ARSIP BULANAN : May 2024

Kesehatan mental

22 May 2024 23:28:18 Dibaca : 11

Kesehatan mental adalah keadaan sejahtera mental yang memungkinkan seseorang mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuannya, yang mampu belajar dengan baik dan bekerja dengan baik, serta dapat berkomunikasi dengan baik. Tetapi masih banyak sekali yang memiliki gangguan kesehatan mental sekarang ini terutama di wilayah Gorontalo, contohnya kasus bunuh diri. Kasus bunuh diri di Gorontalo yang mencapai angka 31 kasus dengan berbagai metode yang digunakan oleh korban untuk mengakhiri hidup. Pencegahan bunuh diri merupakan prioritas global dan termasuk dalam tujuan pembangunan berkelanjutan. 

Faktor - faktor penentu kesehatan mental secara individu, sosial dan struktural, dan kemudian melakukan intervensi untuk mengurangi risiko, membangun ketahanan dan membangun lingkungan yang mendukung kesehatan mental. Faktor - faktor penentu kesehatan mental seringkali memerlukan tindakan di luar sektor kesehatan sehingga program promosi dan pencegahan harus melibatkan sektor pendidikan, tenaga kerja, keadilan, transportasi, lingkungan hidup, perumahan, dan kesejahteraan.

Berikut beberapa tips yang harus dicoba untuk menjaga agar kesehatan mental dalam diri tetap dijaga dengan baik adalah rutin dan rajin berolahraga, meditasi, makan makanan yang bergizi, tidak mengkonsumsi minuman keras dan obat - obat terlarang, menanam mindset positif pada diri sendiri, dan batasi dalam bermedia sosial.

Mengapa anak takut dengan matematika?

22 May 2024 21:48:21 Dibaca : 21

Pentingnya mata pelajaran matematika tidak menjadikan siswa menyukai pelajaran matematika, hal tersebut karena banyak siswa yang memandang mata pelajaran matematika itu sulit dan merupakan pelajaran yang menakutkan. Namun, pastinya terdapat berbagai pandangan persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika. Persepsi siswa tersebut bisa menjadi persepsi diri positif dan persepsi diri negatif. Persepsi diri positif inilah yang dapat menimbulkan sikap optimis, senang, dan menyukai matematika. Sedangkan persepsi diri negatif inilah yang dapat menimbulkan rasa cemas, pesimis, serta takut terhadap mata pelajaran matematika. Siswa dengan persepsi negatif terhadap pelajaran matematika akan merasakan bahwa dirinya tidak bisa menerima dengan baik proses pembelajaran matematika, hal tersebut menyebabkan siswa merasa gelisah dan cemas. Kecemasan dan kegelisahan yang dirasakan oleh siswa pada pelajaran matematika biasa disebut dengan kecemasan matematis.

Kategori

Blogroll

  • Masih Kosong