ARSIP BULANAN : October 2015

PRAKTIKUM PENGINDRAAN JAUH ACARA VII

30 October 2015 12:19:00 Dibaca : 434

ACARA VII

LAYOUT

I. TUJUAN


a. Agar mahasiswa dapat membuat Outpu berupa peta.


b. Agar mahasiswa dapat memahami cara membuat peta.

II. ALAT DAN BAHAN


a. Komputer/Laptop.

b. Sofrware ENVI 4.3.

c. Citra 120_65 yang telah terkoreksi Geometrik.

III. TEORI


Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan.
ENVI menggunakan QuickMap untuk menghasilkan output, perlengkapan ini merupakan cara yang mudah untuk membuat sebuah peta dalam ENVI. Secara cepat dapat menambah grid lines, scale bars, titles, north arrows, declination diagrams, dan logo citra untuk membuat peta output secara cepat. Ketika semua telah diatur parameternya, seting tersebut dapat disimpan sebagai QuickMap template yang dapat digunakan untuk citra lain. Setelah peta output dibuat, perubahan tambahan dapat dilakukan dengan kemampuan overlay interaktif (contoh: annotation) yang dapat ditemukan dari menu bar Image window dan peta output dapat dijadikan Postscript atau ke standard printer.
Grid System
Sebuah grid diciptakan sebagai solusi terhadap permasalahan penataan elemen-elemen visual dalam sebuah ruang. Grid systems digunakan sebagai perangkat untuk mempermudah menciptakan sebuah komposisi visual. Melalui grid system seorang perancang grafis dapat membuat sebuah sistematika guna menjaga konsistensi dalam melakukan repetisi dari sebuah kompisisi yang sudah diciptakan. Tujuan utama dari penggunaan grid systems dalam desain grafis adalah untuk menciptakan suatu rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetik.
The Golden Section
Sebelum kita bisa membuat grid, kita memerlukan sebuah halaman untuk meletakkannya. Di bidang seni grafis, proporsi agung menjadi dasar pembuatan ukuran kertas dan prinsip tersebut dapat digunakan untuk menyusun keseimbangan sebuah desain. Proporsi agung sudah ditemukan sejak jaman kuno untuk menghadirkan proporsi yang sangat sempurna dan indah.
Membagi sebuah garis dengan perbandingan mendekati rasio 8 : 13 berarti bahwa jika garis yang lebih panjang dibagi dengan garis yang lebih pendek hasilnya akan sama dengan pembagian panjang garis utuh sebelum dipotong dengan garis yang lebih panjang tadi.
The symetrical grid
Dalam grid simetris, halaman kanan akan berkebalikan persis seperti bayangan cermin dari halaman kiri. Ini memberikan dua margin yang sama baik margin luar maupun margin dalam. Untuk menjaga proporsi, margin luar memiliki bidang yang lebih lebar. Layout klasik yang dipelopori oleh Jan Tschichold (1902-1974) seorang typographer dari Jerman ini didasari ukuran halaman dengan proporsi 2 : 3.
Sistem Layout digunakan hampir pada semua bidang yang berhubungan dengan desain visual, anda mungkin pernah mendengar kata layout berita, layout rumah, layout web dll.

IV. PROSEDUR KERJA


a. Pada menu ENVI, menampilkan peta yang dudah terkoreksi geometrik. Setelah itu ulangi langka ksifikasi supervised serta klsifikasi unsupervised yang dilakukan pada acara sebelumnya yaitu awalannya dengan membuat ROIs Tool serta langka klasifikasi supervised dan klsifikasi Unsupervised.

b. Untuk hasil klasifikasi Supervised pilih QuickMap – New QuickMap.

c. Maka akan muncul QuicMap Default Layer, lalu klik Ok.

d. Setelah QuickMap Image selection terbuka lalu klik Ok.

e. Pada tampilan QuickMap Parameter, pada kotak Main Title, tulis nama peta yang dinginkan misalnya peta penggunaan lahan.

f. Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah, pada menu file pilih save image as- image file.

g. Maka akan muncul kotak dialog Output Display to Image file. Pada menu Output file Type, ubah type menjadi JPEG dan simpan sesuai tempat yang dinginkan lalu klik Ok.

h. Setelah tersimpan maka output yang dihasilkan yaitu :

i. Lakukan langkah – langkah sebelumnya untuk menghasilkan peta dengan menggunakan klasifikasi Unsupervised.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN


a. Hasil


 Peta Penggunaan Lahan ( Supervised Maximum Likelihood ).

 Peta Penggunaan Lahan ( Unsupervised K-Means ).

b. Pembahasan


ENVI menggunakan QuickMap untuk menghasilkan output, perlengkapan ini merupakan cara yang mudah untuk membuat sebuah peta dalam ENVI. Sehingga Output merupakan cara cepat untuk membuar sebuah peta dengan menggunakan sofware atau aplikasi Envi 4.3. Secara cepat dapat menambah grid lines, scale bars, titles, north arrows, declination diagrams, dan logo citra untuk membuat peta output secara cepat. Langkah-langkah yang digunakan yaitu mengaktifkan sofware atau aplikasi Envi 4.3.Ketika semua telah diatur parameternya, seting tersebut dapat disimpan sebagai QuickMap template yang dapat digunakan untuk citra lain. Setelah peta output dibuat, perubahan tambahan dapat dilakukan dengan kemampuan overlay interaktif (contoh: annotation) yang dapat ditemukan dari menu bar Image window dan peta output dapat dijadikan Postscript atau ke standard printer. Sehigga ketika membuat layout pertama harus menyiapkan software ENVI dengan mengunakan Citra 120_65 yang sudah terkoreksi geometrik ketika sudah di tampilkan pilih quickmap – new quickmap setelah itu akan muncul kotak dialog quickmap defaul layer,kemudian klik Ok setelah itu pada kolom map ccale ubah angka tersebut 150.000 menjadi 250.000 lalu klik Ok. Setelah itu akan muncul Quick Map parameter lalu padacolom main title masukan nama seperti “ peta pemggunaan lahan “ kemudian klik Apply maka akan muncul tampilan gambar peta kemudian ganti file tipe dari gambar tersebut menjadi JPEG lalu Ok kemudian simpan.

VI. KESIMPULAN


Output merupakan cara cepat untuk membuar sebuah peta dengan menggunakan sofware atau aplikasi Envi 4.3. Secara cepat dapat menambah grid lines, scale bars, titles, north arrows, declination diagrams, dan logo citra untuk membuat peta output secara cepat. Langkah-langkah yang digunakan yaitu mengaktifkan sofware atau aplikasi Envi 4.3.

DAFTAR PUSTAKA


Tutorial ENVI - M Farda Geo UGM.
Modul praktikum pengindraan jauh 2014.
ENVI Online Help, 2005, ENVI® (the Environment for Visualizing Images), Research System Inc.

 

 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong