PERAN GENERASI MILENIAL BAGI KEBERLANGSUNGAN BANGSA DI MASA AKAN DATANG
Peran generasi milenial dalam keberlangsungan bangsa di masa depan sangat penting dan signifikan. Mereka adalah generasi yang akan memimpin dan mengarahkan masa depan bangsa Indonesia. Dalam konteks ini, generasi milenial memiliki peran yang sangat strategis dalam mempengaruhi arah keberlangsungan bangsa.
Dalam konteks yang lebih luas, peran generasi milenial dalam keberlangsungan bangsa di masa depan juga terkait dengan peran generasi lainnya, seperti generasi kolonial. Artikel "Generasi “Milenial” Dan Generasi “Kolonial”" oleh Rahmad Basuki, KPKNL Pontianak, menekankan pentingnya kolaborasi dan pengetahuan untuk mengatasi kesenjangan antar generasi. Ia menyoroti bahwa generasi kolonial harus mau dan mulai giat mencari tahu dan belajar tentang perkembangan teknologi informasi untuk memudahkan pekerjaan dan memberikan manfaat untuk organisasi yang harus maju dan mengikuti perkembangan zaman.
Dalam konteks politik, peran generasi milenial juga sangat penting. Artikel "Generasi Milenial Menjadi Penentu Kehidupan Politik yang Beradab" oleh Bupati Kudus H.M. Hartopo menekankan bahwa generasi milenial adalah bagian dari penentu kemajuan dan keberhasilan demokrasi. Ia berujar bahwa kaum milenial dituntut untuk bersikap aktif membantu pemerintah dalam memberikan masukan dan mengkritisi kebijakan pemerintah, serta untuk memilih calon pemimpin yang ideal.
Dalam konteks kesehatan mental, peran generasi milenial juga sangat penting. Artikel "Mewujudkan Sehat Mental Generasi Milenial" oleh Ombudsman RI menekankan bahwa kesehatan mental bagi generasi milenial sangatlah penting karena akan bergantung pada produktivitas yang akan menuntun pada kesejahteraan suatu bangsa. Ia menyoroti bahwa generasi milenial memiliki peran yang penting dalam kemajuan suatu bangsa dan bahwa mereka harus diarahkan untuk memegang peranan strategis negara.
Dalam sintesis, peran generasi milenial bagi keberlangsungan bangsa di masa depan sangat penting dan signifikan. Mereka memiliki peran yang strategis dalam mempengaruhi arah keberlangsungan bangsa dan harus diarahkan untuk menghadapi tantangan yang bermacam-macam bentuknya. Kolaborasi dan pengetahuan antar generasi, serta kesehatan mental, juga sangat penting untuk memastikan peran generasi milenial dalam keberlangsungan bangsa di masa depan.
GENTINGNYA GENERASI MILENIAL HADAPI GANGGUAN MENTAL
Survei Kesehatan Jiwa Remaja Nasional (I-NAMHS) di Indonesia menemukan bahwa lebih dari 17 juta remaja mengalami masalah kesehatan mental. Gangguan mental mempengaruhi emosi, pikiran, dan perilaku seseorang. Gejala umum meliputi rasa sedih, cemas, isolasi, dan serangan panik.
Stigma dan ketidaktahuan masyarakat terhadap gangguan mental menjadi sorotan. Data WHO menunjukkan angka penderita gangguan mental di Indonesia mencapai 9.162.886 kasus dengan depresi sebagai kontributor utama bunuh diri.
Pentingnya mendukung generasi muda yang mengalami gangguan mental disoroti. Sosialisasi dan pemahaman inklusif diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung. Semua pihak perlu terlibat dalam menciptakan sistem pendukung bagi penderita gangguan mental, terutama generasi milenial.
Stigma terhadap gangguan mental harus ditolak, dan dukungan moral diperlukan untuk memberikan semangat pada penderita. Dengan demikian, dapat mengurangi angka kasus gangguan mental di Indonesia.
Penulis: Tizza yuflih