Manfaat Aplikasi Excel
Microsoft Excel adalah sebuah aplikasi (perangkat lunak) yang merupakan bagian dari paket Software Microsoft Office. Perangkat lunak ini berjenis spreadsheet. Pada awal dibuatnya Microsoft Excel dapat berdiri sendiri dan bukan menjadi bagian dari Microsoft Office. Namun sekarang ini Microsoft Excel sudah merupakan satu paket dengan Microsoft Office yang terdiri dari berbagai perangkat lunak yang merupakan kebutuhan kantor dewasa ini.
Aplikasi yang berbentuk lembar kerja ini dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk pengguna Apple Mac OS dan Microsoft Windows. Dalam aplikasi ini tersedia fitur pembuatan grafik dan fitur kalkulasi yang sifatnya agresif dan progresif. Microsoft Excel merupakan aplikasi untuk mengolah data secara otomatis yang dapat berupa perhitungan dasar, rumus, pemakaian fungsi-fungsi, pengolahan data dan tabel, pembuatan grafik dan menajemen data.
Pemakaian rumus sendiri dapat berupa penambahan, pengurangan, perkalian dan lain sebagainya. Sedangkan pemakaian fungsi-fungsi dapat berupa pemakaian rumus yang bertujuan untuk menghitung dalam bentuk rumus matematika maupun non matematika. Microsoft Excel dapat juga digunakan untuk menyelesaikan berbagai keperluan administrasi, dari yang sederhana sampai dengan yang rumit. Pada pemakaian keperluan yang sederhana tersebut misalkan untuk membuat perencanaan kebutuhan suatu perusahaan, berupa perencanaan barang kebutuhan, jumlah maupun harganya.
Sampai saat ini Microsoft excel sudah sampai pada versi 2013, sedangkan saya sendiri masih menggunakan versi 2007. Yah meskipun berbeda versi tetapi fungsi tetap sama, hanya dibedakan fitur yang pasti lebih baik dibanding versi terdahulu. Pada Microsoft excel kita bekerja dengan system workbook, sedangkan di dalam workbook terdapat worksheet atau lembar kerja. Pada worksheet ini kita bekerja dengan menggunakan kolom dan baris yang membentuk kotakan kecil-kecil berupa sel-sel tempat kita memasukkan data. Microsoft Excel sudah tak asing dalam kehidupan kita sehari-hari,Microsoft Excel memiliki banyak sekali fungsi antara lain, yaitu:
1. Membuat sebuah laporan keuangan
2. Membuat Daftar Nilai
3. Membuat daftar hadir
4. Melakukan operasi kali,bagi, rerataan dengan cepat
5. Menghitung Kurs Mata Uang
6. Membuat Grafik dan Tabel dari suatu penghitungan
7.Membuat diagram batang,diagram garis dan diagram lingkaran
8. Membantu kita dalam menyelesaikan soal-soal logika dan matematika
9. Membuat presentasi jadi lebih praktis dan mudah
10.Menyajikan data secara tepat,rapi dan akurat
Karena Ms. Excel dapat:
1. Menemukan dengan cepat pola dalam data
2. Tepat di titik sasaran – datanya valid, prosesnya pun cepat
3. Kita dapat mengakses Spreadsheet kita darimana saja
4. Co-Authoring melalui aplikasi Web Microsoft Excel memudahkan kita mengedit spreadsheet yang sama dengan orang lain, meskipun di lokasi yang berbeda.
5.The PowerPivot untuk Excel add-in , download gratis, menyediakan teknologi inovatif seperti integrasi efisien data dari berbagai sumber dan-cepat kilat manipulasi set data besar dengan sampai jutaan baris.
Rangkuman Aplikasi Excel
Nama: Lidia Tutoq
Nim : 433416009
Prodi: Pendidikan IPA
Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data. Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sederhana sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi nama barang, jumlah barang dan perkiraan harga barang. Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. Untuk lebih jelasnya fungsi-fungsi tersebut di sampaikan pada paparan di bawah ini:
Istilah-istilah dalam Excel
1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5
2. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris.
3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet 256)
4. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6
5. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain. Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6
6. Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak akan berubah. Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7
7. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5
8. Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar. Contoh : Holla nama lain range A5:G7
Menulis Rumus
1.Operasi Logika
Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :
a. = : sama dengan
b. > : lebih besar dari
c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan
e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan
2. Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
A.Fungsi Logika
Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If :
Bentuk penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah) Contoh: =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))
2. Fungsi String
Fungsi string berfungsi untuk mengubah isi text numeric menjadi bilangan
1. Fungsi VALUE : digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text,
penulisannya : =VALUE(text)
2. Fungsi FIND : digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3. Fungsi MID: digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)
4. Fungsi LEFT atau RIGHT :
digunakan untuk mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau =RIGHT(text,jumlah karakter)
5. Fungsi REPLACE :
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),
penulisannya : =REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)
6. Fungsi CONCATENATE : digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,
penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,…)
B. Fungsi Tabel : Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP),
penulisanya : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
Fungsi yang sering digunakan
1. fungsi Sum : Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)
2. Fungsi Average : Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya : =average(number1,number2,…)
3. Fungsi Max : Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
4. Fungsi Min: Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
5. fungsi Count : Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih
6. Fungsi Stedev : Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =stedev(number1,number2,…)
7. Fungsi Var : Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =var(number1,number2,…)
Kelebihan Ms Excel
1. Buat grafik data dalam satu sel
Dengan Sparklines, fitur baru di Excel 2007 dan 2010, Anda dapat membuat grafik kecil dalam satu sel dengan cepat menemukan pola dalam data Anda. Ini merupakan cara cepat dan mudah untuk menyorot data penting seperti mengurutkan dari kecil ke besar atau sebaliknya, ini menghemat waktu Anda.
2. Tepat di titik sasaran – data yang benar dengan cepat
Excel 2007 dan 2010 memberikan perangkat tambahan filter baru dan menarik untuk PivotTables Anda. Fitur Slicer menyediakan untuk Anda dengan banyak visualisasi tampilan PivotTable Anda sehingga Anda dapat memilah-milah secara dinamis dan menyaring data untuk menampilkan sesuai apa yang Anda butuhkan. With the new search filter, you can spend less time sifting through large data sets in your tables and PivotTable views, and more time analyzing. Dengan pencarian baru filter, Anda dapat menghabiskan waktu kurang memilah-milah kumpulan data besar dalam tabel Anda dan pandangan PivotTable, dan lebih banyak waktu menganalisis.
3. Meng-akses spreadsheet Anda darimana saja
Post your spreadsheets online and then access, view, and edit wherever from just about any computer or your Windows Mobile-based smartphone. Post spreadsheet Anda secara online dan kemudian mengakses, melihat, dan mengedit manapun dari hampir semua komputer atau smartphone berbasis Windows Mobile. With Excel 2007 and 2010, you can take advantage of a best-in-class spreadsheet experience across multiple locations and devices. Dengan Excel 2007 dan 2010, Anda dapat mengambil keuntungan dari pengalaman spreadsheet terbaik di kelas di beberapa lokasi dan perangkat. Microsoft Excel Web App. Microsoft Excel Web App.
Edit documents in a Web browser when you’re away from your office, home, or school without compromising the quality of your viewing experience. Edit dokumen dalam browser Web ketika Anda berada jauh dari kantor, rumah, atau sekolah tanpa mengorbankan kualitas pengalaman menonton anda. Microsoft Excel Mobile 2007 and 2010. Stay current and take immediate action when necessary using the mobile version of Excel specifically suited to your smartphone. Tetap saat ini dan mengambil tindakan segera bila diperlukan menggunakan versi mobile Excel khusus cocok untuk smartphone Anda.
4. Connect, sharing, dan mencapai lebih banyak saat bekerja sama
Co-authoring through the Microsoft Excel Web App makes it possible for you to edit the same spreadsheet with others simultaneously from different locations. Co-authoring melalui Microsoft Excel Aplikasi Web memungkinkan Anda untuk mengedit spreadsheet yang sama dengan orang lain secara bersamaan dari lokasi yang berbeda. You can see who’s working on a spreadsheet with you at the same time. Anda dapat melihat siapa yang bekerja pada spreadsheet dengan Anda pada waktu yang sama. All modifications are instantly shown and flagged so you can see where others are editing and who those editors are. Semua modifikasi yang langsung ditampilkan dan ditandai sehingga Anda dapat melihat di mana orang lain yang mengedit dan siapa orang editor.
5. Bertambah lebih canggih dalam presentasi data
Conditional Formatting in Excel 2007 and 2010 gives you more control over styles and icons, improved data bars, and the ability to highlight specific items in a few clicks. Conditional Formatting di Excel 2007 dan 2010 memberi Anda kontrol yang lebih gaya dan ikon, bar data yang lebih baik, dan kemampuan untuk menyorot item tertentu dalam beberapa klik. You also can display data bars for negative values to more accurately illustrate your data visuals. Anda juga dapat menampilkan bar data untuk nilai negatif untuk lebih akurat menggambarkan visual data Anda.
6. Manfaatkan PivotCharts lebih interaktif dan dinamis
Quickly gather more insights with the ability to display different data views directly in a PivotChart, independent of PivotTable views, to analyze and capture the most compelling picture of your numbers. Cepat mengumpulkan wawasan lebih dengan kemampuan untuk menampilkan data yang berbeda pandangan langsung di PivotChart, independen dari pandangan PivotTable, untuk menganalisis dan menangkap gambar yang paling menarik nomor Anda.
7. Lakukan hal-hal yang lebih mudah dan cepat
Excel 2007 dan 2010 simplifies how you access features. Excel 2007 dan 2010 menyederhanakan bagaimana Anda fitur akses. The new Microsoft Office Backstage™ view replaces the traditional File menu to let you save, share, print, and publish your spreadsheets with just a few clicks. Microsoft Office Backstage baru melihat ™ menggantikan menu File tradisional untuk membiarkan Anda menyimpan, berbagi, mencetak, dan mempublikasikan spreadsheet Anda hanya dengan beberapa klik. And, with the improved Ribbon, you can access your favourite commands even more quickly by customizing tabs or creating your own to personalize the experience to your work style. Dan, dengan Ribbon ditingkatkan, Anda dapat mengakses perintah favorit anda bahkan lebih cepat dengan menyesuaikan tab atau membuat Anda sendiri untuk mempersonalisasi pengalaman dengan gaya kerja Anda.
8. Efisien model dan menganalisis hampir semua data
The PowerPivot for Excel add-in , a free download, provides groundbreaking technology such as streamlined integration of data from multiple sources and lightning-fast manipulation of large data sets with up to millions of rows. The PowerPivot untuk Excel add-in , download gratis, menyediakan teknologi inovatif seperti integrasi efisien data dari berbagai sumber dan-cepat kilat manipulasi set data besar dengan sampai jutaan baris. Business users can effortlessly publish and share analysis through Microsoft SharePoint Server 2010, and have other users enjoy the same Slicer, PivotTable, and fast-query capabilities when working on their Excel Services report Pengguna bisnis mudah dapat mempublikasikan dan analisis saham melalui Microsoft SharePoint Server 2007 and 2010, dan memiliki pengguna lain menikmati Slicer sama, PivotTable, dan kemampuan cepat-query ketika bekerja pada laporan Jasa Excel mereka
9. Lebih memanfaatkan kekuatan untuk membangun lebih besar dan more complex spreadsheet
Power users and analysts rejoice! Power pengguna dan bersukacita analis! With the new 64-bit version of Excel 2007 and 2010, massive amounts of information are easier to analyze than ever before. Dengan versi 64-bit baru Excel 2007 dan 2010, sejumlah besar informasi lebih mudah untuk menganalisis daripada sebelumnya. Analyze large, complex datasets greater than the 2-gigabyte file size limit of previous Excel versions. Menganalisis besar, kompleks dataset lebih besar dari batas ukuran file 2-gigabyte versi Excel sebelumnya.
10. Publish and sharing melalui layanan Excel
SharePoint Server 2010 and Excel Services integration lets business users share analysis and results across their organization by publishing spreadsheets to the Web. SharePoint Server 2010 dan Excel integrasi Jasa memungkinkan pengguna bisnis analisis saham dan hasil dalam organisasi mereka dengan penerbitan spreadsheet ke Web. Build a business intelligence dashboard and share sensitive business information more broadly with co-workers, customers, and business partners in a security-enhanced environment. Membangun intelijen bisnis dashboard dan berbagi informasi bisnis sensitif secara lebih luas dengan rekan kerja, pelanggan, dan mitra bisnis dalam lingkungan keamanan yang ditingkatkan.
Rangkuman Dasar-Dasar Komputer
A. Perkembangan IT dalam Pembelajaran
Perkembangan dan kemajuan teknolgi informasi berjalan sangat cepat. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, penyimpanan dan pengiriman data semakin murah dan semakin baik kualitasnya. Teknologi informasi ini akan memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran. Demikian pula pada saat melakukan pertukaran data dan informasi antar sekolah, sekolah dengan masyarakat, sekolah dengan pemerintah daerah dan pusat, dan lain-lain, semuanya akan lebih efektif dan efisien jika memanfaatkan teknologi informasi. Dengan demikian akan terjadi perubahan pola pikir serta kreatifitas guru dan siswa serta masyarakat dapat berkembang dengan pesat , sehingga terjadi Cakrawala berpikir yang lebih kontektual dan lebih mudah mencerna informasi yang masuk tersebut. Bahkan dalam lingkup pendidikan, sudah saatnya dibentuk suatu jaringan informasi yang memanfaatkan teknologi informasi ini. Saat ini sekolah-sekolah mencoba menerapkan unsur-unsur teknologi informasi dan komunikasi dalam pelaksanaan pendidikannya, baik dalam segi pembelajaran maupun dalam segi managemen pendidikan di sekolah tersebut. Beberapa Komponen utama sekolah berbasis TIK setidaknya terdiri dari:
1. Konten dan Kurikulum, Konten yang disampaikan dalam Smart School bukan lagi pengetahuan yang terbatas pada pengetahuan kognitif, tetapi lebih dari itu juga disampaikan pendidikan nilai. Strategi dalam peningkatan mutu pendidikan, salah satunya dicoba dengan pendekatan baru yakni manajemen mutu pendidikan berbasis sekolah (school based quality management).
2. Proses Pembelajaran, Pada Smart School ini sistem pembelajaran berupa student-centered dimana siswa dituntut aktif untuk mengelaborasi informasi yang diperoleh serta secara kreatif dan terampil mengasah kemampuan berkolaboratif dalam memecahkan persoalan. Penerapkan metode “active learning” ini mengarah pada upaya melibatkan semua siswa dalam seluruh proses belajar mengajar (partisipasi aktif). Selain metode active learning, siswa juga dapat merasa senang pada saat belajar karena terciptanya suasana belajar yang menyenangkan(joyful learning) sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang datang dari dalam diri pembelajar.
3. Sarana dan Prasarana, Dalam rangka terbentuknya sekolah yang berbasis Smart School yang memiliki jaringan nasional maupun regional/internasional, maka sekolah yang dipilih harus melengkapi dirinya dengan berbagai fasilitas sarana dan prasarana baik ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, buku pelajaran, peralatan peraga pendidikan, serta sarana informasi, komunikasi, dan teknologi seperti komputer dan fasilitas internet. Melalui internet setiap siswa dapat memperoleh berbagai informasi atau bahan pembelajaran yang mutakhir. Dengan fasilitas TIK, Smart school akan dapat mengembangkan program-program kerjasamanya, termasuk saling tukar gagasan inovasi pembelajaran dan materi pembelajaran.
4. Kompetensi SDM Sekolah, Bangsa kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya agar mampu berperan dalam persaingan global, maka sebagai. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan kenyataan yang harus dilakukan secara terencana, terarah, intensif, efektif dan efisien dalam proses pembangunan. Maka perlu kiranya dibentuknya individu-individu yang berkualitas dengan memberikan pendidikan yang berkualitas sejak dini.
5. Sistem Administrasi dan Manajemen Sekolah, Suatu sistem pendidikan dapat dikatakan bermutu, jika proses belajar-mengajar berlangsung secara menarik dan menantang sehingga peserta didik dapat belajar sebanyak mungkin melalui proses belajar yang berkelanjutan. Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan efisien perlu disusun dan dilaksanakan program-program pendidikan yang mampu membelajarkan peserta didik secara berkelanjutan, karena dengan kualitas pendidikan yang optimal, diharapkan akan dicapai keunggulan sumber daya manusia yang dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan keahlian sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang.
6. Infrastruktur dan Suprastruktur, Sekolah yang mampu menginternalisasikan konteks ke dalam dirinya akan membuat sekolah sebagai bagian dari konteks dan bukannya mengisolasi darinya. Konteks meliputi kemajuan ipteks, nilai dan harapan masyarakat, dukungan pemerintah, tuntutan globalisasi dan otonomi, tuntutan pengembangan diri, dan sebagainya.
Dalam bidang pendidikan, media Internet memiliki 3 karakter , yaitu :
1). Sebagai media interpersonal dan juga sebagai media massa yang memungkinkan terjadinya komunikasi one-to-one maupun one-to-many.
2). Memiliki sifat interaktif, adapun kendala yang masih dihadapi di Indonesia aalah jangkauan jaringan telekomunikasi yanmg masih terbatas. Infrastruktur ini masih menjadi kendala besar bagi lingkungan pendidikan dalam memanfaatkan jaringan teknologi informasi. Kendala lain adalah faktor biaya, baik biaya perangkat keras maupun perangkat lunak.
Akan tetapi, dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh, pemanfaatan jaringan internet tampaknyaharus sudah masuk sebagai sumber belajar yang perlu diperhitungkan. bagi guru, internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih yaitu:
1. Meningkatkan pengetahuan
2. Berbagi sumber diantara rekan seprofesi
3. Bekerja sama dengan guru diluar negri
4. Berpartisipasi dalam forum pendidikan baik regional maupun internasional
5. Mencari sumber bahan ajar
6. Mencari metod belajar baru
Sedangkan bagi siswa Jaringan Informasi Internet menawarkan kesempatan untuk:
1. Meningkatkan pengetahuan
2. Meningkatkan kepekaan akam ermasalahan yang ada diseluruh dunia
3. Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain baik dalam negri maupun luar negri
4. Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian
5. Sebagai media praktek ilmu yang didapatkan di sekolah
B. Bentuk-Bentuk Media Pembelajaran Yang Berbasis IT
Beberapa bentuk penggunaan komputer media yang dapat digunakan dalam pembelajaran meliputi:
1. Penggunaan Multimedia Presentasi, Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoretis, digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan group belajar yang cukup banyak di atas 50 orang. Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia projector yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini adalah menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar siswa.
2. CD Multimedia Interaktif, CD interaktif dapat digunakan pada pembelajaran di sekolah sebab cukup efektif meningkatkan hasil belajar siswa terutama komputer. Terdapat dua istilah dalam perkembangan CD interaktif ini yaitu Computer Based Instructuion (CBI) dan Computer Assisted Instructuion (CAI) Sifat media ini selain interaktif juga bersifat multi media terdapat unsur-unsur media secara lengkap yang meliputi sound, animasi, video, teks dan grafis. Beberapa model multimedia interaktif di antaranya:
• Model Drill: Model drills dalam CBI pada dasarnya merupakan salah satu starategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui penciptan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
• Model Tutorial: Program CBI tutorial dalam merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan perangkat lunak berupa program komputer yang berisi materi pelajaran. Metode Tutorial dalam CAI pola dasarnya mengikuti pengajaran Berprograma tipe Branching yaitu informasi/mata pelajaran disajikan dalam unit – unit kecil, lalu disusul dengan pertanyaan. Respon siswa dianalisis oleh komputer (Diperbandingkan dengan jawaban yang diintegrasikan oleh penulis program) dan umpan baliknya yang benar diberikan. (Nana Sudjana & Ahmad Rivai:139). Program ini juga menuntut siswa untuk mengaplikasikan ide dan pengetahuan yang dimilikinya secara langsung dalam kegiatan pembelajaran.
• Model Simulasi: Model simulasi dalam CBI pada dasarnya merupakan salah satu starategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui penciptan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
• Model Games: Model permainan ini dikembangkan berdasarkan atas “pembelajaran menyenangkan”, di mana peserta didik akan dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan permainan. Dalam konteks pembelajaran sering disebut dengan Instructional Games (Eleanor.L Criswell, 1989: 20)
3. Video Pembelajaran,Selain CD interaktif, video termasuk media yang dapat digunakan untuk pembelajaran di SD. Video ini bersifat interaktif-tutorial membimbing siswa untuk memahami sebuah materi melalui visualisasi. Siswa juga dapat secara interaktif mengikuti kegiatan praktek sesuai yang diajarkan dalam video.
4. Internet, singkatan dari interconection and networking, adalah jaringan informasi global, yaitu,“the largest global network of computers, that enables people throughout the world to connect with each other¨. Internet diluncurkan pertama kali oleh J.C.R. Licklider dari MIT (Massachusetts Institute Technology) pada bulan Agustus 1962. Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri. “Through independent study, students become doers, as well as thinkers” (Cobine, 1997). Para siswa dapat mengakses secara online dari berbagai perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah, biografi, rekaman, laporan, data statistik, (Gordin et. al., 1995). Informasi yang diberikan server-computers itu dapat berasal dari commercial businesses (.com), goverment services (.gov), nonprofit organizations (.org), educational institutions (.edu), atau artistic and cultural groups (.arts)
C. Cara Penggunaan Media Pembelajaran
Berikut ini diuraikan cara-cara penggunaan dari beberapa media dan peralatannya yang paling umum dipakai dan tersedia di lembaga-lembaga diklat dalam menunjang proses pembelajaran.
1. Film bingkai (slide film) proyektornya.
Bahan materi pelajaran bisa dibuat berupa foto, baik hitam putih maupun warna sehingga lebih meyakinkan bagi para peserta diklat. Karena keterbatasan cahaya yang diproyeksikan sehingga memerlukan pemadaman lampu ruangan serta membuatnya gelap total. Usahakan untuk tidak terlalu lama mempresentasikan bahan ajar slide ini, untuk menghindari peserta malah jatuh tertidur. Kendala yang utama adalah peserta tidak bisa membuat catatan karena gelap, juga tatap pandang dengan para peserta terganggu.
2. Media Film bergerak dan proyektornya.
Bila media filmnya sudah ada tinggal memasang¬nya sesuai dengan petunjuk praktisnya. Namun untuk memproduksi film bergerak ini cukup memakan waktu dan tenaga yang banyak serta biaya yang besar.
Kemarnpuan untuk mengungkapkan gambar yang indah, nyata, bergerak dan bersuara harus kita manfaatkan semaksimal mungkin. Namun harus diwaspadai karena situasi ruangan dibikin gelap total, sehingga tatap pandang ke peserta terganggu, sementara kemungkinan peserta jatuh tertidur. Karena merekapun tidak bisa membuat catatan.
3. Transparerssi dan Overhead Proyektor.
Penggunaan media transparensi dengan proyektornya adalah sangat mudah, praktis dan sederhana. Sebelum memulai pelajaran usahakan mengecek dulu OHP (Overhead projector) -nya, cari di mana letak tombol on/off nya terlebih dahulu, coba nyalakan, bila tidak menyala periksa kabelnya sudah menyambung dengan stop kontak, apabila tidak menyala juga periksa ujung kabelnya apakah ada yang putus, bila masih tidak bisa juga hubungi panitia diklatnya. Bila sudah menyala taruh selembar OHT (overhead transparency) yang bukan berisi bahan ajar, termasuk bingkainya, pada permukaan kaca, posisikan gambar yang tertayang di layar dengan enak, serta stel ketajaman gambar dengan memutar tombol focus. Setelah itu anda siap mempergunakannya.
4. Video cassette, Laser Video dan Compact Disc (CD) Video dengan peralatan penayang Pesawat Televisi atats LCD (Liquid Crystal Display) proyektor.
Sebetulnya media gambar bergerak berupa Video Cassette, Laser video serta Compact Disc (CD) Video pada awalnya adalah berasal dari gambar film bergerak juga, yang di transfer menjadi media video. Namun setelah itu memang untuk pembuatan gambar video tidak memakai kamera film lagi namun langsung dengan kamera video, yang lebih menjanjikan segalanya. Misalnya pada proses pengambilan gambar (shooting) dengan kamera sudah bisa disaksikan langsung hasil gambarnya, dengan cahaya yang seadanyapun mampu merekam gambar, sementara pita videonyapun bisa dipakai berulang kali.
5. Media Komputer Multi Media dengan LCD Proyektor.
Sebaiknya sewaktu mempergunakan media multi media dengan LCD proyektor, diusahakan untuk datang lebih awal dari para peserta diklat, sehingga sewaktu melakukan kegiatan mema¬sang peralatan dan menyambung kabel-kabel yang tidak sedikit jumlahnya itu termasuk setting sound systemnya tidak disaksikan oleh peserta diklat. Sehingga begitu proses pembelajaran dimulai semuanya sudah siap dan langsung mulai tanpa pengetesan lagi.
6. Media Audio dan Radio.
Media audio dan radio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal (ke dalam kata-kata/bahasa lisan) maupun non verbal. Ada beberapa jenis media yang dapat dikelompokkan dalam media audio, antara lain, radio, alat perekam pita magnetik, kaset audio, cd audio dan laboratorium bahasa. Untuk pelajaran pengenalan bunyi-bunyian misalnya sound effect, atau macam-macam irama musik, dan mengenal suara sendiri di saat mengajar di depan kelas, bisa dimanfaatkan peralatan audio ini. Yaitu dengan merekamnya dan memutar ulang. Kita pakai audio kaset player atau pita reel audio.
D. Manfaat dari Media Pembelajaran
Manfaat media pembelajaran menurut para ahli:
a. Menurut Kemp dan Dayton manfaat media pembelajaran, yaitu:
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
8. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
b. Menurut Achsin (1986:17:18) menyatakan bahwa tujuan manfaat media pembelajaran, yaitu:
1. Agar proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat guna dan berdaya guna.
2. Untuk mempermudah bagi guru/pendidik daiam menyampaikan informasi materi kepada anak didik.
3. Untuk mempermudah bagi anak didik dalam menyerap atau menerima serta memahami materi yang telah disampaikan oleh guru/pendidik.
4. Untuk dapat mendorong keinginan anak didik untuk mengetahui lebih banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang
disampaikan oleh guru/ pendidik.
5. Untuk menghindarkan salah pengertian atau salah paham antara anak didik yang satu dengan yang lain terhadap materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik.
c. Menurut sudrjana, dkk. (2002:2) menyatakan bahwa tujuan pemanfaatan media, yaitu:
1. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi.
2. Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami.
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi.
4. Siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar.
Manfaat secara umum penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu:
1. Media dapat menarik perhatian anak didik sehingga anak didik menyukai materi pengejaran.
2. Media pengajaran dapat mengatasi perbedaan pengalaman belajar anak didik berdasarkan latar belakang sosial ekonomi.
3. Media pembelajaran dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih mudah.
4. Media pembelajaran memberikan kesan yang nyata, misalnya bahan ajar yang tidak dapat dibawa secara langsung dalam proses belajar mengajar, maka digunakan media pembelajaran agar merpermudah berjalannya belajar mengajar.
5. Media pembelajaran menumbuhkan kemampuan didik untuk belajar secara mandiri berdasarkan materi yang digunakan menggunakan media pembelajaran.
6. Media pengajaran dapat mengurangi adanya perkatan-perkataan maupun ucapan- ucapan dalam suatu proses pemberian materi.
Rangkuman
Literasi TIK sangat berkaitan dengan ragam istilah “literacy” lainnya yang berarti kemampuan untuk membaca dan menulis (the ability to read and write).
Bunz (dikutip Indrajit, 2005: 38) menjelaskan kata ini kemudian berkembang dan sering dipadankan dengan “technology” sehingga dikenal istilah “technology literacy” yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk menggunakan teknologi sebagai alat untuk memahami dan menggunakan teknologi sebagai alat untuk mempermudah mencapai tujuan.
Wijaya (2005: 29) mengutip The International ICT Literacy Panel mengeluarkan definisi sebagai berikut “ICT literacy is using digital technology, communication tools, and/or networks to access, manage, integrate, evaluate and create information in order to function knowlwdge society”.
Kesimpulan bahwa ICT literacy pada dasarnya penggunaan teknologi informasi sebagai alat untuk komunikasi dan temu kembali informasi.
Dari pengertian di atas terdapat lima aspek terkait yang merupakan integrasi dan aplikasi kemampuan kognitive dan teknis (Wijaya: 31) yaitu:
a. Access (akses): mengetahui tentang dan mengetahui bagaimana untuk mengumpulkan dan atau mendapatkan informasi.
b. Manage (mengelola): menerapkan skema klasifikasi atau organisasi.
c. Integrate (meng-integrasikan): meng-interpretasikan dan menggambarkan ulang informasi. Hal ini termasuk di dalamnya membuat ringkasan, membandingkan, dan menggarisbawahi.
d. Evaluate (meng-evaluasi): memutuskan tentang kualitas, keterkaitan, kegunaan, atau efisiensi dari informasi.
e. reate (menciptakan): menciptakan informasi baru dengan cara mengadopsi, menerapkan, mendesain, membuat atau menulis informasi.
1. Tingkat Kematangan literasi TIK
Level e-literacy seseorang dapat digambarkan seperti demikian: (Sumber: Menteri Komunikasi dan Informatika RI, 2006: 42)
a. Level 0 – jika seorang individu sama sekali tidak tahu dan tidak peduli akan pentingnya informasi dan teknologi untuk kehidupan sehari-hari;
b. Level 1 – jika seorang individu pernah memiliki pengalaman satu dua kali di mana informasi merupakan sebuah komponen penting untuk pencapaian keinginan dan pemecahan masalah, dan telah melibatkan teknologi informasi maupun komunikasi untuk mencarinya;
c. Level 2 – jika seorang individu telah berkali-kali menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu aktivitasnya sehari-hari dan telah memiliki pola keberulangan dalam penggunaannya;
d. Level 3 – jika seseorang individu telah memiliki standar penguasaan dan pemahaman terhadap informasi maupun teknologi yang diperlukannya, dan secara konsisten mempergunakan standar tersebut sebagai acuan penyelenggaraan aktivitasnya sehari-hari;
e. Level 4 – jika seseorang individu telah sanggup meningkatkan secara signifikan (dapat dinyatakan secara kuantitatif) kinerja aktivitas kehidupannya sehari-hari melalui pemanfaatan informasi dan teknologi; dan
f. Level 5 – jika seseorang individu telah menganggap informasi dan teknologi sebagian bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari, dan secara langsung telah mewarnai prilaku dan budaya hidupnya (bagian dari information society atau manusia berbudaya informasi).
2. Literasi Informasi
a. Elemen-Elemen Literasi Informasi
1). Visual Literacy, Visual Liteacy didefenisikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan gambar, termasuk pula kemampuan untuk berpikir, belajar, serta mengekspresikan gambar tersebut. Visual literacy terbagi menjadi 3 konstruksi, yaitu: (1) Pembelajaran visual (visual learning), (2) Pemikiran visual (visual thinking), (3) Komunikasi visual (visual communication).
2). Media Literacy, adalah kemampuan warga Negara untuk mengakses, menganalisa, dan memproduksi informasi untuk hasil yang spesifik.
3). Computer Literacy, Komputer merupakan alat yang dapat memfasilitasi dan memperluas kemampuan manusia dalam mempelajari dan memproses informasi.
4). Digital Literacy, Digital Literacy merupakan keahlian yang berkaitan dengan penguasaan sumber dan perangkat digital. Perkembangan pesat teknologi informasi dewasa ini telah menghasilkan banyak temuan-temuan digital terbaru.
5). Network Literacy, Network literacy merupakan satu istilah yang masih terus berkembang (envolving). Untuk dapat menempatkan, mengakses dan menggunakan informasi dalam dunia berjejaring, misalnya internet, pengguna harus menguasai keahlian ini.
b. Model Pencarian Informasi
1). Starting (Mulai), pencari informasi mulai melakukan pencarian atau pengenalan awal terhadap rujukan. Seringkali informasi yang ditemukan pada tahap ini merupakan cikal bakal yang akan ditambahkan atau dikembangkan pada tahap selanjutnya
2). Chaining (Menghubungkan), mengikuti mata rantai atau mengkaitkan dengan daftar pustaka yang ada. Mencari rujukan berdasarkan subjek, nama pengarang dan rujukan inti.
3). Browsing (Menjelajah), tahapan yang ditandai dengan kegiatan pencarian informasi dengan cara penelusuran semi langsung atau terstruktur
4). Differentiating (Pembedaan), merupakan kegiatan membedakan sumber informasi untuk menyaring informasi berdasarkan sifat dan kualitas rujukan
5). Monitoring (Memantau), mengembangkan lebih lanjut pencarian informasi yang dibutuhkan dengan cara memberi perhatian yang lebih serius terhadap sumber-sumber tertentu.
6). Extracting (Mengambil Sari), pencarian informasi lebih bersifat sistematis, kegiatan ini diperlukan pada saat pencari informasi membuat suatu tinjauan literatur atau laporan.
3. Literasi Komputer
Literasi Komputer adalah pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan komputer dan teknologi efisien. Paham (melek) komputer juga dapat merujuk kepada tingkat kenyamanan seseorang yang terbiasa menggunakan program komputer dan aplikasi lain yang berhubungan dengan komputer.
3. Literasi Digital
Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam banyak format dari berbagai sumber ketika itu disajikan melalui komputer. Literasi digital adalah pemanfaatan teknologi untuk menemukan, menggunakan dan menyebarluaskan informasi dalam dunia digital.
a. Manfaat Literasi Digital
1) Menghemat waktu
2) Belajar lebih cepat
3) Menghemat uang
4) Membuat lebih aman
5) Selalu memperoleh informasi terkini
6) Selalu terhubung
7) Membuat keputusan yang lebih baik
8) Dapat membuat anda bekerja
9) Membuat lebih bahagia
10). Mempengaruhi dunia
b. Elemen Penting Literasi Digital
1). Social Networking, Kehadiran situs jejaring sosial adalah salah satu contoh yang ada dalam social networking atau kehidupan sosial online. Kini tiap individu yang terlibat dalam kehidupan sosial online akan selalu dihadapkan adanya layanan tersebut.
2). Transliteracy, diartikan sebagai kemampuan memanfaatkan segala platform yang berbeda khususnya untuk membuat konten, mengumpulkan, membagikan hingga mengkomunikasikan melalui berbagai media sosial, grup diskusi, smartphone dan berbagai layanan online yang tersedia.
3). Maintaining Privacy, atau menjaga privasi dalam dunia online.
4). Managing Digital Identity, berkaitan dengan bagaimana cara menggunakan identitas yang tepat di berbagai jaringan sosial dan platform lainya.
5). Creating Content, atau berkaitan dengan suatu ketrampilan tentang bagaimana caranya membuat konten di berbagai aplikasi online dan platform.
6). Organising and Sharing Content, adalah mengatur dan berbagi konten informasi agar lebih mudah tersebarkan.
7). Reusing/repurposing Content, mampu bagaimana membuat konten dari berbagai jenis informasi yang tersedia hingga menghasilkan konten baru dan dapat dipergunakan kembali untuk berbagai kebutuhan.
8). Filtering and Selecting Content, kemampuan mencari, menyaring dan memilih informasi dengan tepat sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
9). Self Broadcasting, bertujuan untuk membagikan ide-ide menarik atau gagasan pribadi dan konten multimedia.
4. Literasi Internet
Literasi internet menyangkut kemampuan untuk menggunakan pengetahuan teoritis dan praktis tentang internet sebagai media komunikasi dan pengambilan informasi. Literasi internet berkaitan erat dengan literasi informasi, literasi komputer, dan literasi digital. Perangkat yang digunakan dalam literasi internet merupakan perangkat computer yang mana merupakan perangkat digital.
Pemanfaatan program/Aplikasi Mendeley
Mendeley merupakan program untuk membuat sitasi dan reference manager yang banyak digunakan oleh peneliti dan akademik dalam mensitasi (mencuplik) sumber-sumber referensi, terutama dari jurnal, khususnya bagi mahasiswa yang sedang menulis thesis dan disertasi. Banyak perguruan tinggi di berbagai negara yang mewajibkan penggunaan citation dan reference manager dalam penulisan thesis dan disertasi. Karena penggunaan software ini memudahkan dalam proses pencuplikan referensi yang digunakan. Program menggabungkan antara Desktop, aplikasi manajemen PDF dan referensi yang tersedia untuk sistem operasi Windows, Mac dan Linux. Mendeley dengan basis web merupakan jaringan sosial online bagi para peneliti. Manfaat dari aplikasi Mendeley, adalah sebagai berikut:
a. Membuat sitasi dan daftar pustaka untuk keperluan penulisan, pemanfaatan awalnya dari Aplikasi Mendeley adalah untuk memudahkan penulis dalam membuat sitasi dan daftar pustaka.
b. Mengelola file pdf hasil download dari database jurnal online untuk temu kembali sewaktu-waktu diperlukan.
c. Mendiskusikan tentang sebuah artikel, setelah diberi catatan oleh pembaca pertama.