Makna Logo Dies Natalis ke 57 Universitas Negeri Gorontalo
Memasuki usia ke 57 pada 1 September 2020 mendatang, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merilis logo dies natalis, Sabtu (29/8/2020).
Bentuk Logo Dies Natalis ini merupakan gabungan beberapa unsur yang diambil dari logo Universitas Negeri Gorontalo yaitu:
1. Kurva Segi Lima sama sisi
20 Pejabat Tinggi Pratama Pemkot Gorontalo DilantikSekretariat Jenderal DPD RI Akan Seleksi Yang Terbaik Untuk Jabatan Pimpinan Tinggi MadyaKomite I DPD RI, Kepolisian RI Dan Kejaksaan RI Berkomitmen Menciptakan Kantibmas Di DaerahBentuk kurva ini mengartikan ornamen khas daerah Gorontalo yang melambangkan lima sila dari dasar negara Pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut (Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu).
2. Sayap Burung Maleo
Sayap burung Maleo sebagai burung endemic Sulawesi melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis dari seluruh civitas akademika dalam memajukan Universitas Negeri Gorontalo.
Sayap burung Maleo tersebut juga melambangkan semangat dan daya juang pribadi-pribadi unggul dan memiliki daya saing di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo.
3. Warna
Warna yang digunakan pada logo ini adalah Merah, Kuning Emas, Hijau, Biru dan Ungu yang merupakan warna adat Gorontalo. Keseluruhan ragam warna ini juga mewakili warna masing-masing fakultas yang ada di UNG. Adapun makna dari warna tersebut adalah:
Merah melambangkan keberanian dan tanggung jawab.Kuning emas melambangkan sikap setia dan kemuliaan.Hijau melambangkan kesuburan dan kesejahteraan.Biru melambangkan ketenangan, kesetiaan dan harapan.Ungu melambangkan keanggunan dan kewibawaan.4. Tipografi
Font yang digunakan pada logo ini adalah huruf sans serif yang memiliki keterbacaan yang tinggi, sehingga dapat terbaca meskipun logo dalam ukuran besar ataupun kecil.
Fakultas Yang Ada di Universitas Gorontalo
Fakultas Universitas Negeri Gorontalo memiliki 10 fakultas, yaitu:
Fakultas Ilmu PendidikanFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamFakultas Ilmu SosialFakultas Sastra dan BudayaFakultas TeknikFakultas PertanianFakultas Ilmu Olahraga dan KesehatanFakultas EkonomiFakultas HukumFakultas Perikanan dan Ilmu KelautanPasca Sarjana
Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Gorontalo:
Program S2 Pendidikan Bahasa Inggris (Akreditasi B)Program S2 Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (Akreditasi B)Program S2 Pendidikan Matematika (Akreditasi B)Program S2 Pendidikan Dasar (Akreditasi B)Program S2 Pendidikan Biologi (Akreditasi B)Program S2 Pendidikan Fisika (Akreditasi B)Program S2 Administrasi Pendidikan (Akreditasi B)Program S2 Agribisnis (Akreditasi B)Program S2 Ilmu Kelautan dan Perikanan (Akreditasi B)Program S2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Akreditasi B)Program S2 Teknologi Pendidikan (Akreditasi B)Program S2 Pendidikan Ekonomi (Akreditasi B)Program S2 Ilmu Administrasi (Akreditasi B)Program S2 Ilmu Hukum (Akreditasi B)Program S2 Pendidikan Luar Sekolah (Akreditasi B)Program S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Akreditasi B)Program S3 Ilmu AdministrasiProgram S3 Ilmu PendidikanProgram S3 Pendidikan BahasaProgram S3 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Sejarah Universitas Negeri Gorontalo
Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.
Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.
Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.
Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.
Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).