Nama/Nim: Tamrin Ismail/411423017

Kelas/Prodi: B/Pendidikan Matematika

Mata Kuliah: Komputasi dan Pemograman

Dosen Pengampu: Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Pd

 

Data Rata Rata Harga Beras Bulanan di Tingkat Penggilingan Menurut Kualitas Rendah (Rupiah/Kg) Tahun 2023:

  • Januari: 10.22
  • Februari: 10.46
  • Maret: 10.47
  • April: 10.56
  • Mei: 10.42
  • Juni: 10.31
  • Juli: 10.30
  • Agustus: 10.52
  • September: 11.74
  • Oktober: 12.38
  • November: 12.53

Sumber: Badan Pusat Statistik Indonesia. (16 Oktober 2024). Rata-Rata Harga Beras Bulanan di Tingkat Penggilingan Menurut Kualitas. Diakses pada 22 Oktober 2024, dari https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NTAwIzI%3D/rata-rata-harga-beras-bulanan-di-tingkat-penggilingan-menurut-kualitas.html

Langkah-langkah Membuat Program Python Statistika Dasar:

Penjelasan:

1. Import numpy as np ini untuk operasi matematis dan memanipulasi array.

2. Import statistics ini untuk menyediakan fungsi statistik dasar.

3. Mendefinisikan data: Gunakan np.array untuk membuat array numpy dari data yang dipilih.

4. Menampilkan data: Print(a) ini adalah perintah menampilkan array yang berisi data yang sudah dimasukan tadi.

5. Menghitung Mean (Rata-rata) dengan fungsi agregasi np.mean(a).

6. Menghitung Median dengan fungsi agregasi np.median(a).

7. Mengitung Modus dengan fungsi statistik, statistics.mode(a).

8. Menghitung Standar Deviasi dengan fungsi statistik, statistics.stdev(a).

9. Mengitung Presentil 1, 2, dan 3 menggunakan fungsi agregasi np.quantile, dimana untuk presentil 1 (a, 25), presentil 2 (a, 50), presentil 3 (a, 75).

10. Menghitung Varians menggunakan fungsi statistik, statistics.variance(a).

11. Menghitung Nilai Minimum dan Maksimum, menggunakan fungsi agregasi, np.min(a) untuk nilai minimum dan np.max(a) untuk nilai maksimum.

12. Menghitung Jumlah Menggunakan a.sum() , dan Hasil Perkalian a.prod().

13. Menghitung Argmin (indeks minimum) menggunakan a.argmin() , dan Argmax (indeks maksimum) menggunakan a.argmax().

 

Program ini apabila dijalankan akan memberikan hasil seperti gambar dibawah ini:

 

Mohon maaf apabila masih terdapat banyak kekurangan

Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih 

4.7 Latihan Mandiri

06 October 2024 22:45:01 Dibaca : 15

Nama/Nim: Tamrin Ismail/411423017

Kelas/Prodi: B/Pendidikan Matematika

Mata Kuliah: Komputasi Dan Pemograman

Dosen Pengampu: Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Pd

4.7 Latihan Mandiri

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fungsi!

Dalam pemrograman, fungsi adalah blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Kamu bisa "memanggil" fungsi itu kapan saja untuk menjalankan tugas tersebut, dan fungsi itu bisa menerima data untuk diolah serta mengembalikan hasil tertentu. Misalnya, jika ada fungsi untuk menghitung luas lingkaran, kamu hanya perlu memasukkan jari-jarinya, dan fungsi tersebut akan memberikan luasnya.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan prosedur!

 Dalam pemograman prosedur adalah bagian dari kode yang berisi serangkaian perintah untuk menjalankan tugas tertentu, dan meskipun biasanya tidak mengembalikan hasil (output), ia sangat berguna untuk menjaga kerapihan dan efisiensi dalam penulisan program.

3. Jelaskan apa perbedaan fungsi dan prosedur!

Jadi perbedaan fungsi dan prosedur:

  • Fungsi mengembalikan nilai, sedangkan prosedur tidak mengembalikan nilai.
  • Keduanya bisa melakukan tugas yang serupa, tetapi fungsi lebih cocok saat kamu perlu memproses dan menggunakan hasil perhitungan, sementara prosedur lebih cocok untuk menjalankan tugas tanpa memerlukan hasil tambahan.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan iteratif, rekursif, dan apa perbedaan keduanya!

Pengertian:

  • Iteratif adalah pendekatan pemrograman yang menggunakan perulangan (loop) untuk menyelesaikan masalah. Misalnya, dengan for atau while.

  • Rekursif adalah pendekatan di mana sebuah fungsi memanggil dirinya sendiri untuk menyelesaikan masalah dalam bentuk yang lebih kecil.

Perbedaan utama:

  • Iteratif: Menggunakan loop, lebih efisien dalam penggunaan memori.

  • Rekursif: Menggunakan pemanggilan diri sendiri, berpotensi menggunakan lebih banyak memori karena memerlukan stack.

5. Buat fungsi yang digunakan untuk mengecek suatu bilangan, apakah bilangan tersebut positif atau negatif!

  • Pertama, saya buat fungsi namanya cek_bilangan(bilangan). Fungsinya ini untuk mengecek bilangan yang dimasukkan. Kalau bilangan itu lebih besar dari 0, nanti keluar teks "Bilangan tersebut positif." Kalau bilangan lebih kecil dari 0, teks yang keluar "Bilangan tersebut negatif." Tapi, kalau bilangan yang dimasukkan itu 0, hasilnya "Bilangan tersebut nol."
  • Selanjutnya, saya minta input dari pengguna. Jadi, pengguna bakal disuruh memasukkan bilangan lewat keyboard. Bilangan yang dimasukkan itu nanti saya ubah jadi tipe float, supaya bisa menangani bilangan desimal juga.
  • Kemudian, kalau misalnya pengguna nggak memasukkan bilangan yang benar, kayak huruf atau simbol lain, program bakal kasih tahu dengan pesan "Silakan masukkan bilangan yang valid." Ini untuk memastikan inputnya bener.
  • Setelah itu, saya panggil fungsi cek_bilangan() tadi. Bilangan yang sudah diinput oleh pengguna dimasukkan ke fungsi ini. Nanti, fungsi itu bakal kasih tahu hasilnya, apakah bilangan yang dimasukkan positif, negatif, atau nol.

  • Terakhir, saya tampilkan hasilnya ke layar, sesuai dengan apa yang dikembalikan oleh fungsi.

6. Buat fungsi yang digunakan untuk mengecek suatu bilangan, apakah bilangan bulat atau bilangan ganjil!

  • Pertama, saya buat fungsi namanya cek_bulat_ganjil(angka). Fungsinya untuk mengecek apakah bilangan yang dimasukkan itu bilangan bulat atau ganjil. Caranya, saya pakai operasi modulo (%). Kalau hasil sisa bagi bilangan dengan 2 itu 0, berarti bilangan tersebut bulat, dan saya kembalikan teks "Bilangan tersebut adalah bilangan bulat." Tapi, kalau hasilnya bukan 0, berarti bilangan itu ganjil, jadi teks yang dikembalikan "Bilangan tersebut adalah bilangan ganjil."
  • Kemudian, saya minta pengguna untuk memasukkan sebuah bilangan. Bilangan ini diubah menjadi tipe int atau bilangan bulat, supaya bisa diproses lebih lanjut.
  • Selanjutnya, saya panggil fungsi cek_bulat_ganjil() tadi. Bilangan yang dimasukkan pengguna saya masukkan ke fungsi itu. Hasil dari fungsi, apakah bilangan tersebut bulat atau ganjil, disimpan di variabel hasil.

  • Terakhir, saya tampilkan hasilnya ke layar. Jadi, sesuai input pengguna, nanti akan keluar teks apakah bilangan itu bulat atau ganjil.

7. Buat suatu fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah suatu tahun adalah tahun kabisat atau bukan!

  • Pertama, saya buat fungsi cek_tahun_kabisat(tahun). Fungsi ini untuk mengecek apakah suatu tahun itu kabisat atau bukan. Caranya, saya cek beberapa kondisi. Kalau tahun tersebut habis dibagi 4 dan tidak habis dibagi 100, maka itu tahun kabisat. Atau, kalau tahun tersebut habis dibagi 400, itu juga kabisat. Jadi, kalau salah satu dari kondisi ini terpenuhi, fungsi akan mengembalikan teks "Tahun tersebut adalah tahun kabisat." Kalau tidak, fungsi akan mengembalikan teks "Tahun tersebut bukan tahun kabisat."
  • Setelah itu, saya minta input dari pengguna untuk memasukkan tahun yang ingin dicek. Tahun yang dimasukkan saya ubah menjadi tipe int supaya bisa diproses lebih lanjut.
  • Selanjutnya, saya panggil fungsi cek_tahun_kabisat() tadi, dengan memasukkan tahun yang diberikan pengguna. Hasilnya, apakah tahun itu kabisat atau bukan, disimpan di variabel hasil.

  • Terakhir, saya tampilkan hasilnya ke layar. Jadi, pengguna akan melihat apakah tahun yang mereka masukkan termasuk tahun kabisat atau bukan.

 8. Buat sebuah program yang menerapkan sebuah proses rekursif!

  • Pertama, saya buat fungsi faktorial_recursive(n). Fungsi ini menggunakan metode rekursi, jadi dia akan memanggil dirinya sendiri untuk menghitung faktorial. Kalau nilai n kurang dari atau sama dengan 1, saya kembalikan 1, karena faktorial dari 1 dan 0 adalah 1. Kalau lebih dari 1, saya kalikan n dengan hasil pemanggilan fungsi faktorial_recursive(n - 1) untuk menghitung faktorialnya.
  • Selanjutnya, saya minta pengguna memasukkan sebuah bilangan bulat non-negatif. Bilangan ini akan diubah menjadi tipe int supaya bisa diproses.
  • Kemudian, saya cek apakah bilangan yang dimasukkan itu negatif. Kalau iya, saya tampilkan pesan "Input tidak valid. Harap masukkan bilangan non-negatif." Ini karena faktorial hanya bisa dihitung untuk bilangan 0 atau lebih.
  • Kalau bilangan valid (non-negatif), saya panggil fungsi faktorial_recursive() tadi dengan bilangan yang dimasukkan pengguna. Hasilnya akan disimpan di variabel hasil.

  • Terakhir, saya tampilkan hasilnya ke layar. Jadi, pengguna akan melihat faktorial dari bilangan yang mereka masukkan.

 

Mohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan

Sekian dan terimakasih

3.9 Latihan Mandiri

27 September 2024 21:30:48 Dibaca : 11

Nama/Nim: Tamrin Ismail/411423017

Kelas/Prodi: B/Pendidikan Matematika

Mata Kuliah: Komputasi dan Pemograman

Dosen Pengampu: Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Pd

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan counted loop, dan uncounted loop!

  • Counted loop (Perulangan Terhitung) yaitu jenis perulangan yang memiliki jumlah iterasi yang sudah jelas atau terhitung.
  • Uncounted loop (Perulangan Tak Terhitung) yaitu jenis perulangan yang tidak memiliki jumlah iterasi yang jelas, dan berhenti hanya ketika kondisi tertentu terpenuhi.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nasted loop!

 Nested loop adalah konsep dalam pemrograman di mana sebuah loop (perulangan) ditempatkan di dalam loop lainnya dengan kata lain perulangan yang terdapat didalam perulangan lain. Ini berarti loop di dalam (inner loop) akan dieksekusi sepenuhnya setiap kali loop luar (outer loop) menjalankan satu iterasi.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan controlled jump!

 Controlled jump adalah cara untuk mengubah arah eksekusi program sesuai dengan kondisi tertentu. Dengan kata lain, kita bisa memberi tahu program untuk melompat ke bagian lain dari kode, sehingga tidak selalu mengikuti urutan dari atas ke bawah, kita dapat mengubah arah eksekusi program sesuai kebutuhan, sehingga membuat program lebih fleksibel dalam menjalankan berbagai logika.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perulangan dengan jenis iteratif! Perulangan iteratif adalah suatu cara dalam pemrograman untuk mengulang satu atau lebih instruksi berulang kali. Dengan perulangan ini, kita bisa melakukan tugas yang sama beberapa kali tanpa perlu menulis ulang kode yang sama. Ada dua jenis pengulangan iteratif yang paling umum:

  • Foor Loop: Digunakan ketika jumlah iterasi sudah diketahui.
  • While Loop: Digunakan ketika jumlah iterasi tidak diketahui sebelumnya dan bergantung pada kondisi tertentu.

5. Buat algoritma dengan kode semu dan program untuk membuat tabel perkalian, gunakan perulangan. Program menampilkan hasil seperti pada gambar berikut.

Berikut langkah langkah algoritma untuk membuat tabel perkalian seperti diatas:

  • Loop pertama (for x in range(0, 11)) mengatur nilai x dari 0 sampai 10.
  • Loop kedua (for y in range(1, 6)) mencetak hasil perkalian y * x untuk y dari 1 sampai 5 pada satu baris.
  • Setelah semua hasil dicetak, baris baru dibuat dengan print().
  • Bagian kedua melakukan hal yang sama, tapi dengan y dari 6 sampai 10.

  • Hasil akhirnya adalah dua tabel perkalian terpisah untuk y dari 1-5 dan 6-10 dengan x dari 0-10, seperti dibawah ini:

6. Buat algoritma dengan kode semu dan program untuk konversi suhu dari Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin. Berikut rumus konversi suhu: R=(4/5)*C, K=C+273, F=(9/5)*C+32. Tampilan program seperti pada gambar berikut.

Berikut langkah langkah untuk membuat algoritmanya:

  • Pertama, buat fungsi bernama konversi_suhu(celcius). Fungsi ini akan menerima suhu dalam Celcius.
  • Di dalam fungsi, hitung perubahan suhu ke satuan lain:

           Reamur = (4/5) * suhu dalam Celcius.

           Kelvin = suhu dalam Celcius + 273,15.

           Fahrenheit = (9/5) * suhu dalam Celcius + 32.

  • Kembalikan hasilnya sebagai satu paket (tuple).
  • Masukkan batas bawah dan batas atas suhu dalam Celcius dengan fungsi input().
  • Ubah input yang tadinya berupa teks menjadi angka menggunakan float().
  • Cetak judul tabel yang menunjukkan kolom untuk suhu dalam Celcius (C), Reamur (R), Kelvin (K), dan Fahrenheit (F), menggunakan print().
  • Gunakan perulangan for untuk memproses suhu dari batas bawah hingga batas atas yang sudah dimasukkan tadi.
  • Setiap kali perulangan berjalan, fungsi konversi_suhu() dipanggil untuk mengubah suhu dari Celcius ke Reamur, Kelvin, dan Fahrenheit.
  • Hasil konversi ditampilkan dalam tabel dengan format yang rapi dan dua angka di belakang koma, seperti pada gambar dibawah ini dengan memasukkan batas bawah suhu dalam Celcius=0, dan batas atas suhu dalam Celcius=5: 

7. Buat algoritma dengan kode semu dan program untuk menampilkan pola segitiga seperti pada gambar, misalnya jika n=4 maka akan membentuk pola seperti pada gambar berikut.

 

Berikut langkah langkah membuat algoritmanya:

  • Input nilai n: Memasukkan nilai n, yang menentukan jumlah baris segitiga angka.

  • Buat daftar angka: Buat daftar angka dari 1 sampai total angka yang dibutuhkan menggunakan rumus jumlah bilangan segitiga.

  • Inisialisasi indeks: Siapkan variabel index untuk mengakses angka dalam daftar.

  • Loop baris: Gunakan loop untuk mencetak baris dari 1 hingga n.

  • Loop angka: Dalam setiap baris, cetak angka dari daftar berdasarkan indeks, lalu tambah indeks setelah mencetak.

  • Baris baru: Setelah mencetak semua angka di satu baris, pindah ke baris berikutnya.

 

  • Outputnya adalah segitiga angka sesuai dengan nilai n yang dimasukkan, seperti pada gambar dibawah ini dengan memasukkan nilai n=4:

8. Buat algoritma dengan kode semu dan program untuk menampilkan pola segitiga seperti pada gambar, misalnya jika n=5 maka akan membentuk pola seperti pada gambar berikut.

 

  • Input nilai n: Memasukkan nilai n, yang menentukan jumlah baris dalam pola segitiga huruf.

  • Inisialisasi list huruf: Siapkan daftar huruf dari 'A' hingga 'E'.

  • Loop baris: Gunakan loop untuk mencetak baris dari 1 hingga n.

  • Loop huruf: Dalam setiap baris, cetak huruf sesuai dengan indeks baris. Huruf yang dicetak adalah huruf yang sesuai dengan nomor baris (misalnya, baris pertama akan mencetak 'A', baris kedua akan mencetak 'B', dan seterusnya).

  • Baris baru: Setelah mencetak semua huruf di satu baris, pindah ke baris berikutnya.

 

  • Outputnya adalah pola segitiga huruf berdasarkan nilai n yang dimasukkan, seperti pada gambar dibawah ini dengan memasukkan nilai n=5.

 

 

sekian 

mohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan

terimakasih.

Menghitung Volume dan Luas Kerucut Menggunakan Program Python

26 September 2024 14:42:52 Dibaca : 34

Nama                      :  Tamrin Ismail

NIM                         :  411423017

Prodi / Kelas           :  Pendidikan Matematika / B

Mata Kuliah            :  Komputasi dan Pemrograman

Dosen Pengampu  :  Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd., M.Pd

 

Langkah-Langkah Menghitung Volume dan Luas Kerucut

1. Deklarasi Konstanta

Menginisialisasi konstanta phi dengan nilai 3.14, yang merupakan pendekatan untuk phi (pi).

 

2. Input Variabel

Meminta pengguna untuk memasukkan nilai jari-jari (r) dan tinggi (t) dari kerucut. Nilai ini dikonversi menjadi float.

 

3. Menghitung Garis Miring (s)

Menggunakan rumus untuk menghitung garis miring (s) kerucut. 

4. Menghitung Volume dan Luas Kerucut

  • Volume: Menggunakan rumus V = (1/3) * phi * r² * t
  • Luas : Menggunakan rumus L = phi * r (r + s), di mana s adalah garis miring kerucut.

 

5. Menampilkan Hasil

Menampilkan hasil perhitungan volume dan luas kerucut dengan format dua desimal.

 

Contoh Eksekusi Program

1. Menjalankan Program

    Saat program dijalankan, pengguna akan melihat prompt untuk memasukkan jari-jari dan        tinggi kerucut:

   

 

2. Input dari Pengguna

  • Pengguna memasukkan nilai jari-jari: 3
  • Pengguna memasukkan nilai tinggi: 4

 

3. Proses Perhitungan

    Program akan melakukan perhitungan sebagai berikut:

  • Menghitung Volume:

           

  • Menghitung Garis Miring (s):

          

  • Menghitung Luas Permukaan:

         

4. Menampilkan Hasil

    Setelah selesai menghitung, program menampilkan hasil sebagai berikut:

    

 

Ringkasan 

  • Program ini berhasil menghitung volume dan luas permukaan kerucut berdasarkan input jari-jari dan tinggi yang diberikan oleh pengguna.
  • Hasil akhir menunjukkan volume sebesar 37.68 dan luas permukaan sebesar 75.36.

 

PKKMB 2023

16 August 2023 09:23:28 Dibaca : 7

 Saya selaku salah satu angakatan 2023 mengikuti pkkmb 2023, dari hari pertama sampai hari ke lima mengalami culture shock, saya merasa sangat bersemangat karena ini first time dalam hidup saya menjadi mahasiswa, saya bertemu banyak teman dari berbagai daerah, suku, ras, agama, membuat saya memiliki banyak relasi yang akan bermanfaat dikemudian hari, namun tiba dipkkmb jurusan saya mengalami big experience yang tidak terlupakan, agak kaget sedikit tapi saya ambil sisi positifnya saja dimana itu sebagai awal untuk membangun mentalitas, hanya sebagai gambaran awal tentang dunia kampus yang akan banyak menemui problematika.

 Akhir kata saya mengucapkan terimakasih untuk kesempatan kepada saya menjadi bagian mahasiswa universitas ung, saya akan menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin. Sekian terimakasih banyak.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong