Pada mulanya, fakultas teknik berdiri pada tanggal 5 september tahun 2001 sesuai SK Mendiknas No. 140/0/2001 yang mana fakultas teknik memiliki hak dan wewenang menyelenggarakan pendidikan diploma tiga non keguruan atau non kependidikan. pada saat itu fakultas teknik masi berada dibawah naungan Program Diploma STIKIP Gorontalo atau statusnya belum menjadi Universitas dengan koordinator Prof. Dr. Yasin Tuloli, M.Pd. Program studi pada waktu itu dibuka hanya 4 yaitu :

Program Studi D1 Kriya

Program Studi D3 Teknik Sipil

Program Studi D3 Manajemen Informatika

Program Studi D3 Teknik Elektro.

Namun sekarang fakultas teknik memliki 6 jurusan dan 9 program studi. yaitu :

Jurusan Teknik Informatika memiliki 2 program studi,

• S1 Sistem Informasi (SI) adalah program studi yang banyak mempelajari mengenai Rekayasa Perangkat Lunak.
• S1 Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) yaitu program studi ini banyak mempelajari mengenai Rekayasa perangkat lunak maupun pembuatan aplikasi, hanya saja tidak sekompleks dan sedetail seperti prodi (SI).

Jurusan Teknik Sipil memiliki 2 program studi,

• S1 Teknik Sipil yaitu program studi yang mempelajari ilmu konstruksi, pembuatan dan pemeliharaan lingkungan fisik seperti pembuatan jembatan, bendungan, bandara, pembuatan jalur rel kereta api dan masi banyak lagi.
• S1 Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) yaitu program studi yang mempelajari cara merancang, membangun dan juga merenovasi.

Jurusan Teknik Industri memiliki 2 prodi, diantaranya :

• S1 Teknik Industri yaitu program studi yang berkaitan dengan optimalisasi proses, sistem, perancangan produk, manajemen ilmu, proses manufaktur dan metode produksi.
• S1 Pendidikan Teknik Mesin (PTM) yaitu program studi yang mempelajari prinsip fisika dan diterapkan pada analisis, manufakur permesinan dan pemeliharaan mesin jangka panjang.

Jurusan Teknik Arsitektur hanya memiliki 1 prodi, yaitu :

• S1 Teknik Arsitektur yaitu program studi yang banyak mempelajari seni seperti (menggambar dan sejarah seni), sains seperti (fisika dan ilmu teknik), matematika seperti (Trigonometri, aljabar, kalkulus) dan ilmu komputer seperti (Teknik pemodelan 3D dan pemrograman linear).

Jurusan Teknik Elektro memiliki 1 program studi, yakni:

• S1 Teknik Elektro yaitu program studi yang mempelajari cara merancang, mengembangkan dan menguji peralatan listrik.

Jurusan Seni Rupa memiliki 1 program studi, yaitu :

• S1 Pendidikan Seni Rupa yaitu program studi yang akan mempelajari teknik melukis dan teknik menggambar. dan di jurusan ini kalian akan banyak belajar berbagai macam seni rupa seperti seni kriya, seni fotografi, seni melukis dan masi banyak lagi.

Dr.Eduart Wolok,S.T.,M.T, rektor UNG yang terpilih pada Sidang Senat UNG, Selasa (17/9/2019). Sebelumnya ada tiga kandidat rektor yang bertarung. Mereka adalah Prof.Dr.Mahludin Baruadi, Dr.Eduart Wolok, serta Prof.Ani M.Hasan. Dari hasil pemilihan yang memerebutkan 105 suara, Eduart Wolok berhasil mengantongi 63 suara atau 60 persen. Sementara Mahludin Baruadi sebanyak 41 suara, dan 1 suara abstain.

Hasil pemilihan itu menempatkan Eduart Wolok merupakan sebagai rektor UNG termuda. Pria kelahiran Gorontalo, 23 Mei 1976 itu, terpilih sebagai rektor UNG dalam usia 43 tahun.

Menyandang status rektor termuda, bukan berarti tak punya pengalaman. Justru sebaliknya. Sederet prestasi telah ditorehkan Bapak Eduart di kala usianya masih muda. Temrasuk menduduki jabatan strategis di lingkup UNG.

Informasi yang dirangkum gopos.id, Bapak Eduart pernah menjabat Sekretaris Laboratorium Teknik Industri FT, Pembantu Rektor II UNG di tahun 2010-2014, yang kemudian berlanjut sebagai Wakil Rektor II tahun 2014-2017. Posisi terakhir, sebelum terpilih sebagai rektor UNG, Bapak Eduart memangku jabatan Direktur Eksekutif IDB Universitas Negeri Gorontalo.

Bapak Eduart juga menjadi salah satu tokoh penting dalam pengembangan kampus baru UNG yang berada di Kecamatan Kabila, Kabupaten Gorontalo.

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.

Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga.