ARSIP BULANAN : August 2021

SEJARAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GORONTALO

08 August 2021 21:17:31 Dibaca : 7

Pada awalnya sesuai SK Mendiknas No. 140/0/2001 Tanggal 5 September 2001 Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo, merupakan Fakultas yang mempunyai hak dan kewenangan menyelenggarakan pendidikan Diploma Tiga (D-III) Non Keguruan atau Non Kependidikan. Pada Tahun Akademik 2000-2001, dibuka beberapa Program Studi di bidang Teknik yang berada di bawah naungan Program Diploma STKIP Gorontalo dengan Koordinator Prof. Dr. Yasin Tuloli, M. Pd. Program Studi yang menjadi cikal bakal lahirnya Fakultas Teknik tersebut sesuai SK Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI Tanggal : 18 Agustus tahun 2000; adalah :1) No. 275/DIKTI/Kep/2000 Program Studi D-1 Kriya Kain; 2) No. 278/DIKTI/Kep/2000 Program Studi D3 Teknik Sipil, 3) No. 279/DIKTI/Kep/2000 Program Studi D3Teknik Elektro; dan 4) No. 281/DIKTI/Kep/2000 Program Studi D3 Manajemen Informatika. Perjuangan dan tekad lembaga dalam upaya Alih Status STKIP menjadi IKIP Negeri Gorontalo terealisasi dengan diresmikannya IKIP Negeri Gorontalo pada tahun 2001. Sebagai konsekwensinya adalah perubahan perangkat organisasi. Jurusan pada masa STKIP menjadi Fakultas. Salah satu Fakultas tersebut adalah Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan yang terdiri dari Jurusan Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Informatika dan Teknik Kriya dengan jenjang pendidikan Diploma Tiga (D3). Pada tahun akademik 2003/2004 FPTK menambah Program Studi baru yaitu D3 Teknik Arsitektur. Pada tahun akademik 2004/2005, terlahir Program Studi D3 Teknik Industri. Seiring dengan percepatan proses peralihan status IKIP ke Universitas, FPTK menjadi salah satu primadona dilihat dari segi Non Kependidikannya. Karena salah satu syarat Perguruan Tinggi berbentuk IKIP bisa berubah status menjadi Universitas adalah harus tersedianya Program Studi Non Kependidikan. Mulai tahun akademik 2005/2006, sesuai OTK UNG, FPTK berubah menjadi Fakultas Teknik. Sejak berdirinya pada tahun 2001, Fakultas Teknik pernah dipimpin oleh sejumlah Dekan yaitu :

1. Drs. Syamsu Qamar Badu, M.Pd (2001-2002)2. Dra. Rama Hiola, M.Kes (2002-2006)3.NDrs. Nawir Sune, M. Si (2006-2009)4. Ir. Rawiyah Husnan, MT, (2009-2014)5. Moh. Hidayat Koniyo, ST., M.Kom (2014-2018)6. Dr. Eng. Rifadli Bahsuan, S.T., M.T (2019)7. Dr. Sardi Salim, M.Pd (2019-2023)

 

Sumber : https://ft.ung.ac.id/profil/sejarah.html

BAPAK GEOLOGI INDONESIA

08 August 2021 21:08:33 Dibaca : 488

Prof. Dr. John Ario Katili atau lebih dikenal dengan nama J.A. Katili lahir di Gorontalo, Indonesia, pada 9 Juni 1929 dan meninggal di Jakarta pada tanggal 19 Juni 2008 pada umur 79 tahun, adalah seorang saintis di bidang geologi, pendidik, birokrat, politisi, serta diplomat Indonesia. Katili adalah Doktor Geologi pertama di ITB dan juga Indonesia. John Katili adalah guru besar pertama Indonesia untuk ilmu geologi, yang diraihnya pada saat usianya masih muda, 32 tahun (1961). Putra Gorontalo ini bersama tiga kawannya merupakan mahasiswa Indonesia pertama (1953) yang belajar geologi di Faculteit van Wis- en Natuurkunde Universiteit van Indonesie (FIPIA-Fakultas Ilmu Pasti Ilmu Alam) di Bandung yang sekarang dikenal sebagai departemen teknik geologi, Institut Teknologi Bandung (ITB). Setelah lulus sebagai sarjana geologi pada tahun 1956, Katili meneruskan belajar geologi selama setahun di Inssbruck, Austria dan meraih gelar doktor geologi di ITB pada tahun 1960. Pendidikan lainnya adalah di University of Kentucky, 1963 dan University of Los Angeles, 1969.

John Katili pada masanya (tahun 1970-an) terutama patut dikenang sebagai representasi ahli geologi dari Indonesia untuk dunia internasional pada saat Indonesia menjadi perhatian dunia geologi internasional untuk pembuktian teori tektonik lempeng. Teori tektonik lempeng adalah suatu teori besar dalam geologi yang sering disebut sebagai suatu revolusi dalam geosains, yang berkembang pada akhir 1960-an dan mengkristal sebagai sebuah teori pada awal 1970-an. Katili dengan cepat mengadaptasi dirinya atas teori ini dan akhirnya menjadi terkenal sebagai champion tektonik lempeng di Indonesia. Katili pun merupakan ahli geologi yang ditunjuk Pemerintah untuk membantu NASA dalam projek satelit peneliti Bumi (ERTS).

BIOGRAFI

Nama: Prof. Dr. John Ario KatiliLahir: Gorontalo, 9 Juni 1929Meninggal: Jakarta, 19 Juni 2008Isteri: Ileana Syarifa UnoAnak: Amanda Katilli; Werner Katili

PENDIDIKAN

Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) UI Bandung, 1953University of Inssbruck, Austria, 1958Program Doktoral Geologi ITB, 1960University of Kentucky, 1963University of Los Angeles, 1969

PENGHARGAAN

Bintang Mahaputera Adipradana, 1997Ordre National du Merite dari pemerintah PrancisBerbagai bintang kehormatan dari Swedia,Prancis, Belanda dan Rusia

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/J.A._Katili; http://museum.geology.esdm.go.id/tokoh-geologi/jhon-arnold-katili

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

08 August 2021 20:38:15 Dibaca : 19

Universitas Negeri Gorontalo, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, yang berdiri pada 1 September 1963.  Pada awalnya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Pada tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, dan pada tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

 

 

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Negeri_Gorontalo

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong