ARSIP BULANAN : March 2013

Lirik Lagu Payphone Maron 5 ft. Wiz Khalifa

16 March 2013 07:18:23 Dibaca : 2

“Payphone”
(feat. Wiz Khalifa)
I’m at a payphone trying to call home
All of my change I spent on you
Where have the times gone, baby it’s all wrong
Where are the plans we made for two?

Yeah, I, I know it’s hard to remember,
The people we used to be…
It’s even harder to picture,
That you’re not here next to me.

You say it’s too late to make it,
But is it too late to try?
And in our time that you wasted
All of our bridges burned down

I’ve wasted my nights,
You turned out the lights
Now I’m paralyzed,
Still stuck in that time,
When we called it love,
But even the sun sets in paradise

I’m at a payphone trying to call home
All of my change I spent on you
Where have the times gone, baby it’s all wrong
Where are the plans we made for two?

If “Happy Ever Afters” did exist,
I would still be holding you like this
All those fairy tales are full of shit
[Video:] One more fucking love song, I’ll be sick.
[Album:] One more stupid love song, I’ll be sick

Oh, you turned your back on tomorrow
‘Cause you forgot yesterday.
I gave you my love to borrow,
But you just gave it away.

You can’t expect me to be fine,
I don’t expect you to care
I know I’ve said it before,
But all of our bridges burned down

I’ve wasted my nights,
You turned out the lights
Now I’m paralyzed,
Still stuck in that time,
When we called it love,
But even the sun sets in paradise

I’m at a payphone trying to call home
All of my change I spent on you
Where have the times gone, baby it’s all wrong
Where are the plans we made for two?

If “Happy Ever Afters” did exist,
I would still be holding you like this
All those fairy tales are full of shit
[Video:] One more fucking love song, I’ll be sick.
[Album:] One more stupid love song, I’ll be sick
Now I’m at a payphone

[Wiz Khalifa]
Man, fuck that shit
I’ll be out spending all this money
While you’re sitting round wondering
Why it wasn’t you who came up from nothing,
Made it from the bottom
Now when you see me I’m stunting,
And all of my cars start with a push of a button

Telling me the chances I blew up
Or whatever you call it,
Switch the number to my phone
So you never could call it,
Don’t need my name on my show,
You can tell it I’m ballin.

Swish, what a shame could have got picked
Had a really good game but you missed your last shot
So you talk about who you see at the top
Or what you could have saw but sad to say it’s over for.
Phantom pulled up valet open doors
Wiz like go away, got what you was looking for
Now it’s me who they want, so you can go and take
that little piece of shit with you.

I’m at a payphone trying to call home
All of my change I spent on you
Where have the times gone, baby it’s all wrong
Where are the plans we made for two?

If “Happy Ever Afters” did exist,
I would still be holding you like this
All those fairy tales are full of shit
[Video:] One more fucking love song, I’ll be sick.
[Album:] One more stupid love song, I’ll be sick
Now I’m at a payphone…

 

TRANSLATE

"Telepon umum"
(Feat. Wiz Khalifa)
Aku ada di telepon umum mencoba untuk menelepon ke rumah
Semua perubahan saya menghabiskan pada Anda
Dimana telah masa berlalu, bayi itu semua salah
Di mana rencana yang kami buat untuk dua?

Ya, aku, aku tahu itu sulit untuk diingat,
Orang-orang kita dulu ...
Ini bahkan lebih sulit untuk gambar,
Bahwa kau tidak di samping saya.

Anda mengatakan sudah terlambat untuk membuatnya,
Tapi apakah sudah terlambat untuk mencoba?
Dan dalam waktu kita yang terbuang
Semua jembatan kami terbakar

Aku sudah menyia-nyiakan malam saya,
Anda ternyata lampu
Sekarang aku lumpuh,
Masih terjebak pada waktu itu,
Ketika kita menyebutnya cinta,
Tetapi bahkan matahari terbenam di surga

Aku ada di telepon umum mencoba untuk menelepon ke rumah
Semua perubahan saya menghabiskan pada Anda
Dimana telah masa berlalu, bayi itu semua salah
Di mana rencana yang kami buat untuk dua?

Jika "Afters pernah Happy" memang ada,
Saya masih akan memegang Anda seperti ini
Semua orang dongeng yang penuh omong kosong
[Video:] Satu lagu cinta yang lebih sialan, aku akan sakit.
[Album:] Satu lagu cinta lebih bodoh, aku akan sakit

Oh, Anda berbalik Anda pada besok
Karena kau lupa kemarin.
Aku memberimu kasih saya untuk meminjam,
Tapi kau hanya memberikannya pergi.

Anda tidak bisa mengharapkan aku baik-baik saja,
Saya tidak mengharapkan Anda untuk peduli
Aku tahu aku sudah mengatakan itu sebelumnya,
Tapi semua jembatan kami terbakar

Aku sudah menyia-nyiakan malam saya,
Anda ternyata lampu
Sekarang aku lumpuh,
Masih terjebak pada waktu itu,
Ketika kita menyebutnya cinta,
Tetapi bahkan matahari terbenam di surga

Aku ada di telepon umum mencoba untuk menelepon ke rumah
Semua perubahan saya menghabiskan pada Anda
Dimana telah masa berlalu, bayi itu semua salah
Di mana rencana yang kami buat untuk dua?

Jika "Afters pernah Happy" memang ada,
Saya masih akan memegang Anda seperti ini
Semua orang dongeng yang penuh omong kosong
[Video:] Satu lagu cinta yang lebih sialan, aku akan sakit.
[Album:] Satu lagu cinta lebih bodoh, aku akan sakit
Sekarang aku di telepon umum

[Wiz Khalifa]
Man, fuck omong kosong itu
Aku akan keluar menghabiskan semua uang ini
Sementara Anda duduk putaran bertanya-tanya
Mengapa hal itu bukan kamu yang datang dari ketiadaan,
Terbuat dari bawah
Sekarang ketika Anda melihat saya saya stunting,
Dan semua mobil saya mulai dengan menekan tombol

Menceritakan kemungkinan saya meledak
Atau apa pun yang Anda menyebutnya,
Beralih nomor ke ponsel saya
Jadi Anda tidak pernah bisa menyebutnya,
Tidak perlu nama saya di acara saya,
Anda dapat memberitahu saya Ballin.

Swish, sayang bisa punya mengambil
Memiliki permainan yang benar-benar baik, tetapi Anda melewatkan kesempatan terakhir Anda
Jadi Anda berbicara tentang siapa yang Anda lihat di bagian atas
Atau apa yang Anda bisa memiliki gergaji tapi sedih untuk mengatakan itu sudah berakhir untuk.
Phantom berhenti valet pintu terbuka
Wiz seperti pergi menjauh, mendapatkan apa yang Anda cari
Sekarang saya yang mereka inginkan, sehingga Anda dapat pergi dan mengambil
bahwa sepotong kecil dari kotoran dengan Anda.

Aku ada di telepon umum mencoba untuk menelepon ke rumah
Semua perubahan saya menghabiskan pada Anda
Dimana telah masa berlalu, bayi itu semua salah
Di mana rencana yang kami buat untuk dua?

Jika "Afters pernah Happy" memang ada,
Saya masih akan memegang Anda seperti ini
Semua orang dongeng yang penuh omong kosong
[Video:] Satu lagu cinta yang lebih sialan, aku akan sakit.
[Album:] Satu lagu cinta lebih bodoh, aku akan sakit
Sekarang aku di telepon umum ...

 

Terima kasih, semoga bermanfaat...^_^V

Soichiro Honda

09 March 2013 12:02:41 Dibaca : 30

SOICHIRO HONDA

"Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya", Soichiro Honda

Pernakah Anda tahu, sang pendiri "kerajaan" Honda - Soichiro Honda – sebelum sukses diraihnya ia banyak mengalami kegagalan? Ia juga tidak menyandang gelar insinyur, lebih-lebih Profesor seperti halnya B.J. Habibie, mantan Presiden RI. Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru. "Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya disekitar mesin, motor dan sepeda," tutur tokoh ini, yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengindap lever.

Kecintaannya kepada mesin, mungkin 'warisan' dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah, tempat kelahiran Soichiro Honda. Di bengkel, ayahnya memberi cathut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya.

Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906, ini dapat berdiam diri berjam-jam. Di usia 8 tahun, ia mengayuh sepeda sejauh 10 mil, hanya ingin menyaksikan pesawat terbang. Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia. Ketika usianya 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Tapi, benaknya tidak bermimpi menjadi usahawan otomotif. Ia sadar berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya rendah diri. Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Jepang, bekerja Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya.

Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya larut malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luarbiasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30, Honda menandatangani patennya yang pertama.

Setelah menciptakan ruji, Honda ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai berpikir, spesialis apa yang dipilih? Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel.

Karena kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya. Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin. Siang hari, setelah pulang kuliah - pagi hari, ia langsung ke bengkel, mempraktekan

pengetahuan yang baru diperoleh. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah. "Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan pengaruhnya," ujar Honda, yang gandrung balap mobil. Kepada Rektornya, ia jelaskan maksudnya kuliah bukan mencari ijasah. Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru dianggap penghinaan.

Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya diterima. Pihak Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan pabrik. Eh malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidak memberikan dana. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah datang. Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali. Namun, Honda tidak patah semangat.

Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik Ring Pinstonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal. Akhirnya, tahun 1947, setelah perang Jepang kekurangan bensin.

Di sini kondisi ekonomi Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya. Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda. Siapa sangka, "sepeda motor" – cikal bakal lahirnya mobil Honda - itu diminati oleh para tetangga. Mereka berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok. Disinilah, Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobinya, menjadi "raja" jalanan dunia, termasuk Indonesia.

Bagi Honda, janganlah melihat keberhasilan dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya. "Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya", tuturnya. Ia memberikan petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru. Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa Suskes itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, ataupun berasal dari keluarga miskin.

5 Resep keberhasilan Honda :

* Selalu berambisi dan berjiwa muda.
* Hargailah teori yang sehat, temukan gagasan baru, khususkan waktu memperbaiki produksi.
* Senangi pekerjaan Anda dan usahakan buat kondisi kerja senyaman mungkin.
* Carilah irama kerja yang lancar dan harmonis.
* Selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja sama.

Trial and error Untuk meraih kesuksesan, Anda perlu melakukan trial and error. Hal ini merupakan salah satu tolok ukur untuk menggapai kesuksesan. Tinggal sejauh mana kita mau dan berani mencoba kembali kegagalan itu. Sebelum mencoba lagi, pikirkan masak-masak langkah yang akan ditempuh. Kalau pun terjadi kesalahan kembali, jangan ragu-ragu melakukan perbaikan dan terus mencoba sampai Anda berhasil mengatasinya. Kunci utama trial and error adalah kerja keras dan tetap semangat.

Nah dengan demikian, Anda telah berdamai dengan kegagalan. Sehingga kegagalan bukan lagi momok yang menakutkan. Melainkan sesuatu yang harus dihadapi dan dilawan agar kegagalan itu tidak menggerogoti hidup Anda. Semoga Sukses…..!

http://awalsholeh.blogspot.com/2009/08/kisah-sukses-soichiro-honda.html

Terima kasih, semoga bermanfaat...^_^V

 

FEELING

09 March 2013 11:31:24 Dibaca : 14

Today the feeling changed after hearing the material on self-motivation and character development. Feelings that were previously on the rocks now turned into a passion. Got a lot of insert, much of the science makes it all changed. Knowledge of the English language in which there are many things that can sharpen the mind in order to keep the spirit, humor, and so on. I think I feel head over the hill to the speakers father Herman, because of the charisma and style of language is acceptable and fun. But it was not love in the sense of a pair of lovers or anything but in love with his character.

 

This is what i'm feeling now...
Thank you ... ^ _ ^

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong