Universitas Negri Gorontalo sebagai kampus peradaban

19 September 2020 20:04:47 Dibaca : 13

Universitas Negeri Gorontalo mempunyai moto sebagai Kampus Peradaban. Untuk mewujudkannya, kampus ini membuka pintu untuk berbagai upaya pengembangan manusia, termasuk melalui riset dan penelitian.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd. mengutamakan program tertentu untuk menghadirkan konsep kampus peradaban. Antara lain dengan mendorong jurusan atau program studi untuk bisa mandiri, kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan akar budaya lokal.

SEJARAH SINGKAT Keberadaan Program Studi S-3 (Doktor) Pendidikan Bahasa Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, melalui empat fase berikut.

Fase pertama, ditandatanganinya naskah kerja sama antara Rektor Institut Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Gorontalo (Prof. Dr. Nani Tuloli) dengan Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof. Dr. Sutjipto Naskah kerja sama tersebut bernomor 19/PT26.H/G/2001 tanggal 21 Juli 2001. Tujuan kerja sama dimaksud, yaitu menyelenggarakan Program Pascasarjana tingkat Magister Pendidikan (S-2) dan/atau tingkat Doktoral (S-3) di Institut Kegurauan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Gorontalo.Fase kedua, ditandatanganinya naskah kerja sama antara Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo (Prof. Dr. H. Mansoer Pateda) dengan Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (Prof. Dr. H. Djaali). Naskah kerja sama dimaksud bernomor 3397/H39.5.PPs/Ot/2009 dan 312/447,PPs/LL/2009 tangaal 29 Juli 2009. Tujuan kerja sama dimaksud, yaitu menyelenggarakan dan mengembangkan Program Doktor (S-3) dan peningkatan Sumber Daya Manusia pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo sampai program tersebut mandiri dikelola oleh Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo.Fase ketiga, ditandatanganinya Surat Penugasan Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa (S-3) beserta 3 (tiga) Prodi lainnya, yaitu Ilmu Administrasi (S-3), Ilmu Pendidikan (S-3), dan Pendidikan IPA (S-3) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan Dirjend. Dikti dalam hal ini plt. Direktur Jenderal, yaitu Djoko Santoso. Surat Penugasan tersebut bernomor 15/E.E2/DT/2014 tanggal 8 Januari 2014.Fase keempat, ditandatanganinya izin Pembukaan keempat Prodi sebagaimana yang telah dikemukakan di atas Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan Dirjend. Dikti dalam hal ini Sekretaris Jenderal Menristek RI (Ainun Na’im). Surat izin tersebut bernomor 200/KPT/I/2015 tertanggal 30 Desember 2015.

Pengenalan kampus

19 September 2020 19:24:16 Dibaca : 12

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963.

Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negeri Gorontalo memiliki 10 fakultas, yaitu :

  • Fakultas Ilmu Pendidikan
  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Fakultas Ilmu Sosial
  • Fakultas Sastra dan Budaya
  • Fakultas Teknik
  • Fakultas Pertanian
  • Fakultas Ilmu Olahraga dan Kesehatan
  • Fakultas Ekonomi
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong