Berikut adalah arti dan makna dari logo Universitas Negeri Gorontalo

1.Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}

2.Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.

3.Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.

4.Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.

5.Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.

6.Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.

7.Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG

Dies Natalis adalah suatu peringatan atas hari lahir yang bisanya lebih di kenal di kalangan organisasi atau perguruan tinggi, yang peringatannya disertai pengharapan bertambahnya kedewasaan.

Dan baru-baru ini Universitas Negeri Gorontalo telah memperingati dies natalis yang ke-57 pada tanggal 1 September 2020. Pencapaian Usia 57 tahun menunjukkan kematangan UNG yang mana universitas ini telah banyak menghasilkan lulusan berkualitas di berbagai bidang keilmuan, dan juga ditandai dengan meningkatnya jumlah mahasiswa tiap tahunnya.

Selain itu, peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung pendidikan, serta klasifikasi pendidikan dosen yang terus membaik dengan jumlah guru besar serta dosen bergelar doktor terus bertambah, Ujar Dr. Eduart Solok S.T, M.T iya juga berpesan bahwa dengan pencapaian ung yang terus meningkat, UNG harus tetap berbenah dan terus berinovasi dan beradaptasi agar terus berkembang dan mempertahankan pencapaianny. Dan untuk mewujudkannya diperlukan kerjasama seluruh civitas akademik, untuk terus menjaga asa dan harapan serta bersinergi, bahu membahu agar dapat mewujudkan UNG yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Universitas Negeri Gorontalo atau lebih di kenal dengan sebutan UNG adalah salah satu PTN ( perguruan tinggi negeri) yang ada di gorontalo, berdiri pada tanggal 1 September 1963, dengan nama junior college yang kemudian mengalami beberapa kali pergantian status hingga pada tanggal 23 Juni 2004 diresmikan oleh presiden Megawati sebagai universitas negeri Gorontalo sesuai kepres RI Nomor 54 tahun 2004.

Dan selama bertahun tahun upaya yang dilakukan UNG untuk dapat menjadi kampus terbaik, menjadi kannya universitas tujuan bagi para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Itu tidak luput dari apa yang menjadi daya tarik UNG, adapun daya tariknya yaitu:

1. Terakreditasi A, berdasarkan hasil akreditasi oleh badan akreditasi perguruan tinggi tahun 2018 mengukuhkan UNG mendapat perolehan akreditasi A, dan masuk dalam jajaran perguruan tinggi terbaik

2. Banyaknya pilihan untuk program studi

3. Biaya kuliah yang terjangkau, yang mana UNG telah menerapkan sistem UKT, sehingga  biaya kuliah di tetapkan berdasarkan pendapatan orang tua.

4. Fasilitas yang sangat memadai, baik sarana ibadah, laboratorium, poliklinik, dan lain" yang menunjang mahasiswa untuk belajar lebih optimal

5. Banyaknya pilihan UKM sebagai wadah kegiatan mahasiswa

6. Banyaknya tenaga pendidik/ dosen

7.  telah banyak mengukir prestasi, serta banyak nya beasiswa untuk diberikan kepada mahasiswa berprestasi maupun yang kurang mampu seperti: beasiswa Bidikmisi, beasiswa BI, beasiswa Lippo, Djarum plus, dll.