BESARAN

27 September 2012 09:29:00 Dibaca : 394

 BESARAN TURUNAN

Besaran turunan adalah besaran yang dapat diturunkan atau didefinisikan dari besaran pokok. Satuan besaran turunan disesuaikan dengan satuan besaran pokoknya. Salah satu contoh besaran turunan yang sederhana ialah luas. Luas merupakan hasil kali dua besaran panjang, yaitu panjang dan lebar. Oleh karena itu, luas merupakan turunan dari besaran panjang.

(Untuk lebih jelas tentang besaran pokok, lihat Besaran Pokok dan Satuan Standar )


Luas = panjang x lebar
         = besaran panjang x besaran panjang

Satuan luas = meter x meter
                    = meter persegi (m^2)

Besaran turunan yang lain misalnya volume. Volume merupakan kombinasi tiga besaran panjang, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Volume juga merupakan turunan dari besaran panjang. Adapun massa jenis merupakan kombinasi besaran massa dan besaran volume. Selain itu, massa jenis merupakan turunan dari besaran pokok massa dan panjang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Besaran pokok

 

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain.

 

Besaran pokok dalam Sistem Internasional

Nama

Simbol dalam rumus

Simbol dimensi

Satuan SI

Simbol satuan

Panjang

l, x, r, dll.

[L]

meter

m

Waktu

t

[T]

detik (sekon)

s

Massa

m

[M]

kilogram

kg

Arus listrik

I, i

[I]

ampere

A

Suhu

T

[θ]

kelvin

K

Jumlah molekul

n

[N]

Mol

mol

Intensitas cahaya

Iv

[J]

Kandela

Cd

 

Keterangan dari macam-macam besaran pokok itu adalah:

 

Panjang

 

Satuan panjang adalah "meter".

 

Definisi 

 

Satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam vakum) dalam selang waktu 1/299 792 458 sekon.

 

Massa

 

Massa zat merupakan kuantitas yang terkandung dalam suatu zat. Satuan massa adalah "kilogram" (disingkat kg)

 

Definisi 

 

Satu kilogram adalah massa sebuah kilogram standar yang disimpan di lembaga Timbangan dan Ukuran Internasional (CGPM ke-1, 1899)

 

Waktu

 

Satuan waktu adalah "sekon" (disingkat s) (detik)

 

Definisi 

 

Satu sekon adalah selang waktu yang diperlukan oleh atomsesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9 192 631 770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya (CGPM ke-13; 1967)

 

Kuat arus listrik

 

Satuan kuat arus listrik adalah "Ampere" (disingkat A)

 

Definisi 

 

Satu Ampere adalah kuat arus tetap yang jika dialirkan melalui dua buah kawat yang sejajar dan sangat panjang, dengan tebal yang dapat diabaikan dan diletakkan pada jarak pisah 1 meter dalam vakum, menghasilkan gaya 2 X 10-7 newton pada setiap meter kawat.

 

Suhu

 

Satuan suhu adalah "kelvin" (disingkat K)

 

Definisi 

 

Satu Kelvin adalah 1/273,16 kali suhu termodinamikatitik tripel air (CGPM ke-13, 1967).

 

Dengan demikian, suhu termodinamika titik tripel air adalah 273,16 K. Titik tripel air adalah suhu dimana air murni berada dalam keadaan seimbang dengan es dan uap jenuhnya.

 

Jumlah molekul

 

Satuan jumlah molekul adalah "mol".

 

Intensitas cahaya

 

Satuan intensitas cahaya adalah "kandela" (disingkat Cd).

 

Definisi 

 

Satu kandela adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik pada frekuensi 540 X 1012 hertz dengan intensitas radiasi sebesar 1/683 watt per steradian dalam arah tersebut (CGPM ke-16, 1979)

 

 

 

Senin, 15 September 2008

 

FISIKA : ALL ABOUT BESARAN POKOK DAN TURUNAN

 

1.1. Besaran Dimensional

Fisika merpakan cabang ilmu pengetahuan yang memerlukan banyak sekali pengukuran – pengukuran, misalnya: panjang, luas, berat, massa, kecepatan, waktu dan lain-lain. Semua besaran fisika dalam mekanika dapat dinyatakan dengan tiga besaran pokok, yaitu :
- Panjang;
- Massa;
- Waktu.

 

Yang dimaksud dengan dimensi besaran ialah cara besaran itu disusun oleh besaran pokok, misalnya:

- panjang : dapat dinyatakan dalam km, dam, m, dm, cm dsb, yaitu besaran satuan yang dapat diubah kelain satuan yang sama dimensinya.


1.2. Besaran Pokok

Besaran panjang memakai simbol [ L ]
Besaran massa memakai simbol [ M ]
Besaran waktu memakai simbol [ T ]


Tanda [] menunjukkan dimensi yang tidak dilengkapi dengan bilangan – bilangan.

Persamaan dimensi untuk:

1. Besaran Volume
Silinder yang jari –jarinya = r dan tinggi = h, maka:
Volume = πr2h dimana π : tidak mempunyai dimensi, r dan h merupakan dimensi panjang [L]
Maka persamaan menjadi:

[Volume]=[L2][l] à [Volume]= [L3]


2. Besaran Percepatan
Percepatan = laju/waktu = (jarak/waktu)/waktu = jarak/(waktu)2
Persamaan menjadi :
[Percepatan]= [L]/[T]2 = [L][T-2]=[LT-2]


3. Besaran energi kinetik: (Ek)
E=½mv2 à dimensi m (massa)=[M]
Dimensi v (kecepatan)= [L2T-2]


4. Besaran Gaya : (F)

F=m.a à dimensi m= [M]

Dimensi a= [LT-2]

Persamaan menjadi :

[Gaya]= [M] [LT-2] =[MLT-2]

5. Besaran Usaha (W)

Usaha = hasil gaya dan perpindahan gaya

W= F.s à dimensi F=[MLT-2]

Dimensi s=(jarak)=[L]

Persamaan menjadi :

[Usaha]= =[MLT-2][L] = [ML2T-2]



1.3. Sistem Satuan

Ada tiga sistem satuan yang biasa dipakai, yaitu:

- Sistem mks : ( meter – kilogram – sekon)

- Sistem cgs : (centimeter – gram – sekon)

- Sistem fps : (foot – pound – sekon)

Pada tahun 1960 diresmikan suatu sistem yang pemakaiannya secara internasional dan dinamakan satuan sistem internasional (SI), yang merupakan sistem mks.

Satuan dalam Sistem nternasional

Besaran
Satuan
Lambang Satuan
Lambang Dimensi

Panjang
Meter
N
L

Massa
Kilogran
Kg
M

Waktu
Sekon/detik
S(t)
T

Arus listrik
Ampere
A
I

Suhu
Kelvin
K
Ó¨

Intensitas cahaya
Kandela
Cd
J

Jumlah zat
Mole
Mol
N




1.4. Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang terbentuk dari besaran – besaran pokok. Misalnya :

- Luas = m2

- Volume = m3

- Kecepatan = m/det2

- Massa jenis = kg/m3

- Berat = kg.m/det2

Beberapa besaran dalam Satuan Internasional

Besaran
Satuan
Lambang

Gaya
Newton
N

Energi
Joule
J

Daya
Watt
W

Tekanan
Pascal
Pa

Frekuensi
Hertz
Hz

Muatan Listrik
Coulumb
C

Beda Potensial
Volt
V

Hambatan Listrik
Ohm
Ω

Kapasitas Kapasitor
Farad
F

Fluks Magnet
Weber
Wb

Induksi Magnet
Tesla
T

Induktansi
Henry
H

Fluks Cahaya
Lumen
Ln

Kuat Penerangan
Lux
lx




Beberapa tetapan dalam fisika :

Percepatan gravitasi (g) = 9,80 m/det2
Tetapan gravitasi (G) = 6,67 x 10-11 newton.m2/kg2
Tetapan gas ideal (R) = 8316,96 joule/kg.moloK
Tetapan Boltzmann (k) = 1,38042x 10-23 joule/oK
Tetapan Stefan Boltzmann (σ) = 5,687 x10-8 joule/ m2.det oK4
Volume normal gas ideal (Vo)= 22,4m3/kg.mol


1.5. Penetapan Satuan Standard

1.Sistem mks

a. Satuan Panjang

Satuan mks untuk panjang adalah meter (m). Satu meter standar ditetapkan sama dengan 1.650.763,73 kali panjang gelombang cahaya orange (merah jingga) di dalam spektrum isotop krypton yang massa atomnya 86.

Satuan metrik lainnya :

1 km = 103m 1 cm = 10-2m

1 hm = 102m 1 mm = 10-3m

1 dam = 10m 1 mikrometer = 10-6m

1 dm = 10-1m 1 nanometer = 10-9 m



Singkatan – singkatan sistem metrik

Nama
Simbol
Faktor

Atto
A
10-18

Femko
F
10-15

Piko
P
10-12

Nano
N
10-9

Mikro
Μ
10-6

Mili
M
10-3

Centi
C
10-2

Deci
D
10-1

Kilo
K
103

Mega
M
106

Giga
G
109

Tera
T
1012




b. Satuan Massa

Massa adalah banyaknya zat yang dikandung oleh suatu benda. Satuan mks untuk massa adalah kilogram (kg). Satu kilogram standar ditetapkan sam dengan massa sebuah silinder platina iridium. Massa adalah ukuran besarnya kelembaban benda, sedangkan berat benda adalah gaya gravitasi. Massa dan berat mempunyai dimensi yang berlainan.

Satuan massa lainnya:

1 ton =103 kilogram

1 kg = 101 hektogram

1 kg = 102 dekagram

1 kg = 103 gram

1 kg = 104 desigram

1 kg = 105 centigram

1 kg = 106 miligram

1 kg = 109 mikrogram



c. Satuan Waktu

Satuan mks untuk waktu adalah sekon (detik). Satu detik standar ditetapkan sama dengan waktu yang diperlukan atom cesium untuk bergerak sebanyak : 9.192.631.770 kali.



2.Sistem cgs

Perbedaan sistem cgs dengan sistem mks adalah dala pemakaian centimeter dan gram yang merupakan satuan kelipatan dari meter dan kilogram. Sistem mks dan cgs disebut sistem metrik absolut.



3.Sistem fps

Sistem fps didasarkan pada gaya (F): panjang (L) dan waktu (T).

Satuan gaya adalah pound.

(1 pound = (1/ 2,2046)x gaya gravitasi terhadap kilogram standar internasional apabila ia ditimbang di suatu tempat di mana percepatan gravitasinya = 32,174 ft/det2).

Satuan panjang adalah foot.

(1 foot = 1200 / 3937 meter)

Sistem fps dinamakan sistem gravitasi Inggris.

 

 

 

 

 

A. Besaran pokok dan Satuan

Dalam fisika dikenal dua jenis besaran utama yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkan lebih dahulu.

Ada tujuh (7) besaran pokok sesuai Sistim Internasional / SI adalah :

 

  1. Besaran pokok panjang satuannya meter dengan lambang m
  2. Besaran pokok suhu satuannya kelvin dengan lambang K
  3. Besaran pokok waktu satuannya detik/sekon dengan lambang s
  4. Besaran pokok arus listrik panjang satuannya ampere dengan lambang A
  5. Besaran pokok massa satuannya kilogram dengan lambang kg
  6. Besaran pokok intensitas cahaya satuannya candela/kandela dengan lambang cd
  7. Besaran pokok jumlah zat satuannya mole dengan lambang mol

 

Dua (2) besaran tambahan sesuai Sistem Internasional / SI yaitu :

 

  1. Besaran tambahan sudut datar satuan radian dengan lambang rad
  2. Besaran tambahan sudut ruang satuan steradian dengan lambang sr

 


Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.
Beberapa besaran fisika yang merupakan besaran turunan adalah

 

  • Luas satuannya m2
  • Volume satuannya m3
  • Massa Jenis satuannya kg/m3
  • Kecepatan satuannya m/s
  • Percepatan satuannya m/s2
  • Gaya satuannyakg m/s2 , dan sebagainya.

 


B. Dimensi Besaran

Tinggalkan Komentar...

mengidentifikasikan sistem satuan

27 September 2012 09:26:59 Dibaca : 37

MENGIDENTIFIKASIKAN SISTEM SATUAN

 


 

Konsep Sistem Satuan

 

Sistem satuan yang digunakan di Indonesia dikenal dengan sebutan Satuan SI (Sistem  Internasional des Unites) yaitu sistem satuan yang telah diolah oleh organisasi standart internasional yang juga dikenal dengan nama ISO (Internasional Organization for Standardization).  Contohnya adalah sebagai berikut :

 

·         L      lambang besaran untuk panjang

 

·         E      lambang besaran untuk energi

 

·         Ek    lambang besaran untuk energi kinetis

 

·         .m    untuk meter

 

·         .s      untuk sekon /detik

 

·         A      untuk amper

 

·         N      untuk Newton

 

·         kg     untuk kilogram

 

Bila satuan dibentuk dari perkalian dua atau lebih satuan dapat dituliskan dengan cara memberi tanda titik atau spasi agar tidak keliru dengan lambang satuan tunggal.
Contoh:

 

  1. N.m newton meter (satuan untuk momen) atau N.m  atau m.N atau

 

m N (satuan momen = panjang x gaya)  agar tidak keliru dengan mN untuk milinewton

 

      2. Satuan kecepatan   =  m/s

 

Satuan waktu           =  s

 

Satuan gravitasi      =  m/s2 atau ms-2 (meter per detik kuadrat)

 

Ada daua jenis satuan yang sampai saat ini digunakan, yakni:

 

1.      Sistem metric,  Sistem ini dikenal sebagai; meter, kilogram, dan secon (disingkat MKS).

 

2.      Sistem Inggris (imperial sistem),sistem ini dikenal sebagai: food, pound, dan second (disingkat FPS).

 

Satuan adalah besaran yang dipilih sebagai besaran patokan
Contoh:

 

Gaya tekan sebesar 10 N
F  =  10 N,  maka N melambangkan nilai satuan yang dipilih untuk besaran F dan 10 melambangkan  nilai bilangan dari besaran F bila dinyatakan dalam satuan N.
Besaran F dapat juga dinyatakan dengan satuan lain, misalnya dinyatakan dengan kgf (kilogram force atau kilogram gaya), Jadi besaran tidak tergantung kepada pemilihan satuan.

 

Satuan dapat dipilih secara sembarang, tetapi membuat pilihan satuan yang bebas untuk setiap kategori yang dapat dibandingkan satu terhadap yang lain pada umumnya menimbulkan faktor bilangan tambahan dalam persamaan antar nilai bilangan. Dalam praktik dapat juga dibuat pemilihan satuan dengan suatu cara yang  menghasilkan persamaan nilai bilangan, termasuk faktor bilangannya dan mempunyai bentuk yang sama dengan persamaan besaran yang bersangkutan, hali ini yang sering disebut koheren terhadap sistem besaran dan persamaan dalam soal soal.

 

Konversi (pengubahan) satuan harus dilakukan terutama akibat masih banyak dipakai “sistem satuan lama” pada buku-buku rujukan tertentu. Berikut dapat dilihat hubungan antara Satuan SI dan “sistem satuan lama”.

 

Tabel 1
Konversi Satuan SI dan Sistim Lama

 

 

 

BESARAN

SATUAN

“lama”

SI

Gaya

1 kgf
1 tf

10 N
10 kN

Gaya per satuan panjang

1 kgf/m
1 tf/m

10 N/m
10 kN/m

Gaya per satuan luas penampang

1 kgf/m2
1 tf/m2
1 kgf/cm2

10 N/m2
10 kN/m2
0,1 N/mm2

Gaya per satuan volume (isi)

1 kgf/m3
1 tf/m3
1 tf/cm3

10 N/m3
10 kN/m3
0,01 MN/m3

Momen dari gaya

1 kgfm
1 tfm

10 Nm
10 kNm

 

 

 

Penggunaan alat ukur yang tepat untuk mengukur besaran

 

Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Jenis alat ukur yang dikenal dalam metrologi industri berdasarkan pemakaiannya antara lain:

 

  • Alat ukur linier langsung (mistar ukur, mistar ingsut, dan micrometer).

 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong