PEMBUATAN FUNGSI MENGGUNAKAN SCILAB
1. Fungsi y = x^2 + 6x + 9 dan grafiknya
2. Fungsi f(x) = {1 : x >= 0, -1 : x < 0}
3. Fungsi Faktorial
Berikut link youtube untuk video pembuatan fungsi menggunakan scilab:
https://youtu.be/aTHBNRLydj8
LANJUTAN PENGGUNAAN SCILAB DALAM MATEMATIKA
Continue
Di dalam suatu blok perulangan, penggunaan statemen continue akan menyebabkan statemen-statemen yang terletak di bawahnya tidak akan dieksekusi dan prosesnya dilanjutkan ke langkah perulangan berikutnya. Statemen continue yang terletak di dalam suatu perulangan yang bertingkat hanya akan berpengaruh terhadap blok perulangan yang melingkupinya saja.
Contoh penggunaan statemen continue adalah sebagai berikut:
Penggunaan statemen continue di dalam suatu blok perulangan kadang dapat dihindari dengan menggunakan statemen-statemen lain yang ekuivalen. Sebagai contoh, perhitungan di atas dapat diselesaikan tanpa harus menggunakan statemen continue dengan statemen-statemen sebagai berikut:
If-Else
Statemen if–else digunakan untuk mengontrol apakah suatu blok statemen akan dieksekusi atau tidak. Blok statemen yang terletak di dalam blok if hanya akan dieksekusi jika ekspresi yang diuji bernilai benar. Kata-kunci then dalam blok kondisional if-else dapat diganti dengan ENTER, tanda koma (,) atau tanda titik-koma (;).
Berikut ini adalah contoh penggunaan statemen if:
Pada blok kondisional if-else jika ekspresi yang diuji mempunyai nilai benar maka blok-statemen pertama yang akan dieksekusi namun jika ekspresi yang diuji bernilai salah maka blok-statemen kedua yang akan dieksekusi.
Contoh penggunaan statemen if - else adalah sebagai berikut:
Apabila ekspresi yang diuji dalam suatu blok kondisional yang mempunyai lebih dari dua macam pilihan maka bentuk kondisional yang sesuai adalah if-elseif-else. Pada blok kondisional if-elseif-else, suatu blok-statemen akan dieksekusi jika ekspresi yang diuji untuk blok-statemen tersebut mempunyai nilai benar. Apabila semua ekspresi yang diuji tidak ada yang mempunyai nilai logika benar maka blok-statemen yang terdapat pada blok else yang akan dieksekusi. Blok else bersifat opsional dan dapat diabaikan apabila tidak diperlukan.
Berikut ini adalah contoh penggunaan statemen if-elseif-else:
Select-Case
Statemen kondisional select-case cocok untuk digunakan jika ekspresi yang diuji dalam blok kondisional mempunyai nilai diskrit, baik berupa suatu data integer maupun string. Pada blok kondisional select-case, jika ekspresi yang diuji mempunyai nilai yang sama dengan nilai ekspresi dari suatu case maka blok-statemen pada case tersebut yang akan dieksekusi. Namun jika nilai dari ekspresi yang diuji tidak ada yang sama dengan salah satu dari nilai ekspresi pada suatu case maka blok statemen yang terdapat pada blok else yang akan dieksekusi. Blok else bersifat opsional dan dapat tidak digunakan jika tidak diperlukan.
Berikut ini contoh penggunaan statemen select–case
File-Fungsi
File-fungsi adalah sebuah file teks yang di dalamnya terdapat statemen-statemen Scilab dimana statemen-statemen tersebut harus diitulis dengan sintaks sebagai berikut:
function [out1, out2, ...] = func_name(in1, in2, ...)
statemen-statemen
endfunction
Dimana func_name adalah nama fungsi, in1, in2 adalah argumen-argumen input kemudian out1, out2 adalah argumen-argumen output. Pada fungsi yang tidak mempunyai argumen input penggunaan tanda kurung kiri dan kurung kanan, ( ), bersifat opsional. Pada fungsi-fungsi yang mempunyai argumen output tunggal penggunaan kurung-siku kiri dan kurung- siku kanan, [ ], bersifat opsional. Aturan penamaan fungsi adalah sama seperti aturan penamaan suatu variabel.
Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya dilakukan pada saat pembuatan sebuah fungsi.
- Pada bagian awal sebuah fungsi, dimasukkan beberapa baris komentar yang berisi tentang tujuan komputasi dari fungsi.
- Variabel-variabel yang terdapat di dalam suatu fungsi harus mudah dimengerti.
- Terdapat penjelasan singkat tentang variabel-variabel yang digunakan.
- Menuliskan baris komentar pada bagian awal dari suatu blok statemen yang cukup panjang maupun pada blok-statemen untuk perhitungan yang cukup sulit.
- Menggunakan baris kosong untuk memisahkan suatu blok statemen dengan blok-statemen lainnya.
- Menggunakan indentasi pada blok-statemen perulangan dan kondisional.
- Menggunakan spasi dan tanda kurung dalam penulisan suatu ekspresi matematika sehingga ekspresinya mudah dibaca dan dipahami.
Contoh 1. (Deret Fibonacci). N suku-suku awal dari deret Fibonacci.
Contoh 2. Beberapa fungsi trigonometri dengan argumen sudut dalam satuan derajat
Membuat Suatu Fungsi Secara Langsung pada Jendela Scilab
Berikut ini ilustrasi pembuatan fungsi secara langsung pada jendela Scilab.
Variabel Lokal dan Variabel Global
Variabel-variabel yang terdapat di dalam suatu fungsi adalah variabel lokal. Variabelvariabel tersebut hanya akan ada selama proses eksekusi terhadap fungsi berlangsung dan tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel-variabel yang telah tersimpan dalam ruangkerja meskipun mempunyai nama yang sama.
Ilustrasi mengenai variabel lokal dapat dilihat pada contoh di bawah ini:
Variabel global adalah variabel yang tersimpan baik di dalam fungsi maupun di dalam ruang kerja. Sebuah variabel dapat dibuat sebagai variabel global dengan menggunakan fungsi global yang mempunyai sintaks sebagai berikut:
global('var1', 'var2', ..., 'varn')
global var1 var2 ... varn
dimana var1 var2 ... varn adalah nama-nama variabel global. Untuk merubah nilai suatu variabel global dari dalam sebuah fungsi maka kita juga harus menambahkan fungsi global ke dalam fungsi.
Berikut ini ilustrasi mengenai variabel global.
Fungsi Rekursif
Rekursi adalah proses pemanggilan sebuah fungsi terhadap dirinya sendiri. Suatu fungsi yang di dalamnya terdapat suatu proses rekursi disebut sebagai fungsi rekursif.
Contoh. Formula untuk menghitung faktorial dari suatu bilangan bulat n yaitu:
Untuk n > 1, fungsi faktorial dapat dinyatakan dalam bentuk sebagiai berikut:factorial(n) = n factorial(n – 1)
Berikut ini adalah implementasi statemen-statemen untuk fungsi faktorial.
CONTOH PENGGUNAAN SCILAB DALAM MATEMATIKA
OPERASI LOGIKA
Berikut ini contoh operasi logika yang terdapat didialam suatu statemen kondisional if
Contoh suatu operasi logika yang terdapat didalam suatu statemen perulangan while adalah sebagai berikut:
Suatu operasi logika juga dapat diterapkan terhadap obyek-obyek numerik. Pada kasus ini, angka nol akan dianggap sebagai konstanta boolean salah (F) dan sembarang angka lainnya selain angka nol akan dianggap sebagai konstanta boolean benar (T). Berikut ini contoh operasi logika terhadap obyek-obyek numerik.
FUNGSI-FUNGSI LOGIKA
And
Contoh penggunaan fungi and, yaitu:
Or
Contoh penggunaan fungsi or, yaitu:
FUNGSI-FUNGSI PENGUJIAN
Contoh ilustrasi penggunaan dari fungsi-fungsi pengujian
Informasi yang dihasilkan oleh suatu fungsi pengujian kadangkala diperlukan sebagai kondisi yang diuji didalam sebuah statemen kondisional, seperti yang ditunjukkan pada contoh dibawah ini.
Fungsi my_abs pada contoh ini adalah emulasi dari fungsi abs yang telah terpasang didalam Scilab.
PERULANGAN DAN KONDISIONAL
For
Contoh perulangan for yang menggunakan vektor inkremental i:j sebagai ekspresi yang digunakan untuk mengontrol suatu perulangannya adalah sebagai berikut:
Contoh perulangan for yang menggunakan vektor inkremental i:j:k sebagai ekspresi perulangannya adalah sebagai berikut:
Pada sebuah perulangan yang menggunakan suatu vektor sebagai ekspresi perulangannya maka jumlah perulangannya adalah sebanyak jumlah elemen vektor dimana pada setiap langkah perulangan ke-I nilai variabel iterasinya adalah nilai elemen ke-i, seperti yang diperlihatkan pada contoh dibawah ini.
Kemudian pada suatu perulangan yang menggunakan suatu matrik sebagai ekspresi perulangannya maka jumlah perulangannya adalah sebanyak jumlah kolom matrik dan pada setiap langkah perulangan ke-i nilai variabel iterasinya adalah vektor kolom ke-i, seperti yang diperlihatkan pada contoh berikut ini.
Statemen perulangan for juga dapat diletakkan di dalam sebuah statemen perulangan yang lain, seperti pada contoh di bawah ini.
Penggunaan statemen for sebaiknya hanya digunakan ketika statemen yang berbasis vektor sulit atau tidak dapat digunakan, seperti pada perhitungan di bawah ini,
While
Berikut ini sebuah contoh operasi perulangan dengan statemen while.
Contoh berikutnya yang menggambarkan penggunaan statemen perulangan while adalah sebagai berikut:
Break
Statemen break digunakan untuk menghentikan suatu proses perulangan secara paksa. Pada suatu perulangan yang bersarang, statemen break hanya akan menghentikan proses perulangan dimana statemen break berada.
Berikut ini contoh penggunaan statemen break:
SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER
Komputer adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk mengolah data sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan. Komputer berasal dari bahasa Latin “computare” yang memiliki arti menghitung. Oleh karena itu, komputer lebih dominan digunakan sebagai alat untuk menghitung sesuai dengan rumus yang sudah ditentukan.
Alat hitung yang menjadi cikal bakal komputer bernama abacus. Abacus adalah alat hitung kuno yang dipakai bangsa Romawi Kuno dan Yunani Kuno. Abacus dipakai dalam penghitungan sehari-hari layaknya kalkulator di masa sekarang. Abacus merupakan ’Komputer Otomatis Pertama’ hadir 5000 thn lalu di Cina dan masih digunakan hingga sekarang dan dipercaya sebagai awal mula mesin komputasi.
Komputer untuk pertama kali ditemukan pada 1822 oleh seorang ahli matematika asal Inggris, Charles Babbage. Mulanya, Babbage bermaksud untuk menciptakan sebuah mesin hitung bertenaga uap yang dapat menghitung tabel angka. Mesin tersebut kemudian ia beri nama "Difference Engine 0" dan digadang-gadang sebagai komputer pertama di dunia. Bentuk Difference Engine 0 sendiri sangat jauh berbeda dari kebanyakan model komputer modern saat ini.
Meski demikian, prinsip kerja yang dimiliki mesin tersebut sama seperti komputer modern, yakni mampu melakukan penghitungan angka alias komputasi. Hingga pada 1890, seorang penemu bernama Herman Hollerith merancang sebuah sistem kartu yang mampu menghitung hasil sensus AS yang dilakukan pada 1880. Berkat inovasi tersebut, Hollerith berhasil menghemat anggaran pemerintah sebanyak 5 juta dollar AS. Selanjutnya, Hollerith terus mengembangkan potensinya di ranah teknologi hingga akhirnya sukses mendirikan perusahaan komputer IBM.
Secara garis besar, sejarah perkembangan komputer terbagi dalam lima generasi, yaitu:
1. Komputer Generasi Pertama Menggunakan Tabung Vakum (1946-1959)
Tahun 1946 merupakan tahun diciptakan komputer generasi pertama dengan menggunakan tabung vakum sebagai komponen dasar pembuatan. Tabung yang digunakan sebagai komponen dasar ini memang dikenal tidak efisien dibeberapa aspek karena cepat sekali panas ketika dipakai. Selain itu, komponen ini membutuhkan daya listrik sangat besar dalam pengoperasiannya. Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC) merupakan salah satu contoh komputer generasi yang pertama. Komputer generasi pertama diciptakan oleh J. Presper Eckert dan John Mauchly di University Of Pennsylvania. Mereka berdua membangun ENIAC dengan menggunakan 18.000 tabung vakum dengan ukuran 1800 kaki dan mempunyai berat yang mencapai sekitar 30 ton.
Sejarah komputer generasi pertama ini menjadi digital elektronik yang dipakai untuk kebutuhan paling umum. Program ENIAC ini sudah di rancang pada tahun 1942 namun baru dimulai di tahun 1943 dan selesai pada tahun 1946.
Bentuk program ENIAC memiliki ukuran sangat besar bahkan pada peletakkan program ini membutuhkan ruang seluas 500 m². ENIAC juga menggunakan 75.000 relay dan saklar, 18.000 tabung, 70.000 resistor, dan 10.000 kapasitor. Saat memulai pengoperasian, ENIAC membutuhkan daya listrik sangat besar, yaitu sekitar 140 kW. Dana yang dibutuhkan untuk membuat perangkat tersebut mencapai 1 juta dollar.
Ciri-ciri komputer generasi pertama:
- Memiliki hardware yang jauh lebih besar serta membutuhkan ruang yang luas.
- Interior design sistem operasi dibuat secara spesifik dan hanya dapat melakukan tugas tertentu.
- Program hanya dapat dibuat memakai bahasa mesin.
- Menggunakan silinder magnetic untuk menyimpan data.
- Membutuhkan daya listrik sangat besar.
- Butuh mesin pendingin karena cepat panas.
- Kapasitas penyimpanan yang kecil.
- Kinerjanya lambat.
- Memakai konsep stored program dan menggunakan magnetic core storage sebagai memori utama.
- Menggunakan tabung hampa sebagai sirkuit.
2. Komputer Generasi Kedua Menggunakan Transistor (1959-1965)
Tahun 1959, komponen dasar untuk merancang komputer adalah teknologi transistor. Komponen ini dinilai jauh lebih efisien jika dibandingkan tabung vakum. Transistor mempunyai ukuran lebih kecil dibandingkan tabung vakum serta daya listrik yang diperlukan juga lebih kecil untuk pengoperasiannya. Biaya pembuatan juga jauh lebih terjangkau. Bahasa pemrograman telah diganti menggunakan bahasa Assembly dan bahasa simbolik. Dengan menggunakan bahasa pemrograman tersebut, programmer dapat memberikan instruksi dengan kata-kata.
Mesin yang pertama kali menggunakan teknologi ini ialah super komputer. IBM juga telah membuat super komputer dengan nama Sprery-rand dan Stretch serta menjadikan komputer dengan nama LARC. Komputer ini dikembangkan di laboratorium menggunakan energi atom. Pada tahun 1965, hampir berbagai bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi dengan keuangan bisnis.
Ciri-ciri komputer generasi kedua:
- Telah menggunakan operasi bahasa pemrogaman tingkat tinggi fortran dan cobol.
- Kapasitas memori utama menggunakan magnetic core storage.
- Menggunakan simpanan eksternal seperti magnetic tape dan magnetic disk.
- Mampu memproses secara real time dan real sharing.
- Ukuran fisik jauh lebih kecil dibanding komputer di generasi pertama.
- Kinerjanya lebih cepat.
- Daya listrik lebih kecil.
- Pemakaian program ini tidak lagi terpaku pada aplikasi bisnis namun juga pada aplikasi teknik.
3. Sejarah Komputer Generasi Ketiga Integrated Circuit (1965-1971)
Generasi Komputer ketiga dimulai pada tahun 1965 yang mana komputer dibuat menggunakan Integrated Circuit (ICs). Teknologi ini menggeser fungsi transistor sebagai komponen dasar komputer. Transistor masih tetap digunakan tapi ukurannya diperkecil. Beberapa transistor yang berukuran kecil tersebut dimasukkan di IC, bersamaan dengan resistor dan kapasitor.
Komputer generasi ketiga menjadi komputer pertama yang membuat operator dapat berinteraksi menggunakan keyboard dan monitor dengan tampilan sistem operasi. Selain itu, komputer ini membutuhkan biaya lebih murah sehingga dapat dijangkau masyarakat umum. Dalam penggunaannya, transistor membuat kinerja komputer cepat panas sehingga komputer generasi kedua mulai ditinggalkan.
Ciri-ciri komputer generasi ketiga:
- Listrik yang digunakan lebih hemat.
- Software lebih meningkat.
- Harga makin terjangkau.
- Kapasitas memori lebih besar.
- Kecepatan menggunakan IC sehingga kinerja komputer lebih cepat.
- Memiliki kecepatan 10.000 kali lebih cepat di banding generasi pertama.
- Komputer dapat melakukan multiprocessing.
- Komputer sudah menggunakan visual display mengeluarkan suara.
- Menggunakan penyimpanan eksternal, seperti disket magnetic.
- Mampu melakukan komunikasi dengan komputer lain.
4. Komputer Generasi Keempat Microprosesor (1971 - Sekarang)
Komputer yang kita pakai sekarang merupakan komputer generasi keempat, yang mana dibuat dengan menggunakan komponen dasar bernama Microprosesor. Chip microprosesor memiliki ribuan transistor dan beberapa macam elemen sirkuit yang mana saling terhubung menjadi satu.Intel menjadi sebuah perusahaan yang paling berpengaruh terhadap perkembangan chip microprosesor karena mereka berhasil menciptakan intel 4004 yang merupakan cikal bakal perkembangan komputer. Perusahaan dari Intel berhasil menggantikan perangkat komputer yang memiliki ukuran yang besar menjadi sangat kecil sehingga menjadikannya lebih efisien.
Pada tahun 1971, IBM menciptakan komputer yang didesain khusus untuk kalangan rumahan. Sedangkan Apple mempublikasikan Macinthos untuk pertama kalinya pada tahun 1984, yaitu sebuah sistem operasi agar dapat dijalankan dari perangkat komputer. Banyak sekali kemajuan pesat yang terjadi pada generasi ini, seperti diciptakannya mouse, GUI (Graphical User Interface) hingga komputer jinjing yang disebut dengan laptop. Bahkan prosesor atau CPU pun mengalami perkembangan dari waktu ke waktu hingga sekarang.
Ciri-ciri komputer generasi keempat:
- Dapat menggunakan LSI (Large Scale Integration).
- Sudah memakai semikonduktor dan mikro processor yang berbentuk seperti chip untuk memorinya.
- Dipasarkan pada sektor perorangan.
5. Komputer Generasi Kelima Artificial Intelligence (Sekarang - Masa Depan)
Generasi kelima ini sebenarnya masih tahap pembangunan, yang mana generasi ini akan mempunyai teknologi yang dibuat berdasarkan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Dalam sejarah perkembangan komputer, pengembangan komputer generasi kelima ini bertujuan agar dapat menghasilkan perangkat komputer yang dapat merespon, menggunakan bahasa yang digunakan manusia, diharapkan dapat mempelajari lingkungan di sekitarnya, serta dapat menyesuaikan dirinya sendiri.
Ciri-ciri komputer generasi kelima:
- Komputer masih menggunakan teknologi LSI namun akan banyak mengalami proses pengembangan.
- Memiliki fitur yang terus berkembang setiap tahunnya.
- Semakin cepat dalam pemrosesan informasi.
- Komputer memiliki kemampuan untuk mendengar, berbicara, melihat, berbicara, dan bisa lebih canggih lagi. Bahkan dapat memberikan kesimpulan layaknya manusia.
Tentang Universitas Negeri Gorontalo
Universitas Negeri Gorontalo yang disingkat UNG merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Gorontalo,yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College,dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado,tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.
Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993,dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.
Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati Meresmikan Menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004.
Berdasarkan hasil Akreditasi Institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018,mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi Terbaik dengan perolehan Akreditasi A. Pada tahun 2017,menetapkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset,Teknokogi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data peringkat Universitas di Duni versi webometrics tahun 2018,menetapkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong