PENGAMATAN FASE MITOSIS DAN LETAK KROMOSOM PADA ALLIUM CEPA L

04 October 2024 07:08:07 Dibaca : 23

A. Judul

       Pengamatan fase mitosis dan letak kromosom pada Allium Cepa L

B. Tujuan

  1. Mengenal fase-fase mitosis dengan mengamati letak kromosom
  2. Mengenal tahapan dalam pembuatan preparat metode squash yang digunakan dalam pengamatan mikroskop

C. Alat dan Bahan

 

D.Prosedur Kerja

E. Hasil Pengamatan

F. Pembahasan

    Tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L) merupakan sayuran umbi yang serbaguna yang dapat digunakan sebagai penyedap aneka masakan atau sebagai obat radisional.Tanaman ini sering digunakan pada pengamatan mitosis karena memiliki pertumbuhan yang cepat,mudah didapat, dan harganya terjangkau. Pada pengamatan mitosis yang menggunakan akar bawang merah akan memudahkan pengamatan karena memiliki jumlah kromosom yang sedikitdan berukuran besar. (Fas NA, 2017).

 

    Setiap jenis tumbuhan memiliki waktu pembelahan sek yang berbeda-beda dan setiap tumbuhan memiliki jam biolohis yang mengatur waktu optimum pembelahan mitosis.Banyaknya sel yang membelah dapat dipengaruhi oleh faktor waktu pengambilan sampel sangat diperlukan karena pada tahap ini karakter-karakter kromosom dapat diamati dengan jelas dan mudah dihitung sehingga dapat dilakukan studi kromosom. (Nur AI, 2020).

 

    Mitosis adalah proses pembagian genom yang telah digandakan oleh sel ke dua sel identik yang dihasilkan oleh pembelahan sel. Mitosis umumnya diikuti sitokinesis yang membagu sitoplasma dan membran sel. Proses ini menghasilkan dua sel anakan yang identuk, yang memiliki distribusi organel dan komponen yang nyaris sama. (Faridatul Masruroh, 2016).

 

    Metode yang umum digunakan dalam membuat preparat mitosis yaitu dengan metodw squash. Metode squash yaiti suatu metode untuk mendapatkan suayu preparat dengan cara meremas suatu potongan jaringan atah suatu organisme secara keseluruhan, sehingga didapatkan suatu sediaan yang tipis dan dapat diamati dibawah mikroskop. (Moh. Imam BU, 2023).

 

    Kromosom bertindak sebagai pembawa materu genetik yang memiliki peran penting dalam proses peningkatan kualitas produk pemuliaan. Kromosom merupakan struktur nukleoprotein, membawa materi genetik berupa DNA sebagai unit hereditas sertja membawa informasi untuk aktivitas regulasi sel. (Isna RA, 2019).

 

Dokumentasi

 

Mensterilkan alat dengan alkohol sebelum dipakai

 

Pengambilan akar Allium cepa L yang berada dilarutan FAA

 

Pengambilan Larutan H2O2 menggunakan pipet

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong