Tugas Tekom (Teknologi Komunikasi)
4 era revolusi manusia menurut Averett M Rogers
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Teknologi Komunikasi, yang diampuh oleh Bapak Syahrir Soleman, S. Kom, M.I.Kom.. dalam tulisan ini kita akan membahas tentang 4 era revolusi manusia menurut Averett M Rogers yaitu komunikasi tulisan, komunikasi cetak, komunikasi telekomunikasi dankomunikasi interaktif.
Revolusi komunikasi adalah suatu perubahan dimana dari system lama berkembang menjadi system yang baru revolusi komunikasi terbagi menjadi 4 menurut averett m rogers yaitu, komunikasi tulisan, komunikasi cetak, komunikasi telekomunikasi, dan komunikasi interaktif. Berikut penjelasannya
1. Komunikasi tulisanPada tahun 1986 averett m rogers, mengemukakan 4 era komunikasi yang terjadi di bumi ini, yaitu pertama era komunikasi tulisan dimana pada era komunikasi tulisan ini menggunakan tulisan dan tentunya juga huruf-huruf nama komunikasi tulisan ini belum tentu atau belum pasti huruf apa yang pertama muncul di dunia ini. Kemudian ada beberapa bukti untuk komunikasi tulisan ini yaitu, orang-orang Sumerians menggunakan tanah lait untuk membuat huruf, kemudian pada tahun 1041 sm china menemukan dengan tipe pencetakan huruf dalam buku, pada tahun 1241 di korea menemukan model dengan tipe pencetakan huruf dari tanah liat kedalama logam.
2. Komunikasi cetakKomunikasi cetak ini muncul setelah adanya komunikasi tulisan , dimana pada saat itu gunternberg menemukan mesin cetak, tetapi gusternberg mengatakan bahwa mesin cetak ini adalah mesin untuk mencetak injil. Di karenakan pada masa itu belum ada manusia yang bisa membaca ataupun mengenal tulisan. Pada tahun 1833 bunyamin day meluncurkan surat kabar new York sun, yang di digunakan secara masal dan pada tahun 1839 daguerre melakukan photografinya utuk dicetak dalam Koran. Pada saat itu sebelum mesin cetak ada, perkembangan informasi sangat lambat, sedangkan buku-buku bacaan saja tersedia sangat minim, sehingga tidak semua orang dapat memiliki buku. Hal ini di karenakan pada zaman dahulu, teknologi untuk memperbayak buku hanya dilakukan secara manual (dikerjakan dengan tangan dan hanya mengandalkan tingkat kemampuan seseorang).
3. Komunikasi telekomunikasiMenurut BNET business dictionary (2008) teknologi komunikasi adalah system elektronik yang di gunakan untuk berkomunikasi antara individu atau kelompok yang tidak bertemu secara tatap muka yang tidak setempat. Teknologi informasi adalah suatu produk dan proses yang telah berkembang dan di buat dengan sedemikian rupa sehinga dapat mempengaruhi kehidupan manusia dalam berbagai bentuk aplikasi contohnya seperti telepon, telex, fax, radio,internet dan televisi. Berikut adalah orang-orang yang pertama kali menemukan telpon dan meneruskan pesan melalui telepon dan radio:- mengirimkan pesan melalui telepon adalah Alexander graham bell- mengirimkan atau meneruskan pesan dari seseorang kepada orang lain melalui computer atau internet yaitu Samuel morse.- Kemudian yang mengirimkan atau meneruskan pasan melalui radio adalah Guglielmo Marconi dan orang yang menemukan kualitas pengeras suara dari tabung hampa yaitu Lee de forest.Internet diperkenalkan dalam sebuah karya tulisan mengenai TCP/IP yang kemudian dilakukan pengembangan sebuah jaringan protokol yang dikembangakan oleh grup dari DARPA, pada tahun 1981 national science foundation mengembangkan backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 kbps setiap institusi dalam pemerintahan. Kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah server yang berguna sebagai alat koodinasi diantara DARPAA, ARPANET, DDN dan INTERNET GATEWAY.Pada tahun 2004 yusufhadi miarso mengemukakan gambaran perkembangan itu sebagai revolusi yang berlangsung dalam 3 gelombang yaitu timbul dalam bentuk teknologi pertanian yang telah berlangsung ribuan tahun, teknologi industry yang berlangsung hanya dalam 300 tahun, revolusi teknologi elektronik dan informatik yang berlangsung hanya dalam waktu puluhan tahun saja.
4. Komunikasi interaktifKomunikasi interaktif adalah muncul karena adanya interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok.dimana proses penyampaian pesan dari komunikan ke komunikator melalui media dengan berinteraksi secara langsung. Teknologi saat ini khususnya teknologi interaktif di bidang perusahaan telah mengubah hubungan antara pemakai/pengguna dengan pihak penghasil dimana terdapat 5 contoh spesifik dari teknologi interaktif yang di gunakan oleh pemasar. Para pemasar telah menemukan cara untuk menyesuaikan teknologi ini dengan strategi pemasaran yang focus pada keuntungan para pemakai. Cross dan smith menyebutkan teknologi yang memfasilitasi pemakai dan pemasar ini antara lain magnetic card readers( kartu magnetic ), interactive voice response systems ( system respon suara interaktif), bulletin elektronik(internet) dan fax on demand. Pada pemasaran ini dapat menyeibangkan skala keuntungan antara pemasar dengan pemakai dimana pemasar konvensional skala keuntungan lebih berat kepada pemasar, keuntungan teknologi interaktif ini lebih cepat mengakses data dan informasi.pemasaran interaktif ini adalah komunikasi dua arah. Dengan berinteraksi maka pemasar bisa mendapatkan informasi yang dia butuhkan untuk menentukan target dan proses pembagian keseluruhan menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari orang-orang yang secara relative memiliki kebutuhan yang serupa. Selain itu pemakai juga mendapat keuntungan dari meningkatnya kecepatan interaksi. Mereka akan memperoleh informasi secara langsung dari penjual atau pemakai melalui forum atau email mengenai barang atau jasa yang akan ingin di konsumsi.
Sumber : Ayustina Pratiwi
http://rootrobot.blogspot.co.id/2010/10/empat-era-komunikasi-era-komunikasi.html
TEKNOLOGI KOMUNKASI
Perkembangan Media elektronik.
Dewasa ini kehadiran elektronika sangat membantu manusia dalam berkomunikasi. Dengan kemajuan elektronik, manusia bisa lenih mudah berkomunikasi, lebih efisien, dan lebih cepat.
Di zaman sekarang kita akan menghadapi aktivitas yang serba maya, seperti kantor maya, belanja maya dan pendidikan maya akan menjadi bagian hidup bagi manusia abad baru. Dalam kemajuan ini selalu ada kata ajaib “e” yang berarti elektronik, seperti e-commerce,e-mail, e-ticket, e-news dan “e” lain-lainnya, yang menunjukkan ilmu elektronika memegang peranan penting dalam teknologi informasi dan kemajuan abad baru. Kegiatan akan banyak dilakukan dari rumah masing-masing melalui jaringan komunikasi komputer sehingga jumlah jaringan di dunia akan semakin bertambah jumlahnya dengan bandwidthyang makin lebar. Jumlah pemakai internet ini yang sudah mencapai 300 juta pemakai menggambarkan adanya pasar maya di depan kita. Akibat dari perkembangan ini tentunya akan sangat mempengaruhi hubungan antar manusia.
Perkembangan teknologi memiliki banyak implikasi pada seluruh bidang kehidupan manusia. Perkembangan teknologi yang begitu pesat ikut mempengaruhi proses eksistensi media. Hal tersebut juga terjadi karena pola perkembangan manusia modern yang cenderung serba instan. Masyarakat pada era globalisasi sekarang ini lebih menggemari kebiasaan menonton daripada kebiasaan membaca. Mereka juga tidak lagi suka membeli surat kabar atau majalah, berganti dengan digandrunginya media elektronik yang menampilkan visualisasi konsep. Kebiasaan ini seiring dengan waktu menjadi perubahan budaya pada manusia.
Media massa sedikit banyak akan mengalami pergeseran atau revolusi ke arah yang lebih canggih. Mulai dari buku, majalah, surat kabar, atau media cetak lainnya tidak memakai kertas lagi karena kita bisa membacanya secara online. Sisi baiknya, tentu jangkauannya lebih luas dan cepat, interaksi tinggi, selalu up-date, dan cost yang dikeluarkan lebih sedikit. Tapi hal tersebut justru akan menurunkan angka minat baca masyarakat terhadap buku dan media cetak.
Media elektronik ikut melakukan perkembangan sesuai permintaan pasar. Perkembangan media elektronik dapat dilihat dalam berbagai bentuk. Bentuk TV digital mendapat kemajuan menjadi TV kabel dan situs Youtube yang fenomenal dalam hal video online merupakan salah satu dari beberapa bentuk perkembangan media elektronik tersebut. Pada dunia penyiaran televisi, perkembangan ini juga terasa pada segmentasi yang diterapkan TV swasta di Indonesia.
Sumber :
https://semutmanis.wordpress.com/2009/10/13/kemajuan-elektronik-untuk- kebutuhan-komunikasi-media-cetak/
Perkembangan Media Cetak.
Mulanya perkembangan sebuah media diawali dengan munculnya media cetak. Munculya ide – ide dalam teknologi media memunculkan persaingan yang justru membuat perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin maju. Berkembangnya teknologi juga turut membawa perubahan sosial dlam kehidupan bermasyarakat serta mempengaruhi format atau bentuk-bentuk yang muncul di media. Misalnya saja, kita dapat melihatnya dalam bidang advertising. Jaman dulu, ketika teknologi media cetak masih belum berkembang, iklan dibuat dengan menggunakan teknologi mesin tik, sedangkan gambar gambar iklan dibuat secara manual dengan menggunakan pena. Perkembangan teknologi sekarang memudahkan orang untuk membuat iklan dengan lebih atraktif. Menggunakan teknologi komputer, iklan suatu produk dapat didesain dengan menggunakan grafis dan dicetak menggunakan printer. Akan tetapi, perkembangan teknologi tidak mempengaruhi isi dari apa yang muncul di media. Misalkan, bagaimana isi berita atau iklan tidak ada yang berubah, kecuali bentuk atau formatnya
Perkembangan teknologi media cetak berkaitan dengan perkembangan media cetak itu sendiri seperti surat-surat kabar, koran, majalah, dan lain-lain. Munculnya majalah-majalah bertemakan politik mewarnai peristiwa-peristiwa penting yang mempengaruhi sejarah kehidupan masyarakat. Isi dari media cetak memang sejak dulu hingga kini banyak dipengaruhi oleh berbagai isu penting mengenai peristiwa yang terjadi. Hal inilah yang memunculkan jurnalisme media cetak. Pada akhirnya, perkembangan media cetak seperti majalah tidak melulu berisikan dunia perpolitikan, namun juga tentang kesenian, kebudayaan, cerita pendek, , atau artikel-artikel opini.
Perkembangan teknologi media cetak memang memudahkan masyarakat untuk mendapat informasi, namun di satu sisi juga memunculkan suatu masalah baru. Ideologi liberalisme yang berkembang melahirkan adanya freedom of the press, freedom of the speech, dan freedom of expression. Dengan begitu isi dari media yang muncul tidak dapat dikontrol. Padahal media sering memuat peristiwa-peristiwa yang terkait isu-isu penting yang sensitif, seperti agama, suku, dan ras. Selain itu, hal-hal yang dianggap tabu oleh masyarakat, seperti yang berbau seksual misalkan, lebih mudah diakses oleh anak anak di bawah umur.Jurnalisme media cetak mencapai puncak kejayaannya ketika berbagai majalah dan surat kabar mulai menyertakan fotografi di halamannya untuk menguatkan isi berita yang dimuat. Dengan begitu audience yang menjadi sasaran mereka pun meluas. Sebuah perusahaan surat kabar biasanya akan mendapat untung besar jika terdapat tulisan yang memungkinkan menjadi sesuatu yang sensational, atau berpeluang menjadi ‘ramai’ dibicarakan. Peristiwa peristiwa kriminal,berbagai skandal pemerintah, bencana yang dialami manusia, informasi selebriti, merupakan berita-berita yang sangat sering meramaikan kolom-kolom surat kabar, bahkan hingga di era modern seperti saat ini. Surat kabar juga meliputi berita-berita lokal, nasional, maupun internasional, serta mencakup editorial, opini, kritikan, atau komentar-komentar dari pembaca. Masalahnya adalah jumlah audience dari surat kabar justru menurun di level usia yang lebih rendah. Biasanya anak-anak, remaja, atau anak-anak muda pada umumnya lebih menyukai membaca majalah atau menonton televisi daripada membaca surat kabar.
Sebagai salah satu media massa yang modern, majalah sekarang lebih fokus pada audience yang telah tersegmentasi menurut kepentingan atau interest masing-masing, misalkan majalah olahraga, majalah remaja, majalah khusus wanita, majalah otomotif, majalah bisnis-ekonomi, dan sebagainya. Setiap penemuan teknologi media tentunya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi. Kelebihan dari perkembangan teknologi media cetak, surat kabar khususnya, yaitu dapat meningkatkan pendidikan masyarakat, menurunkan jumlah buta huruf, pendapatan dan kualitas hidup pun meningkat.
Selain itu, kemudahan akan mendapat informasi ini menjadikan tingkat pengeluaran lebih rendah. Kemajuan teknologi menjadikan media cetak tidak harus berupa kumpulan kertas yang berisikan tulisan. Jurnalisme media cetak, seperti surat kabar, mencapai puncak masa kejayaannya pada tahun antara 1890-1920.Munculnya teknologi internet menjadikan media cetak seperti surat-surat kabar, koran, atau majalah dapat diakses melalui World Wide Web. Justru dengan online internet, berita-berita media cetak menjadi lebih up-to-date dan lebih cepat diterima oleh masyarakat. Selain itu, perusahaan-perusahaan surat kabar dapat menjangkau audience lebih luas. Dapat ditambahkan juga, internet juga lebih membuka peluang kerja sama antara perusahaan media cetak dengan perusahaan penerbit.
Sumber : http://cintatimnas.blogspot.co.id/p/perkembangan-media-cetak.html