Penulisan Pidato

19 September 2017 13:05:23 Dibaca : 16

Oleh: Denada Ferawati Mokodompit dan Sindri Suno

Sebelumnya teman-teman sudah mengatahui apa itu pidato?. Pidato merupakan bentuk komunikasi lisan yang disampaikan kepada sejumlah orang atau khalayak yang luas. Pidato (speech) adalah the expression of or the ability to express thoughts and feelings by articulate sounds (www.oxfordlearnersdictionaries.com). Pidato yang baik tidak hanya mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam bentuk kata-kata dan artikulasinya, tetapi juga memperhatikan intonasi, mimik, gestur, bahkan penampilan fisik lain termaksud dalam berpakaian.

Newson daan Haynes (2008:31) menegaskan, pidato dan presentasi merupakan sarana strategis bagi organisasi dalam mempengaruhi dan membentuk strategi pesan. Menuurut mereka, setiap pidato menimbulkan beberaapa pertanyaan yang harus dijawab.

Pidato yang pesan-pesannya bersifat ajakan maka tujuannya adalah mempengaruhi (persuasif). Pidato persuasif mencoba untuk membuat orang percaya sesuatu dan melakukan sesuatu. Ada pula pidato yang bertujuan menghibur (rekreatif) sehingga pesan-pesannya disampaikan dengan cara yang lucu dan menggelitik.
Kenyataannya, sulit memisahkan tujuan pidato yang sebatas memberikan informasi tanpa disertai upaya mempengaruhi. Mengingat pidato pun tidak dimaksudkan sebagai pertunjukkan lawakan, rasanya tidak ada pidato yang khusus bertujuan membuat audiens tertawa tanpa muatan informasi tertentu, ketiga hal tersebut potensial untuk ditampilkan sekaligus.

Pidato memiliki banyak bentuk, bentuk-bentuk pidato antara lain meliputi pidato ilmiah, pidato kenegaraan, pidato pengukuhan, pidato sambutan, pidato ceramah atau khotbah. Menurut situasi atau maksud disampaikannya pidato, bentuk pidato lainnya yaitu: pidato pelantikan, pidato pelepasan, dan pidato perpisahan.

Penyampaian pidato memang tidak selalu mengacu pada naskah atau outline yang sudah dipersiapkan. Banyak pula pidato yang disampaikan tanpa teks atau naskah. Terdapat empat macam pidato menurut ada-tidaknya persiapan, yaitu: impromptu, manuskrip, memoriter, dan eksempore (Rakhmat, 2012:17-19)

Teknik pengembangan pidato dikelompokkan dalam enam macam: penjelasan, contoh, analogi, testimoni, statistik, dan perulangan.

Sumber : Sopian, S.Sos., M.I.K, Public Relation Writting (Jakarta: PT Grasindo, 2016)

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong