Seiring berkembang nya zaman diikuti dengan kemajuan tekhnologi hal itu menuntut kepada sumber daya manusia yang berkualitas.pada saat ini perusahaan - perusahaan sangat selektif dalam menyeleksi penerimaan pekerja atau karyawan.selain untuk menekan biaya perusahaan,pihak peru sahaaan juga menginginkan sumber daya manusia yang berkualitas dan sesuai den gan pengalaman, bidang atau keahlian pada pekerjaan nya. Hal ini membuat para pencari kerja yang baru saja lulus sekolah ( SMA ) merasa sulit.karena modal seorang yang baru saja lulus hanya ilmu yang dipelajari semasa sekolah dan niat untuk bekerja Biasanya beberupa perusahaan dapat menerima pelamar pekerjaan yang baru lulus sekolah ( SMA) atau fresh graduated tetapi tentu saja dengan jumlah yang terbatas dan konfensasi yang berbeda dengan yang sudah berpengalaman atau mempunyai gelar. Dari segi besarnya gaji yang diberikan, biasanya perusahaan sudah mempunyai standar khusus bugi pekerjanya yang masih kuliah atau pun baru lulus sekolah( SMA). Dan memang gaji yang diberikan lebih rendah daripada pekerja yang telah menyandang gelar sarjana. Ini wajar adanya, karena asumsin ya, pekerja yang telah mempunyai gelar pasti mempunyai ilmu yang lebih ting gi daripada mereka yang baru lulus sekolah ataupun yang masih kuliah. Biasanya para pekerja yang hanya memiliki ijazah SMA atau sederajat ditempatkan pada bagian pelaksana pekerjaan,.contohnya apabila kita melamar pada perusahaan yang bergerak di bidang kuliner,biasanya para pekerja ini di tempatkan dilapang an atau pada tempat penjualan nya. yang bersinggungan secara langsung dengan konsumen dan pasar.para pekerja ini sebagai pelak sana hasil pemikiran strategi penjualan para marketing dan manajer. Suasana dilapangan sangat lah berbeda deng an suasana di kantor.para pekerja ini harus berusaha keras dan tetap menjalankan standart operasi kerja sesuai yang telah ditetapkan oleh perusahaan tentunya dengan konfensasi yang tidak begitu besar sesuai yang telah ditentukan oleh perusahaan. Hal ini membuat sebagian pekerja memiliki keinginan untuk merubah keadaan dengan cara melanjutkan kuliah,mengejar mimpi dan ingin mendapatkan pendapatan lebih sesuai dengan kebutuhan nya baik untuk saat ini atau pun dimasa yang akan datang.Para pekerja ini berpikir apabila ia melanjutkan kuliah dan mendapatkan gelar maka ia akan mendapatkan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan dengan saat ini. Tetapi itu bukanlah hal yang mudah untuk mencapai tingkat diploma ataupun sarjana karena dalam masa perkuliahan waktu kita akan lebih sempit apalagi jika dibarengi dengan bekerja.banyak sekali hal yang harus dikorbankan seseorang untuk mencapai gelar tersebut.

Keseimbangan antara Kuliah dan Organisasi Sama seperti halnya kopi dan susu, mereka saling berkaitan satu sama lainnya. Antara Hard Skill dan Soft Skill. Begitu juga dengan kuliah dan organisasi adalah dua hal yang berbeda, tapi sering berjalan saling beriringan. Masuk dalam suatu organisasi dalam masa sekolah maupun dalam lingkungan perkuliahan adalah sebuah pilihan pribadi, baik ataupun menjadi kurang baik dampak akhirnya akan tergantung pada orang itu sendiri, kemampuan, serta lingkungannya. Selain itu perlu diperhatikan keseimbangan antara kedudukan kuliah dan organisasi. Kita sebagai mahasiswa, harus benar-benar bisa memberi batasan yang jelas tentang mana yang harus didahulukan, harus bisa benar-benar mengerti apa itu kewajiban dan apa itu hak, yang mana kewajiban dan yang mana hak. Tentu saja kuliah itu penting dan utama karena itulah kewajiban kita saat masuk sebuah universitas, tapi organisasi yang diikuti juga bukan hal yang bisa dianggap tidak penting. Ketika kita sudah memutuskan masuk dalam suatu organisasi dalam masa perkuliahan, keseimbangan antara organisasi dan kuliah harus dijaga dengan baik, karena kita tentu tidak menginginkan kuliah kita berantakan karena malah terlalu sibuk berorganisasi. Tujuan utama kita berada dalam lingkungan universitas, sebagai mahasiswa, adalah memperoleh ilmu baku atau formal yang akan mengantarkan kita pada sebuah tujuan yang baik di masa depan. Akan tetapi kita juga tentu saja ingin mengembangkan diri di luar jam perkuliahan, dengan ikut serta dalam sebuah organisasi adalah salah satu caranya. Sebenarnya dapat dikatakan juga bahwa, organisasi adalah bagian dari perkuliahan. Seimbang di sini maksudnya adalah kedua hal ini, kuliah dan organisasi, dapat berjalan selaras dengan tidak mengganggu kewajiban utama (kuliah). Kuliah harus berjalan lancar dan tidak terganggu, tapi dibalik itu organisasi sebagai bentuk pengembangan diri hendaknya dapat diberi ruang yang semestinya agar dapat juga mendukung kewajiban. Organisasi merupakan media yang membantu kita dalam mendapatkan ilmu di luar pendidikan formal, ilmu dalam organisasi sebagai salah satu media pengembangan diri tidak dapat dipelajari di bangku kuliah dengan mendengarkan penjelasan dosen maupun membaca buku cetak. Nilainya berbeda dengan nilai pelajaran di bangku kuliah, Sebenarnya Hard skill dan soft skill merupakan kombinasi yang saling mendukung fungsi satu sama lain. Hard skill akan diikuti oleh soft skill, kalau hard skill-nya bagus, diusahakan soft skill-nya juga bagus agar seimbang. Karena kita sedang membahas keseimbangan dalam kehidupan mahasiswa, maka dibutuhkan keseimbangan juga pada pengasahan hard skill dan soft skill. Kalau digambarkan, mungkin akan seperti ini hubungannya, kuliah dan organisasi memiliki kedudukan yaitu kuliah sebagai suatu kewajiban sedangkan organisasi adalah hak. Sementara itu kuliah dapat terefleksikan dengan hard skill dan organisasi teraplikasi dengan sofi skill. Jadi keseimbangan antara kuliah dan organisasi harus terjaga dengan baik, dengan porsi yang adil karena keduanya dapat saling mendukung antara kewajiban dan hak.

Mahasiswa memang menjadi topik yang baik buat musik, banyak orang awam dan masyarakat menilai bahwa mahasiswa sekarang memiliki tingkah laku yang kurang baik, berpikir semaunya, mahasiswa datang kekampus dan pulang semaunya. Mahasiswa memang dianggap dapat mencerminkan sikap seseorang, banyak orang yang tidak tahu bagaimana kehidupan mahasiswa yang sebenarnya baik dikampus maupun di luar kampus. kehidupan mahasiswa memang sangat sulit ditebak dimana mahasiswa cenderung mengekspresikan kehidupan dikampus dibandingkan di masyarakat luas, mungkin ada sebagian besar mahasiswa yang terjun langsung ke masyarakat karna mata kuliah yang harus dicapai.Salah satu contoh kehidupan kampus adalah menjadi aktivis dalam berbagai organisasi yang berjalan di kampus. Bagi aktivis, kampus adalah hidupnya dimana mereka sering melakukan berbagai kegiatan.Salah satu peran yang paling utama yang dapat dilakukan oleh seorang mahasiswa yaitu segala sesuatu yang berjalan dikampus, mengamalkan ilmu yang kita peroleh dari ibu dan bapak sehingga menerapkannya dalam masyarakat diluar lingkungan kampus dan segala kebijakan yang diterapkan dengan kampus sudah setengah berperan sebagai mahasiswa.

Peran organisasi sangat utama dalam suatu kampus, dimana dengan adanya organisasi yang berjalan dikampus maka mahasiswa dapat berperan lebih aktif di kampus dalam mengutarakan pendapat dan mengarahkan mahasiswa lain untuk lebih aktif, dapat memperluas minat dan hobi. Oleh karena itu, mahasiswa harus dapat memberikan bukti kepada masyarakat bagaimana cara bekerja dikampus bahkan dimasyarakat. Sehingga masyarakat tidak berfikir bahwa mahasiswa hanya pergi dan pulang sesukanya dan tidak mentaati peraturan yang berlaku di lingkungan kampus.

SimpulanMahasiswa memiliki peran penting dalam dunia kampus, peran mahasiswa tidak hanya sebagai pelajar tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan kampus dan organisasi yang berjalan dikampus. Mahasiswa yang inovatif dan kreatif sangat diperlukan dalam kemajuan suatu kampus dimana mahasiswa harus mampu menerapkan semua yang diperoleh di perkuliahan dan dapat terjun langsung ke masyarakat.