Pendidikan secara praktis tak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai budaya. Dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan sendiri, secara proses mantransfernya yang paling efektif dengan cara pendidikan. Keduanya sangat erat sekali hubungannya karena saling melengkapi dan mendukung antara satru sama lainnya.
    Tujuan pendidikan pun adalah melestarikan dan selalu meningkatkan kebudayaan itu sendiri, dengan adanya pendidikanlah kita bisa mentransfer kebudayaan itu sendiri dari generasi ke generasi selanjutnya.
Dan juga kita sebagai masyarakat mencita-citakan terwujudnya masyarakat dan kebudayaan yang lebih baik ke depannya, maka sudah dengan sendirinya pendidikan kitapun harus lebih baik lagi
     Satuan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal, merupakan paradigma baru pendidikan, untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah berdasarkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat lokal. Dalam hal ini pewilayahan komoditas harus dibarengi dengan lokalisasi pendidikan dengan basis keunggulan lokal. Hak ini bukan saja berkaitan dengan kurikulum yang memperhatikan juga muatan lokal (pasal 37 ayat 1 huruf j), melainkan lebih memperjelas spesialisasi peserta didik, untuk segera memasuki dunia kerja di lingkungan terdekatnya, dan juga untuk menjadi ahli dalam bidang tersebut. Dengan demikian persoalan penyediaan tenaga kerja dengan mudah teratasi dan bahkan dapat tercipta secara otomatis.
    Selain itu pemerintah (pusat) dan pemerintah daerah wajib menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikanm yang bertaraf internasional (pasal 50 ayat 3). Hal ini dimaksudkan agar selain mengembangkan keunggulan lokal melalui penyediaan tenaga-tenaga terdidik, juga menyikapi perlunya tersedia satuan pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan kaliber dunia di Indonesia.
    Untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang berkualitas, maka pemerintah (pusat) dan pemerintah daerah wajib memfasilitasi satuan pendidikan dengan pendidik dan tenaga kependidikan yang diperlukan (pasal 42 ayat 2). Dalam hal ini termasuk memfasilitasi dan/atau menyediakan pendidik dan/atau guru yang seagama dengan peserta didik dan pendidik dan/atau guru untuk mengembangkan bakat, minat dan kemampuan peserta didik (pasa 12 ayat 1 huruf a dan b). Pendidik dan tenaga kependidikan dapat bekerja secara lintas daerah, yang pengangkatan, penempatan dan penyebarannya diatur oleh lembaga yang mengangkatnya berdasarkan kebutuhan satuan pendidikan formal (pasal 41 ayat 1 dan 2)).
    Selain itu pemerintah (pusat) atau pemerintah daerah memiliki kewenangan mengeluarkan dan mencabut izin bagi semua satuan pendidikan formal maupun non formal (pasal 62 ayat 1), sesuai dengan lingkup tugas masing-masing. Dengan adanya desentralisasi perizinan akan semakin mendekatkan pelayanan kepada rakyat, sesuai dengan tujuan otonomi pemerintahan daerah.

Nama : Alwiyandri muda
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Biologi
Tugas : Mengarang
Tema : “Kedudukan dan Struktur Ilmu Dalam Pendidikan Biologi”

                                            Menjadi Guru Yang Disenangi Siswa
       Menjadi guru menurut saya tangguang jawabnya begitu besar,karena guru tidak hanya memberikan pelajaran atau ilmu pendidikan,guru harus mengetahui sifat atau tingka laku siswa tersebut agar bisa kosentrasi dalam pelajaran. Guru adalah orang tua kedua bagi siswa-siswa,seperti ibu ataupun ayah.
Tips agar bisa jadi guru yang disenangi siswa :
1. Selalu tersenyum walaupun terbawa emosi dari rumah
2. Mengajar dengan adanya permainan agar siswa tidak merasa bosan
3. Mengajar dengan gaya yang menarik
4. Selalu berpakaian rapi
5. Dandanan gak harus menor
6. Lebih diperbanyak diskusi
7. Santai dalam mengejar tetapi serius
8. Mengadakan teka teki yang menarik
9. Senantiasa mendengarkan siswa yang lagi galau
10. Menasehati dalam hal-hal yang positif
Menurut saya itulah tips menjadi guru yang disenangi siswa. Ada guru yang hanya mementingkan siswa yang ekonominya lumayan. Saya sangat sangat tidak suka dengan guru yang seperti itu karena dalam keluarga itu dinamakan pilih kasih.

Sekian terima kasih

Nama : Alwiyandri Muda
Nim : 431416003
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Biologi
Tugas M.K : Penagantar pendidikan Biologi (PPB)

Sekolah Menjadi Alasan
Menurut saya sekolah adalah tempat kedua bagi anak untuk mengenal dunia luar, sekolah juga bisa mengajarkan bagaimana kita bisa jadi anak yang lebih baik nanti kedepannya. Di sekolah kita bisa mengenal apa itu tata karma dan sopan santun, di sekolah pun kita bisa mendapatkan banyak teman dari berbagai suku bangsa. Tetapi kalau kita salah bergaul dengan teman, kita bisa terjerumus di jalan yang salah, seperti kita mendapatkan teman yang biasa merokok, minum minuman keras, dan yang lebih parahnya kabur atau yang biasa kita sebut dengan loncat pagar. Kita tidak bisa mengikuti teman yang gayanya seperti itu, kita harus mengingat orang tua kita yang suadah susah payah menyekolahkan kita dari kita masi SD, SMP, dan SMA. Dan ada lagi satu kasus yang saya ketahui bahwa sekolah sudah menjadi alasan untuk anak-anak keluar rumah dengan jam yang tidak memungkinkan. Contohnya, anaknya pamitan sama orang tua kalau mau kerja tugas sekolah, dan orang tua pun memberikan kesempatan kepada anaknya untuk mengerjakan tugas sekolahnya, karena orang tua begitu percaya kepada anaknya, dan si anak pun pergi yang katanya mau mengerjakan tugas dengan teman teman-teman sekolahnya, akan tetapi anak tersebut malah keluyuran bersama teman-teman dan pacarnya. Hal semacam ini orang tua harus lebih tegas kepada anak-anaknya, karena semakin anaknya di biarkan atau diberi kebebasan yang besar, mereka akan mempergunakan kebebasan yang di berikan kepada anaknya. Orang tua harus lebih berjaga- jaga dan tidak membiarkan anaknya berteman dengan orang yang salah bagi orang tuanya. Tetapi orang tua tidak bisa ketat atau tegas sekali kepada anak-anaknya, supaya anak-anaknya tidak merasa berada di dalam penjara.

Menurut saya Tips orang tua agar anaknya bisa dekat dengan orang tua mereka :
1. Harus lebih dekat bersama anaknya, bila lihat anaknya murung kita harus bertanya apa masalahnya di sekolah.
2. Orang tua harus dekat dengan teman – temannya, agar tau siapa saja teman yang gak baik untuknya.
3. Orang tua harus selalu dengan anaknya, seperti membeli buku, agar anaknya ketahuan bila berbohong.
4. Orang tua jangan terlalu manjakan kepada anaknya.
5. Harus lebih memastikan anaknya selalu bahagia.
Itulah menurut saya tips menjadi orang tua yang selalu di senangi anak-anaknya.