yang bisa ditawarkan.
• Customer Premises Equipment (CPE)
Customer Premises Equipment (CPE) berlokasi di mana konsumen berada (customer premises). CPE merupakan perhentian dari suatu jaringan broadband . Fungsi dari CPE diimplementasikan berupa set-top-box yang dipasang pada tiap televise konsumen.
• IPTV Client
IPTV Client memiliki fungsi sebagai perhentian dari suatu proses pengiriman layanan IPTV. IPTV client merupakan suatu alat seperti set-top-box, didalam set-top-box akan dilakukan proses-proses fungsional seperti pengaturan koneksi dan pengaturan QoS dengan service nodes, pengkodean video stream, dan pergantian channel, pengontrolan display dan koneksi ke monitor yang digunakan konsumen.
e. TELECONVERENCING
Teleconference atau telekonferensi atau teleseminar adalah komunikasi langsung di antara beberapa orang yang biasanya dalam jarak jauh atau tidak dalam satu ruangan dan dihubungkan oleh suatu sistem telekomunikasi.

Teleconference adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dilakukan melewati telefon atau koneksi jaringan. Pertemuan tersebut bisa menggunakan suara (audio conference) atau menggunakan audio-video (video conference) yang memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar apa yang dibicarakan, sebagaimana pertemuan biasa. Dalam telekonferensi juga dimungkinkan menggunakan whiteboard yang sama dan setiap peserta mempunyai kontrol terhadapnya Jadi, juga berbagi aplikasi.
Sistem telekomunikasi dapat mendukung teleconference karena menyediakan satu atau lebih dari berikut ini: audio, video, dan / atau layanan data oleh satu atau lebih berarti, seperti telepon, komputer , telegraf, teletip, radio, dan televisi.

Di Indonesia, terdapat beragai layanan teleconference melalui telepon baik fixed maupun mobile (Audio Conference) yang mempunyai kemampuan untuk melayani percakapan sampai 30 pemanggil dalam satu konferensi. Jumlah peserta dapat diatur sesuai dengan keinginan penyelenggara konferensi. Sistem conferenceatau konferensi juga bisa dilengkapi dengan PIN (Personal Identification Number) sehingga menjamin kerahasiaan suatu konferensi dari pemanggil yang tidak diundang dalam telekonferensi atau teleconference tersebut.
• Videoconferencing
Videoconferencing adalah salah satu teknologi telekomunikasi yang menawarkan banyak manfaat dan kemudahan dalam rangka penyelenggaraan Rakor Litbang Pertahanan yang diselenggarakan secara periodik untuk mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian dan dalam rangka perencanaan serta pengambilan keputusan para pimpinan institusi litbang dan peneliti yang terkait. Dalam naskah ini akan dikaji kelayakannya untuk dimanfaatkan dalam rangka memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Rakor Litbang Pertahanan tersebut.

Pada umum teknologi telekomunikasi dianggap mampu meningkatkan produktifitas kerja. Dengan penerapan dan optimalisasi penggunaan teknologi telekomunikasi dalam membantu sistem manajemen institusi maka akan memberikan situasi kerja yang efektif dan produktif, yang tidak terbatas pada dimensi ruang dan dimensi waktu1. Selain itu teknologi telekomunikasi dianggap bisa memangkas jalur birokrasi yang sangat menyulitkan dalam efisiensi kerja, waktu dan optimalisasi sumber daya manusia. Salah satu teknologi telekomunikasi yang akhir-akhir ini mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan adalah teknologi videoconferencing. Videoconferencing ini memberikan manfaat dan pengaruh yang cukup signifikan karena efektif, efisien dan cepat dalam pengambilan keputusan.

Videoconferencing dapat dijadikan sebagai media yang efektif untuk meningkatkan skill dan knowledge baik karyawan atau publik sasaran melalui training yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi ini. Tempat-tempat training dan pelatihan akan semakin dekat dengan tempat kerja atau domisili. Mereka tidak harus meninggalkan lokasi kerja untuk mendapatkan pengetahuan baru. Transfer informasi semakin cepat dengan mengadakan link dengan kantor-kantor pusat atau pusat informasi yang lain dengan teknologi videoconferencing ini untuk mengikuti seminar atau semacamnya. Konsep “home office” yang memberikan kemungkinan bagi setiap karyawan untuk menyelesaikan tanggung jawab kerja mereka di rumah dapat terwujud. Videoconferencing dapat pula menjadi sarana bagi karyawan untuk melakukan diskusi, meeting dan kolaborasi dengan tim mereka pada lokasi yang berbeda dimana hal ini sangat membantu dalam menyelesaikan setiap masalah yang mereka hadapi secara cepat.

Begitu banyak aktifitas yang harus dilakukan dalam sebuah institusi untuk membawa institusi tersebut pada target yang ingin dicapai, demikian juga dibutuhkan banyak pertemuan dengan relasi atau calon relasi bahkan masyarakat luas untuk memperluas jaringan kerja. Dengan penggunaan teknologi video conference, target pertemuan yang telah dijadwalkan dapat terealisasi tanpa harus pergi meninggalkan ruangan kerja, tentunya hal ini merupakan hal yang sangat menguntungkan dalam pemanfaatan waktu tanpa menghabiskan banyak biaya untuk di perjalanan. Persoalan waktu adalah adalah kendala terbesar yang selama ini menjadi hambatan bagi aktivitas kerja, teknologi videoconferencing akan menjadi solusi terbaik untuk optimalisasi waktu kerja.

Dalam era kompetisi seperti saat ini, kecepatan dan ketepatan dalam mengambil keputusan sangat menentukan. Untuk institusi pertahanan yang memiliki satker yang terpisah-pisah, kendala utama dalam pengambilan keputusan adalah masalah jarak dan waktu. Sangatlah sering para pimpinan satker melakukan perjalanan yang cukup jauh untuk sekedar menghadiri rapat yang mungkin hanya berlangsung dalam hitungan jam, tetapi effort yang diberikan sangat besar.

Salah satu kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan seminar adalah adanya jarak yang cukup jauh antara peserta yang menjadi target seminar tersebut dengan pembicara yang piawai untuk membahas materi dalam seminar tersebut. Contohnya sebuah seminar yang dilaksanakan di Jakarta, kemungkinan besar hanya dihadiri oleh peserta yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Padahal, jika seminar ini dapat diikuti dari kota lain yang letaknya jauh tanpa harus datang ke Jakarta, akan memberikan manfaat yang besar baik bagi peserta maupun penyelenggara seminar. Salah satu solusi yang dapat ditempuh untuk mengatasi kendala ini adalah dengan menyelenggarakan seminar tersebut dengan metode Teleseminar. Teleseminar adalah seminar yang dilakukan secara teleconference yang melibatkan beberapa lokasi secara bersamaan, dimana masing-masing lokasi dihubungkan dengan media videoconferencing. Dengan sistem ini, sebuah seminar dapat diikuti oleh peserta dari beberapa lokasi sekaligus. Selain itu, pembicara juga tidak harus berada pada satu lokasi saja, tetapi dia dapat memilih di lokasi mana dia berada, sehingga seorang pembicara dapat menyampaikan materi seminar darimana saja selama dia memiliki akses ke sistem videoconferencing yang digunakan untuk Teleseminar tersebut. Dalam kaitan dengan Rakor Litbang biasanya penyelenggaraannya dilakukan secara bergiliran. Yang menjadi permasalahan utama, adalah adanya keterbatasan ruangan yang tersedia dan biaya penyelenggaraan. Hal tersebut mengakibatkan jumlah peserta dibatasi, padahal materi yang disajikan sangat diharapkan dapat sampai ke komunitas litbang dalam rangka keterpaduan perencanaan dan penelitian. Hal ini sebenarnya dapat di atasi dengan menggunakan videoconferencing. Rakor Litbang dapat berlangsung tanpa harus hadir secara fisik, sehingga kapasitas peserta yang dituju dapat tercapai atau sasaran tercapai.

f. COMPUTERIZED NETWORK

Jaringan komputer berupa kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan atau jaringan yang sudah terhubung. Jaringan komputer merupakan sebuah sistem/kesatuan yang terdiri atas beberapa komputer yang sengaja didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi pesan instan dan dapat mengakses informasi web Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel (nirkabel), sehingga memungkinkan seorang pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar informasi,dokumen dan data (seperti web), mencetak pada printer yang sama dan bersamaan menggunakan hardware atau software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node lainnya.

Tujuan adanya Jaringan komputer

Tujuan dari jaringan komputer agar dapat lebih mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan kekomputer lainnya.Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien dan yang memberikan atau mengirim layanan disebut peladen server. Dua buah/lebih komputer yang masing-masing memiliki sebuah jaringan komputer, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun tanpa kabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat prangkat lunak/software sistem jaringan yang akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana,

Adapun manfaat dari sebuah jaringan Komputer :

Resource sharing (berbagi sumber daya) , dapat menggunakan sumberdaya yang secara bersamaan dan sangatlah mudah. Contoh ada seorang klien atau pengguna yang berada di kota lain atau pulau bahkan Negara lain untuk mendapatkan suatu data, tidak akan kesulitan dalam memperolah/menggunakan data tersebut dan seakan-akan data tersebut berada di dekatnya, Ini sering disebut jaringan komputer mengatasi masalah jarak.
high Reliabilita (Reliabilita tinggi), dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif backup data. contoh semua data/file dapat disimpan juga di copy ke komputer dua, ke komputer ketiga , bisa juga lebih banyak lagi komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila satu mesin rusak maka salinan di mesin lain bisa digunakan(backup).

Jenis-Jenis Jaringan Komputer (Types Of Computer Network)

1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi danworkstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan perangkat lunak/program (aplikasi) pemakai.
Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

4. Jaringan Tanpa Kabel ( nirkabel )

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

  • Contoh implikasi penggunaan teknologi komunikasi baru dalam kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan politik masyarakat.

Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi

Perkembangan teknologi komunikasi saat ini sudah berkembang pesat dan banyak memberikan berbagai perubahan bagi kehidupan manusia. Seiring berjalannya waktu, inovasi-inovasi dari teknologi pun semakin canggih dan semakin memudahkan manusia dalam melakukan berbagai aktivitasnya.

Pada dasarnya teknologi diciptakan untuk memudahkan manusia dalam kegiatan sehari-harinya. Namun seiring berkembangnya zaman dan semakin bermunculan teknologi komunikasi yang semakin canggih, teknologi semakin mendominasi kehidupan manusia dan tidak sedikit manusia yang ketergantungan dengan berbagai teknologi komunikasi yang ada hingga saat ini. Tentu saja dengan dampak positiv dan negativ yang ada di dalamnya.

Perkembangan teknologi komunikasi ini tidak dapat dihindari karena pada pasalnya, perkembangan teknologi komunikasi berjalan seiringan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Dampak positif yang dapat diambil oleh adanya perkembangan teknologi komunikasi ini salah satunya adalah mempercepat penyebaran informasi, lebih cepat mengetahui bernagai perkembangan yang ada di dunia, mempermudah berbagai kegiatan manusia, dan yang paling penting adalah membuat berbagai kegiatan menjadi lebih efektif dan efesien dari segi waktu. Salah satu dampak nergati dari perkembangan teknologi komunikasi ini diantaranya adalah manusia menjadi semakin malas karena telah tergantung pada teknologi yang memudahkan kegiatan mereka.

Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi Ditinjau Dari Beberapa Aspek

1. Politik

Dampak perkembangan teknologi komunikasi dari aspek politik yang sering kita lihat adalah melakukan kampanye politik di dalam “sosial media”. Menurut saya kegiatan ini cukup efektif mengingat pada saat ini jejaring sosial atau sosial media tersebut sedang banyak digandrungi oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat lebih mengenal calon pemimpin mereka yang akan mereka pilih nanti. Selain itu juga dampak yang paling dekat dengan kehidupan politik adalah adanya teknologi penghitungan suara “quick count”. Dengan sistematika penghitungan yang terkoordinasi, hasil bayangan penghitungan ratusan juta suara itu bisa dilihat dan diprediksi dalam waktu relative cepat. Dampak yang selanjutnya yang bisa dirasakan yaitu penggunaan teknologi “real time video conference” dimana pertemuan atau rapat bisa dilangsungkan ditempat dan waktu yang berbeda, dengan menggunakan teknologi video camera. Teknologi ini seharusnya bisa meningkatkan efisiensi kerja para pejabat politik negara. Namun entah karena alasan apa, penggunaan teknologi ini tidak dimaksimalkan.

2. Ekonomi

Dari aspek ekonomi, dampak perkembangan teknologi yang bisa dirasakan adalah dengan adanya fasilitas e-banking. Dengan fasilitas tersebut kita dapat dengan mudah melakukan berbagai transaksi yang ada. Yang biasanya kita harus datang terlebih dahulu ke bank, tetapi dengan e-banking semuanya dapat dilakukan dengan mudah melalui gadget yang kita miliki. Selain itu juga dengan perkembangan teknologi yang ada, kita bisa mempromosikan perusahan atau bisnis yang sedang kita jalani, dengan tujuan agar khalayak bisa mengetahuinya. Misalnya saja, kita mempunyai usaha di bidang kuliner dan kita membuka sebuah restoran atau cafe. Salah satu cara mempromosikan nya adalah dengan menggunakan media sosial twitter atau facebook dengan membuat account. Lalu dengan mudah kita dapat mempromosikan restoran atau cafe kita. Menurut saya, cara ini terbilang ampuh untuk menarik pelanggan. Kita tidak usah membuang biaya untuk membuat brosur misalnya, karena brosur pada akhirnya akan dibuang juga. Saya juga sering melihat cafe atau restoran yang dipenuhi pelanggan karena pemilik restoran tersebut mempromosikannya melalui twitter. Yang tidak kalah dari hal tersebut yaitu dengan adanya “online shop”. Ya dengan online shop ini, kita tidak perlu direpotkan dengan menyewa atau bahkan membeli tempat untuk menjual barang. Terbukti dengan fasilitas ini penjual akan mendapatkan untung yang lebih banyak. Karena pembeli tinggal memilih barang yang mereka suka lalu penjual akan mengirimkan barangnya sampai ke rumah dengan beberapa persyaratan dan dengan adanya perjanjian terlebih dahulu. Online shop ini biasanya dilakukan di media sosial seperti twitter, facebook. Selain itu juga marak dilakukan dengan Blackberry, dan bahkan dengan adanya Instagram, kita juga bisa melakukan promosi. Tentu saja para pemilik usaha harus peka terhadap perkembanghan teknologi ini, agar mereka tidak ketinggalan dan pada akhirnya bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

3. Sosial dan Budaya

Teknologi komunikasi dapat mempengaruhi aspek sosial dan budaya suatu kelompok masyarakat seperti dunia maya. Jika seseorang sudah merasa terlalu asyik dengan teknologi seperti di dunia maya. Orang itu akan menghabiskan waktunya selama berjam-jam karena hanya berinteraksi dengan seorang teman atau kenalan yang ada di dunia maya itu. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sekarang memberikan pengaruh tersendiri pada budaya di Indonesia. Saat ini, ketika teknologi semakin maju, akan memunculkan masalah terhadap kebudayaan-kebudayaan daerah yang ada di bangsa ini. Kebudayaan daerah akan semakin lenyap sebab masyarakatnya itu sendiri yang melupakan atau tidak mengembangkan budaya yang ada. Bisa saja kebudayaan Indonesia direbut kembali oleh bangsa lain karena ulah dari masyarakatnya sendiri.

Pengaruh lain dari perkembangan teknologi yang cukup pesat ini dikhawatirkan berdampak buruk terhadap perilaku kehidupan bermasyarakat. Hal ini dikarenakan, perubahan cepat dalam teknologi informasi telah merubah budaya sebagian besar masyarakat Indonesia, kemajuan teknologi secara sadar ataupun tidak sadar telah banyak mengubah pola kehidupan masyarakat. Perubahan teknologi komunikasi ini memiliki beberapa dampak terhadap kehidupan masyarakat. Walaupun memang perubahan ini memiliki beberapa dampak positiv dan juga negativ. Memang dengan berkembangnya teknologi ini kita bisa belajar hal-hal positif seperti mencari informasi yang ada dan kita butuhkan. Tetapi perkembangan teknologi komunikasi juga memiliki dampak negatif. Dampak negativ nya saya akan memberi contoh dari kalangan remaja di mana para remaja cenderung meniru kebudayaan barat. Jika pengaruh-pengaruh tersebut dibiarkan, moral generasi bangsa menjadi rusak, selain itu rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat menjadi berkurang. Tak sedikit juga kalangan remaja yang lebih senang belajar budaya asing. Oleh karena itu kita harus bijak dalam memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi yang ada saat ini. Tidak perlu terlalu takut juga akan dampak-dampak negativ yang akan ditimbulkan, karena banyak juga manfaat-manfaat yang dapat kita petik dari perkembangan teknologi komunikasi ini yang dapat membantu dan mempermudah aktivitas kita. Selain memberikan kebebasan untuk mengakses informasi sebanyak-banyaknya akan tetapi tetap ada ruang bagi masyarakat untuk melakukan pilihan-pilihan secara selektif sesuai kepentingan kebutuhan masyarakat. Disinilah peran semua pihak untuk terlibat dalam pemberdayaan masyarakat agar tidak terjebak dalam hal yang negativ pada perkembangan teknologi pada saat ini.

Kita sebagai manusia yang melek teknologi, seharusnya dapat lebih bijak dalam menyikapi hal ini. Jangan sampai perkembangan teknologi ini berdampak negativ terutama untuk diri sendiri. Karena pada dasarnya perkembangan teknologi yang ada digunakan untuk memudahkan segala aktivitas manusia. Hanya saja yang berbeda adalah cara menyikapinya. Jika kita pandai menyikapinya maka tentu saja kita akan merasakan manfaatnya. Dan apabila cara kita salah dalam penggunaannya, maka bukan dampak positiv nya yang kita rasakan, melainkan dampak negativ nya.

2. Artikel ilmiah tentang perkembangan teknologi komunikasi.

Perkembangan Teknologi Komunikasi Dalam Kehidupan

Dewasa ini, Indonesia mengalami perkembangan pesat di bidang teknologi komuinikasi. Berbagai teknologi-teknologi canggih bermunculan. Dari waktu ke waktu, teknologi berkembang mengikuti kemajuan zaman. Misalnya saja pada zaman dahulu masyarakat menggunakan kentongan sebagai alat komunikasi atau bedug sebagai pengingat waktu. Namun seiring berkembangnya zaman masyarakat mulai menciptakan alat-alat elektoniki canggih seperti handphone sebagai alat komunikasi jarak dekat maupun jarak jauh.
Saat ini, selain disibukkan oleh upaya penemuan maupun pengembangan-pengembangan sarana teknologi komunikasi yang lebih canggih dan lebih baik, masyarakat juga mulai melakukan penelitian-penelitian mengenai dampak negatif maupun dampak positif dari perkembangan teknologi komunikasi tersebut. Globalisasi media massa berawal pada kemajuan tekhnologi komunikasi dan informasi semenjak dasawarsa 1970-an. Dalam pengertian itulah kita bertemu dengan beberapa istilah populer, banjir komunikasi, era informasi, masyarakat informasi atau era satelit.

Pengertian teknologi informasi sendiri adalah sebagai suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Kronologis Singkat Perkembangan Teknologi Komunikasi
Everett M Rogers menyebutkan bahwa perkembangan teknologi komunikasi
melalui empat era, yaitu :
a. era komunikasi tulisan (4000 SM – hingga kini)
b. era komunikasi cetak (1456 – hingga kini )
c. era telekomunikasi (1844 – hingga kini)
d. era komunikasi interaktif (1946 – hingga kini )

Namun bila merujuk pada perkembangan teknologi secara keseluruhan maka perkembangan teknologi komunikasi dapat disusun dalam garis besar sejarah perkembangan teknologi komunikasi yang tersusun secara periodik melalui empat tahap seperti di paparkan dibawah ini :
a. Jaman pra-sejarah
b. Jaman transisi
c. Jaman revolusi industri dan pasca revolusi industri
d. Jaman modern
Tahap-Tahap Perkembangan Teknologi

- Perkembangan teknologi komunikasi jaman Pra-sejarah

a. Tahap Memori Aiding Stage : ( > 20.000 SM)

Pada tahap ini manusia masih berada dalam tatanan jaman primitif. Mereka masih tinggal di gua-gua dengan mengandalkan hidup sepenuhnya pada alam. Mereka belum mengenal sistem hidup bermasyarakat, belum mengenal cara bertani. Komunikasidiantara mereka sebatas hanya pada anggota kelompok mereka. Jadi boleh dikatakan komunikasi hanya diarahkan pada inter kelompok dan belum antar kelompok. Di dalam oleh komunikasinya mereka hanya sebatas menggunakan alat bantu yang ada pada tubuhnya, yang diwujudkan dalam bentuk bahasa isyarat atau sering juga disebut dengan Body language. Mereka belum mengenal bahasa verbal, apalagi alat bantu lain dalam proses komunikasinya.

b. Tahap Pictorial Era Periode

Pada tahap ini selangkah peradaban dan kebudayaan mereka tambah maju. Komunikasi tidak saja sebatas anggota dalam kelompoknya, akan tetapi juga telah meluas sampai pada kelompok yang lain.
Jadi tidak lagi inter kelompok, tetapi sudah antar kelompok. Walaupun sederhana mereka sudah mengenal sistem hidup bermasyarakat, bercocok tanam dan juga masih berburu binatang. Diperkirakan oleh para ahli, pada tahap ini mereka juga sudah mengenal bahasa verbal atau bahasa ucap (walaupun juga masih serhana).
Salah satu kemajuan lainnya yang dicapai peradaban masyarakat pada masa ini ialah dengan diciptakannya lambang-lambang visual sebagai alat bantu mereka didalam proses komunikasinya. Alat bantu visual tadi berupa gambargambar binatang yang peninggalannya banyak diketemukan di dinding-dinding gua misalnya : gua Lascaux (Dordogne,Perancis), gua Altamira, Arana (Spanyol), gua Addayra (Sissilia, Itali) dan lain sebagainya. Lukisan-lukisan tadi menurut analisa ahli arkeologi berasal dari jaman Palaeolitichum (20.000-10.000 SM).
Adanya lukisan-lukisan tadi maka diperkirakan sejak saat itu manusia telah mulai dapat
memformulasikan pesan-pesan dengan menggunakan media bantu simbol Visual dengan kategori yang sederhana. Gambar atau lukisan tadi disebut dengan Pictogram.

c. Tahap Ideographic Stage

Peradaban komunikasi khususnya dan manusia pada umumnya mulai selangkah lagi lebih maju. Pada phase ini manusia didalam sistem kemasyarakatannya mulai teratur, mengenal sistem bangunan, sistem pengairan pertanian dan juga sistem system komunikasi yang baik. Kalau pada tahap sebelumnya symbol visual digambarkan dalam bentuk binatang, pada tahap ini mereka telah dapat memformulasikan huruf-huruf sebagai lambang visualnya. Huruf-huruf sebagai lambang komunikasinya disebut dengan Huruf Ideogram, yakni satu bentuk huruf yang didalamnya mencakup pengertian 1 ide atau bisa disebut satu huruf bukan merupakan makna satu bunyi akan tetapi satu pengertian atau konsep. Contoh dari Ideogram ini adalah huruf Hyreogliph, yakni bentuk huruf dari mesir kuno yang dapat dikuak rahasianya (diterjemahkan / dibaca) oleh Champollion (ahli sejarah Prancis yang dibawa oleh ekspedisi Napoleon 1822). Sedangkan model huruf ideogram yang ada sampai saat ini adalah huruf Cina ). Pelu ditambahkan lagi juga bahwasannya pada tahap ini manusia sudah tinggi. peradaban dan kebudayaannya karena disamping hal-hal tersebut diatas manusia juga sudah menggunakan bahasa lisan sebagai alat komunikasi primer secara sempurna.

d. Phonetic Stage

Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya alat bantu yang dipakai manusia dalam berkomunikasi. Karena pada tahap inilah manusia dapat menyusun abjad huruf seperti apa yang kita kenal saat ini. Abjad yang tersusun secara teratur saat ini berasal dari tulisan yang tidak berabjad secara teratur yang diketemukan Situs dipulau Kreta, pusat kebudayaan Minea kuno.
Seorang sarjana archeologi Inggris, Sir Arthur Evons, menemukan peninggalan tulisan berbentuk baris dari tahun 1700-1550 SM. Tulisan tadi dibagi dalam bentuk A dan B. Dari bentuk Alpha dan Betha tadi maka seiring dengan kemajuan peradaban dan kebudayaan manusia muncullah apa yang kita kenal dengan istilah “Alphabet”. Yakni susunan symbol/tanda yangmenggambarkan unsur-unsur suara pribadi seseorang manusia. Penggunaan abjad ini disempurnakan lagi pada masa Yunani mengalami kejayaan. Disamping diketemukan Alphabet, pada tahap ini manusia juga telah menemukan media sebagai cikal bakal media massa dalam proses komunikasi manusia. Media itu adalah bernama Acta Diurna, yang diperkenalkan oleh Yulius Caesar pada 100-44 SM. Acta Diurna adalah berupa papan tempel yang didalamnya ditempelkan informasiinformasi aktual yang perlu diketahui oleh masyarakat.

Acta Diurna ditempatkan di Forum Romanum (yakni Alun-alun kota Roma) dengan maksud agar informasi tadi dapat dibaca oleh seluruh penduduk Roma. Media Acta Diurna yang artinya catatan harian ini dianggap sebagai cikal bakal surat kabar modern. Hal ini disebutkan unsureunsur yang ada pada Acta Diurna ini seperti unsur-unsur yang melekat pada surat kabar modern.
- Perkembangan Teknologi Komunikasi Massa Transisi (1100 – 1750 )
Masa ini adalah masa antara runtuhnya kekeaisaran Romawi hingga ditemukannya mesin uap tahun 1750 (revolusi industri). Pada masa tersebut Eropa dikuasai bangsa Babar sehingga tidak ada catatan tentang perkembangan teknologi komunikasi. Hanya saja di Cina ditemukan bahwa tahun 1190 telah ditemukan tulisan-tulisan dalam bentuk buku.
Setelah mengalami kemandegan akibat dijajah maka pada abad ke 14 muncul beberapa pabrik kertas di Eropa yang mengacu pada teknologi yang dimiliki bangsa China. Munculnya pabrik kertas muncul pula surat kabar yang ditulis dengan tulisan tangan seperti Strange News di Ingris, Gazetta di Itali, Nova di Perancis. Pada tahun 1440 seorang bangsa Jerman bernama Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak yang menjadi tonggak berlakunya komunikasi menggunakan simbol-simbol tercetak. Tahun 1452 Gutenberg telah menggunakan plat metal untuk sistem mesin cetaknya yang terdiri dari 42 baris.

- Perkembangan Teknologi Komunikasi Massa dan Pasca Revolusi Industri (1750 – 1900 )

Pada masa ini toggak sejarah perkembangan teknologi komunikasi didahului dengan ditemukannya mesin uap oleh James watt. Pengunaannya pada tahun 1785 dalam industri menimbulkan massifikasi produksi yang memaksa pencarian raw material secara ekspansi ke luar Eropa. Melalui ekspansi ke luar Eropa tersebut menimbulkan kesadaran akan teknologi yang mampu mengatasi jarak ruang dan waktu. Teknologi yang pertama masa ini adalah dengan ditemukannya Mesin telegraf oleh Morse pada tahun 1832.

- Perkembangan teknologi komunikasi jaman modern (1940 – sekarang )

Jaman modern merupakan jaman ketika komunikasi sudah mulai menyatukan manusia di berbagai belahan dunia tanpa terhalangi oleh jarak, ruang dan waktu. Era ini mulai muncul ketika tahun 1942 ditemukan komputer mainframe pertama di Philadelphia Amerika Serikat yang disebut sebagai ENIAC ( electronic numerical integrator and calculator ).
Lompatan yang menakjubkan pada jaman ini adalah ditemukannya media yang disebut sebagai “multi media” yaitu perpaduan tiga teknologi utama yaitu telepon, komputer dan televisi atau dalam istilah lain disebut sebagai pertemuan 2 C yaitu computer and communication.
Penemuan multi media ini membawa perubahan pada perilaku komunikasi yang dilakukan sehingga komunikan yang tadinya bersifat pasif menjadi bersifat aktif dengan dapat segera memberikan feedback terhadap informasi yang diterimanya tersebut. Munculah kemudian istilah interactive multi media yang menjadikan jaman modern ini sebagai masa komunikasi interaktif.

  • Perkembangan teknologi komunikasi terhadap dunia jurnalistik

Di era globalisasi yang semakin berkembang dan maju, inovasi pada teknologi pun terus bermunculan, kemajuan pada teknologi dapat mempermudah manusia dalam berinteraksi, berkomunikasi dan dalam pekerjaan, begitupun pada dunia kerjurnalistikan.
Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan berita kepada khalayak seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya (Djen Amar 1984: 30)

Teknologi dan jurnalistik saling merangsang dalam kemajuan, jurnalisme merangsang penemuan teknologi dan teknologi mengubah pola pekerjaan teknologi.

Jika dilihat dulu para jurnalis menggunakan telegraf untuk menunjang pekerjaan jurnalistik, namun melihat kemajuan dan penemuan teknologi telegraf menjadi benda yang dianggap kuno. Penemuan teknologi informasi yang dianggap lebih modern yakni multimedia, yang disebut juga sebagai gelombang inovasi dalam pemakaian secara rutin komputer dan telekomunikasi yang dikemas dalam perangkat teknologi.

Dunia jurnalistik dituntut untuk update, menyebarkan informasi secepat-secepatnya kepada khalayak sehingga perkembangan teknologi dengan fasilitas-fasilitasnya mempermudah pengerjaan karya jurnalistk. Tidak dipungkiri jika dunia jurnalistik bergantung dengan perkembangan teknologi karena dituntut untuk cepat dalam menyebarluaskan informasi, dengan perkembangan teknologi pula informassi lebih mudah diakses oleh masyarakat.

Jurnalisme cetak, elektronik dan online adalah ajang makanan pokok sebuah informasi disemua kalangan, dan hal itu juga mengalami perkembangan sesuai dengan jalannya masing-masing dan bersaing secara ketat antara media satu dengan yang lain dan hal itu di dasari dengan perkembangan teknologi komunikasi sekarang ini.

Perkembangan teknologi informasi online atau internet dalam dalam jurnalisme memudahkan berita atau informasi yang disampaikan bisa begitu cepat di siarkan dalam masyarakat, karena hampir semua masyarakat menggunakan internet sebagai tempat mencari informasi.
Internet juga mampu memberikan kecepatan informasi dan bebas biaya, membuat akses untuk mencari informasi. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa peningkatan pengaksesan informasi melalui internet akan terus berkembang.

Dengan perkembangan teknologi komunikasi tidak ada alasan untuk para jurnalis untuk kekurangan data dalam menulis berita. Fasilitas yang dihadirkan teknologi memberikan informasi yang pada gilirannya harus diolah menjadi knowledge dan kemudian diolah kembali menjadi informasi yang disebarluaskan melalui media masing-masing. “informasi yang diperoleh tidak dengan sendirinya menjadi penetahuan.” (Keen, 15)

Dengan perkembangan teknologi komunikasi pula para jurnalis harus memiliki strategi untuk menyaring informasi.

Pada era yang disokong dengan perkembangan teknologi komunikasi yang pesat semua orang bisa menjadi jurnalis tanpa memandang latar belakang orang tersebut. setiap orang berhak memberikan informasi dan menyebarkan informasi kepada khalayak yang disebut citizen junalsime.

Namun yang membedakan jurnalisme dalam bidangnya dengan citizen jurnalisme yakni dalam penggunaan kaidah kejurnalistikan dalam menyebarkan informasi. Hanya saja citizen jurnalisme mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini.
Namun teknologi segimanapun canggihnya tetap menjadi means dan alat yang hanya bisa dijalankan dengan persiapan matang hasil pemikiran manusia.

a. Dampak positif citizen journalism

Meskipun hanya sebagai jurnalisme warga, citizen journalism ini juga mampu membuat suatu berita yang beritanya hampir seperti pewarta professional, mampu membuat masyarakat membaca sebuah informasi tanpa meragukannya, sehingga secara tidak langsung, citizen journalism bersifat mendidik, yang notobene berisis informasi dan dan berita-berita yang bermanfaat. Para citizen memberikan nilai keefisienan dimana informasi yang didapatakn membutuhkan akses yang panjang, karena keefisienan ini maka dalam perkembangan pemberian informasi semakin meluas dan berkembang, secara langsung menambah wawasan masyarakat, menambah pengetahuan, yang efisiensi, saling bertukar informasi, dan yang paling penting adalah membantu kita dalam pencarian sebuah informasi.

Citizen jurnalism hadir sebagai alternatif berita-berita yang disajikan oleh media massa. Ia hadir bukan sebagai substitusi atau pengganti, melainkan sebagai komplementer atau pelengkap dari sajian berita yang sudah ada. . Ia juga bertindak sebagai “perpanjangan mulut” masyarakat. Dengan adanya citizen journalism, berita dan informasi yang ada semakin melimpah dan bervariasi Karenanya, citizen journalism pun berjalan berdampingan dengan perkembangan zaman.

b. Dampak negatif citizen journalism

Namun jurnalistik memiliki dampak yang negatif pula, hal negatif yang dirasakan muncul karena impact setelah informasi dan berita itu terkomunikasikan. Di era modernisasi kini publikasi yang lebih cepat dan luas, maka mucul banyak para jurnalis yang nonformal, dalam artian jurnalis yang bebas dalam menulis dan melaporkan berita acara maupun informasi. Karena nilai keakuratan berita yang tertulis oleh jurnalis yang kurang ahli dalam bidang ini, maka teori dalam menulis berita kurang di terapkan dalam penulisan berita tersebut, misalkan 5w+1h dalam penulisan berita yang harus diterapkan, jadi dalam penulisan berita oleh para jurnalis yang kurang ahli akan berdampak kurang baik bagi para pembaca berita karena tidak akuratnya penulisan dalam berita dan informasi yang dikomunikasikan kurang jelas.

Semisal terdapat suatu kejadian atau insiden yang update maka tugas jurnalis harus meliput berita untuk mendapat info seakurat dan sejelas mungkin, setelah itu pemilihan beberapa media yang yang tepat untuk mengkomunikasikan kepada pembaca harus diperhatikan. Karena melalui media cetak dan media elektronik berita yang disampaikan harus tepat kepada siapa penerima berita tersebut.

Jadi, dapat dikatakan pertanggungjawaban citizen journalism masih kabur dan belum bisa dikatakan sangat efektif. Sejauh ini tampaknya kita hanya bisa berharap demokrasi dalam citizen journalism ini tidak dipersalahgunakan. Siapa pun yang membuat berita dalam citizen journalism harus bisa mempertanggung jawabkan sendiri isi beritanya. Selain itu dituntut kesadaran warga untuk membuat berita yang akurat dalam citizens journalism dan tidak bertentangan dengan etika pers.

Citizen journalism juga mempunyai dampak sendiri untuk media massa resmi. Diantaranya adalah, Open source reporting. Dengan adanya jurnalisme warga, telah terjadi perubahan modus pengumpulan berita. Wartawan tidak menjadi satu-satunya pengumpul informas. Disini wartawan harus rela apabila kecepatan citizen journalism menyediakan laporan terkini dari lapangan (firsthand) untuk masyarakat. Perubahan modus pengelolaan berita: saat ini, media resmi tidak lagi menjadi satu-satunya pengelola berita, tetapi juga harus bersaing dengan situs-situs pribadi yang didirikan oleh warga demi kepentingan publik sebagai pelaku citizen journalism.

SUMBER

http://sekolahkomunikasi.blogspot.co.id/p/teknologi-komunikasi.html
https://rafikalukhlu.wordpress.com/2013/11/10/aplikasi-perkantoran-videotext-2/
https://kelompokkami.wordpress.com/teletext/
http://arifputranto.blogspot.co.id/2012/08/interactive-television.html
https://unindrax1eione.wordpress.com/jaringan-dan-telekomunikasi-3/teleconference/
http://andybroo.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-jaringan-komputer-network.html
http://bahromshaleh.blogspot.co.id/2012/05/pengertian-teknologi-komunikasi.html