ARSIP BULANAN : September 2024

3.9 Latihan Mandiri

27 September 2024 21:30:48 Dibaca : 11

Nama/Nim: Tamrin Ismail/411423017

Kelas/Prodi: B/Pendidikan Matematika

Mata Kuliah: Komputasi dan Pemograman

Dosen Pengampu: Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Pd

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan counted loop, dan uncounted loop!

  • Counted loop (Perulangan Terhitung) yaitu jenis perulangan yang memiliki jumlah iterasi yang sudah jelas atau terhitung.
  • Uncounted loop (Perulangan Tak Terhitung) yaitu jenis perulangan yang tidak memiliki jumlah iterasi yang jelas, dan berhenti hanya ketika kondisi tertentu terpenuhi.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nasted loop!

 Nested loop adalah konsep dalam pemrograman di mana sebuah loop (perulangan) ditempatkan di dalam loop lainnya dengan kata lain perulangan yang terdapat didalam perulangan lain. Ini berarti loop di dalam (inner loop) akan dieksekusi sepenuhnya setiap kali loop luar (outer loop) menjalankan satu iterasi.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan controlled jump!

 Controlled jump adalah cara untuk mengubah arah eksekusi program sesuai dengan kondisi tertentu. Dengan kata lain, kita bisa memberi tahu program untuk melompat ke bagian lain dari kode, sehingga tidak selalu mengikuti urutan dari atas ke bawah, kita dapat mengubah arah eksekusi program sesuai kebutuhan, sehingga membuat program lebih fleksibel dalam menjalankan berbagai logika.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perulangan dengan jenis iteratif! Perulangan iteratif adalah suatu cara dalam pemrograman untuk mengulang satu atau lebih instruksi berulang kali. Dengan perulangan ini, kita bisa melakukan tugas yang sama beberapa kali tanpa perlu menulis ulang kode yang sama. Ada dua jenis pengulangan iteratif yang paling umum:

  • Foor Loop: Digunakan ketika jumlah iterasi sudah diketahui.
  • While Loop: Digunakan ketika jumlah iterasi tidak diketahui sebelumnya dan bergantung pada kondisi tertentu.

5. Buat algoritma dengan kode semu dan program untuk membuat tabel perkalian, gunakan perulangan. Program menampilkan hasil seperti pada gambar berikut.

Berikut langkah langkah algoritma untuk membuat tabel perkalian seperti diatas:

  • Loop pertama (for x in range(0, 11)) mengatur nilai x dari 0 sampai 10.
  • Loop kedua (for y in range(1, 6)) mencetak hasil perkalian y * x untuk y dari 1 sampai 5 pada satu baris.
  • Setelah semua hasil dicetak, baris baru dibuat dengan print().
  • Bagian kedua melakukan hal yang sama, tapi dengan y dari 6 sampai 10.

  • Hasil akhirnya adalah dua tabel perkalian terpisah untuk y dari 1-5 dan 6-10 dengan x dari 0-10, seperti dibawah ini:

6. Buat algoritma dengan kode semu dan program untuk konversi suhu dari Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin. Berikut rumus konversi suhu: R=(4/5)*C, K=C+273, F=(9/5)*C+32. Tampilan program seperti pada gambar berikut.

Berikut langkah langkah untuk membuat algoritmanya:

  • Pertama, buat fungsi bernama konversi_suhu(celcius). Fungsi ini akan menerima suhu dalam Celcius.
  • Di dalam fungsi, hitung perubahan suhu ke satuan lain:

           Reamur = (4/5) * suhu dalam Celcius.

           Kelvin = suhu dalam Celcius + 273,15.

           Fahrenheit = (9/5) * suhu dalam Celcius + 32.

  • Kembalikan hasilnya sebagai satu paket (tuple).
  • Masukkan batas bawah dan batas atas suhu dalam Celcius dengan fungsi input().
  • Ubah input yang tadinya berupa teks menjadi angka menggunakan float().
  • Cetak judul tabel yang menunjukkan kolom untuk suhu dalam Celcius (C), Reamur (R), Kelvin (K), dan Fahrenheit (F), menggunakan print().
  • Gunakan perulangan for untuk memproses suhu dari batas bawah hingga batas atas yang sudah dimasukkan tadi.
  • Setiap kali perulangan berjalan, fungsi konversi_suhu() dipanggil untuk mengubah suhu dari Celcius ke Reamur, Kelvin, dan Fahrenheit.
  • Hasil konversi ditampilkan dalam tabel dengan format yang rapi dan dua angka di belakang koma, seperti pada gambar dibawah ini dengan memasukkan batas bawah suhu dalam Celcius=0, dan batas atas suhu dalam Celcius=5: 

7. Buat algoritma dengan kode semu dan program untuk menampilkan pola segitiga seperti pada gambar, misalnya jika n=4 maka akan membentuk pola seperti pada gambar berikut.

 

Berikut langkah langkah membuat algoritmanya:

  • Input nilai n: Memasukkan nilai n, yang menentukan jumlah baris segitiga angka.

  • Buat daftar angka: Buat daftar angka dari 1 sampai total angka yang dibutuhkan menggunakan rumus jumlah bilangan segitiga.

  • Inisialisasi indeks: Siapkan variabel index untuk mengakses angka dalam daftar.

  • Loop baris: Gunakan loop untuk mencetak baris dari 1 hingga n.

  • Loop angka: Dalam setiap baris, cetak angka dari daftar berdasarkan indeks, lalu tambah indeks setelah mencetak.

  • Baris baru: Setelah mencetak semua angka di satu baris, pindah ke baris berikutnya.

 

  • Outputnya adalah segitiga angka sesuai dengan nilai n yang dimasukkan, seperti pada gambar dibawah ini dengan memasukkan nilai n=4:

8. Buat algoritma dengan kode semu dan program untuk menampilkan pola segitiga seperti pada gambar, misalnya jika n=5 maka akan membentuk pola seperti pada gambar berikut.

 

  • Input nilai n: Memasukkan nilai n, yang menentukan jumlah baris dalam pola segitiga huruf.

  • Inisialisasi list huruf: Siapkan daftar huruf dari 'A' hingga 'E'.

  • Loop baris: Gunakan loop untuk mencetak baris dari 1 hingga n.

  • Loop huruf: Dalam setiap baris, cetak huruf sesuai dengan indeks baris. Huruf yang dicetak adalah huruf yang sesuai dengan nomor baris (misalnya, baris pertama akan mencetak 'A', baris kedua akan mencetak 'B', dan seterusnya).

  • Baris baru: Setelah mencetak semua huruf di satu baris, pindah ke baris berikutnya.

 

  • Outputnya adalah pola segitiga huruf berdasarkan nilai n yang dimasukkan, seperti pada gambar dibawah ini dengan memasukkan nilai n=5.

 

 

sekian 

mohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan

terimakasih.

Menghitung Volume dan Luas Kerucut Menggunakan Program Python

26 September 2024 14:42:52 Dibaca : 34

Nama                      :  Tamrin Ismail

NIM                         :  411423017

Prodi / Kelas           :  Pendidikan Matematika / B

Mata Kuliah            :  Komputasi dan Pemrograman

Dosen Pengampu  :  Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd., M.Pd

 

Langkah-Langkah Menghitung Volume dan Luas Kerucut

1. Deklarasi Konstanta

Menginisialisasi konstanta phi dengan nilai 3.14, yang merupakan pendekatan untuk phi (pi).

 

2. Input Variabel

Meminta pengguna untuk memasukkan nilai jari-jari (r) dan tinggi (t) dari kerucut. Nilai ini dikonversi menjadi float.

 

3. Menghitung Garis Miring (s)

Menggunakan rumus untuk menghitung garis miring (s) kerucut. 

4. Menghitung Volume dan Luas Kerucut

  • Volume: Menggunakan rumus V = (1/3) * phi * r² * t
  • Luas : Menggunakan rumus L = phi * r (r + s), di mana s adalah garis miring kerucut.

 

5. Menampilkan Hasil

Menampilkan hasil perhitungan volume dan luas kerucut dengan format dua desimal.

 

Contoh Eksekusi Program

1. Menjalankan Program

    Saat program dijalankan, pengguna akan melihat prompt untuk memasukkan jari-jari dan        tinggi kerucut:

   

 

2. Input dari Pengguna

  • Pengguna memasukkan nilai jari-jari: 3
  • Pengguna memasukkan nilai tinggi: 4

 

3. Proses Perhitungan

    Program akan melakukan perhitungan sebagai berikut:

  • Menghitung Volume:

           

  • Menghitung Garis Miring (s):

          

  • Menghitung Luas Permukaan:

         

4. Menampilkan Hasil

    Setelah selesai menghitung, program menampilkan hasil sebagai berikut:

    

 

Ringkasan 

  • Program ini berhasil menghitung volume dan luas permukaan kerucut berdasarkan input jari-jari dan tinggi yang diberikan oleh pengguna.
  • Hasil akhir menunjukkan volume sebesar 37.68 dan luas permukaan sebesar 75.36.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong