Pengamatan Fase Mitosis dan Letak Kromosom Pada Allium Cepa L.

04 October 2024 09:17:02 Dibaca : 46

A. Tujuan Praktikum 

  1. Mengenal fase-fase mitosis dengan mengamati letak kromosom 

 2. Mengenal tahapan dalam pembuatan preparat metode squash yang digunakan dalam pengamatan mikroskop 

 

B. Alat dan Bahan

   a. Ujung akar bawang merah (Allium cepa L.)

   b. Botol Flakon

   c. Larutan H202

   d. Alkohol 70%

   e. Acetocarmin

   f. Cutter berkarat 

   g. Tisu

   h. Kaca Preparat 

   i. Cover glass 

   j. Bunsen

   k. Spritus

   l. Korek api

  m. Cawan petri

 

C. Prosedur Kerja 

 

Hasil dan Pembahasan 

Pembahasan:

   Pada pengamatan ini didapatkan hasilnya adalah fase profase dan telofase. Pada fase profase yaitu didalamnya kita melihat nukleus atau inti sel dan dinding sel. Pada fase ini profase adalah tahap awal dari fase mitosis dan pada fase ini benang spindel mulai terbentuk,dan membran inti sel mulai menghilang, sedangkan pada fase telofase kita hanya mendapatkan nukleus dan fase ini kromosom yang telah terpisah akan mulai mulai dekondensasi kembali menjadi kromatin, dan membran inti akan terbentuk kembali di sekitar kromosom.

   Sel sebagai unit fungsional memiliki kemampuan bereproduksi yang pada umumnya dikenal dengan Mitosis dan Meiosis.Mitosis berfungsi dalam pertambahan jumlah sel yang terdapat pada jaringan meristematik seperti ujung akar bawang.Preparat diberikan H202 untuk melunakkan dinding sel dan diberi pewarna agar benang-benang kromatin terlihat jelas.Pada pembelahan mitosis terdiri dari empat tahap yaitu profase, metafase, anafase dan telofase. Pada mitosis tidak terjadi proses pindah silang seperti pada meiosis tetapi kromoson dari induk akan diturunkan secara identik kepada sel anak. Hasil dari mitosis berupa dua sel anak yang memiliki kromosom yang identik dengan induknya.Hasil pengamatan pada mikroskop menunjukkan hasil yang mirip dengan gambar pustaka untuk tahap profase dan telofase.

  Proses penumbuhan akar menggunakan media air pada gelas plastik selama 1 minggu atau akar tumbuh setidaknya berukuran 2-3 cm dan pemotongan dilakukan pada pukul 24:00. Menurut Abdullah et al., (2017).

  Penggunaan pewarna dalam preparat bertujuan untuk mempertajam dan memperjelas gambaran sel sehingga mudah diteliti dibawah mikroskop (Gresbi dalam Jannah et al., 2019).

 

Dokumentasi:

(Melakukan pemotongan akar pada bawang merah pada pukul 00:00)

(Mengambil sampel dari dalam botol flakon)

(Melakukan pemotongan pada akar bawang merah)

 

Hasil:

(Hasil dari fase profase dibawah mikroskop)

(Hasil dari fase telofase dibawah mikroskop)

 

 

 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong