Analisis Perbedaan Struktur Morfologi Pada Bakteri dan Jamur
A. Judul Artikel
Analisis Perbedaan Struktur Morfologi Pada Bakteri dan Jamur
B.Tujuan penelitian
1. Untuk Morfologi Koloni Bakteri 2. Untuk Mempelajari Morfologi Koloni Jamur (Kapang dan Khamir).
C. Alat dan Bahan
D.Prosedur kerja
E. Hasil dan Pembahasan
Hasil
Pembahasan
Bakteri adalah mikroorganisme prokariotik yang memiliki struktur sederhana namun efektif. Mereka tidak memiliki organel yang terkait membran dan materi genetiknya tidak berada dalam nukleus (Irianto, 2016).
Langkah pertama yang dilakukan oleh praktikan pada morfologi jamur yaitu mengambil sampel jamur pada roti menggunakan pinset, yang kemudian diletakkan pada kaca preparat yang sudah disterilkan menggunakan alkohol. Setelah itu sampel diteteskan larutan pewarna giemsa, yang kemudian dipadatkan dengan menggunakan cover glass dan kemudian diamati dibawah mikroskop.
Dan berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan kami menemukan bahwa bakteri memiliki berbagai bentuk dasar, seperti kokus (bulat), basil (batang), atau spiral (spirillum). Dan bakteri memiliki ukuran yang sangat kecil, serta memiliki susunan bisa tunggal, berpasangan, rantai atau kelompok. Bakteri dibedakan menjadi dua, yaitu gram positif (biru) dan gram negatif (merah). Pada pengamatan morfologi bakteri kami melakukan perhitungan jumlah bakteri, bentuk, margin, ukuran, serta warna. Dimana kami mendapatkan jumlah dari bakteri Escherichia coli sebanyak 35 dan bakteri Staphylococcus aureus sebanyak 637.
Jamur mempunyai hifa, spora, serta filamen. Hifa adalah benang-benang tunggal atau bercabang, spora adalah unit reproduksi bersel tunggal, sedangkan filamen adalah benang panjang yang terdiri dari subunit protein, yang dapat berupa molekul protein tunggal atau rantai polipeptida. Namun dalam praktikum kami tidak mendapatkan hifa.
Dokumentasi
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong