Simulasi Percobaan Hukum Mendel Dengan Menggunakan Kancing Genetika Pada Persilangan Monohibrid Dan Dihibrid

14 October 2024 06:40:16 Dibaca : 30

A. Tujuan

1. Mendefinisikan istilah gen, lokus, genotif, fenotif, genom, dominan, dan resesif

2. Menyusun persilangan dengan satu sifat beda (Monohibrid)

3. Menyusun persilangan dengan dua sifat beda (Dihibrid)

B. Alat dan Bahan 

1. Wadah 2 buah

2. Kancing genetika (model gen)

C. Prosedur kerja

D. Hasil pengamatan

Monohibrid

Dihibrid

E. Pembahasan

  Berdasarkan hasil yang didapatkan pada praktikum IV yaitu tentang simulasi percobaan hukum mendel dengan menggunakan kancing genetika pada persilangan monohibrid dan dihibrid. Diperlukan alat dan bahan seperti, wadah 2 buah dan kancing genetika pada persilangan sebagai model gen.

  Pada pengamatan monohibrid,kita melakukan percobaan persilangan dengan dua individu sejenis, tapi memiliki sifat beda. Dengan menggunakan kancing sebagai model gen yang berjumlah dan kita memasangkannya atau menyilangkannya, dengan menggunakan mata tertutup dan satu kantong kiri, satu kantong kanan dengan kita mengocok sampai tercampur. Setelah tercampur kita mengambilnya satu kantong kiri, dan satu kantong kanan, kemudian kita pasangkan mereka sampai habis setelah itu kita melihat dominan dan resesifnya.Seteleh itu hasil yang di dapatkan merah 6, putih 2 dan kita menghitungnya menggunakan rumus didapatkan hasil akhir 0,5 yang artinya pada praktikum ini perhitungan monohibrid tidak ada perbedaan.

  Pada pengamatan dihibrid, kita melakukan percobaan persilangan antara dua individu sejenis yang melibatkan dua sifat beda. Dengan menggunakan kancing sebagai model gen yang berjumlah 8 dipasangkan. Sebelum itu kita menaruh di kantong sebanyak empat model gen yang masing-masing berbeda warna kancing,lalu kita melakukan percobaan dengan mata tertutup. Setelah mendapatkan hasilnya kita melakukan percobaan perhitungan melalui tabel dan kita mendapatkan tabel hitung yaitu 49,72 dan dibandingkan di tabel chi-square 49,72>7,82 dengan derajat kebebasan 3, dan dihitung artinya praktikum ini kami mendapatkan hasil persilangan dihibrid H¹ tidak dapat diterima atau H¹ tidak sesuai dengan hukum mendel 2.

F. Dokumentasi

              (percobaan monohibrid)

              (percobaan dihibrid)

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong