Story Of My Life

15 October 2021 15:58:00 Dibaca : 40

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hi, I'm Regina afrily abd gani, people always call me Gina.I was born on April 12, 2003 in Gorontalo specifically in Tapa, Bone Bolango.My hobbies is dancing, traveling and listening to music and then I have one sister, i'm the first child.

I will tell you about my daily life

Currently I'm a student, I usually take online classes from Monday to Friday because the current situation is still the covid 19 pandemic But that's okay with that I will spend more time at home as well as possible by studying, doing assignments independently independent, I feel happy. And on Saturdays and Sunday, I just stay home and spend a lot of time with my family and in the morning when I wake up I make the bed, sweep the floor, wash the dishes, and do other homework and I help my mother cook food for the family and sometimes in the afternoon I help my father do the gardening which is next to my house we plant chilies, tomatoes and other vegetables. It makes me very happy to be able to do my duty sincerely and I am grateful to always be with my family. Looks simple but feels verry happy.

Well that's a liltle story about my daily life. Thank you

 

 

 

Mahasiswa Baru di Masa Pandemi

08 August 2021 01:49:10 Dibaca : 16

Awal tahun 2020 telah memberikan kesan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya bagi dunia pendidikan di Indonesia. Kita dipaksa untuk beradaptasi dengan perubahan, khususnya dalam proses belajar mengajar. Memasuki tahun ajaran baru, suasana ini pun masih tetap terasa karena belum adanya hasil positif terhadap penanganan Covid-19. Oleh karenanya, hampir semua institusi pendidikan akhirnya kembali menyelenggarakan proses belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi digital.

Mahasiswa baru (maba) pun merasakan imbasnya. Boleh dikatakan bahwa tahun ini menjadi tahun ke dua bagi seluruh perguruan tinggi menyelenggarakan pengenalan kampus dan pelantikan maba secara daring. Hal ini pun dialami oleh maba Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Sebagai salah satu universitas Negeri tertua di Sulawesi, UNG sudah memiliki berbagai program yang dipersiapkan bagi mahasiswa baru. Tujuannya adalah untuk  memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa  baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri dan di dalamnya diisi dengan berbagai kegiatan yang terkait dengan penanaman wawasan kebangsaan/cintah tanah air dan mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan akademik, kegiatan kemahasiswaan serta kebijakan kampus memotivasi mahasiswa menjadi generasi yang unggul berdaya saing sehingga dapat menjadi bekal untuk mendukung keberhasilan studi di perguruan tinggi. program ini dirangkum di dalam kegiatan yang disebut dengan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Rektor UNG, Dr.Ir.H.Eduart Wolok, ST, MT. mengemukakan bahwa di tengah  situasi pandemi saat ini, dunia pendidikan mau tidak mau harus mampu menyesuaikan ataupun beradabtasi dengan kondisi yang terjadi . Beliau menyadari menjalani kehidupan kampus secara jarak jauh tidak mudah dan menjadi tantangan besar yang harus dihadapi bersama. Beliau menghingbau kepada seluruh elemen dalam pelaksanaan kegiatan ini untuk tetap mematuhi ketentuan terkait dengan pelaksanaan kegiatan diera pandemi covid 19.

Proses penerapan pembelajaran  yang terkait materi dengan pendidikan terkini yakni pengenalan sistem pendidikan tinggi di indonesia, program mahasiswa kreatifitas dan inovatif, program membina mahasiswa melalui General Education, tidak lupa pula penerapan konsep kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka  (MBKM) pun turut diberikan guna mengembangkan wawasan mahasiswa yang mandiri dan siap berkarya.

Mahasiswa juga dapat mengikuti media-media,seperti website resmi UNG (www.ung.ac.id), website mengelola proses akademik (www.siat.ung.ac.id) situs berita resmi UNG News (ung.ac.id), dan berbagai media sosial resmi universitas yang tersedia. Manfaatnya untuk memantau perkembangan kampus dan membantu pertukaran informasi komunikasi.

Kesehatan Mental

07 August 2021 21:59:40 Dibaca : 47

Mengapa menjaga kesehatan mental penting untuk dilakukan? Ternyata beberapa aspek penting dipengaruhi oleh kondisi kesehatan mental sehingga menjaga agar tetap normal perlu dilakukan.

Kesehatan mental mencakup beberapa hal seperti kenyamanan emosional, psikologi dan hubungan sosial. Ketiga aspek tersebut dapat mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan dan bertindak. Selain itu juga mempengaruhi cara mengatasi stress, menjalani hubungan dengan orang lain dan membuat keputusan. Kesehatan mental merupakan hal yang penting mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.Merupakan hal yang sulit untuk membedakan kesehatan mental normal dengan penyakit mental karena tidak ada tes yang mudah untuk menunjukkan ada yang salah. Gangguan kesehatan mental tidak seperti gangguan pada fisik yang dapat langsung diobati berdasarkan tanda dan gejala, tetapi berdasarkan seberapa besar kondisi mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa hal yang dapat terpengaruh:

  • Tingkah laku. Perubahan tingkah laku dapat terjadi seperti konsumsi telalu banyak alcohol.
  • Perasaan. Terkadang kondisi kesehatan mental yang terganggu ditandai dengan timbulnya kesedihan yang mendalam atau berkelanjutan.
  • Cara pikir

Kapan Seseorang Butuh Terapi?Setiap kondisi kesehatan mental memiliki tanda dan gejala sendiri. Namun, secara umum bantuan professional mungkin dibutuhkan jika seseorang mengalami:

  • Perubahan kepribadian, pola makan atau tidur
  • Ketidakmampuan untuk mengatasi masalah atau kegiatan sehari-hari
  • Mengalami kecemasan yang berlebihan
  • Mengalami depresi atau apatis yang berkepanjangan
  • Berpikir atau berbicara tentang bunuh diri
  • Penyalahgunaan obat-obatan
  • Mengalami perubahan suasana hati yang ekstrim atau kemarahan yang berlebihan atau bahkan melakukan perilaku kekerasan

Umunya seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental akan menganggap tanda dan gejala yang dialami adalah normal. Selain itu, mereka juga akan merasa malu atau takut saat harus melakukan perawatan.

Bagaimana Mencegah Gangguan Kesehatan Mental?Stress adalah penyebab yang sering dikaitkan pada seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi stress:

  • Melakukan Aktifitas Fisik Secara Rutin.Semua bentuk aktifitas fisik dapat berguna sebagai penghilang stress. Aktifitas fisik dapat memompa endorphin dan zat kimia alami lainnya yang dapat meningkatkan rasa nyaman. Olahraga juga dapat membuat membuat seseorang berfokus pada gerakan, meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaaan buruk.
  • Mengkonsumsi Makanan Sehat. Mengkonsumsi makanan sehat merupakan bagian penting dari menjaga diri sendiri. Beberapa jenis makanan yang baik bagi tubuh seperti buah, sayuran dan biji-bijian.
  • Hindari Kebiasaan yang Tidak Sehat. Beberapa orang mengatasi stress dengan mengkonsumsi terlalu banyak kafein, alkohol, merokok, atau obat-obatan terlarang. Hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan.
  • Meditasi. Saat melakukan meditasi, maka seseorang akan memusatkan perhatian dan menenangkan pikiran yang mungkin dapat menyebabkan stress. Meditasi dapat memberikan rasa tenang dan damai yang bermanfaat bagi kesejahteraan emosional.
  • Tertawa.Tertawa tidak hanya meringankan beban mental tetapi juga menyebabkan perubahan fisik secara positef pada tubuh.
  • Memiliki Orang Terdekat. Ketika seseorang merasa stress maka biasanya akan menutup diri. Namun, sebaiknya menemui teman atau orang terdekat untuk meredakan stress.
  • Melakukan Yoga. Yoga merupakan kegiatan penghilang stress yang populer. Gerakan yoga menyatukan fisik dan mental yang dapat membantu seseorang mendapatkan kedamaian.
  • Memiliki Tidur yang CukupStress akan menyebabkan seseorang sulit untuk tidur. Namun, tidur adalah waktu ketika otak dan tubuh beristirahat. Kualitas dan jumlah tidur dapat mempengaruhi suasana hati, energi, konsentrasi dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Miliki tidur yang berkualitas dengan merilekskan diri sebelum jadwal tidur, mendengarkan musik yang menenangkan dan membuat suasana kamar menjadi nyaman seperti dengan aromaterapi.

Berkonsultasilah dengan profesional ketika merasa mengalami perubahan pada kepribadian atau kebiasaan sehari-hari untuk mendapatkan terapi yang tepat dalam mengatasi penyebab stress dan gangguan kesehatan mental.

Pembelajaraan Online di Tengah Pandemi Covid-19

07 August 2021 15:29:09 Dibaca : 20

Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat dunia mendefinisikan makna hidup, tujuan pembelajaran dan hakikat kemanusiaan. Jika selama ini manusia-manusia dipaksa hidup dalam situasi serba cepat, pekerjaan tanpa henti, dan kejaran target pertumbuhan ekonomi dalam sistem kompetisi. Namun, persebaran virus Corona (Covid-19) yang menjadi krisis besar manusia modern, memaksa kita untuk sejenak bernafas, berhenti dari pusaran sistem, serta melihat kembali kehidupan, keluarga, dan lingkungan sosial dalam arti yang sebenarnya. Manusia dipaksa ‘berhenti’ dari rutinitasnya, untuk memaknai apa yang sebenarnya dicari dari kehidupan.

Pandemi Covid-19 memaksa kebijakan social distancing, atau di Indonesia lebih dikenalkan sebagai physical distancing (menjaga jarak fisik) untuk meminimalisir persebaran Covid-19. Jadi, kebijakan ini diupayakan untuk memperlambat laju persebaran virus Corona di tengah masyarakat. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) merespon dengan kebijakan belajar dari rumah, melalui pembelajaran daring.

Semua negara terdampak telah berupaya membuat kebijakan terbaiknya dalam menjaga kelanggengan layanan pendidkan. Indonesia juga menghadapi beberapa tantangan nyata yang harus segera dicarikan solusinya: (1) ketimpangan teknologi antara sekolah di kota besar dan daerah, (2) keterbatasan kompetensi guru dalam pemanfaatan aplikasi pembelajaran, (3) keterbatasan sumberdaya untuk pemanfaatan teknologi Pendidikan seperti internet dan kuota, (4) relasi guru-murid-orang tua dalam pembelajaran daring yang belum integral.

Dari tantangan-tantangan itu, kita harus berani melangkah untuk menjadikan pembelajaran online sebagai kesempatan mentransformasi pendidikan kita. Ada beberapa langkah yang dapat menjadi renungan bersama dalam perbaikan sistem pendidikan kita khususnya terkait pembelajaran daring:Pertama, semua guru harus bisa mengajar jarak jauh yang notabene harus menggunakan teknologi. Peningkatan kompetensi pendidik di semua jenjang untuk menggunakan aplikasi pembelajaran jarak jauh mutlak dilakukan. Memang jumlahnya sangat banyak, untuk memastikan sekitar 3 jutaan guru di Indonesia memiliki kompetensi yang memadai dalam memanfaatkan teknologi tentu bukan perkara mudah.

Kedua, pemakaian teknologipun juga tidak asal-asalan, ada ilmu khusus agar pemanfaatan teknologi dapat menjadi alat mewujudkan tujuan Pendidikan yakni teknologi Pendidikan (TP). Pembelajaran online tidak hanya memindah proses tatap muka menggunakan aplikasi digital, dengan disertai tugas-tugas yang menumpuk. Ilmu teknologi pendidikan mendesain sistem agar pembelajaran online menjadi efektif, dengan mempertimbangkan tujuan pendidikan secara khusus. 

Ketiga, pola pembelajaran daring harus menjadi bagian dari semua pembelajaran meskipun hanya sebagai komplemen. Intinya supaya guru membiasakan mengajar online. Pemberlakuan sistem belajar online yang mendadak membuat sebagian besar pendidik kaget. Ke depan, harus ada kebijakan perubahan sistem untuk pemberlakuan pembelajaran online dalam setiap mata pelajaran. Guru harus sudah menerapkan pembelajaran berbasis teknologi sesuai kapasitas dan ketersediaan teknologi. Inisiatif kementerian menyiapkan portal pembelajaran daring Rumah Belajar patut didukung meskipun urusan daring saat covid 19 yang memaksa siswa dan guru menjalankan aktifitas di rumah tetap perlu dukungan penyedia layanan daring yang ada di Indoesia

Empat,  guru harus punya perlengkapan pembelajaran online. Peralatan TIK minimal yg harus dimiliki guru adalah laptop dan alat pendukung video conference. Keberadaan pernagkat minimal yang harus dimiliki guru sangat perlu dipikirkan Bersama baik pemerintah kab/kota, provinsi dan pusat termasuk ortang tua untuk sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat. Sudah banyak fintech yang bergerak dibidang pemberian bantuan pengadaan perangkat teknologi baik untuk siswa, guru maupun sekolah.

lima, ketimpangan infrastruktur digital antara kota besar dan daerah harus dijembatani dengan kebijakan teknologi afirmasi untuk daerah yang kekurangan. Akses internet harus diperluas dan kapasitas bandwithnya juga harus ditingkatkan. Pemerintah Indonesia sudah berhasil membangun infrastruktur komunikasi Palapa Ring yang diresmikan Bapak Presiden Joko Widodo di akhir tahun 2019 menjadi tulang punggung infrastruktur digital dari Aceh hingga Papua. Tapi, jangkauan akses harus diperluas agar sebanyak mungkin sekolah, pendidik dan siswa  merasakan manfaatnya.

Pandemi Covid-19 memang menjadi efek kejut bagi kita semua. Dunia seolah melambat dan bahkan terhenti sejenak. Negara-negara besar dan modern terpukul dengan sebaran Virus Corona yang cepat, mengakibatkan ribuan korban meninggal yang tersebar di berbagai negara. Indonesia mendapatkan banyak tantangan dari Covid-19 ini, yang membuat kita semua harus bersama-sama saling menjaga. Kelima isu penting diatas akan menjadi penentu seberapa cepat kita akan mampu meratakan kurva kecemasan siswa, guru, kepala sekolah, orang tua, dan kita semua.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, sistem pendidikan kita harus siap melakukan lompatan untuk melakukan transformasi pembelajaran daring bagi semua siswa dan oleh semua guru. Kita memasuki era baru untuk membangun kreatifitas, mengasah skill siswa, dan peningkatan kualitas diri dengan perubahan sistem, cara pandang dan pola interaksi kita dengan teknologi. 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong