ARSIP BULANAN : May 2024

KEBEBASAN BERBICARA

22 May 2024 19:04:18 Dibaca : 24

KEBEBASAN BERBICARA: ANTARA HAK DAN TANGGUNG JAWAB DI ERA DIGITAL

Kebebasan bersuara merupakan hak asasi manusia yang fundamental, yang tercantum dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) dan berbagai konstitusi negara di dunia. Hak ini menjamin setiap individu untuk mengungkapkan pendapat, ide, dan keyakinan mereka tanpa rasa takut atau paksaan.

Kebebasan bersuara seperti pisau bermata dua di era digital saat ini. Media sosial memungkinkan setiap orang untuk berekspresi, berbagi informasi, dan membangun komunitas. Di sisi lain, kemudahan mendapatkan informasi memungkinkan penyalahgunaan hak ini, seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi. kebebasan bersuara semakin menemukan ruangnya di media sosial Platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram menjadi wadah bagi orang- orang untuk menyuarakan pendapat, bertukar informasi, dan membangun komunitas.

Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa kebebasan bersuara bukan berarti tanpa batas. Setiap individu harus menggunakan hak ini dengan bijak dan penuh pertimbangan. Kita harus menghormati hak orang lain untuk tidak setuju dengan pendapat kita, dan menghindari ujaran kebencian, diskriminasi, dan provokasi.

Media massa juga memiliki peran penting dalam menjaga kebebasan bersuara dan mendorong jurnalisme yang bertanggung jawab. Media harus menyajikan informasi yang objektif dan berimbang, serta memberikan ruang bagi berbagai suara untuk didengar.

Kebebasan berpendapat merupakan hak fundamental yang harus dijaga dan dilindungi. Dengan memahami hak dan tanggung jawab, dan bekerja sama untuk memajukannya, kita dapat menciptakan ruang berekspresi yang sehat dan konstruktif bagi semua orang.

Dalam era digital, kebebasan berbicara harus diimbangi dengan tanggung jawab. Kebebasan berbicara yang tidak bertanggung jawab dapat berpotensi menimbulkan efek negatif seperti penyebaran informasi hoaks dan penipuan. Oleh karena itu, penting untuk memahami batasan-batasan yang diberikan oleh hukum dan etika, serta untuk memperhatikan hak asasi manusia lainnya.

Meringkas Artikel Populer

22 May 2024 18:57:52 Dibaca : 18

KEBERLANGSUNGAN JURNALISTIK MEDIA CETAK DAN ONLINE DI ERA DIGITAL

Di era digital yang semakin canggih, pertanyaan tentang keberlangsungan jurnalistik media cetak dan online muncul. Meskipun beberapa orang mungkin berpikir bahwa jurnalistik media cetak akan tergusur oleh teknologi, sejatinya, keberlangsungan jurnalistik di era digital bukan hanya soal bertahan, melainkan bagaimana menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Media cetak dan online memiliki peran besar dalam membentuk opini publik, menyuarakan keadilan, dan menjaga demokrasi.

Media cetak dengan keindahan halaman-halamannya yang terbuka di depan kita, mengajak untuk terlibat secara langsung dengan setiap kata yang terpampang. Sensasi meraba halaman kertas yang rapuh, melihat foto-foto berwarna yang mencolok, dan membaca tulisan yang tercetak dengan jelas memberikan pengalaman tak terlupakan. Bagi sebagian orang, media cetak adalah ritual pagi yang dinanti-nantikan, saat secangkir kopi disandingkan dengan kesunyian pagi yang hanya terganggu oleh suara halaman yang dibalik satu per satu. Sementara media online, dengan kecepatan dan interaktifitasnya, menjadi sumber informasi yang sangat dibutuhkan.

Namun, keberlangsungan media online tidak luput dari tantangan. Perang informasi yang membingungkan, munculnya berita palsu (hoax), dan minimnya kontrol terhadap kebenaran berita menjadi ancaman serius bagi kredibilitasnya. Oleh karena itu, sebagai pembaca, kita memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan jurnalistik. Memilah informasi, tidak mudah terpancing emosi, serta selalu mengutamakan kebenaran berita. Jurnalistik media cetak dan online memiliki peran besar dalam membentuk opini publik, menyuarakan keadilan, dan menjaga demokrasi. Maka, mari kita dukung keberlangsungan jurnalistik media cetak dan online di era digital ini. Bukan sebagai pesaing, melainkan sebagai mitra yang saling melengkapi. Sebab, di tangan jurnalistik yang berkualitas, terletak kekuatan untuk mencerahkan dan menginspirasi masyarakat.

 

Penulis Fatmawati dan Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. Mahasiswi dan Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia, UNS.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong