Program Python_Visualisasi Grafik

03 November 2024 23:26:37 Dibaca : 16

Nama                   : Windi Hasan

NIM                      : 411423015

Prodi / Kelas        : Pendidikan Matematika / B

Mata Kuliah          : Komputasi dan Pemrograman

Dosen pengampu : Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Pd

 

1. visualisasikan grafik dari fungsi kuadrat berikut menggunakan python : 2x2 - 7x + 3 = 0 

langkah langkah pembuatan :

1). Import Library

     

  • numpy digunakan untuk mengelola rentang nilai x dan operasi numerik.
  • matplotlib.pyplot digunakan untuk membuat grafik.

2). Definisi Fungsi Kuadrat :

     

  • Fungsi ini mengambil input x dan mengembalikan hasil dari fungsi kuadrat 2x2 - 7x +3
  • Dengan ini, kita dapat langsung menghitung nilai y untuk setiap nilai x di dalam rentang tertentu.

3). Buat Rentang Nilai x:

     

  • np.linspace(-2, 5, 400) membuat array nilai x dari -2 hingga 5 sebanyak 400 titik. Semakin banyak titik, semakin halus grafik yang dihasilkan.

4). Hitung Nilai y :

    

  • Memanggil quadratic_function untuk setiap nilai dalam x_values sehingga menghasilkan array y_values, yang berisi nilai y untuk masing-masing x.

5). Buat Grafik:

     

  • plt.figure(figsize=(8, 6)) menentukan ukuran grafik.
  • plt.plot(x_values, y_values, label="y = 2x² - 7x + 3", color="b") menggambar grafik dari pasangan nilai x_values dan y_values. Label dan warna biru (color="b") juga ditambahkan.

6). Menambah Detail Grafik :

      

  • plt.xlabel dan plt.ylabel menambahkan label untuk sumbu x dan y.
  • plt.title memberi judul pada grafik.
  • plt.axhline(0, color='black', linewidth=0.5) dan plt.axvline(0, color='black', linewidth=0.5) menggambar sumbu x dan y sebagai garis referensi.
  • plt.grid menambahkan garis kisi (grid) dengan garis abu-abu putus-putus.
  • plt.legend menampilkan legenda berdasarkan label yang diberikan pada grafik.
  • plt.show() menampilkan grafik di layar.

7). Hasil Visualisasi

 

2. Plot fungsi menggunakan python pada interval x= -5 sehingga x=5 f(x)=3x2- 2x+4x-5 tampilkan grafik yang jelas dengan label sumbu x dan y

Langkah langkah pembuatan program :

1). Import Library

     

  • numpy digunakan untuk mengelola rentang nilai x dan operasi numerik.
  • matplotlib.pyplot digunakan untuk membuat grafik.

2). Definisikan Fungsi

     

  • Fungsi ini menerima nilai x sebagai input dan menghitung hasil f (x) berdasarkan persamaan f(x) = 3x3 - 2x2 +4x - 5

3). Buat Rentang Nilai x :

     

  • np.linspace(-5, 5, 400) menghasilkan 400 titik yang merata dalam interval x = -5 hingga x = -5 sehingga grafik terlihat halus.

4). Hitung Nilai f(x) : 

     

  • cubic_function(x_values) menghitung array y_values yang berisi nilai f (x) untuk setiap nilai x dalam x_values.

5). Buat Grafik :

     

  • plt.figure(figsize=(8, 6)) menentukan ukuran grafik.
  • plt.plot(x_values, y_values, label="f(x) = 3x³ - 2x² + 4x - 5", color="blue") menggambar grafik fungsi dengan garis berwarna biru dan menambahkan label untuk legenda.

6). Menambahkan detail pada grafik :

      

  • plt.xlabel("x") dan plt.ylabel("f(x)") memberi label pada sumbu x dan y.
  • plt.title memberi judul pada grafik.
  • plt.axhline(0, color = 'black', linewidth = 0.5 dan plt.axvline(0, color = 'black', linewidth = 0.5 menggambar garis horisontal dan vertikal sebagai sumbu koordinat.
  • plt.grid menambahkan grid abu-abu putus-putus untuk mempermudah membaca nilai.
  • plt.legend () menampilkan legenda dengan label fungsi, dan plt.show() menampilkan grafik.

7). Hasil Visualisasi

 

 

Program python_Latihan Mandiri Bab 5

31 October 2024 07:49:14 Dibaca : 6

Nama                   : Windi Hasan

NIM                      : 411423015

Prodi / Kelas        : Pendidikan Matematika / B

Mata Kuliah          : Komputasi dan Pemrograman

Dosen pengampu : Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Pd

Membuat program penjumlahan, pengurangan, dan perkalian matriks tanpa memanfaatkan fungsi yang terdapat di library

A. PENJUMLAHAN

Langkah - Langkah Pembuatan

1). kita perlu menyiapkan matriks yang akan dijumlahkan

Misalnya, kita ingin menjumlahkan dua matriks 2x2, yaitu:

Di sini, matriks A dan B masing-masing memiliki 2 baris dan 2 kolom.

2). Membuat Matriks Kosong untuk Menyimpan Hasil

Buat matriks kosong C dengan ukuran yang sama untuk menyimpan hasil penjumlahan setiap elemen dari A dan B:

Pada tahap ini, semua elemen matriks C diisi dengan nilai nol. Matriks ini nantinya akan diisi dengan hasil penjumlahan.

3). Membuat Loop untuk Akses Setiap Elemen Matriks

Gunakan dua loop for bersarang untuk mengakses setiap elemen matriks berdasarkan indeks baris dan kolomnya:

for i in range(len(A)) mengiterasi baris (dalam hal ini ada 2 baris, jadi i akan berulang dari 0 hingga 1).

for j in range(len(A[0])) mengiterasi kolom (ada 2 kolom, jadi j akan berulang dari 0 hingga 1).

4). Menjumlahkan Elemen Matriks A dan B

Di dalam loop, kita lakukan penjumlahan elemen yang sesuai dari matriks A dan B menggunakan indeks [i][j], dan hasilnya disimpan di matriks C pada posisi yang sama:

Misalnya, saat i = 0 dan j = 0, maka C[0][0] = A[0][0] + B[0][0], yaitu 1 + 5 = 6. Hasilnya akan disimpan di C[0][0].

5). Menampilkan Hasil Matriks

Setelah proses penjumlahan selesai, kita tampilkan matriks C yang berisi hasil penjumlahan:

Menggunakan loop ini, setiap baris dalam matriks C akan dicetak, sehingga hasilnya terlihat dalam bentuk matriks.

Hasil Akhir

Ketika kode dijalankan, output yang dihasilkan adalah:

 

B. PENGURANGAN

1. Persiapkan Matriks:

Tentukan dua matriks 2x2 yang ingin Anda kurangi. Misalnya, matriks A dan matriks B.

2. Inisialisasi Matriks Hasil:

Buat matriks hasil (C) dengan ukuran yang sama (2x2) untuk menyimpan hasil pengurangan. Inisialisasi semua elemen matriks C dengan nilai nol.

3. Buat Struktur Pengulangan:

Gunakan dua loop bersarang untuk mengiterasi elemen dari matriks A dan B. Loop luar untuk baris (i) dan loop dalam untuk kolom (j).

4. Lakukan Pengurangan:

Di dalam loop, kurangi elemen pada posisi (i, j) dari matriks B dari elemen pada posisi yang sama di matriks A, dan simpan hasilnya di matriks C.

5. Tampilkan Hasil:

Setelah selesai melakukan pengurangan, gunakan loop untuk mencetak hasil dari matriks C baris per baris.

Hasil Akhir :

 

C. PERKALIAN

1. Persiapkan Matriks:

Tentukan dua matriks 2x2 yang ingin Anda kalikan. Misalnya, matriks A dan matriks B.

2. Inisialisasi Matriks Hasil:

Buat matriks hasil (C) dengan ukuran yang sesuai (2x2) untuk menyimpan hasil perkalian. Inisialisasi semua elemen matriks C dengan nilai nol.

3. Buat Struktur Pengulangan:

Gunakan tiga loop bersarang untuk mengiterasi elemen dari matriks A dan B. Loop luar untuk baris (i), loop tengah untuk kolom (j), dan loop dalam untuk elemen (k) yang akan dikalikan.

4. Lakukan Perkalian:

Di dalam loop, kalikan elemen matriks A dengan elemen matriks B dan tambahkan hasilnya ke elemen yang sesuai di matriks C.

5. Tampilkan Hasil:

Setelah selesai melakukan perkalian, gunakan loop untuk mencetak hasil dari matriks C baris per baris.

 

HASIL AKHIR :

 

 

Program Python_Operasi Statistika Bab 5

22 October 2024 14:33:06 Dibaca : 15

Nama  : Windi Hasan 

NIM     : 411423015

Prodi/Kelas  : Pendidikan Matematika/B

Mata Kuliah   : Komputasi Dan Pemrograman 

Dosen Pengampuh : Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Pd

Data jumlah penduduk perempuan (jiwa) di kabupaten/kota, provinsi gorontalo 2018

boalemo               : 78.402

gorontalo              : 187.087

pohuwato             : 76.292

bone bolango       : 77.841

gorontalo utara    : 55.224 

kota gorontalo     : 107.477

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo. (2018). Jumlah penduduk menurut jenis kelamin (jiwa), 2016-2018. Diakses pada 22 Oktober 2024, dari https://gorontalo.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDQjMg==/jumlah-penduduk-menurut-jenis-kelamin.html 

Langkah - Langkah pembuatan dalam python :

1. Import Library

  • NumPy: Digunakan untuk manipulasi array dan perhitungan matematis.
  • Statistics: Digunakan untuk perhitungan statistik seperti modus dan varians.

2. Mendefinisikan Array

  • Di sini, kita membuat sebuah array NumPy yang berisi beberapa nilai numerik.

3. Menghitung Mean

  • Mean (rata-rata) dihitung dengan menjumlahkan semua elemen dalam array dan membaginya dengan jumlah elemen.

4. Menghitung Median

  • Median adalah nilai tengah dari dataset. Jika jumlah elemen genap, median adalah rata-rata dari dua nilai tengah.

5. Menghitung Modus

  • Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam dataset. Jika tidak ada nilai yang muncul lebih dari sekali, ini akan menyebabkan kesalahan.

6. Menghitung Standar Deviasi

  • Standar deviasi mengukur seberapa jauh nilai-nilai dalam dataset terdistribusi dari rata-rata.

7. Menghitung Kuantil

  • Q1 (kuantil pertama) adalah nilai di bawah 25% data, Q2 adalah median, dan Q3 (kuantil ketiga) adalah nilai di bawah 75% data.

8. Menghitung Varians Populasi

  • Varians mengukur seberapa jauh nilai-nilai dalam dataset tersebar. pvariance digunakan untuk menghitung varians populasi.

9. Mencari Nilai Maksimum dan Minimum

  • Max dan Min memberikan nilai tertinggi dan terendah dalam array.

10. Menghitung Jumlah dan Produk

  • Sum menghitung total dari semua elemen, sedangkan Prod menghitung hasil kali dari semua elemen.

11. Indeks Minimum dan Maksimum

  • Indeks minimum dan maksimum memberikan posisi (indeks) dari nilai terendah dan tertinggi dalam array.

hasil outputnya :

 

 

Program Python_latihan Mandiri Bab 4

08 October 2024 04:59:45 Dibaca : 10

Nama  : Windi Hasan 

NIM     : 411423015

Prodi/Kelas  : Pendidikan Matematika/B

Mata Kuliah   : Komputasi Dan Pemrograman 

Dosen Pengampuh : Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Pd

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fungsi

Fungsi adalah unit atau blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu dan dapat dipanggil berulang kali di berbagai bagian program. Fungsi menerima input (parameter), menjalankan sekumpulan pernyataan atau instruksi, dan dapat mengembalikan output (nilai).

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan prosedur

prosedur adalah sekumpulan instruksi atau pernyataan yang dirancang untuk menyelesaikan tugas tertentu. Prosedur sering kali digunakan dalam konteks pemrograman untuk menyusun kode yang dapat mengelola berbagai operasi atau algoritma tanpa mengembalikan nilai, meskipun beberapa prosedur dapat mengembalikan nilai tetapi tidak diutamakan.

3. Jelaskan apa perbedaan fungsi dan prosedur

Fungsi: Sekumpulan instruksi yang dirancang untuk melakukan suatu tugas tertentu dan mengembalikan nilai setelah eksekusi. Biasanya fungsi digunakan untuk melakukan perhitungan atau pengolahan data dan menghasilkan output yang dapat digunakan kembali, fungsi juga selalu mengembalikan nilai. Setiap kali fungsi dipanggil, hasil dari fungsi tersebut dapat disimpan dalam variabel atau digunakan langsung.

Prosedur: Sekumpulan instruksi yang dirancang untuk melakukan tindakan tertentu, tetapi tidak mengembalikan nilai (meskipun bisa saja mengembalikan nilai, tujuan utamanya bukan untuk itu).prosedur umumnya digunakan untuk melakukan serangkaian langkah atau operasi tanpa fokus pada pengembalian nilai.prosedur juga tidak selalu mengembalikan nilai. Prosedur lebih fokus pada eksekusi instruksi dan efek samping (seperti mencetak ke layar atau mengubah data).

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan iteratif, rekursif, dan apa perbedaan keduanya

  • Iteratif adalah pendekatan dalam pemrograman yang menggunakan loop (perulangan) untuk mengulangi suatu blok kode sampai kondisi tertentu terpenuhi. Dalam pendekatan ini, proses diulang secara langsung, biasanya dengan menggunakan struktur kontrol seperti for, while, atau do-while.
  • Rekursif adalah pendekatan di mana sebuah fungsi memanggil dirinya sendiri untuk menyelesaikan tugas. Setiap panggilan fungsi tersebut melakukan bagian dari pekerjaan dan memecah masalah menjadi sub-masalah yang lebih kecil. Proses ini berlanjut hingga mencapai kondisi dasar (base case) yang menghentikan rekursi.

Perbedaan dari keduannya yaitu :

Iteratif menggunakan struktur kontrol seperti loop (for, while) untuk menjalankan blok kode berulang kali sampai kondisi tertentu terpenuhi. iteratif mumnya lebih efisien dalam penggunaan memori karena tidak menggunakan stack tambahan.serta sering kali lebih cepat karena tidak ada overhead dari pemanggilan fungsi berulang. sedangkan rekursif adalah fungsi memanggil dirinya sendiri untuk menyelesaikan masalah, dengan membagi masalah menjadi sub-masalah yang lebih kecil. rekursif juga dapat menggunakan lebih banyak memori karena setiap panggilan fungsi menambah stack frame, yang dapat menyebabkan stack overflow jika kedalaman rekursi terlalu besar. serta lebih lambat karena setiap pemanggilan fungsi memerlukan overhead tambahan.

5. Buat fungsi yang digunakan untuk mengecek suatu bilangan, apakah bilangan tersebut positif atau negatif

Langkah - Langkahnya :

  1. Tentukan tujuan dari fungsi yang akan dibuat, yaitu untuk mengecek status dari suatu bilangan (positif, negatif, atau nol) dan mengembalikannya dalam bentuk tuple.
  2. Pilih nama yang deskriptif untuk fungsi. Dalam hal ini, kita menggunakan nama cek_bilangan.
  3. Tentukan parameter yang akan diterima oleh fungsi. Kita akan menggunakan satu parameter, yaitu bilangan.

  4. Buat kerangka dasar dari fungsi dengan mendefinisikan fungsi menggunakan kata kunci def.

  5. Tambahkan logika untuk memeriksa nilai dari parameter bilangan:

  6. Gunakan pernyataan return untuk mengembalikan hasil sebagai tuple yang berisi status dan nilai bilangan.

  7. Buat beberapa bilangan pemanggilan fungsi untuk menguji apakah fungsi bekerja dengan benar.

Outputnya :

6. Buat fungsi yang digunakan untuk mengecek suatu bilangan, apakah bilangan bulat atau bilangan ganjil

Langkah - langkah :

  1. Tentukan tujuan dari fungsi yang akan dibuat, yaitu untuk mengecek apakah suatu bilangan adalah bilangan bulat dan, jika ya, apakah itu genap atau ganjil.
  2. Pilih nama yang deskriptif untuk fungsi. Dalam hal ini, kita menggunakan nama cek_bilangan.

  3. Tentukan parameter yang akan diterima oleh fungsi. Kita akan menggunakan satu parameter, yaitu bilangan.

  4. Buat kerangka dasar dari fungsi dengan mendefinisikan fungsi menggunakan kata kunci def.

  5. Tambahkan logika untuk memeriksa apakah bilangan adalah tipe int (bilangan bulat) menggunakan isinstance.

  6. Tambahkan logika untuk menentukan apakah bilangan bulat tersebut genap atau ganjil:

  7. Jika bilangan bukan tipe int, kembalikan pesan "Bukan bilangan bulat".

  8. tentukan beberapa bilangan pemanggilan fungsi untuk menguji apakah fungsi bekerja dengan benar.

  9. Gunakan pernyataan print untuk menampilkan hasil yang dikembalikan oleh fungsi.

Outputnya :

7. Buat fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah suatu tahun adalah tahun kabisat atau bukan

Langkah - langkah:

1. Tentukan Tujuan Program:

  • Program ini bertujuan untuk menentukan apakah tahun yang dimasukkan oleh pengguna adalah tahun kabisat.

2. Definisikan Aturan Tahun Kabisat:

  • Tahun kabisat adalah tahun yang:Dapat dibagi 4.
  • Tidak dapat dibagi 100, kecuali jika dapat dibagi 400.

3. Buat Fungsi:

  • Buat fungsi dengan nama mengecek_tahun yang menerima parameter tahun.
  • Di dalam fungsi, gunakan struktur pengkondisian (if dan else) untuk mengecek apakah tahun tersebut kabisat atau bukan.
  • Kembalikan hasil pemeriksaan dalam bentuk string.

4. Ambil Input dari Pengguna:

  • Gunakan fungsi input() untuk meminta pengguna memasukkan tahun.
  • Pastikan untuk mengonversi inputan pengguna dari string ke integer menggunakan int().

5. Panggil Fungsi dan Tampilkan Hasil:

  • Panggil fungsi mengecek_tahun dengan argumen tahun yang dimasukkan oleh pengguna.
  • Tampilkan hasil yang dikembalikan oleh fungsi menggunakan print().

Output

8. Buat sebuah program yang menerapkan proses rekursif

Langkah - langkah

1. Tentukan Tujuan Program:

  • Program ini bertujuan untuk menghitung faktorial dari suatu angka yang dimasukkan oleh pengguna.

2. Definisikan Konsep Faktorial:

  • Faktorial dari n (dituliskan n!) adalah hasil perkalian semua bilangan bulat positif dari 1 hingga n.
  • Secara matematis, n! = n × (n-1) × (n-2) × ... × 1, dan 0! = 1.

3. Buat Fungsi Faktorial:

  • Buat fungsi dengan nama faktorial yang menerima satu parameter n.
  • Dalam fungsi, tentukan basis kasus: jika n adalah 0 atau 1, kembalikan 1.
  • Jika tidak, buat kasus rekursif di mana fungsi memanggil dirinya sendiri dengan n - 1.

4. Ambil Input dari Pengguna:

  • Gunakan input() untuk meminta pengguna memasukkan angka.
  • Pastikan untuk mengonversi inputan dari string ke integer dengan int().

 5. Panggil Fungsi dan Tampilkan Hasil:

  • Panggil fungsi faktorial dengan argumen yang diberikan oleh pengguna.
  • Tampilkan hasilnya menggunakan print().

Output :

 

 

Program Python_Latihan Mandiri bab 3

27 September 2024 22:58:34 Dibaca : 13

Nama  : Windi Hasan 

NIM     : 411423015

Prodi/Kelas  : Pendidikan Matematika/B

Mata Kuliah   : Komputasi Dan Pemrograman 

Dosen Pengampuh : Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Pd

JAWABAN

1. Pengertian counted loop dan uncounted loop

  • Counted loop adalah jenis perulangan yang dilakukan dengan jumlah iterasi yang sudah ditentukan sebelumnya. Ini biasanya digunakan ketika kita tahu berapa kali kita ingin menjalankan blok kode. Contoh yang umum digunakan adalah loop for.
  • Uncounted loop adalah jenis perulangan di mana jumlah iterasi tidak ditentukan sebelumnya. Perulangan ini terus berlangsung sampai kondisi tertentu terpenuhi. Contoh umum dari uncounted loop adalah while loop.

2. Pengertian nested loop

  • Nested loop adalah konsep di mana satu loop (perulangan) ditempatkan di dalam loop lainnya. Ini memungkinkan kita untuk melakukan perulangan di beberapa tingkat, yang berguna dalam berbagai situasi, seperti memproses array multidimensi atau mengulangi suatu proses untuk setiap elemen dalam koleksi.

3. Pengertian controlled jump

  • Controlled jump adalah struktur pengendalian alur dalam pemrograman yang memungkinkan program untuk melompat ke bagian tertentu dari kode, berdasarkan kondisi tertentu. Ini berbeda dari loop karena controlled jump tidak selalu mengulangi serangkaian instruksi, tetapi lebih pada mengalihkan alur eksekusi ke lokasi tertentu dalam program

4. Pengertian perulangan jenis iteratif

  • Perulangan jenis iteratif adalah metode dalam pemrograman di mana suatu blok kode dieksekusi berulang kali berdasarkan kondisi tertentu atau sejumlah iterasi yang telah ditentukan. Dalam perulangan iteratif, kita menggunakan struktur kontrol seperti for, while, atau do-while untuk mengulang eksekusi perintah.

5. Membuat algoritma dengan kode semu dan program untuk membuat tabel perkalian, menggunakan perulangan.

Langkah-langkah Pembuatannya :

  1. Tujuan program adalah untuk membuat dan menampilkan tabel perkalian dari 1 hingga 10.
  2. Tentukan variabel max yang akan digunakan sebagai batas maksimum untuk tabel perkalian. Dalam hal ini, kita set max = 10.
  3. Gunakan perulangan for untuk iterasi angka pertama dalam perkalian.
  4. Inisialisasikan i dari 1 hingga max (1 hingga 10).
  5. Di dalam perulangan pertama, buat perulangan for kedua untuk iterasi angka kedua dalam perkalian.
  6. Inisialisasikan j dari 1 hingga max (1 hingga 10).
  7. Di dalam perulangan kedua, hitung hasil perkalian i dan j dan simpan dalam variabel hasil.
  8. Gunakan fungsi print() untuk menampilkan hasil perkalian dalam format yang jelas, seperti i x j = hasil.
  9. Setelah semua iterasi selesai, program akan berakhir dan menampilkan seluruh tabel perkalian.

Contoh dari program tersebut :

Hasil Outputnya

6. Membuat Algoritma dengan kode semu dan program untuk konversi suhu dari Celcius,Reamur,Fahrenheit,dan Kelvin.

Langkah- Langakah Pembuatannya :

1. Tentukan Tujuan Program:

  • Program ini bertujuan untuk mengonversi suhu dari Celcius ke Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin, serta menampilkan hasilnya dalam bentuk tabel.

2. Rumus Konversi Suhu:

  • Tentukan rumus yang akan digunakan untuk konversi suhu: Reamur (R) = (4/5) * Celcius (C) , Fahrenheit (F) = (9/5) * Celcius (C) + 32, Kelvin (K) = Celcius (C) + 273

3. Inisialisasi Parameter Program:

  • Tentukan batas maksimum suhu yang akan dikonversi, dalam hal ini max_temp = 5.

4. Membuat Header Tabel:

  • Buat tampilan header tabel dengan kolom-kolom yang jelas, seperti "Celcius (C)", "Reamur (R)", "Fahrenheit (F)", dan "Kelvin (K)".

5. Membuat Struktur Loop:

  • Buat loop for yang akan iterasi dari 0 hingga max_temp (5) untuk melakukan konversi suhu.

6. Hitung Konversi Suhu:

  • Di dalam loop, gunakan rumus yang telah ditentukan untuk menghitung nilai Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin berdasarkan nilai Celcius yang sedang diproses.

7. Format dan Tampilkan Hasil:

  • Tampilkan hasil konversi dalam format tabel yang rapi, dengan menggunakan pengaturan lebar kolom agar hasilnya mudah dibaca.

8. Uji Program:

  • Jalankan program untuk memastikan bahwa hasil konversi suhu ditampilkan dengan benar dan sesuai dengan yang diharapkan.

9. Refactor dan Optimasi (Opsional):

  • Tinjau kembali kode untuk meningkatkan keterbacaan dan efisiensi, jika diperlukan.

Contoh Dari Program Tersebut :

Hasil Ouputnya :

7. .Membuat Algoritma dengan kode semu dan program untuk menampilkan pola segitiga pada gambar, n=4

Langkah-langkah Pembuatannya  

1. Tentukan Tujuan Program:

  • Program ini bertujuan untuk menampilkan pola segitiga dengan angka, di mana setiap baris berisi angka yang diurutkan sesuai dengan jumlah baris.

2. Inisialisasi Variabel:

  • Tentukan variabel n untuk tinggi segitiga, dalam hal ini n = 4.
  • Inisialisasi variabel angka dengan nilai awal 1.

3. Membuat Struktur Loop Pertama:

  • Buat loop for yang akan iterasi dari 1 hingga n (4) untuk menentukan setiap baris.

4. Membuat Struktur Loop Kedua:

  • Di dalam loop pertama, buat loop for kedua yang akan iterasi dari 1 hingga i untuk menampilkan angka pada setiap baris. Di mana i adalah nomor baris saat ini.

5. Tampilkan dan Tambah Angka:

  • Dalam loop kedua, tampilkan nilai dari variabel angka dan gunakan end=' ' untuk menjaga angka tetap dalam satu baris.
  • Tambahkan angka dengan 1 setelah ditampilkan untuk persiapan angka berikutnya.

6. Pindah ke Baris Berikutnya:

  • Setelah loop kedua selesai, gunakan print() untuk berpindah ke baris baru.

7. Uji Program:

  • Jalankan program untuk memastikan bahwa output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.

8. Refactor dan Optimasi (Opsional):

  • Tinjau kembali kode untuk meningkatkan keterbacaan dan efisiensi jika diperlukan.

Contoh Dari Program Tersebut :

Hasil Ouputnya :

8. Membuat Algoritma dengan kode semu dan program untuk menampilkan pola segitiga pada gambar, n=5.

Langkah-langkah Pembuatannya

1. Tentukan Tujuan Program:

  • Program ini bertujuan untuk menampilkan pola segitiga dengan huruf, di mana setiap baris berisi huruf yang diulang sesuai dengan urutan baris.

2. Inisialisasi Variabel:

  • Tentukan variabel n untuk tinggi segitiga, dalam hal ini n = 5.

3. Membuat Struktur Loop Pertama:

  • Buat loop for yang akan iterasi dari 0 hingga n-1 untuk menentukan setiap baris.

4. Menghitung Huruf:

  • Di dalam loop pertama, hitung huruf yang akan ditampilkan menggunakan chr(65 + i), di mana 65 adalah kode ASCII untuk huruf 'A'.

5. Membuat Struktur Loop Kedua:

  • Buat loop for kedua di dalam loop pertama yang akan iterasi dari 0 hingga i untuk menampilkan huruf pada setiap baris.

6. Tampilkan Huruf:

  • Dalam loop kedua, tampilkan huruf yang telah dihitung sebelumnya dan gunakan end=' ' untuk menjaga huruf tetap dalam satu baris.

7. Pindah ke Baris Berikutnya:

  • Setelah loop kedua selesai, gunakan print() untuk berpindah ke baris baru.

8. Uji Program:

  • Jalankan program untuk memastikan bahwa output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.

9. Refactor dan Optimasi (Opsional):

  • Tinjau kembali kode untuk meningkatkan keterbacaan dan efisiensi jika diperlukan.

Contoh Dari Program Tersebut :

Hasil Ouputnya :

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong