Operasi Statistik Dasar pada Array
Nama : Dahlia Hunawa
Nim : 411423004
Prodi / Kelas : Pendidikan Matematika/B
Mata Kuliah : Komputasi dan Pemrograman
Dosen Pengampu : Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd. M.Pd
Data yang digunakan adalah data jumlah Siswa Perempuan Menurut Tingkat SMA di Kabupaten Bone Bolaango pada tahun 2023. Data yang digunakan dalam analisis ini diperoleh dari situs resmi Kemdikbud (https://data.kemdikbud.go.id/dataset/p/peserta-didik/jumlah-siswa-perempuan-menurut-tingkat-tiap-provinsi-kab-bone-bolango-sma-2023).
1. Import Library
Numpy digunakanan untuk manipulasi array dan perhitungan matematis. Ini sangat berguna untuk menangani data numerik.
2. Mendefinisikan Data
Data siswa perempuan didefinisikan sebagai array dua dimensi menggunakan numpy.array(), di mana setiap baris mewakili kecamatan dan setiap kolom mewakili tingkat (X, XI, XII).
3. Menampilkan Data
Output:
4. Menghitung Rata-rata
Fungsi np.mean() digunakan untuk menghitung rata-rata dari semua elemen dalam array, memberikan informasi umum tentang jumlah siswa perempuan secara keseluruhan.
Output:
Berdasarkan hasil dari program, rata-rata jumlah siswa perempuan berdasarkan tingkat adalah 78.40740740740.
Nilai ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, jumlah siswa perempuan di Kabupaten Bone Bolango tidak merata, dengan sebagian besar siswa terkonsentrasi di beberapa kecamatan.
5. Menghitung Median
Fungsi np.median() digunakan untuk menghitung nilai tengah dari data, membantu memahami distribusi siswa.
Output:
Median ini menunjukkan bahwa setengah dari kecamatan memiliki jumlah siswa perempuan di bawah 65. Nilai median yang lebih rendah dibandingkan rata-rata menunjukkan adanya kecamatan dengan jumlah siswa yang sangat tinggi.
6. Menghitung Modus
Untuk setiap kolom (tingkat X, XI, XII), program mengumpulkan data ke dalam list terpisah dan menggunakan statistics.mode() untuk menentukan nilai yang paling sering muncul di setiap tingkat.
Output:
7. Menghitung Standar Deviasi
Fungsi np.std() menghitung deviasi standar, baik untuk setiap kolom (tingkat) maupun untuk setiap baris (kecamatan), yang menunjukkan sebaran data di sekitar rata-rata.
Output:
Standar deviasi untuk setiap kolom menunjukkan variasi jumlah siswa antar kecamatan.Analisis: Nilai standar deviasi yang tinggi mengindikasikan adanya variasi yang signifikan dalam jumlah siswa perempuan di berbagai kecamatan. Ini mengindikasikan perlunya intervensi atau program yang lebih merata dalam distribusi pendidikan.
8. Menghitung Persentil
np.percentile() digunakan untuk menghitung persentil 25 (Q1), 50 (Q2 atau median), dan 75 (Q3) dari setiap kolom, yang memberikan informasi lebih dalam tentang distribusi data.
Output:
Q1, Q2 (median), dan Q3 menunjukkan distribusi jumlah siswa perempuan.Analisis persentil ini memberikan wawasan lebih dalam tentang distribusi jumlah siswa di setiap tingkat. Misalnya, perbedaan antara Q1 dan Q3 menunjukkan adanya kecenderungan konsentrasi siswa di tingkat tertentu.
9. Menghitung Varians
Fungsi np.var() digunakan untuk menghitung varians, yang menunjukkan seberapa jauh data tersebar dari rata-rata, baik untuk kolom maupun baris.
Output:
10. Menghitung Nilai Maksimum dan Minimum
np.max() dan np.min() digunakan untuk menemukan nilai maksimum dan minimum di setiap kolom dan baris, membantu mengidentifikasi kecamatan dengan jumlah siswa perempuan terbanyak dan paling sedikit.
Nilai Maksimum dan Minimum per kolom
Output:
Nilai Maksimum dan Minimum per baris
Output:
11. Menghitung Jumlah
np.sum() menghitung total jumlah siswa untuk setiap kolom dan baris.
Output:
12. Menghitung Hasil Kali
np.prod() digunakan untuk menghitung hasil kali untuk setiap kolom, setiap baris, serta untuk seluruh elemen data.
Output:
13. Menemukan Indeks Minimum dan Maksimum
np.argmin() dan np.argmax() digunakan untuk menemukan indeks dari nilai minimum dan maksimum dalam array, berguna untuk mengetahui lokasi dari nilai-nilai tersebut dalam data.
Output:
Kesimpulan:
Program ini memberikan analisis komprehensif mengenai jumlah siswa perempuan berdasarkan tingkat pendidikan di Kabupaten Bone Bolango. Dengan menggunakan statistik dasar, kita dapat memahami distribusi siswa, yang dapat digunakan untuk keperluan perencanaan pendidikan yang lebih baik.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong