ARSIP BULANAN : February 2013

Kerinduan

13 February 2013 08:30:17 Dibaca : 38

Assalamualaikum wr. Wb

Ketika aku duduk sendirian pagi tadi, tiba-tiba saja aku teringat akan kedua orang tuaku, terutama pada ayahku yang kini jauh dari kami. Sekarang ayahku berada di ambon, kampung yang sulit di jangkau oleh jaringan. Kadang-kadang dia menelpon hanya sebentar karena jaringan telepon disana terjadwal mulai dari jam 09.00 pagi sampai jam 12.00 siang setelah itu dia sudah tidak bisa lagi menghubungi aku ataupun ibuku lewat telepon. Disana beliau sedang bekerja di pertambangan emas. Aku sangat merindukannya, meskipun aku tidak terbiasa dengannya ketika dia masih berada dengan kami karena dari kecil aku tidak tinggal dengan kedua orang tuaku. Jadi aku sedikit merasa tidak terbiasa dengan mereka terutama ayahku. Akan tetapi pada saat berjauhan dengan mereka, aku merasa sangat rindu dengan mereka.

Beberapa hari yang lalu aku pulang ke kampung halamanku yang berada di paguyaman desa tamaila, karena ibuku menghubungiku dan mengatakan kalau dia lagi sakit, jadi aku langsung pulang meskipun hanya sehari dan sampai saat ini ibuku masih sakit. Mungkin ini akibat dari dia merindukan ayah, karena ayah pergi sudah 3 bulan lamanya meskipun sering mengabari kami lewat telepon. Akan tetapi dengan menelpon kami saja belum cukup mengobati rasa kerinduan kami kepadanya.

SEKIAN

Kekecewaan

11 February 2013 19:55:17 Dibaca : 48

Assalamualaikum wr.wb.

Senin, 11 februari 2013. Mengawali hari dengan bangun pagi, menghirup udara yang segar dan melihat matahari yang terbit begitu indahnya. Betapa indahnya hidup ini. Rencana pada hari ini yaitu pergi ke kampus untuk menyerahkan KRS di fakultas sekaligus ingin bertemu dengan teman-teman, karena sudah beberapa hari ini jarang bertemu dengan mereka.

Berangkat ke kampus pada jam 09.00 dengan berjalan kaki, karena mengingat isi dompet sudah menipis jadi tidak mungkin untuk naik kenderaan (bentor). Lagi pula jarak antara kampus dan kos tidak jauh dan bisa di tempuh dengan berjalan kaki. Tiba di kampus, saya langsung ke fakultas. Berhubung teman-teman belum ada yang datang, maka saya memanfaatkan waktu untuk makan. Setelah makan, saya mengirimi sebuah pesan kepada teman-teman menanyakan keberadaan mereka, kemudian ada beberapa yang membalas dan mengatakan bahwa mereka sudah berada di fakultas. Setelah mengetahui mereka sudah ada di fakultas, saya langsung bertemu dengan mereka dan bercerita.

Setelah beberapa menit kemudian, teman-teman yang lain berdatangan dan kami saling melepaskan rindu dengan bercerita panjang lebar. Sementara bercerita ada salah satu teman saya mengatakan bahwa beberapa teman kami pindah kelas. Setelah mendengar itu saya sangat merasa kecewa karena mereka mau pindah kelas, dan bukan hanya saya saja yang merasa sangat kecewa, tetapi ada juga teman-teman yang lainnya yang belum mengetahuinya merasa sangat kecewa dengan mereka. Sungguh kami sangat merasa kecewa dengan mereka berlima. Kemudian kami memutuskan untuk mengadakan rapat kelas pada saat itu. Namun, ada beberapa teman yang tidak hadir dalam rapat tersebut.

Pada proses rapat tersebut, kami menanyakan kepada mereka satu per satu alasan mengapa mereka pindah dari kelas dan apa penyebab mereka pindah, karena kami tidak mau ada yang pindah dari kelas C, kenapa mereka lebih memilih kelas lain, ada apa dengan mereka?. Kemudian satu per satu mengungkapakan alasan mereka kenapa sampai pindah kelas, ada yang mengatakan karena keinginan sendiri, ada yang mengatakan kalau mereka diremehkan di dalam kelas, tidak mau ada yang sekelompok dengan mereka dan ada juga yang mengatakan karena sudah tidak tahan dengan kelakuan dari salah satu teman kami didalam kelas. Selain itu, ada yang sudah emosi saat berbicara, ada juga yang menangis.

Hasil rapat, setelah mengetahui alasan mereka seperti itu, kami sudah pasrah dengan mereka dan membiarkan mereka memilih pilihan mereka sendiri, yang menjalani juga bukan kami tetapi mereka jadi kami membiarkan mereka pindah dari kelas meskipun ada rasa kekecewaan dalam diri kami terhadap mereka. semoga mereka bisa menempuh apa yang menjadi pilihan mereka.

TERIMA KASIH

Embarrassing moment

08 February 2013 19:17:18 Dibaca : 69

Assalamualaikum wr.wb.

Pagi tadi sekitar pukul 09.15, saya pergi ke kos teman tepatnya berada di samping MASKAM (masjid kampus). Pada saat berjalan menuju kamar teman saya, di teras depan saya terpelest dan saat itu saya sangat merasa malu karena dilihat oleh orang-orang yang ngekos disitu ditambah lagi ada seorang pria yang melihat saya terpelset dan menertawakan saya. sungguh sangat memalukan. Setelah itu saya bangun dan langsung menuju ke kamar teman saya.

Tiba di tempat saya menceritakan kepada teman saya tentang kejadian yang saya alami itu, mereka tertawa dengan kerasnya. Bukannya merasa prihatin malah ditertawakan. Tujuan saya pergi ke tempat teman saya yaitu untuk memprint out data yang saya butuhkan, eh ternyata justru mengalami kejadian yang sangat memalukan itu.

Peristiwa yang sangat memalukan.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

 

Hari Yang Melelahkan

08 February 2013 19:16:23 Dibaca : 38

Assalamualaikum wr. wb.

Hari terakhir penguran KRS sangat melelahkan. Mulai dari penandatanganan PA sampai dengan PD I Fakultas Sastra dan Budaya. Setelah penandatanganan PA, disibukkan dengan penandatanganan PD I dan bergegas menuju ke fakultas. sampai di tempat tujuan, ternyata ibu PD I sedang tidak berada di tempat. Beliau sedang mengikuti rapat bersama bapak rector di gedung rektorat, terpaksa kami menunggun beliau sampai rapat tersebut selesai. Namun, prodi mengatakan bahwa pengurusan KRS sampai pukul 15.00 maka kami pus segera bergegas untuk menemui PD I. Tetapi, dengan melihat keadaan yang tidak memungkinkan untuk pergi ke gedung rektorat, saya dan teman-teman beristirahat sejenak menunggu sampai hujan berhenti.

Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 14.30 wita, saya dan teman-teman memutuskan untuk pergi ke gedung rektorat untuk menemui ibu PD I meskipun hujannya semakin deras. Setelah sampai disana, rapat belum selesai akan tetapi KHS kami sudah dikumpulkan kepada satu orang untuk ditanda tangani oleh PD I. sementara menunggu KHS di tanda tangani oleh PD I, kami mahasiswa menunggu dibawah. Ada yang sudah duduk-duduk diselasar seperti pengemis dan ada juga yang duduk di tangga. Dengan rasa kantuk yang tak tertahankan lagi ditambah suasana yang mendukung untuk tidur, saya duduk diselasar bersama teman-teman melepaskan kelelahan dan rasa kantuk yang sudah tak tertahankan lagi.

Waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 sedangkan KHSnya belum selesai di tanda tangani oleh ibu PD I. kami sudah tidak tahu mau buat apa lagi sedangkan pengumpulan terakhir pukul 15.00. setelah itu, kami hanya bisa menunggu dan menunggu sampai akhir rapat. Setelah rapat selesai maka berakhirlah penandatanganan KHS. Setelah di bagi-bagikan KHSnya, saya dan teman-teman memutuskan untuk melanjutkannya pada hari senin. Setelah itu kami pulang ke kos masing-masing meskipun hujan deras. Benar-banar hari yang sangat melelahkan.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Pengurusan KRS

08 February 2013 14:50:12 Dibaca : 46

Assalamualaikum wr. wb.

Jum’at 8 februari 2013. Mengawali hari dengan bangun pagi pada pukul 05.30, kemudian melakukan aktivitas dengan mencuci pakaian yang sudah menumpuk seperti gunung yang terletak di pojok kiri ruangan asrama. Rencana pada hari ini yaitu bertemu dengan pembimbing akademik (PA), karena beliau ingin bertemu dengan mahasiswa bimbingannya pada pukul 10.00. setelah melakukan aktivitas di kos, melanjutkan segala aktivitas yang berhubungan dengan kampus yaitu mengurus KRS, karena hari ini adalah pengurusan terakhir.

Ketika waktu akan menunjukan pukul 08.00, saya bergegas untuk mengambil peralatan mandi.Setelah semuanya selesai saya pergi menuju ke kampus dengan berjalan kaki. Selama perjalanan, tiba-tiba saya terpikir bahwa saya belum mengkopy KRS yang telah disetujui oleh Pembimbing Akademik (PA).Kemudian saya berfikir untuk pergi ke kos teman di MASKAM untuk mengkopy KRS tersebut.

Setelah itu, waktu sudah menunjukkan pukul 09.40 saya bergegas pergi ke rektorat dimana tempat Pembimbing Akademik saya berada disana. Setelah sampai disana, coordinator pembimbing mengatakan bahwa Bapak Pembimbing Akademik masih mengikuti rapat yang berada diruangan atas gedung rektorat, terpaksa kami menunggunya untuk bertemu dengannya.

Setelah sekian lama kami menunggunya, akhirnya kami di ajak keruangannya untuk berkonsultasi tentang mata kuliah yang diambil pada semester ini sekaligus untuk menandatangani KRS. Namun, sebelum penandatanganan KRS, beliau menanyakan satu per satu dari kami kalau ada yang sudah memposting di blog, kemudian ada beberapa dari kami yang menjawab “SUDAH” dan juga ada yang menjawab “BELUM” termasuk saya sendiri. Beliau mengatakan bagi yang belum memposting di blog, beliau tidak akan menandatangani KRS. tetapi, pada akhirnya semuanya di tandatangani tetapi dengan persyaratan.  

SEKIAN DARI SAYA DAN TERIMA KASIH 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong