Analisis Perbedaan Organ dan Struktur Organ pada Tumbuhan dan Hewan

27 October 2024 10:03:31 Dibaca : 14

A. Judul 

Analisis perbedaan organ dan struktur organ pada tumbuhan dan hewan 

B.Tujuan

  1. Menjelaskan derivate-derivat organ pokok tumbuhan
  2. Menjelaskan bagian-bagian akar pada tumbuhan
  3. Menjelaskan bagian-bagian batang pada tumbuhan
  4. Menejelaskan bagian-bagian daun pada tumbuhan
  5. Menyebutkan bagian-bagian dari alat reproduksi pada tumbuhan
  6. Menjelaskan bagian-bagian pada cyprinus carpio

C . Alat dan Bahan 

 

 

 

 

D. Prosedur Kerja 

E. Hasil dan Pembahasan

 

 

Pembahasan 

 Tumbuhan merupakan organisme multi seluler yang tersusun atas berbagai sel sebagai unit penyusun makhluk hidup secara struktural dan fungsional. Berdasarkan urutan tingkat organisasi kehidupan, maka dapat diketahui bahwa sel berada ditingkat ketiga (Kurniati, 2020). Tumbuhan merupakan bagian yang sangat penting dalam ekosistem daratan. Sebagai produsen mereka merupakan penyedia makanan bagi kehidupan dimuka bumi ini. Melalui tumbuhan, gas karbon dioksida dan larutan unsur hara dalam tanah diubah menjadi sumber makanan yang diperlukan oleh seluruh hewan dan manusia. Bagian tumbuhan yang memiliki peranan penting dalam proses penyedia makanan adalah daun dan akar. Akar berfungsi mengambil dan mengangkut air dan unsur hara dari dalam tanah, adapun daun merupakan tempat untuk memproses menjadi sumber makanan (Widyanti, 2017). 

 

Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melaksanakan fungsi tertentu di dalam tubuh organ-organ akan selalu bekerja sama dengan lainnya (Zuliana Rahmawati 2015). Organ pada tumbuhan terdiri dari beberapa bagian yaitu akar. Akar pada tumbuhan terdiri dari beberapa bagian yaitu epidermis, korteks, endodermis perisikel, floem, kambium, dan xilem. Batang susunannya terdiri dari beberapa bagian yaitu epidermis, korteks, ploeterma, (sarung tepung), perisikel, floem, kambium, xilem, dan empelur. Dan bagian yang ketiga adalah daun secara anatomi daun terdiri dari epidermis palisade (jaringan tiang) dan jaringan spons (jaringan bunga karang) (Zulvian, 2019).

Pada praktikum pertama praktikan melakukan pengamatan organ dan sistem organ pada tanaman Amaranthus spinosus, Zea mays, Musa paradisiaca, Caesalpinia pulcherima.

struktur organ pada tumbuhan dan hewan memiliki peran yang khas dalam menjaga kelangsungan hidup. Pada tumbuhan, jaringan xilem dan floem penting dalam distribusi udara dan nutrisi, sedangkan pada hewan, sistem peredaran darah membantu distribusi oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Perbandingan ini menunjukkan adanya perbedaan mendasar dalam cara tumbuhan dan hewan mempertahankan fungsinya, namun tetap memiliki prinsip dasar yang sama, yaitu keberlangsungan hidup (Nuraini & Setiawan, 2020). 

Pada pengamatan kedua praktikan mengamati morfologi dan anatomi pada hewan, hewan yang digunakan yaitu Cyprinus carpio dan Oreochrmis niloticus.

Dan berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan kami menyimpulkan Dari hasil penelitian dapat kami simpulkan bahwa tumbuhan mempunyai 3 organ pokok disebut sebagai tumbuhan cormofita. Sedangkan bagian lain dari tumbuhan dianggap sebagai turunan (derivat) dari salah satu atau dua bagian pokok tersebut yang telah mengalami perubahan bentuk, sifat, dan fungsi 3 organ pokok tersebut yakni akar (radiks), merupakan bagian bawah sumbu tumbuhan dan biasanya tumbuh di dalam tanah. Sistem pucuk yang khas terdiri dari sebuah batang utama yang menyangga daun, batang, dan kadang-kadang bunga dan daun (folium) merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dan cahaya matahari melalui fotosintesis. Fungsi dari daun ialah sebagai tempat terjadinya fotosintesis pada tumbuhan dikotil, terjadi fotosintesis di jaringan parenkim palisade/tumbuhan monokotil terjadi pada jaringan spons, sebagai organ pernafasan dan tempat terjadinya transpirasi. Jamur mempunyai hifa, spora, serta filamen. Hifa adalah benang-benang tunggal atau bercabang, spora adalah unit reproduksi bersel tunggal, sedangkan filamen adalah benang panjang yang terdiri dari subunit protein, yang dapat berupa molekul protein tunggal atau rantai polipeptida. Namun dalam praktikum kami tidak mendapatkan hifa. 

Pada pengamatan organ dan sistem organ pada hewan kami mengamati morfologi hewan dan anatomi hewan. Morfologi mencakup karakteristik fisik seperti ukuran, bentuk, warna, dan tekstur tubuh yang dapat dilihat secara eksternal. Ini penting untuk memahami adaptasi hewan terhadap lingkungannya, misalnya struktur kaki yang berbeda pada hewan darat dan air. Sedangkan anatomi melibatkan pemeriksaan organ dan sistem dalam tubuh, seperti sistem pernapasan, pencernaan, reproduksi, dan saraf. Anatomi memberikan wawasan tentang bagaimana fungsi tubuh hewan secara keseluruhan dan bagaimana organ-organ saling berinteraksi

 

DOKUMENTASI 

 

 

 

 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong