ARSIP BULANAN : May 2024

KESEHATAN MENTAL

22 May 2024 20:14:13 Dibaca : 19

Apa pentingnya menjaga kesehatan mental?

Kesehatan mental adalah istilah yang menggambarkan kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak sangat dipengaruhi oleh kesehatan mentalnya. Saat kesehatan mental terjaga, seseorang akan lebih mudah dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan.

Dalam setiap tahap kehidupan, kesehatan mental penting untuk terus dijaga, mulai dari masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa. Menjaga kesehatan mental sangat penting untuk menstabilkan perilaku, emosi, dan pikiran. Berikut beberapa manfaat pentingnya menjaga kesehatan mental. 

Cara menjaga kesehatan mental

1. Menghargai diri sendiri, Menghargai diri sendiri berarti menghargai kesejahteraan dan kebahagiaan Anda secara keseluruhan. Saat Anda menghargai diri sendiri, Anda memberikan dukungan tanpa syarat dan kepedulian terhadap diri sendiri. Menghargai diri sendiri bisa dilakukan lewat kesediaan untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Kebutuhan ini bentuknya bisa sederhana, seperti makan meskipun sedang tidak ingin makan, mandi meskipun tidak ingin bangun dari tempat tidur, dan sebagainya.

2. Kelola stres, Tidak semua stres itu buruk. Namun, stres jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, obesitas, tekanan darah tinggi, dan depresi. Dengan mengelola stres, kesehatan mental Anda akan lebih mungkin terjaga. Cobalah kelola stres dengan cara berolahraga setiap hari, menyisihkan waktu untuk diri sendiri, menjaga pola makan, tidur yang cukup, serta hindari alkohol dan obat-obatan.

3. Bersosialisasi, Cobalah untuk lebih banyak bersosialisasi, khususnya dengan orang-orang yang Anda percayai. Bersosialisasi dengan seseorang yang Anda percayai, baik itu teman, anggota keluarga, atau kolega, dapat membantu menjaga kesehatan mental. Anda mungkin merasa lebih baik jika dapat secara terbuka berbagi apa yang Anda alami dengan seseorang yang peduli dengan Anda.

4. Tetapkan tujuan yang realistis, Tujuan akan membantu Anda meningkatkan motivasi dan menciptakan perubahan yang Anda inginkan. Menetapkan tujuan yang realistis dapat membantu meningkatkan kesehatan dan hubungan dengan orang lain, termasuk meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Dalam menjaga kesehatan mental, ada beberapa tujuan realistis yang sebaiknya Anda terapkan, yaitu:Melatih self-love, Jaga dan sayangi tubuh Anda, Luangkan waktu untuk menerapkan, Temukan cara baru untuk mengelola stres, kecemasan, atau depresi, Dapatkan dukungan.

5. Jangan malu berkonsultasi dengan profesional, Stres, kecemasan, dan perasaan sedih adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, tapi jika emosi tersebut terus-menerus Anda rasakan, itu mungkin pertanda akan sesuatu yang lebih serius. Memiliki perasaan negatif adalah hal normal, jadi jangan malu berkonsultasi dengan profesional jika Anda merasa tidak dapat mengatasi stres yang Anda hadapi, tidak dapat mengendalikan emosi, atau depresi mengganggu kemampuan Anda untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian, dan ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mental.

Dalam kesimpulan, kesehatan mental merupakan aspek yang sangat penting bagi remaja. Dengan menjaga kesehatan mental remaja dengan baik, remaja dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik, menjalin hubungan yang sehat, dan meraih kualitas hidup yang baik. Penting bagi remaja untuk mengenali tanda-tanda gangguan mental dan mencari bantuan jika diperlukan. Dengan dukungan yang tepat, remaja dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dalam aspek kesehatan mental remaja. 

MERINGKAS ARTIKEL

22 May 2024 19:41:30 Dibaca : 54

PERBANDINGAN PERWATAN LUKA TRADISIONAL DAN MODERN (Giselle 8B)

 

Di Indonesia, terjadi peningkatan angka cedera dan kecelakaan lalu lintas, sehingga memerlukan peningkatan perawatan luka. Pengenalan konsep TIME telah membawa kemajuan besar dalam perawatan luka, namun masih belum jelas bagaimana balutan modern dibandingkan dengan balutan tradisional dalam hal kenyamanan dari penyembuhan luka. Dalam studi ini, peneliti memeriksa 25 orang untuk membandingkan kemanjuran pembalut modern dan tradisional dalam mempercepat penyembuhan luka. Mereka menilai kenyamanan pasien, efektivitas biaya, dan penyembuhan luka menggunakan berbagai ukuran seperti skala nyeri, lama rawat inap, dan skor BWAT, Pembalut modern lebih baik untuk kenyamanan pasien yang menggunakan pembalut modern memiliki lebih sedikit rasa sakit, terutama jika harus merawat lukanya secara rutin. Rasa sakit dapat menghambat penyembuhan luka dan berdampak beruk pada kesejahteraan pasien. Untuk mengurangi rasa sakit, diagarkan untuk menggunakan pembalut anti lengket seperti Sitec, yang mudah dilepas saat penggantian balutan, tidak seperti kain kasa yang sering menempel pada luka. 

Studi ini menemukan bahwa ketika mempertimbangkan biaya langsung dan tidak, pembalut luka tradisional dan modern memiliki biaya yang sama. Meskipun kain kasa mungkin lebih murah, kain kasa perlu digantikan perlu digantikan lebih sering, sehingga dapat meningkatkan resiko infeksi luka. Skor BWAT merupakan ukuran penyembuhan luka. Penelitian yang membandingkan balutan modern dengan balutan tradisional menemukan bahwa balutan modern menghasilkan peningkatan penyembuhan yang signifikan, seperti yang ditunjukkan oleh skor BWAT akhir dan skor rata-rata yang lebih tinggi. Menurut penelitian, balutan modern sama-sama hemat biaya dibandingkan balutan klasik, namun kinerjanya lebih baik dalam hal kenyamanan pasien dan penyembuhan luka.

Kategori

Blogroll

  • Masih Kosong