ARSIP BULANAN : November 2024

Uji Korelasi Menggunakan Aplikasi RStudio

10 November 2024 13:16:04 Dibaca : 20

Nama                          : Laila N. Karim

Nim                              : 411422016

Kelas / Prodi           : A / Pendidikan Matematika

Semester                  : V (Lima)

Mata Kuliah             : Aplikasi Komputer

Dosen Pengampu : Agusyarif  Rezka Nuha, S. Pd, M. Si

 

Data yang digunakan dalam pengujian korelasi ini diambil dari skripsi yang berjudul : "Korelasi Motivasi Belajar dan Pemahaman Matematis Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika". Pengujian ini dilakukan untuk melihat adanya korelasi antara motivasi belajar dan pemahaman matematis peserta didik terhadap hasil belajar matematika.

Berikut hasil pengujian korelasi menggunakan aplikasi RStudio :

Berdasarkan hasil pengujian berikut penjelasanya : 

  • Data yang diuji : Data Skor Pemahaman Matematis dan Data Skor Motivasi Belajar adalah dua variabel yang sedang diuji untuk melihat apakah ada korelasi di antara keduanya.
  • Nilai t-statistic (t = 2.6222) : Nilai t-statistic ini menunjukkan sejauh mana perbedaan antara nilai korelasi yang ditemukan dalam sampel (dalam hal ini 0.405) dengan nilai nol (tidak ada korelasi) dalam populasi lebih besar daripada fluktuasi acak. Semakin besar nilai t, semakin kuat bukti bahwa korelasi tidak sama dengan nol. Dengan melihat t-statistic yang tinggi ini, terlihat bahwa hubungan antara motivasi belajar dan pemahaman matematis peserta didik terhadap hasil belajar matematika sangat kuat untuk menunjukkan korelasi yang signifikan.
  • Degrees of Freedom (df = 35) : Derajat kebebasan (df) menunjukkan jumlah pengamatan yang digunakan dalam uj. Ini biasanya dihitung sebagai jumlah pasangan data dikurangi 2. Dalam pengujian ini, df = 35 berarti ada 37 pasangan data (35 + 2).
  • Nilai p-value = 0.01285 : Nilai p ini menunjukkan probabilitas untuk mendapatkan hasil yang setidaknya ses ekstrem hasil yang diamati jika hipotesis nol benar (yaitu, tidak ada korelasi). Karena p-value lebih kecil dari tingkat signifikansi umum 0.05, kita menolak hipotesis nol dan menyimpulkan bahwa ada korelasi yang signifikan antara skor pemahaman matematis dan motivasi belajar.
  • Alternative Hypothesis (Hipotesis Alternatif) : Hipotesis alternatif dalam uji ini adalah bahwa korelasi yang sebenarnya tidak sama dengan 0, yang berarti ada korelasi linear antara kedua variabel. Berdasarkan hasil p-value yang lebih kecil dari 0.05, hipotesis alternatif diterima.
  • Confidence Interval (95% confidence interval) : Interval kepercayaan 95% untuk korelasi yang sebenarnya berada di antara 0.093 dan 0.645. Ini berarti kita 95% yakin bahwa korelasi yang sebenarnya di populasi berada dalam rentang tersebut.
  • Sample Estimate (cor = 0.4052098) : Nilai korelasi sampel yang ditemukan adalah 0.4052, yang menunjukkan adanya korelasi positif sedang antara skor pemahaman matematis dan motivasi belajar. Nilai ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor pemahaman matematis, semakin tinggi pula motivasi belajar, meskipun korelasi ini tidak sangat kuat.

Dari hasil analisis dengan menggunakan aplikasi RStudio menunjukkan bahwa ada korelasi positif yang signifikan antara skor pemahaman matematis dan motivasi belajar dalam sampel ini. Korelasi ini cukup kuat (0.405), dan interval kepercayaan 95% menunjukkan bahwa korelasi yang sebenarnya di populasi kemungkinan besar berada antara 0.093 dan 0.645. Karena p-value lebih kecil dari 0.05, kita dapat menyimpulkan bahwa hubungan ini bukan hasil dari kebetulan.