ARSIP BULANAN : August 2021

Menjadi Mahasiswa di Kampus Impian

04 August 2021 13:22:59 Dibaca : 82

Melanjutkan kuliah merupakan sebuah impian yang dimiliki oleh setiap peserta didik yang baru saja menyelesaikan belajarnya di tingkat SMA/SMK. namun, tidak semua peserta didik dapat menggapai impian tersebut. Sebagian dari mereka lebih memilih untuk mencari pekerjaan bahkan ada yang memilih untuk meminang atau menerima sebuah pinangan yang sering disebut dengan ikatan pernikahan. Semua disebabkan karena lemahnya ekonomi yang mereka miliki hingga untuk menggapai impian mereka menjadi seorang sarjana begitu terbatas. Sayapun demikian. Memilih jalan untuk menggapai sebuah impian perlu banyak pertimbangan yang harus saya fikirkan secara matang. Awalnya saya berfikir untuk memilih menjadi seorang karyawan dari perusahaan yang ada di daerah saya.karena mengingat ekonomi keluarga yang begitu rendah hingga sangat disayangkan jika menambah beban mereka apabila saya memaksakan kehendak untuk melanjutkan kuliah. Namun, berbeda dengan pemikiran dari orang tua saya. iya, tiap orang tua tentunya ingin memberikan yang terbaik untuk anak mereka. begitu pun dengan orang tua saya. mereka ingin melihat saya memakai sebuah toga, mereka ingin melihat saya bahagia sesuai tujuan yang saya target kan dalam hidup saya, dan mereka ingin hidup saya menjadi lebih baik agar tidak sama seperti mereka. sangat dilema bukan? ingin melanjutkan kuliah namun terhalang dengan biaya. sebaliknya, jika tidak melanjutkan tentunya akan membuat orang tua kecewa. Tiap hari saya memikirkan hal tersebut. hingga pada suatu hari, saya membaca sebuah artikel pada sosial media. artikel tersbut menceritakan sebuah kisah suami istri yang miskin direndahkan oleh saudara-saudara nya yang telah miliki kedudukan dan jabatan yang tinggi. setelah membaca artikel tersebut, saya berfikir dan mengambil keputusan bahwa saya harus melanjutkan kuliah agar saya dapat mengangkat derajat orang tua saya. agar orang tua saya bangga bisa mendapatkan seorang anak yang mampu mewujudkan harapan-harapan mereka. 

Akhirnya saya memberitahukan pada mereka mengenai keputusan yang saya ambil. saya mulai mencari informasi seputar kuliah hingga saya mendapatkan informasi tentang beasiswa. semangat untuk melanjutkan kuliah lbih besar lagi karena adanya informasi beasiswa tersebut. hari demi hari saya mengurus segala persiapan untuk menjadi seorang mahasiswa. selaain itu, saya mengurus berkas yang menjadi syarat daripada beasiswa tersebut. Sampai pada titik dimana menjadi hari yang begitu menyenangkan dan begitu menegangkan yakni hari pengumuman. Di hari itu saya menjadi seseorang yang memikirkan pasti saya tidak lulus karena mengingat begitu banyak yang mendaftar. Namun, begitu baiknya Allah dan mungkin begitu kuat nya do'a orang tua hingga saya menangis haru karena saya mendapatkan nama saya pada daftar mahasiswa yang lulus di  Universitas Negeri Gorontalo yang tentunya menjadi kampus impian tiap kebanyakan orang.

Suka duka menjadi maba online

04 August 2021 12:06:10 Dibaca : 17

Virus corona atau yang lebih dikenal sebagai covid 19 belum saja usai.hal ini  membuat kita masyarakat indonesia  harus berada di rumah saja. pasalnya semenjak pemerintah mengeluarkan peraturan untuk masyakat tidak boleh melakukan kegiatan diluar rumah atau yang lebih kita kenal dengan peraturan psbb smpai dengan sekarang kita kenal ppkm level 4. semua kegiatan harus dari rumah. mulai dari pekerjaan, sekolah dan lain lain. tidak terasa hari terus berjalan. aku yang dulu duduk dikelas 11 semester dua sekarang udah mau masuk kuliah. selama satu tahun waktu begitu banyak yang terbuang. yang seharusnya dihabiskan untuk masa masa akhir menjadi siswa kelas 12 .dimana kami harusnya merasakan rasanya deg degan mau ujian bareng, praktek bareng, pengumuman lulus bareng, wisuda bareng tapi semuanya cuman dihabiskan secara online. 

Yah.. mau gimana lagi. kita tetap harus mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah untuk kebaikan kita bersama. untuk menjadi maba pasti tidaklah mudah ya perjalanannya. Dimana aku harus melalui tahap demi tahap. dimulai dari aku melakukan pendaftaran jalur snmptn sampai akhirnya menunggu hasil pengumuman itu. tapi alhamdulilah aku lulus jalur snmptn. pastinya untuk bisa lulus jalur itu gak mudah ya. harus dibutuhkan niat sama usahanya untuk dapet nilai yang bagus.apalagi dimasa pandemi ini tak sedikit membuat anak sekolah malas ngerjain semua tugas tugasnya. nah setelah pengumuman,  aku ngurus berkas untuk diantar ke kampus . dan stelah itu udah gak ada lagi kegiatannya. tinggal nunggu yang jalur sbmptn sama jalur mandiri  selesai.  nah disinilah letak kebosanan yang terjadi. pasalnya udah gak ada lagi kegiatan yang harus dilakuin. setiap hari hanya melakukan pekerjaan rumah setelah itu mandi dan lihat sosmed. gitu aja terus selama berbulan bulan. 

Tapi sebagai manusia, kita gak boleh ngeluh dan harus banyak bersyukur.karena  kita masih diberikan kesehatan dan umur panjang di masa pandemi ini. bisa kita lihat diluar sana banyak yang terpapar oleh covid 19 bahkan bisa sampai merenggut jutaan nyawa manusia. bukan hanya itu semakin hari aku belajar ini ujian yang diberikan oleh sang pencipta. dan aku meyakini tuhan tidak akan memberikan ujian untuk hambanya yang tidak mampu melewatinya. begitupun sebaliknya. tuhan akan memberikan ujian kepada hambanya karena tuhan tau kita mampu melewati ujian tersebut. sebesar apapun rintangannya, kita pasti bisa. dan satu lagi sebenernya ada loh dampak positif dari covid 19 ini. yaitu kita bisa mengatur pola hidup yang lebih baik lagi. so.. buat teman teman tetap semangat ya!!!!

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong