Percobaan Difusi dan Osmosis Berdasarkan Pada Solanum Tuberosum, Sifat Zat dan Konsentrasi Larutan Berbeda
A. Judul
Percobaan Difusi dan Osmosis Berdasarkan Pada Solanum Tuberosum, Sifat Zat dan Konsentrasi Larutan Berbeda
B. Tujuan
Untuk mengamati proses terjadinya difusi dan osmosis
C. Alat dan Bahan
ALAT :
BAHAN :
D. Prosedur Kerja
E. Hasil Pengamatan
1. Difusi
2. Osmosis
F. Pembahasan
Pada percobaan difusi, kita mengamati bagaimana proses penyebaran secara merata dari pewarna makanan dan nutrisari yang ada di dalam aquadest. Kecepatan penyebarannya di pengaruhi oleh suhu, konsentrasi larutan dan jenis zat. Sementara itu, kita juga mengamati percobaan osmosis pada kentang. Kentang menunjukkan bagaimana aquadest berpindah melalui membran sel kentang menuju larutan yang konsentrasi zatnya terlarut lebih tinggi. Peristiwa osmosis dapat dilihat dari berubahnya ukuran kentang setelah di rendam ke dalam larutan yang konsentrasinya berbeda. Dari hasil percobaan yang telah kita lakukan, bisa disimpulkan bahwa Difusi adalah perembesan zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, atau difusi bisa di definisikan sebagai proses perpindahan suatu zat terlarut dalam pelarut dari daerah dengan koonsentrasi tinggi ke daerah yang berkonsentrasi rendah. Faktor yang mempengaruhi difusi di antaranya adalah ukuran pastikel, ketebalan membran, luas suatu area, jarak, dan suhu. Sedangkan osmosis adalan difusi suatu zat pelarut melintasi membran permeabel selektif dari bagian yang lebin encer ke bagian yang lebin pekat. Dalam osmosis, molekul air bergerak melalui membran semipermeabel untuk menyeimbangkan konsentrasi larutan. Osmosis ini memiliki implikasi yang signifikan, terutama dalam konteks seluler, dimana tekanan osmotik dapat mempengaruhi keseimbangan air dalam sel tumbuhan dan hewan.
G. Dokumentasi