MENIKMATI LIBURAN DI PULAU SARONDE

01 December 2016 16:21:08 Dibaca : 97

     Pulau saronde yang menjadi bagian Provinsi Gorontalo merupakan pulau kecil yang tak berpenghuni mengandalkan potensi budaya dan alam. Pulau yang terletak di teluk kwandang Kabupaten Gorontalo Utara ini di kenal luas karena keindahannya, dan perairan di sekitar Pulau Saronde dikenal bersih dan tidak tercemar oleh sampah-sampah industri, sehingga sangat layak untuk berbagai kegiatan air seperti berenang, berselancar, menyelam, snorkeling, dan ski air.


     Sekitar dua bulan lalu aku bersama teman teman SMA sedang merencanakan untuk weekend ke pulau saronde yang terletak di Gorut, kami memutuskan untuk pergi setelah lebaran idul adha pada tanggal 18 september 2016. Saat itu aku bersama dengan 7 orang teman yaitu Aldo, Aldi, Erik, Rio, Eka, Vita, Putri berencana berkumpul di rumahnya aldo untuk pergi bersama sama. Kami pergi pukul 08:30 dan tiba di sana pukul 11:30 tetapi saat itu kami masih berada di rumah omnya erik yang kebetulan juga berada dekat pulau saronde.


     Selanjutnya kami langsung menuju ke pelabuhan penyebrangan. Sambil menunggu tumpangan untuk di naiki, kami menyempatkan untuk membeli bekal makanan selama di sana dan saat di perjalanan. setelah selesai membeli makanan, tak lama kemudian perahu yang menjadi tumpangan akhirnya tiba di pelabuhan penyebrangan. Kami pun menuju ke pulau saronde yang terletak di seberang pulau Sulawesi, selama 45 menit perjalanan kami di suguhkan dengan pemandangan sejauh mata memandang sambil mengabadikan foto dan video sebagai kenang kenagan nantinya.


     Sekitar jam 01:00 siang matahari sangatah panas sehingga aku dan teman teman mencari tempat untuk berteduh, saat itu kami berteduh di bawah pohon sambil menikmati makanan yang sempat kami beli di seberang pulau. Saat waktu menunjukan pukul 2:30 matahari tetaplah panas tetapi aku dan teman teman mulai menikmati keindahan pulau saronde dengan jalan jalan di sekitaran pulau dengan hamparan pasir putihnya.


     Waktu terus berjalan hingga tiba pukul 4:00 sore kami menyempatkan untuk menikmati wahana wahana yang ada di pulau tersebut seperti banana boat, jet sky dan water jet pack. Aldo, Rio, Aldi, Erik dan Eka mereka mulai menaiki banana boat, aku dan Vita menaiki jet sky sedangkan putri sendiri menaiki water jetpack. Tak lama kemudian kami bertiga duduk di cottage sambil melihat teman teman lainnya menaiki wahana yang ada tak lupa pun kami mengabadikan foto dan video selama berada di sana. Waktu menunjukan pukul 05:20 kami pun menunggu perahu yang kami tumpangi tadi, sekitar 30 menit perahunya pun tiba.


     Aku dan teman teman mulai menaikinya. Selama perjalanan kami melihat pemandangan sunset di tengah laut yang begitu indah,kami pun tak lupa untuk mengabadikan saat terbenamnya matahari tersebut. Tak lama kemudian kami pun sampai di darat setelah itu kami masih sempat untuk membersihkan diri seraya mandi dan berganti pakaian di rumah omnya erik yang tidak jauh dari pulau, sekitar jam 7:10 malam kami langsung bergegas pulang. Selama di perjalan kami sempat berhenti untuk singgah makan, setelah itu kami pun melanjutkan perjalan menuju kota. Dan tepat jam 9:45 aku sampai dirumah.


Akhirnya perjalanan aku bersama teman teman pun tidak sia sia dan terbayarkan berkat momen momen yang kami dapatkan selama di perjalanan dan di tempat tujuan. Wasalamm..

Penataan jalan dan trotoar di kelurahan Tomulabutao

03 November 2016 10:30:38 Dibaca : 94

Rabu 3 november 2016. Sudah hampir sebulan terakhir pengerjaan penataan jalan dan trotoar di kelurahan tomulabutao tepatnya di jalan rambutan kecamatan Dungingi dekat Q-Mart II hampir sepenuhnya rampung seratus persen.

Penataan jalan yang di lakukan oleh Pemerintah kota ini mendapat antusias dari masyarakat sekitar kelurahan tomulabutao. Menurut salah satu warga hal ini memberikan dampak yang positif bagi mereka. Selain aspal baru jalan kini ditambah dengan fasilitas trotoar bagi pejalan kaki. Hal ini disinyalir membuat jalanan lebih tertata rapi dan lebih cantik.

Memang sudah setahun terakhir jalan di kompleks tomulabutao ini tak lagi mulus. Hal itu disebebkan karena aspal jalan yang semakin lama semakin menipis. Namun kini hal itu bukan menjadi masalah lagi. Antusias dari pemerintah kotadalam memperbaiki infrastruktur dan fasilitas umum membuat masyarakat tak lagi mengeluh mengenai persoalan itu.

Dan kini perbaikan jalan tersebut sudah memasuki tahap akhir atau finishing. Mereka tinggal membersihkan puing-puing sisa pengerjaan yang masih berserakan di badan jalan. Setelah itu fasilitas ini dapat dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat sekitar. Baik pengendara roda dua, tiga, maupun empat yang akan melintas di jalan dan bagi pejalan kaki yang akan melintas di trotoar sisi kanan dan kiri dari bahu jalan.

 

pendapat saya tentang MOMB

23 August 2016 15:07:51 Dibaca : 22

pengalaman saya mengikuti MOMB di Universitas Negeri Gorontalo sangatlah menyenangkan karena di sini saya belajar disiplin waktu, yang tadinya saya susah bangun pagi jadi rajin bangun pagi, dan di sini juga mendapatkan pengalaman yang sangat berkesan, selain mendapat teman baru, saya juga mengenal kaka senior yang baik yang telah membimbing saya selama MOMB.