Tehnik Publik Speaking

31 March 2017 23:19:04 Dibaca : 45

Apakah anda pernah mendengar public speaking? Kira-kira apa itu public speaking? Apakah dalam public speaking membutuhkan teknik khusus? Artikel kali ini akan memecahkan beberapa perosalan tentang pengertian public speaking yaitu, teknik berbicara efektif dengan tujuan agar audiens dapat menerima dengan baik dan benar. Teknik public speaking yang terdiri atas beberapa unsur yaitu interaksi, bahasa tubuh, dan teori humor.
Dalam teknik public speaking unsur pertama yang dibahas adalah interaksi. Kunci pertama dalam melakukan public speaking adalah interaksi. Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Dimana ketika interaksi terjadi ada umpan balik dari penonton atau pendengar. Interaksi yang dimaksud adalah ketika ada umpan balik yang positif maupun negative.
Ketika dalam public speaking telah terjadi interaksi, maka bisa disertakan dengan Bahasa tubuh(Body Language) tujuan dari bahasa tubuh yaitu untuk menyeimbangkan antar perkataan dan gerakan tubuh agar public speaking yang di sampaikan menarik. Bahasa tubuh juga dapat diartikan komunikasi non verbal yang dapat disampaikan berupa isyarat, gerakan tubuh, pandangan mata, ekspresi wajah, dan suara.
Setelah mengetahui interaksi dan bahasa tubuh dalam public speaking, teknik selanjutnya adalah teori humor menyempurnakan teknik public speaking. Teori humor adalah bumbu penting untuk menyedapkan public speaking. Menggunakan teori humor juga dapat menarik perhatian audiens kepada kita sebagai presenter. Salah satu jenis humor yang dapat disampaikan yaitu humor yang berhubungan dengan orang lain
Setelah membaca artikel tentang teknik public speaking dengan baik, dapat memahami bagaimana cara beretorika dengan menggunakan teknik public speaking agar apa yang di sampaikan menarik perhatian audiens. Mulai dari interaksi yang diciptakan presenter dan audiens , bahasa tubuh (body language) yang di sampaikan presenter seimbang dengan perkataan, dan yang terakhir teknik humor agar public speaking yang di sampaikan menarik dan audiens tidak bosan saat mendengarkan.