Dampak Dan Solusi Pandemi Covid-19 Bagi mahasiswa

16 September 2020 22:13:41 Dibaca : 16

Dampaknya

1. Secara psikologis mempengaruhi kejiwaan mahasiswa karena perubahan sistem pembelajaran yang tadinya manual menjadi sistem daring. Ketidak siapan diri ini memaksa mahasiswa untuk mau tidak mau mengikutinya. Hal ini mengharuskan mahasiswa untuk beradaptasi menghadapi kebiasaan baru yang mungkin dapat menimbulkan stres.

2. Minimnya aktivitas yang dilakukan dirumah. Jika selama ini mahasiswa terbiasa bersosialisasi dengan teman di kampus, namun saat pandemi mereka diharuskan untuk tinggal di rumah sehingga hal itu menjadi terbatasi. Akhirnya mahasiswa kebingungan mencari kegiatan yang bisa dilakukan di rumah.

3. Susahnya kuliah daring. Kekurangan pada pembelajaran dengan menggunakan sistem daring diantaranya, terdapat kendala pada jaringan internet/ lemot, membutuhkan biaya untuk membeli paket internet, mencari referensi dalam mengerjakan tugas, tidak terikat waktu sehingga harus selalu stand by , tidak efisien dalam hal tenaga, waktu,dan biaya.

4. Bagi mahasiswa yang baru lulus akan semakin sulit mendapatkan pekerjaan karena kondisi perekonomian di Indonesia yang merosot tajam.

Setelah mengulas dampak yang ditimbulkan di masa pandemi Covid-19, berikut Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Solusinya

1. Memperbanyak komunikasi dengan teman dan komunitas se-profesi guna membangun jejaring/ komunitas yang dapat menambah ilmu, wawasan, serta informasi yang bermanfaat seperti info lowongan pekerjaan, seminar dan lokakarya.

2. Mempersiapkan diri dengan belajar sungguh-sungguh. Tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri sedini mungkin. Mendalami ilmu yang telah diperoleh selama ini akan sangat bermanfaat di masa depan. Terutama bagi kalian yang berkeinginan untuk menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), mempelajari ilmu teoritis untuk mengikuti ujian CPNS akan sangat berguna.

3. Mencari kesibukan memang mudah, namun mencari kesibukan yang bermanfaat sulit untuk dilakukan. Mulai sekarang sibukkanlah diri untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Contohnya seperti berolahraga, berkebun, menulis, turut serta dalam kegiatan amal, dan proaktif untuk melakukan kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat bagi banyak orang.

4. Menciptakan pekerjaan sesuai dengan hobi dan keahlian. Belajar untuk berwirausaha dapat dilakukan kapanpun. Apalagi di masa pandemi saat ini, banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan. Daripada bermalas-malasan dan tidak produktif, mulailah untuk menciptakan pekerjaan sesuai dengan hobi kalian yang dapat menghasilkan uang. Selain bermanfaat, mungkin saja hal itu bisa menjadi mata pencaharian kalian nanti. Misalnya saja yang punya hobi membuat kue, dapat menjual hasil masakannya tersebut, yang hobi memancing dapat menjual hasil tangkapannya di pasar, dll.

Pola ilmiah pokok (PIP) UNG adalah "pendidikan yang berbasis budaya dan berorientasi kawasan". pendidikan yang di maksud dalam pola ilmiah pokok adalah pendidikan dalam arti luas yaitu, 

- UNG mengembangkan dan menyelenggarakan pendidikan akademi 

- Profesional dalam bidang ilmu kependidikan 

- Nonkependidikan dan berlandaskan budaya.

"Berorientasi Kawasan" dimaksudkan bahwa semua yang berhubungan dengan penyelenggaraan pendidikan, pengajaran dan penelitian serta pengabdian pada masyarakat dikembangkan berdasarkan asas mutu, relevansi dan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan, baik dalam kawasan lokal, nasional, regional, dan bahkan kedepan UNG akan tampil sebagai lembaga pendidikan tinggi yang siap bersaing dan bersinegri dengan perguruan tinggi di dunia internasional. bidang ilmu unggulan (core competency) adalah "pendidikan dan pertanian terpadu".

 

sejarah universitas negeri gorontalo

16 September 2020 18:54:20 Dibaca : 31

universitas negeri gorontalo yang bisa di singkat dengan UNG, adalah sebuah perguruan tinggi yang berada di provinsi gorontalo. universitas ini berdiri pada tanggal 1 september 1963. mulanya universitas diberi nama junior college. dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. pada tahun 1964 statusnya berubah menjadi cabang FKIP IKIP yogyakarta cabang manado, pada tahun 1965 bergabung dengan IKIP manado cabang gorontalo.

pada tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu fakultas dari universitas sam ratulangi manado dengan fakultas nama keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) unsrat manado di gorontalo. lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasrkan keppres RI Nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 januari 1993, dengan nama sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan (STKIP) Gorontalo.

pada tahun 2001 berdasarkan  keppres RI Nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 februari 2001 status lembaga ini di tingkatkan menjadi IKIP negeri gorontalo dengan 5 fakultas dan 25 program studi. dan akhirnya, pada tanggal 23 juni 2004 presiden megawati meresmikan menjadi universitas negeri gorontalo dengan keputusan presiden RI nomor 54 tahun 2004, tanggal 23 juni 2004.

universitas negeri gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. paradigma piramida terbalik yang didorong oleh rektor prof.Dr. syamsu Qamar Badu, M.pd sangat mengutamakan program-program yang lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa mandiri, kreatif dan inovatif.

berdasrkan hasil akreditasi institusi oleh badan akreditasi perguruan tinggi tahun 2018, mengukuhkan universitas negeri gorontalo masuk sebagai jajaran perguruan tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan universitas negeri gorontalo pada peringkat 50 berdasrkan peringkat 100 besar perguruan tinggi indonesia Non politeknik oleh kementerian riset, Teknologi dan pendidikan tinggi (kemristekditi) republik indonesia. selain itu berdasrkan data peringkat universitas di dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan universitas negeri gorontalo pada peringkat 154 (asia tenggara) dan 42 (indonesia).  

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong