ARSIP BULANAN : December 2016

Kuliah, Kerja atau keduanya ??

14 December 2016 14:34:28 Dibaca : 95

Sangat mungkin di era sekarang ini sudah banyak sekali lapangan pekerjaan yang dibuka untuk semua kalangan yang ingin bekerja, namun sekarang ini banyak kalangan remaja yang memilih menyelesaikan pendidikan mereka hanya sampai dibangku SMA/SMK saja. Ada pula yang menyelesaikan pendidikan SMA/SMK mereka dan kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Saat ini banyak orang yang berpendapat bahwa “untuk apa kuliah mendapatkan gelar sarjana namun lapangan pekerjaan yang ditempati tidak sesuai dengan gelar, basic atau jurusan yang dipilihnya sewaktu berada dibangku kuliah”.


Tetapi lain halnya mengenai pemikiran seorang remaja asal Kendari yang berumur 19 tahun ini. Remaja yang bernama lengkap Amin Siswanto ini mempunyai pemikiran yang berbeda mengenai masalah kuliah dan pekerjaannya. “ Dulu begini saya dikendari sudah kuliah sudah 2 semester tapi saya mogok kuliah karena ada keluarga saya yang dari Gorontalo ngajak saya kerja disini sekalian dikuliahkan disini.” tuturnya. Remaja yang berasal dari Kendari tersebut merantau hingga ke Gorontalo tapi remaja ini tidak meneruskan kuliahnya di Kota ini melainkan hanya mencari pekerjaan saja, dan kemudian mengumpulan uang untuk biaya kuliah di daerah asalnya. Alasan tersebut diungkapkan oleh Amin Siswanto.


Sekarang Amin bekerja di AlfaMart Gorontalo. Sebuah perusahaan besar yang tersebar luas diseluruh pelosok Indonesia saat ini semakin banyak menarik para pekerja yang berada diluar sana yang sangat menginginkan lapangan pekerjaan dengan gaji yang terbilang cukup tinggi. “ saya kerja disini sudah 3 bulan lebih dengan gaji yang alhamdulillah cukup besar”. Namun pada saat ini jika disuruh memilih Kuliah, Kerja atau keduanya pasti akan sangat sulit untuk dipilih. Berbeda lagi dengan pernyataan sebelumnya “ kalau ditanya saya lebih memilih untuk kuliah sambil kerja. Dikarenakan tidak ingin merepotkan orang tua, karena saya sekarang ini bisa dikatakan sebagai anak yatim“. Jadi Amin Siswanto memilih untuk kuliah sambil bekerja seperti apa yang diungkapkannya tadi.


Hal yang sama juga dialami oleh salah seorang mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi. Sebut saja namanya Endrianan, dia mengungkapkan bahwa dia menjalani proses perkuliahan tanpa mau membebani kedua orang tuanya. Karena mengingat keseharian ibunya hanya seorang ibu rumah tangga dan bapaknya hanya bekerja sebagai penjual ikan sehingga membuat dirinya memutuskan untuk membayai hidupnya sendiri. Mungkin itulah jawaban dari Endrianan mengapa dia menjalani perkuliah sambil bekerja. Dan yang lebih hebatnya dia membiayai perkuliahannya sendiri tanpa uang sepersenpun dari orang tuanya, dan hanya bermodalkan tenaga.


Disini saya dapat mengerti bahwa faktanya sekarang orang-orang lebih memilih kuliah sambil bekerja. Hal ini dkarenakan mereka tidak ingin menyusahkan orang tua dan ingin berjuang melalui hasil keringat mereka sendiri. Mungkin itu pemikiran-pemikiran orang banyak pada saat ini dan hingga detik ini.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong