ARSIP BULANAN : August 2021

UNG besiap menuju kampus unggul dan berdaya saing

05 August 2021 19:21:16 Dibaca : 24

GORONTALO – Jajaran Civitas Akademika Universitas Negeri Gorontalo tengah bersiap dalam mewujudkan upaya pengembangan kampus menuju UNG unggul dan berdaya saing. Kesiapan terlihat dengan dilaksanakannya Musyawarah Kerja (Musker) 2019 menuju UNG unggul dan berdaya saing, Minggu (22/12), di Ballroom TC Damhil UNG.

Musyawarah kerja melibatkan 251 peserta yang terdiri dari Pimpinan Universitas, Ketua Lembaga dan Direktur Pascasarjana, Para Pimpinan dari 10 Fakultas, serta Guru Besar. Dalam pelaksanaannya, para Pimpinan akan memaparkan visi dan program kerja Fakultas dan Lembaga dihadapan para Pimpinan Universitas yang akan ditindaklanjuti dalam bentuk Kontrak Kinerja Fakultas dan Lembaga.

Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, saat membuka kegiatan mengungkapkan, langkah dan upaya penting dalam mewujudkan visi UNG unggul dan berdaya saing akan ditentukan melalui momen Musyawarah Kerja.

“Ini akan merumuskan peta jalan UNG kedepan akan seperti apa. Agar supaya seluruh elemen UNG bisa bersinergi, dari tingkat Universitas hingga Program Studi memiliki kesamaan pandangan akan bagaimana pengembangan UNG,” ungkap Rektor.

Begitu pentingnya pelaksanaannya maka musyawarah kerja harus memiliki output yang jelas, karena output tersebut akan jadi salah satu pedoman dalam pengembangan UNG dalam beberapa tahun kedepan.

“Target output dari musyawarah kerja secara garis besar ada 2, yakni menghasilkan rencana strategis UNG 2019-2024 serta kontrak kinerja antara Pimpinan Fakultas dan Lembaga serta Pascasarjana dengan Rektor,” terangnya.

Menurut Rektor kedua output tersebut menjadi penting, agar supaya apa yang ditetapkan dalam Renstra bukanlah target yang semata-mata ditetapkan oleh Rektor. Namun target-target tersebut ditentukan dengan melihat kemampuan serta optimisme ditingkatan Fakultas hingga Jurusan dan Lembaga.

“Tujuan akhir dari target yang kita tetapkan adalah peningkatan kapasitas kelembagaan UNG, dan melalui pelaksanaan musyawarah kerja diharapkan semakin mempermantap langkah menuju UNG unggul dan berdaya saing,” harap Rektor yang diiringi aplaus

GORONTALO – Prestasi mahasiswa menjadi salah satu indikator pencapaian dan prestasi dalam mendukung pemeringkatan Perguruan Tinggi. Untuk tahun 2020, Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) menjadi salah satu Fakultas yang sukses mempersembahkan tiga prestasi membanggakan bagi Universitas Negeri Gorontalo khususnya ditingkat Nasional. 

Ketiga prestasi tersebut dicatatkan melalui ajang yang bergensi diantaranya Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) tahun 2020 serta prestasi pada National University Debate Championship (NUDC) tahun 2020. 

Pada ajang Peksiminas tahun 2020 Mahasiswa FSB berhasil menyumbangkan dua prestasi, yakni Juara 1 pada tangkai lomba Penulisan Puisi oleh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Yudha Prasetya Ningrat.  

Prestasi lainnya diraih oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik Muh. Arman Ibrahim Putra Damopolii, yang dikukuhkan oleh Juri Nasional sebagai juara harapan 2 Tangkai Lomba Pop Putra Peksiminas 2020. 

Selain pada ajang Peksiminas, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FSB UNG Yunia Prasticia A. Lagonah lolos ke tingkat Nasional kompetisi National University Debate Championship (NUDC) tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Pusat prestasi Nasional Kemdikbud RI. Setelah melaksanakan proses pelaksanaan lomba yang bersaing dengan beberapa PTN yang lolos nasional se-Indonesia, tim NUDC UNG masuk Quarterfinalist Novice Category tingkat nasional tahun 2020. 

Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Prof. Nonny Basalama, M.A.,Ph.D turut bahagia atas pencapaian Mahasiswanya, dengan adanya prestasi tersebut dapat mengharumkan nama UNG di tingkat Nasional. Ia berharap prestasi yang dicapai oleh Mahasiswa FSB dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan serta bisa memotivasi mahasiswa lainnya untuk berkompetisi dan meraih prestasi.

“Perjuangan mahasiswa untuk meraih prestasi di tingkat nasional membuahkan hasil, sehingga kami civitas akademika FSB UNG merasa bersyukur dengan pencapaian prestasi mahasiswa ,” ungkapnya.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FSB UNG Jafar Lantowa, S.Pd.,M.A. mengaku pencapaian ini tidak lepas dari maksimalnya persiapan yang dilakukan oleh Mahasiswa FSB, yang dibawah koordinasi langsung Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni serta para pembimbing Mahasiswa.

Sementara itu Rektor UNG Dr. H Eduart Wolok, S.T.,M.T, ikut memberikan ucapan selamat atas pencapaian prestasi nasional mahasiswa dari Fakultas Sastra dan Budaya. Rektor merasa senang dan bangga atas pencapaian mahasiswa UNG pada kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh Puspernas Kemdikbud RI.

“Ini harus kita syukuri karena bentuk perjuangan Mahasiswa dalam mengharumkan nama UNG di kancah nasional berhasil membuahkan hasil yang memuaskan. Semangat berprestasi tentunya harus kita jaga terus agar ditahun depan akan lebih banyak lagi prestasi membanggakan dapat dipersembahkan Mahasiswa kita,” pungkas Rektor. (**) 

UNG

05 August 2021 19:01:14 Dibaca : 19

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.

Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga.

 

Secara rinci nama pejabat pimpinan sejak tahun 1963 – sampai sekarang sbb :

Drs. Idris Djalali - Dekan Koordinator  IKIP Yogyakarta Cab. Manado di Gorontalo - 1963-1966Drs. Ek. M. J. Neno - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1967-1969Prof. Drs. H. Thahir A. Musa - Dekan Koordinator    IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1969-1981Prof. Drs. H. Kadir Abdussamad - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1982-1988Drs. H. Husain Jusuf, M.Pd - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1989-1992Prof. Dr. H. Nani TuloliDekan  FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1992-1993Ketua STKIP Negeri Gorontalo - 1993 - 2001Pj. Rektor IKIIP Negeri Gorontalo - 2001 - 2002Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd  Rektor IKIP Negeri Gorontalo - 2002-2004Rektor Universitas Negeri Gorontalo  - 2004-2010Dr. H. Syamsu Qamar Badu, M.Pd - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2010 - 2019Dr. H. Eduart Wolok, ST, MT - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2019 - 2023Logo

Logo Universitas Negeri Gorontalo

 

 

Keterangan Logo

Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong