PRESTASI DARI FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA (FSB)

Pada tahun 2020 tiga prestasi membanggakan ditingkat nasional sukses dipersembahkan oleh mahasiswa Fakultas Sastra dan Budaya. Melalui ajang bergengsi Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas), mahasiswa FSB sukses menyumbangkan 2 prestasi diantaranya Juara 1 pada Tangkai Lomba Penulisan Puisi oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Yudha Prasetya Ningrat. Selain itu, Juara harapan 2 Tangkai Lomba Pop Putra Peksiminas 2020 juga berhasil dipersembahkan oleh Muh. Arman Ibrahim Putra Damopolii mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik.

Selanjutnya Yunia Prasticia A. Lagonah Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FSB berhasil lolos ke tingkat nasional pada kompetisi National University Debate Championship (NUDC) tahun 2020. 

PRESTASI DARI FAKULTAS FARMASI DAN MANAJEMEN EKONOMI

Hendrawan Dwikurnia Datukramat dan Exzalin Putri Fanda Hilala Merupakan mahasiswa perwakilan Fakultas Farmasi dan Fakultas Manajemen Ekonomi yang berhasil meraih peringkat 2 nasional pada ajang pemilihan Duta SDGs Nasional 2020. Kedua mahasiswa perwakilan UNG ini dikukuhkan menjadi salah satu yang terbaik setelah mengungguli perwakilan perguruan tinggi ternama lainnya yang ikut berpartisipasi pada kegiatan yang pertama kali dilaksanakan oleh Kementrian PPN/Bappenas secara Nasional ini.

Suharso Monoarfa Menteri PPN/Bappenas mengumunkan kejuaran ini pada acara “SDGs Annual Conference Build Forward Together: Bangkit bersama dari COVID-19 untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yang turut dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

PRESTASI DARI FAKULTAS TEKNIK

Selain dari kedua Fakultas diatas, Fakultas teknik juga turut menyumbangkan prestasi pada ajang kompetisi EduArt Award 2020. Komang Wastra salah satu Mahasiswa Perwakilan Fakultas Teknik Jurusan Seni Rupa yang berhasil menjadi salah satu yang terbaik pada ajang tersebut.

Setelah mengadakan pagelaran pada tahun 2019 EduArt Award Piala Rektor UNG dan Pameran Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Jurusan Seni Rupa bersama HMJ Nirmana, berkolaborasi dengan Huntu Art Distrik pada program Maa Ledungga. Pada Tahun tersebut dengan kolabirasi bersama Gurat Institue kini cakupan EduArt Award, Art Award berskala Nasional melibatkan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia. Program perdana tersebut menjadi ajang Kompetisi Mural se- Gorontalo. Dari seluruh pengajuan terdapat 61 karya-karya Mahasiswa yang lolos seleksi, kemudian dipilh 5 karya terbaik oleh Dewan Kurator yang dipimpin oleh Dr. I Wayan Sudana, M. Sn (Ketua Jurusan Seni Rupa dan Desain, FT. UNG) Salah satu diantara 5 karya terbaik adalah milik Komang Wastra mahasiswa Jurusan Seni Rupa Fakultas Teknik.

SEJARAH

Awalnya Fakultas Teknik Universitas Negri Gorontalo, merupakan fakultas yang memiliki hak dan kewenangan menyelenggarakan pendidikan Diploma Tiga (D-III) Non Keguruan atau Non Kependidikan sesuai dengan SK Mendiknas No. 140/0/2001 tanggal 5 September 2001. Selanjutnya pada tahun 2000-2001 sesuai SK Dirjen pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI Tanggal : 18 Agustus Tahun 2000; dibuka beberapa Program Studi di bidang Teknik yang berada di bawah naungan Program Diploma STKIP Gorontalo dengan Koordinator Prof. Dr. Yasin Tuloli, M. Pd. Program Studi tersebut adalah :1) No. 275/DIKTI/Kep/2000 Program Studi D-1 Kriya Kain; 2) No. 278/DIKTI/Kep/2000 Program Studi D3 Teknik Sipil,3) No. 279/DIKTI/Kep/2000 Program Studi D3 Teknik Elektro; dan 4) No. 281/DIKTI/Kep/2000 Program Studi D3 Manajemen Informatika.Pada tahun 2001 upaya lembaga akhirnya berhasil dalam mengalihkan status STKIP menjadi IKIP Negeri Gorontalo. Tetapi, sebagai konsekuensinya adalah perubahan pangkat organisasi.Setelahnya, Program Studi baru yakni D3 Teknik Arsitektur resmi ditambahkan oleh FPTK pada tahun akademik 2003/2004 disusul dengan Program Studi D3 Teknik Industri pada tahun akademik 2005/2006. Pada masa-masa peralihan status IKIP menjadi Universitas, FPTK menjadi salah satu fakultas yang menonjol dilihat dari segi Non Kependidikan. Hal ini tentu sangat berpengaruh karena salah satu syarat perguruan tinggi berbentuk IKIP bisa berubah status menjadi Universitas adalah harus tersedianya Program Studi Non Kependidikan. Akhirnya pada tahun 2005/2006, sesuai OTK UNG, Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK) resmi diubah menjadi Fakultas Teknik.

VISI, MISI, DAN TUJUAN

Selain memiliki sejarah yang menarik, Fakultas Teknik Universitas Negri Gorontalo juga memiliki Visi, Misi, dan tujuan yang saling berhubungan untuk membangun.

Visi : "MENJADI FAKULTAS RUJUKAN DALAM BIDANG TEKNOLOGI BERWAWASAN BUDAYA DI KAWASAN ASIA TENGGARA"

Misi : 

1). Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan budaya.

2). Meningkatkan kualitas penelitian melalui riset unggulan pengembangan teknologi berbasis potensi regional.

3). Meningkatkan kualitas pengabdian masyarakat melalui sinergitas pemberdayaan masyarakat.

4). Mengembangkan kerja sama dengan stakeholder dikawasan Asia Tenggara.

5). Menyelenggarakan sistem tata kelola kelembagaan dan lingkungan yang berkualitas. 

Tujuan :

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, terampil, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki kemampuan dalam pengembangan dunia kerja.

2. Mengahsilkan produk-produk riset yang berdaya saing untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berwawasan budaya.

3. Menghasilkan produk pengabdian masyarakat yang mampu menjawab tuntutan dan kebutuhan masyarakat..

4. Mewujudkan peran institusi melalui sharing sumber daya dalam meningkatkan mutu manajemenkelembagaan dan produk Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

5.Mewujudkan sistem tata kelola kelembagaan yang efisien, transparan dan akuntable serta lingkungan yangkondusif.

PROFIL

Universitas negri gorontalo merupakan salah satu universitas negri yang terdapat di Gorontalo. Universitas yang didirikan pada tanggal 1 september 1963 ini, terletak di Jl. Jend. Sudirman No. 6, Dulawo Timur., Kota Tengah, Kota Gorontalo.

AWAL DIDIRIKAN

Pada tanggal 1 september 1963 Universitas ini didirikan dengan nama Junior Collage yang menjadi bagian dari FKIP UNSULTENG. Kemudian pada tahun 1964 mengalami perubahan status menjadi FKIP IKIP Yogyakarta cabang Manado, yang kemudian pada tahun 1965 bergabung dengan IKIP MANADO cabang Gorontalo. Setelahnya pada tahun 1982, lembaga tersebut menjadi  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Samratulangi Manado.

Berdasarkan keputusan Presiden RI No. 9 tahun 1993 lembaga ini akhirnya berdiri sendiri secara resmi dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo. Pada tanggal 5 Februari 2001 STKIP Gorontalo mengalami peningkatan status menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Gorontalo, dan pada tanggal 23 juni 2004 oleh Presiden Megawati diresmikanlah IKIP menjadi Universitas Negri Gorontalo.