Pesan & Kesan selama Saya mengikuti AAI di Smester Ganjil(1)
Ass.Wr.Wb
“ Saatnya Naluri Bicara”
Kesan :
Sesuatu dapat dikatakan berkesan apabila ia berbekas dalam naluri J
Sedih memang jika harus menuliskan Kesan & Pesan terakhir ini tapi Semoga ini bukan pertemuan terakhir.
Selama Saya mengikuti AAI yang dimonitoring oleh Kakak2 mahasiswa SKI Saya merasa bahagia,jujur saat Saya melihat Kakak2 SKI yang mengenakan kerudung yang panjang dan besar,Saya penasaran & sempat terbesik tanya dalam kalbu “Bagaimana sich mereka, “ Mereka memang baik tapi apakah mereka mau bersahabat dengan Kami,utamanya Saya,yang selalu mengenakan celana Jeans & kerudung pendek,tidak seperti mereka” Dengan adanya AAI dan tutor yang baik K’riske yang biasa Kami sapa dengan K Ike,tanya hati pun terjawab. Ternyata Kakak2 SKI itu selain baik hati mereka juga Welcome dengan siapa saja(yang termasuk mahramnya),mereka tidak menutup pergaulan sebatas busana.
Kejujuran kedua yang harus Saya ungkapkan ‘Awal Saya melihat k Ike sebagai tutor kami,Saya pikir k Ike orangnya terlalu tegas dan tegang..’ maav k’. Tp ketika minggu demi minggu kami lewati,anggapan awal Saya ternyata salah,Menurut Saya,k Ike orangnya santai,ada saat2 dimana kita harus serius,ada saat2 dimana kita harus santai(curhat2an,bercanda)
AAI dan k Ike membuat Saya nyaman untuk mengikuti AAI yang mungkin tidak mencakup 6 bulan berjalannya program ini. Ibaratanya ketika kuliah yang Saya sukai tapi Dosennya membosankan maka Saya malas-malasan mengikuti kuliah tersebut,begitu pula sebaliknya ketika ada Dosen yang cara mengajarnya Saya senangi tapi mata kuliahnya membosankan maka Saya pun malas-malasan mengikuti mata kuliah tersebut. Nah! Dalam AAI ini ketika dua-duanya menunjang,materi yang diberikan dan Tutornya juga bersahabat dengan Saya maka Saya semangat menjalaninya.
“AAI itu membuat Saya jadi sering ke mesjid kampus,yang biasanya Saya hanya numpang lewat saja,sekarang sadikit demi sedikit hati Saya terketuk untuk beribadah”
“Selain itu AAI membuat Saya lebih berani dalam mengungkapkan pendapat,banyak ilmu yang Saya peroleh dari AAI yang Insya Allah berguna di masa kini & masa depan,mulai dari cara berpakaian yang sopan,bagaimana cara berdiskusi yang baik,Intinya banyak manfaat dan jika harus saya suratkan semua kesan itu mungkin kita tidak sampai pada akhir lembaran kertas ini”
“AAI the best”
Pesan
“Tetaplah menjadi orang-orang yang bersahabat”
“Tetaplah menjadi orang-orang yang tidak menutup pergaulan sebatas busana karena busana bukan satu-satunya yang menunjukan baiknya seseorang atau tidak Melainkan Hati,Jika hati bersih,Insya Allah busana juga baik”
Pesan terakhir buat K Ike jangan sampai lupa dengan kami WTS(Wanita Teknik Sipil )kelas B..
Salam manis
Desi
Aktivitas MINGGU PAGI bersama Ayah
Hari ini Saya terbangun lebih lambat,sebenarnya Saya sholat Shubuh,hanya saja setelah sholat shubuh,rasa mengantuk sudah tidak bisa Saya tahan,dari membaca Al-Qur’an saja mata Saya sudah sering menutup dengan sendirinya,sehingga Saya tertidur kembali setelah sholat Shubuh. Saya tahu ada 3 waktu tidur yang Allah benci,yang pertama
1. Tidur setelah sholat Shubuh.
2. Tidur diantara waktu Magrib dan Isya.
3. Tidur saat sementara mendengarkan ceramah.
Meskipun begitu,kali ini Saya mengalami rasa ngantuk yang Saya sendiri sulit untuk melawanya. Hingga Saya terbangun pukul 08.00,ketika Saya bangun,Ibu sudah selesai beraktivitas didapur,padahal Saya ingin membantu Ibu. Akhirnya Saya memutuskan untuk mecuci piring dan setelah itu,Saya membantu Ayah yang sedang membuat Septic tank Kami yang baru dibuat untuk tempat penampungan kotoran. Sejujurnya Saya sangat sedang membantu Ayah,karena Saya jarang membantu Ayah selama ini, entah mengapa setiap kali berbicara tentang Ayah sepertinya Saya tidak sanggup lagi untuk meneruskan cerita ini. Sosok seperti Ayah Saya hanya ada 1 di dunia ini,Ayah Saya adalah seorang pekerja keras yang rela banting tulang untuk keluarganya,sabar dan tabah bukan hal yang baru dirasakan Ayah,Ayah saya seorang pekerja wiraswasta yang tidak menetap,kadang ayah membawa bentor,jika ada yang minta bantuan untuk membuat alat-alat perabot rumah tangga,Ayah pasti bantu. Namun dibalik semua ketekunan Ayah,Ayah adalah orang menjunjung tinggi harga diri,Kata Ayah”meskipun kita orang miskin,meskipun kita tidak punya apa-apa,tapi kita harus tetap punya harga diri” Misalnya ada sesorang yang meminta Ayah bekerja untuknya,tapi ketika Ayah diperlakukan sewenag-wenang,Ayah pasti berhenti bekerja,prinsip Ayah,Uang bisa didapatkan ditempat lain,tapi harga diri,sekali sudah diinjak,seterusnya akan diinjak-injak jika kita diam saja. Dad you’re the best for me.
i love u Dad
Penantianku terhadap Rusunawa
Tinggal menunggu hitungan hari Saya akan memasuki Rusunawa(Asrama Putri Bidik misi). Semua hal sedih sudah terpikirkan dibenak ini. Mulai dari harus berpisah dengan orang tua,makan tanpa masakan Mama. Ingat semua itu jadi pengen nangis. Tapi ini memang sudah menjadi persyaratan mutlak yang harus Saya patuhi sebagai anak Bidik misi patuh aturan. Semua hal sedih sudah Saya pikirkan terlebih dahulu agar waktu tiba di asrama,Saya sudah tidak sedih lagi karena terhibur dengan teman-teman bidikmisi lainnya. Hhmmmp ‘’seraya menghelakan nafas’ bukan sebuah nafas pengeluhan,namun nafas lega karena Saya sudah menyelesaikan Smester Ganjil ini dengan baik. IPK yang saya raih cukup membanggakan meskipun belum memuaskan. Karena Saya ingat kata-kata bijak ”Jika ingin jadi orang sukses,jangan pernah merasa puas dengan apa yang telah diraih” karena ini belum sampai puncak yang sebenarnya. Masih banyak onak dan duru didepan sana yang Saya harus Bisa dan mampu menempuhnya. Atas restu kedua orang tua Saya berusaha menjalani kuliah ini dengan sebaik-baiknya. Karena jika kedua orang tua ridho Insya Allah,Allah juga ridho atas aktivitas yang kita lakukan.
Masa Lalu,Masa Kini bersamamu
Awalnya ku mengenal sebagai Cinta Monyet,Cinta yang hadir dan kemudian pergi lagi. Namun lama kelamaan Kau terasa begitu indah dalam hidup ini,Aku tak tau mengapa,mungkin rayuan gombalmu yang membuatKu terjatuh dalam Cinta Monyet ini.hingga tiba saat hati ini benar-benar ingin memilihmu Kau malah menyakitiku,memilih yang Dia,Dia yang seharusnya tidak Kau cinta,Dia yang jadi sahabatku. Begitu kejam kau padaku,kau sakitiku,lalu kau tinggalkanku demi Dia. Saat itulah Aku memutuskan untuk melupakanmu dan berusaha bangkit dari keterpurukan. Sungguh masa lalu itu pedih,hingga takdir yang mempertemukan yang Kita saat ini dan merajut cinta kembali. Kau yang dulu pernah ku cinta,Kau yang dulu pernah ku benci,sekarang Kau adalah orang yang ku sayang. Bodohkah Aku,Aku yang memaafkanmu dengan mudah. Mungkin ini yang dinamakan ‘aaaaaaaaaarrggh Aku pun bingung menamainya apa’. Kesimpulannya Aku bersamamu sekarang,Aku Cinta ataupun tidak,Aku sayang ataupun tidak,itu bukan perasaan patut dipertanyakan. Karena sesungguhnya pertanyaan itu sudah terjawabkan oleh waktu dan keadaan.
Kini Kita sudah saling memahami satu sama lain,menerima setiap kekurangan diantara kita,mengerti akan setiap kesederhanaan yang tercipta begitu saja. Sebuah perjalanan Cinta yang begitu panjang,aktivitas Kita pun kini sama,Kita 1 fakultas dan 1 jurusan. Saat pagi tiba,kita mengatur agenda perjalanan setiap hari.
Accesoris Unik
Zaman sekarang sudah sangat berkembang pesat berbeda dengan zaman-zaman sebelumnya. Semuanya sudah sangat berbeda,mulai dari pakaian tradisional yang menjadi pakaian modern. Apalagi pakaian saat ini sudah harus sesuai mode,kalau tidak,kita bisa dikatakan ketinggalan zaman. Accesoris menjadi salah satu penambah kecantikan setiap insan,bukan hanya wanita tapi pria sudah banyak yang mengenakan Accesoris,seperti jam tangan,kalung dan lain-lain. Saya ingin membahas mengenai Accesoris kalung,kalung sudah menjadi Accesoris yang biasa digunakan oleh setiap Wanita maupun pria. Namun seperti yang Saya lihat saat ini,kalung yang sering digunakan saat ini,kalung-kalung mewah yang tidak butuh sedikit uang untuk mendapatkannya. Apalagi orang Indonesia banyak yang menyukai produk luar. Saya berpikir jika orang Indonesia hanya menyukaiproduk luar,secara otomatis negara kita ini,akan merasa terabaikan,merasa tidak dihargai karyanya,bahkan banyak menguntungkan negara lain. Saya berinisiatif,membuat sebuah produk yang sebenarnya mudah didapatkan yang berasal dari Indonesia. Saya ingin membuat kalung yang bahan dasarnya adalah pecahan gelas ataupun pecahan botol. Kedengaranya memang mengerikan,karena kita akan bermain yang bisa dikatakann berbahaya. Tapi jika pecahan-pacahan tersebut diolah menjadi sebuah buah kalung,mungkin nilai estetikanya akan lebih terpancar.
Langkah-langkah pembuatan :
Ambil pecahan gelas dan botol,agar lebih indah pecahan tersebut diberi warna yang bervariatif. Pecahan gelas tersebut dibentuk sesuai keinginan masing-masing,bisa berbentuk love,bintang atau terserah anda saja.Pecahan gelas yang sudah dibentuk dan diberi warna diletakan di air laut sekitar 1 minggu. Setelah 1 minggu berlalu kita ambil pecahan tersebut lalu di buat jadi buah kalung. Sedangkan untuk tali kalungnya bisa menggunakan tali kalung ataupun gelang yang sudah jadi,yang dijual /meter.
Proses pembuatan kalung ini memang sangat praktis,dan mudah. Selain dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang pinggiran laut ataupun pantai,kalung sederhana ini juga dapat memberikan sesuatu yang baru didunia Accesoris Indonesia,utamanya membawa nama Universitas Negeri Gorontalo. Jika ide Saya ini dapat diapresiasikan dengan baik,dan membawa keuntungan yang besar. Saya rasa bukan haya Saya seorang yang senang,tapi orang-orang yang terlibatdalam pembuatan kalung in juga dapat merasakan kebahagiaan itu.