ARSIP BULANAN : November 2016

Perkembangan Telepon, Telegraf, Digital, dan Satelit

15 November 2016 16:18:44 Dibaca : 971

Assalamualakum Wr. Wrb. Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Teknologi Komunkasi yang di ampuh bapak Syahrir Soleman, S.Kom., M.I.Kom. Semoga Bermanfaat buat teman-teman.

Perkembangan Telepon
Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon menjadi off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur dimana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon, sinyal electrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan frekuensi tertentu yang memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.
Sejarah telepon
a. Perkembangan awal
· 1871, Natonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
· 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
· 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
· 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
· 1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.
· 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wiremenjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
· 1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
· 1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.
b. Awal telepon sebagai alat komersial
· 1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. Microwave radio dipasang untuk hubungan jarak jauh.
· 1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan
· 1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan
· 1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengemangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat.
· 1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.
· 1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company telah mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.
· 1913, amplifirers elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T. sistem ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.
· 1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964.
· 1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.
· 1990, pertumbuhan komputer yang kemudian disusul dengan munculnya internet membuat pola pengiriman pesan bergeser dari percakapan menjadi pengiriman data.
3. Telepon Digital
Public Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung antara sender dengan receiver yang harus menggunakan kabel tembaga, serat optic, satellite, fixed wireless, dan mobile wireless circuit. Penggunaan jaringan tersebut melibatkan komponen dasar yaitu telepon, network access, central office (CO), trunks and special circuit, dan customer premise equipment (CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon digital telah meningkatkan kapasitas dan kalitas jaringanya sehingga memungkinkan untuk menggunakan beberapa saluran komunikasi dalam sebuah medium pertukaran.
Referensi :
http://meky-anak-ranau.blogspot.co.id/2011/12/sejarah-perkembangan-alat-komunikasi.html

Perkembangan Telegraf
Telegraf merupakan sebuah mesin/alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh. Kata telegraf yang sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf ditemukan oleh seorang warga AS bernama Samuel F.B Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain.
Telegraf pertama kali ditemukan oleh Samuel finley Breese morse, seorang peneliti Amerika pada tahun 1837 dan di Inggris pada tahun yang sama oleh seorang fisikawan Sir Charles Wheatstone yang bekerja sama dengan seorang insinyur Inggris Sir William F. Cookie. Telegraf kemudian menjadi alat komunikasi kasi yang penting pada pertengahan tahun 1800-an sampai dengan pertengahan tahun 1900-an.Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan meggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal.

Pada saat melakukan percobaan menggunakan peralatan yang dimilikinya, Morse menemukan bahwa sinyal-sinyal hanya dapat dikirimkan dengan baik dalam jarak 32 km.Untuk jarak yang lebih jauh , sinyal-sinyal yang diterima menjadi terlalu lemah untuk direkam.Km dari stasiun sinyal.Relai tersebut berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimkannya kembali ke 32 km berikutnya.Relai terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara elektromagnetik.

Sistem telegraf kemudian segera digunakan untuk bisnis yang membutuh-kan pengiriman pesan secara cepat untuk jarak yang jauh,seperti surat kabar dan pesan untuk perjalanan kereta api. Telegraf memungkinkan perusahaan-perusahaan menjalankan bisnis secara global untuk pertama kali. Sebuah ruangan telegraf kemudian dibangun di United States Capitol pada tahun 1844. Telegraf kabel bawah pertama kali dibangun di bawah laut samudra atlantik pada tahun 1858 dan pelayanan reguler transatlantik dimulai pada tahun 1866.
(HF 0606094365) Pesan pada telegraf dikirimkan oleh operator telegraf (telegrapher) menggunakan kode morse yang dikenal dengan nama “telegram” atau “kabelgram”, dan sering disingkat dengan pesan kabel atau kawat. Sebelum telepon jarak jauh (interlokal) diperkenalkan dan digunakan, telegram ini sangat terkenal pemakaiannya. Telegram biasanya digunakan untuk keperluan bisnis, dan tidak sama dengan email. Telegram sering digunakan untuk pengiriman dokumen resmi dalam perjanjian bisnis.
Referensi :
http://ipongnugraha.blogspot.co.id/2013/05/perkembangan-telegraf.html

Perkembangan Digital
Teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun 1980 dan berlanjut sampai hari ini. Revolusi itu pada awalnya mungkin dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an. Analog dengan revolusi pertanian, revolusi Industri, revolusi digital menandai awal era Informasi. Revolusi digital ini telah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bisa menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar.
Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi Revolusi digital didasari dengan adanya perkembangan komputer elektronik digital, komputer pribadi, dan khususnya mikroprosesor dengan kinerjanya terus meningkat (seperti yang dijelaskan oleh [Moore [s hukum]]), yang memungkinkan teknologi komputer untuk tertanam ke berbagai objek besar dari kamera ke pemutar musik pribadi. Sama pentingnya adalah pengembangan teknologi transmisi termasuk jaringan komputer, para Internet dan penyiaran digital. 3G ponsel, yang tumbuh pesat penetrasi sosial di tahun 2000, juga memainkan peran yang sangat besar dalam revolusi digital karena mereka secara bersamaan memberikan hiburan di mana-mana, komunikasi, dan konektivitas online. Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Perkembangan Teknologi Analog ke Digital Perkembangan teknologi pada awalnya dimulai dari teknologi analog. Ketika komputer personal muncul pertama kali, komunikasi dan modem analog baru mencapai kecepatan 300 atau 1200 bit per detik. Saat ini kecepatan 24,4 kbps atau 33,6 kbps merupakan hal yang umum. Dan seiring dengan perkembangan jaman, teknologi ini pun berevolusi ke teknologi digital. Teknologi analog dalam pengetahuan secara awam adalah teknologi yang masih menggunakan teknologi yang serba manual dan mungkin sangat merepotkan. Teknologi-teknologi analog diperkirakan mampu mendekati batas kecepatan teoritis, tetapi modem-modem jenis ini mempunyai kelemahan karena komunikasi suara & transfer data tidak dapat dilakukan secara bersamaan. Berbeda dengan teknologi digital yang sudah sering kita gunakan. Teknologi digital yang muncul pada awal tahun 1980-an ini dikenal mudah, canggih, dan lebih efisien dalam bekerja. Perkembangan teknologi analog dan digital tidak hanya terjadi dalam dunia komputer saja, melainkan dalam kamera, televisi, dan masih banyak lagi.
Referensi :
http://makalahqusederhana.blogspot.co.id/2016/02/makalah-perkembangan-teknologi-digital_18.html

Perkembangan Satelit
Teknologi satelit telah membuat media penyiaran sangat mudah. Dengan Teknologi satelit, kegiatan komersial, kegiatan perusahaan dan kegiatan tingkat swasta semuanya telah mendorong sangat tinggi. Teknologi satelit juga digunakan pada saat-saat bencana alam, ketika tidak ada lagi yang bisa membantu. Teknologi satelit digunakan untuk keadaan darurat keamanan nasional untuk melindungi rakyat dari invasi. Manfaat tersebut sehingga sangat besar bahwa Teknologi satelit telah membuat kehidupan manusia tidak mungkin dalam ketiadaan. Jadi, sangat penting untuk mengetahui bagaimana teknologi ini membantu pelayanan Penyiaran satelit dan apa manfaat tidak menyampaikan Teknologi satelit. Dengan Teknologi satelit, ada cukup banyak layanan seperti Internet melalui satelit, layanan multi-media, layanan teleport, siaran TV, siaran Radio, dan lain-lain. Semua layanan ini tersedia melalui satelit Teknologi, yang dapat dibeli sesuai anggaran Anda.

Selain itu jika kita menyaksikan film aksi Matt Damon di Bourne Ultimatum, pasti sudah terbayang canggihnya satelit. Diceritakan, bahwa CIA punya program computer yang terkoneksi dengan satelit di angkasa untuk melacak apa saja. Cukup memasukkan kata kunci pada program computer, seperti kota, jalan, hingga nomor kartu kredit, maka satelit akan melacak sampai jarak terdekat dari obyek. Bahkan program tersebut dapat melacak suara di telepon maupun di internet. Adegan seru lain di Bourne Ultimatum adalah saat sebuah kamera video portable nirkabel merekam satu kejadian di Madrid, dan dapat dilihat secara langsung di New York. Ini dia salah satu kehebatan satelit yang memiliki kecepatan koneksi luar biasa cepat, sehingga data gambar dapat dikirimkan segera. Untuk jarak yang sangat jauh, belum ada alat yang mampu mengalahkan satelit dalam hal kecepatan pengiriman data. Inilah salah satu alasan penggunaan satelit oleh berbagai lembaga keamanan di banyak negara.

Tetapi tidak masalah, karena kini pelacakan lokasi lewat satelit bahkan sudah dapat kita nikmati dengan gratis dan muda. Masuklah ke Google Earth, dan ketik lokasinya. Beberapa wilayah di Indonesia bisa kita intip di sini. Bahkan kita dapat melihat jalur kereta yang melintasi Pulau Jawa. Sayangnya, gambar di Google Earth ini tidak real-time, sehingga tidak semua lokasi ditampilkan sesuai kondisi saat ini. Dan kini, Google memberi kita fasilitas baru, namanya Google Sky. Fitur ini melengkapi Google Earth yang sudah dipakai 250 juta lebih orang dari seluruh dunia. Dengan fitur baru ini kita dapat mengobservasi 100 juta bintang dan 200 juta galaksi di angkasa melalui layar computer. Sekitar 5000 bintang dapat kita lihat dengan mata telanjang. Google Sky memang kebalikan dari Google Earth yang memandang bumi dari atas lewat satelit. Dengan bantuan gambar-gambar digital yang diambil tujuh teleskop (berfungsi memotret obyek-obyek di angkasa) dari bumi – di antaranya teleskop Hubble yang sudah berusia 17 tahun – sebuah peta astronomi dibuat secara detail. Google bahkan menggaet NASA (National Aeronautics and Space Administration), lembaga antariksa milik Amerika Serikat untuk mewujudkan Google Sky.

Referensi:
http://yanuardi.blog.st3telkom.ac.id/2015/01/15/perkembangan-teknologi-komunikasi-satelit/

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong