Analisis Perbedaan Struktur Sel Hewan dan Sel tumbuhan
A. Tujuan Praktikum
- Menjelaskan struktur sel hewan dan sel tumbuhan
- Menyebutkan bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan
- Menjelaskan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
B. Alat dan Bahan
- Mikroskop
- Pipet tetes
- Gelas objek
- Gelas penutup
- Tusuk gigi
- selaput dalam umbi lapis Allium cepa
- Aquadest
- Mukosa pipi
C. Prosedur Kerja
Hasil dan Pembahasan:
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh praktikan yaitu mengamati pertumbuhan preparat hewan dan pertumbuhan preparat tumbuhan. Dimana pengamatan ini bertujuan untuk mengamati struktur dan bagian-bagian sel allium cepa, dan sel mukosa pipi. Alat yang diguanakan antara lain mikroskop, pinset tetes, gelas objek, kaca preparat, tusuk gigi, dan alat dokumentasi. Sedangkan bahan yang digunakan antara lain selaput dalam umbi lapis Allium cepa, mukosa pipi, dan aquadest.
Pada pengamatan yang pertama praktikan mengamati struktur serta bagian-bagian selaput dalam umbi lapis Allium cepa dengan menggunakan pinset sebagai alat yang digunakan untuk mengambil selaput bagian dalam umbi lapis dan diamati dibawah mikroskop dengan menggunakan perbesaran 100 x 10.
Bawang merah dilaporkan kaya akan serat makanan dan gula, serta kandungan air yang tinggi dengan kandungan natrium yang rendah tetapi kaya akan kalium, magnesium, fosfor kalsium, asam folat dan vitamin B6. Selain itu, bawang merah memiliki kadar asam glutamat dan arginin yang tinggi dengan kandungan lipid yang relatif rendah (Suleriat et al., 2015).
Pada pengamatan kedua praktikan mengamati struktur serta bagian-bagian dari mukosa pipi dengan menggunakan tusuk gigi sebagai alat untuk mengorek bagian dalam pipi yang kemudian diamati dibawah mikroskop dengan menggunakan perbesaran 4 x 10.
Sel mukosa pipi tidak memiliki dinding sel dan mengandung kelenjar campuran, serta bentuk selnya yang tidak beraturan (beracak).
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong