MAHASISWA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL : MENJADI AGEN PERUBAHAN DI ERA MODERN 

Mahasiswa Mejadi Salah Satu Agen Bagi Negara Untuk Membawa Perubahan Negara Menjadi Lebih Maju di Masa Depan.

Mahasiswa sering disebut sebagai "agen perubahan" yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat. Sebagai individu yang mendapatkan akses ke pendidikan tinggi, mereka tidak hanya bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan masa depan mereka, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk berkontribusi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Peran Mahasiswa dalam Tanggung Jawab Sosial 

Mahasiswa berperan penting dalam mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Yaitu dengan cara (1). edukasi dan literasi, Membantu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah yang kurang terjangkau. (2). Kegiatan sosial dan kemanusiaan, mengikuti bakti sosial, kampanye dan program bantuan bencana, dengan itu dapat membangun rasa empati dan solidaritas dalam masyarakat. (3). Pelestarian lingkungan dengan cara menanam pohon, kampanye pengurangan penggunaan plastik, dan daur ulang. (4). Advokasi dan gerakan sosial, dengan cara ini dapat membantu masyarakat dapat mengetahui hak asasi manusia dan keadilan sosial.

Mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Dengan mengemban tanggung jawab sosial, mereka tidak hanya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mengembangkan diri mereka menjadi individu yang lebih baik. Tantangan yang dihadapi seharusnya tidak menjadi penghalang, melainkan motivasi untuk terus berinovasi dan berkontribusi. Melalui dukungan dan fasilitasi yang tepat, mahasiswa dapat mengoptimalkan peran mereka dalam tanggung jawab sosial dan menjadi motor penggerak perubahan yang signifikan.

PENTINGNYA KESEHATAN MENTAL PADA MAHASISWA 

Mahasiswa adalah seorang pelajar di umur 17-22 tahun yang menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi. Mahasiswa memiliki beban hidup yang menjadi beban pikiran mahasiswa dibandingkan dengan kehidupan sebelumnya. Mulai dari dibenturkan oleh tugas tugas yang banyak, masalah percintaan, masalah pertemanan, bullying, masalah keuangan keluarga, dan harapan orang tua kepadan anak yang sangat tinggi. Permasalahan ini akan mempengaruhi proses belajar mahasiswa menjadi tidak tenang dan fokus.

Tidak sedikit mahasiswa yang mengakhiri hidupnya akibat kesehatan mental yang mereka alami. Kesehatan mental sering diremehkan banyak orang dan memilih untuk memprioritasikan kesehatan jasmani.

Masalah kesehatan mental dapat di cegah dengan screening. Yaitu dengan cara melihat perilaku mereka seperti, keceriaan, ketenangan dan perubahan perilaku yang dominan tidak seperti remaja pada umumnya. Setelah screening dilakukan selanjutnya adalah dengan membawa mahasiswa yang bermasalah mental ke profesional untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Ayo dari sekarang kita harus manjalankan hidup sebagaimana hidup dengan sebaik baiknya dengan cara: 

1. Manejemen stress

2. Mencintai diri sendiri

3. Memilih lingkungan yang baik

4. Menjaga kesehatan mental melalui kesehatan jasmani

Saya senang bisa merasakan pkkmb 2023 kemarin karena bisa mengenal teman teman dari berbagai provinsi, dan saya juga sangat senang bisa mengenal kaka kaka yang hebat hebat, thank yau so much buat panitia acara pkkmb telah bekerja keras menyambut kami maba FSB  dengan sangat baik, thank you karena membuat pkkmb kemarin menjadi sangat seru, saya sebagai maba ENGLISH LANGUAGE EDUCATION STUDY PROGRAMME saya sangat bangga karena terakreditasi internasional dan mempunyai dosen dosen yang luarbiasa hebat . Semoga kita bisa bekerja sama sebagai maba FSB dan mengharumkan nama FSB dengan pencapaian kita nanti. ENGLISH DEPARTMENT WE LOVE YOU. SASTRA UNGU. 

THANK YOU SO MUCH, SARANGHAE