ARSIP BULANAN : March 2013

RISC vs CISC

15 March 2013 06:47:20 Dibaca : 2784

A. PENGERTIAN RISC DAN CISC

1) Processor RISC (Reduced Instruction Set Computer

RISC adalah sebuah arsitektur computer modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana, yakni mengunankan instruksi-instruksi sederhana yan bisa dieksekusi dalam satu siklus.

2) Processor CISC (Complex Instruction-Set Computer)

CISC adalah suatu bentuk arsitektur computer yang mana pada setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, yaitu semua hanya dieksekusi dalam sebuah instruksi saja.

B. PERBEDAAN RISC DAN CISC

Fitur

RICS

PC/CISC

Daya

Sedikit ratusan Miliwatt

Banyak Watt

Kecepatan Komputasi

200-520 MHz

2-5 GHz

Manajemen Memori

Direct, 32 Bit

Mapped

I/O

Custom

Pc Berbasis Pilihan Via

Environment

High Temp, Low EM Emisions

Need Fans, FCC/CE Approval An Issue

Struktur Interupsi

Custom, efisien, dan sangat cepat

Seperti PC

Port System Operasi

Sulit, membutuhkan BSP level rendah

Load and Go

Perbedaan Arsitektur RISC dengan CISC

RISC = Reduced Instruction Set Computer (Arsitektur komputer dengan kumpulan perintah yang sederhana)

Merupakan arsitektur yang diciptakan oleh Konrad Zuse.Pada arsitektur Harvard, data dan program disimpan dalam memori berbeda.Arsitektur ini digunakan pada komputer-komputer tertentu.Konsep RISC menyederhanakan rumusan perintah sehingga lebih efisien dalam penyusunan kompiler yang pada akhirnya dapat memaksimumkan kinerja program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi. Arsitektur RISC banyak menerapkan proses eksekusi pipeline.Untuk waktu eksekusi arsitektur RISC berusaha menurunkan jumlah langkah per perintah dan menurunkan waktu untuk melakukan satu perintah.

CISC = Complex Instruction Set Instruction Computer (Arsitektur komputer dengan kumpulan perintah yang rumit)

Merupakan arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann.Pada arsitektur von Neumann, data dan program di simpan dalam satu memori.Arsitektur ini digunakan oleh hampir semua komputer saat ini.Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan, tetapi konsep ini menyulitkan dalam penyusunan compiler bahasa pemrograman tingkat tinggi. Dalam CISC banyak terdapat perintah bahasa mesin.Untuk waktu eksekusi arsitektur CISC berusaha menurunkan jumlah perintah

Contoh perbandingan :
1. menambahkan dua operan (x dan y) yang berada di memory lalu mengembalikannya ke memory
Asumsi: waktu lama = A, waktu sebentar =B.
IF = Instruction Fetch → A
De = Decoding Instruction → B
DF = Data Fetch → A
Ex = Execution → B
S = Store → A

-CICS:
add x,y IF De DF DF Ex S
A B A A B A
Waktu yang dibutuhkan = 4A dan 2 B
-RISC
load R1,x IF De DF Ex A B A B
load R2,y IF De DF Ex A B A B
add R1,R2 IF De Ex A B B
store x,R1 IF De S A B A
A A A A B A
Waktu yang dibutuhkan = 5A dan 1B
→ maka dari contoh diatas CISC lebih cepat dibandingkan dengan RISC

C. CONTOH PROSESSOR

RISC

Intel 960,Itanium (IA64) dari Intel Corporation,Alpha AXP dari DEC,R4x00 dari MIPS Corporation,PowerPC dan Arsitektur POWER dari International Business Machine.

Selain itu, RISC juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems, serta PA-RISC dari Hewlett-Packard.

CISC

System/360,VAX,PDP-11,varian Motorola 68000 ,CPU AMD dan Intel x86.

D. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

a) RISC

Keuntungan:

- Berkaitan dengan penyederhanaan kompiler, dimana tugas pembuatan kompiler untuk menghasilkan rangkaian instruksi mesin bagi semua pernyataan HLL.

- Intruksi mesin yang kompleks sering kali sulit digunakan karena kompiler harus menemukan kasus-kasus yang sesuai dengan konsepnya.

- Pekerjaan mengoptimalkan kode yang dihasilkan untuk meminimalkan ukuran kode,mengurangi hitungan eksekusiinstruksi,dan meningkatkan pipelining jauh lebih mudah apabila menggunakan RISC dibanding menggunakan CISC.

Kerugian :

- Program yang di hasilkan dalam bahasa simbolik akan lebih panjang

- Program berukuran lebih besar sehingga membutuhkan memory yang lebih banyak,ini tentunya kurang menghemat sumber daya.

- Program yang berukuran lebih besar akan menyebabkan menurunnya kinerja,yaitu instruksi yang lebih banyak artinya akan lebih banyak byte-byte instruksi yang harus di ambil.

b) CISC

Keuntungan :

- Kecepatan komputasi CISC jauh lebih unggul

- Harga CISC puluhan kali lipat dari RISC karena kompleksotas dari CISC.

- Keuntungan dari CISC pada sistem operasi yang lebih mudah pengimplementasiannya dibandingkan dengan RISC.

- pengimplementasian menggunakan software lebih memudahkan programmer di banding risc.

Kerugian :

- Konsep ini menyulitkan dalam penyusunan compiler bahasa pemrograman tingkat tinggi. Dalam CISC banyak terdapat perintah bahasa mesin.

Bentuk-Bentuk KDRT

13 March 2013 09:18:40 Dibaca : 36

Kekerasan Fisik

Kekerasan Fisik Berat, berupa penganiayaan berat seperti menendang; memukul, menyundut; melakukan percobaan pembunuhan atau pembunuhan dan semua perbuatan lain yang dapat mengakibatkan:

Cedera beratTidak mampu menjalankan tugas sehari-hariPingsanLuka berat pada tubuh korban dan atau luka yang sulit disembuhkan atau yang menimbulkan bahaya matiKehilangan salah satu panca indera.Mendapat cacat.Menderita sakit lumpuh.Terganggunya daya pikir selama 4 minggu lebihGugurnya atau matinya kandungan seorang perempuanKematian korban.

Kekerasan Fisik Ringan, berupa menampar, menjambak, mendorong, dan perbuatan lainnya yang mengakibatkan:

Cedera ringanRasa sakit dan luka fisik yang tidak masuk dalam kategori beratMelakukan repitisi kekerasan fisik ringan dapat dimasukkan ke dalam jenis kekerasan berat.

Kekerasan Psikis

Kekerasan Psikis Berat, berupa tindakan pengendalian, manipulasi, eksploitasi, kesewenangan, perendahan dan penghinaan, dalam bentuk pelarangan, pemaksaan dan isolasi sosial; tindakan dan atau ucapan yang merendahkan atau menghina; penguntitan; kekerasan dan atau ancaman kekerasan fisik, seksual dan ekonomis; yang masing-masingnya bisa mengakibatkan penderitaan psikis berat berupa salah satu atau beberapa hal berikut:

Gangguan tidur atau gangguan makan atau ketergantungan obat atau disfungsi seksual yang salah satu atau kesemuanya berat dan atau menahun.Gangguan stres pasca trauma.Gangguan fungsi tubuh berat (seperti tiba-tiba lumpuh atau buta tanpa indikasi medis)Depresi berat atau destruksi diriGangguan jiwa dalam bentuk hilangnya kontak dengan realitas seperti skizofrenia dan atau bentuk psikotik lainnyaBunuh diri

Kekerasan Psikis Ringan, berupa tindakan pengendalian, manipulasi, eksploitasi, kesewenangan, perendahan dan penghinaan, dalam bentuk pelarangan, pemaksaan, dan isolasi sosial; tindakan dan atau ucapan yang merendahkan atau menghina; penguntitan; ancaman kekerasan fisik, seksual dan ekonomis;yang masing-masingnya bisa mengakibatkan penderitaan psikis ringan, berupa salah satu atau beberapa hal di bawah ini:

Ketakutan dan perasaan terterorRasa tidak berdaya, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindakGangguan tidur atau gangguan makan atau disfungsi seksualGangguan fungsi tubuh ringan (misalnya, sakit kepala, gangguan pencernaan tanpa indikasi medis)Fobia atau depresi temporer

Kekerasan Seksual

Kekerasan seksual berat, berupa:

Pelecehan seksual dengan kontak fisik, seperti meraba, menyentuh organ seksual, mencium secara paksa, merangkul serta perbuatan lain yang menimbulkan rasa muak/jijik, terteror, terhina dan merasa dikendalikan.Pemaksaan hubungan seksual tanpa persetujuan korban atau pada saat korban tidak menghendaki.Pemaksaan hubungan seksual dengan cara tidak disukai, merendahkan dan atau menyakitkan.Pemaksaan hubungan seksual dengan orang lain untuk tujuan pelacuran dan atau tujuan tertentu.Terjadinya hubungan seksual dimana pelaku memanfaatkan posisi ketergantungan korban yang seharusnya dilindungi.Tindakan seksual dengan kekerasan fisik dengan atau tanpa bantuan alat yang menimbulkan sakit, luka,atau cedera.

Kekerasan Seksual Ringan, berupa pelecehan seksual secara verbal seperti komentar verbal, gurauan porno, siulan, ejekan dan julukan dan atau secara non verbal, seperti ekspresi wajah, gerakan tubuh atau pun perbuatan lainnya yang meminta perhatian seksual yang tidak dikehendaki korban bersifat melecehkan dan atau menghina korban.Melakukan repitisi kekerasan seksual ringan dapat dimasukkan ke dalam jenis kekerasan seksual berat.

Kekerasan Ekonomi

Kekerasan Ekonomi Berat, yakni tindakan eksploitasi, manipulasi dan pengendalian lewat sarana ekonomi berupa:

Memaksa korban bekerja dengan cara eksploitatif termasuk pelacuran.Melarang korban bekerja tetapi menelantarkannya.Mengambil tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan korban, merampas dan atau memanipulasi harta benda korban.

Kekerasan Ekonomi Ringan, berupa melakukan upaya-upaya sengaja yang menjadikan korban tergantung atau tidak berdaya secara ekonomi atau tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya.

Penyebab KDRT

Penyebab KDRT adalah:

Laki-laki dan perempuan tidak dalam posisi yang setaraMasyarakat menganggap laki-laki dengan menanamkan anggapan bahwa laki-laki harus kuat, berani serta tanpa ampunKDRT dianggap bukan sebagai permasalahan sosial, tetapi persoalan pribadi terhadap relasi suami istriPemahaman keliru terhadap ajaran agama, sehingga timbul anggapan bahwa laki-laki boleh menguasai perempuan

SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

13 March 2013 09:11:14 Dibaca : 82

Peranan Tenaga Listrik

Energi listrik dari pusat pembangkitnya disalurkan melalui jaringan transmisi yang

jaraknya relatif jauh ke pemakai listrik/konsumen.

Konsumen listrik di Indonesia dengan sumber dari PLN atau Perusahaan swasta lainnya dapat

dibedakan sebagai berikut.

1. Konsumen Rumah Tangga

Masing-masing rumah dayanya antara 450 VA s.d. 4.400 VA, secara umum menggunakan

sistem 1 fasa dengan tegangan rendah 220 V/380 V dan jumlahnya sangat banyak.

2. Penerangan Jalan Umum (PJU)

Pada kota-kota besar penerangan jalan umum ini sangat diperlukan oleh karena bebannya

berupa lampu dengan masing-masing daya tiap lampu/tiang antara

50 VA sampai dengan 250 VA bergantung pada jenis jalan yang diterangi, maka sistem

yang digunakan 1 fasa dengan tegangan rendah 220 V/380 V

3. Konsumen Pabrik

Penggunaannya untuk pabrik yang kecil masih menggunakan

sistem 1 fasa tegangan rendah (220V/380V), untuk pabrik-pabrik skala besar menggunakan

sistem 3 fasa dan saluran masuknya dengan jaringan tegangan menengah 20 kV.

4. Konsumen Komersial

Yang dimaksud konsumen komersial antara lain stasiun, terminal, KRL (Kereta Rel Listrik),

hotel-hotel berbintang, rumah sakit besar, kampus, stadion olahraga, mall, supermarket,

dan apartemen. Rata-rata menggunakan sistem 3 fasa, untuk yang kapasitasnya kecil dengan

tegangan rendah, sedangkan yang berkapasitas besar dengan tegangan menengah 20KV.

fisika dasar II

05 March 2013 11:34:43 Dibaca : 123

Nama : Inang Abdullah

Kelas : B_Prodi S1

Jurusan : Teknik Elektro

1. Statistika

Statistika adalah ilmu tentang pengolahan dan analisis suatu data hingga penarikan kesimpulan dari data itu. Sedangkan Statistik adalah hasil pengolahan dan analisis data itu.

Statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, membuat kesimpulan dari hasil analisis data dan mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan.

Dalam sebuah keluarga terdapat 5 orang anak. Anak termuda berusia ½ dari usia anak tertua, sedangkan 3 anak lainnya berturut-turut berusia lebih 3 tahun dari anak termuda, lebih 5 tahun dari anak termuda, dan kurang 2 tahun dari anak tertua. Bila rata-rata hitung usia mereka adalah 15,2, maka usia anak tertua adalah … tahun
Jawab :

Misal a = usia anak tertua
Rata - rata = 15,2
[ a/2 + ( a/2 + 3 )+ ( a/2 + 5 ) + ( a - 2 ) + a] / 5 =15,2
3,5 a + 6 = 76 <=> 3,5 a = 70 <=> a = 20
Maka usia anak tertua adalah 20 tahun.

2. Data

Data adalah keterangan mengenai sesuatu hal yang sudah sering terjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik, tabel, gambar, lambang, kata, huruf-huruf yang menyatakan sesuatu pemikiran, objek, serta kondisi dan situas.

Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya

1) Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.

2) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.

Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data

1) Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.

2) Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

Klasifikasi Dara Berdasarkan Jenis Datanya

1) Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan lain-lain.

2) Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.

Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data

1) Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya.

2) Data Kontinyu
Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.

Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya

1) Data Cross Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.

2) Data Time Series / Berkala
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan.

Frekuensi.

Frekuensi adalah besaran yang mengukur jumlah repetisi per satuan waktu dari setiap fenomena atau kejadian.
Frekuensi merupakan jumlah kejadian peristiwa yang diulangi per satuan waktu. Hal ini juga disebut sebagai frekuensi temporal. Periode frekuensi ini adalah masa satu siklus dalam peristiwa yang berulang, sehingga periode adalah kebalikan dari frekuensi.

contoh, jika jantung bayi yang baru lahir berdetak pada frekuensi 120 kali per menit, periode nya (interval antara ketukan) adalah setengah detik.

4. Histogram

Histogram adalah tampilan grafis dari tabulasi frekuensi yang digambarkan dengan grafis batangan sebagai manifestasi data binning. Tiap tampilan batang menunjukkan proporsi frekuensi pada masing-masing deret kategori yang berdampingan dengan interval yang tidak tumpang tindih.

Data banyaknya siswa kelas XI IPA yang tidak masuk sekolah dalam 8 hari berurutan
sebagai berikut.

5. Poligon

polygon adalah dinamakan sesuai dengan jumlah tepi, bergabung satu dengan awalan angka dalam bahasa Yunani dengan akhiran-gon.

Contoh pentagon, dodekagon. Segitiga, sisi empat, dan nonagon adalah pengecualian-pengecualian. Untuk nomor-nomor lebih besar, ahli matematika menulis angka sendiri, contoh 17-gon. Satu variabel dapat juga digunakan, biasanya n-gon. Ini adalah jika jumlah berguna untuk tepi adalah digunakan dalam satu rumus.

6. Modus

modus ialah kumpulan data yang paling sering muncul atau data yang mempunyai nilai frekensi terbesar, jika pada kumpuan data itu terdapat lebih dari satu data yang sama-sama paling sering muncul, maka dalam kumpulan data itu terdapat lebih dari satu modus.
Contoh yang mempunyai modus :

A.)5, 6, 6, 7, 7, 8, 8 e. 3, 3, 5, 5, 8, 8, 9, 9, 10, 10

Jawab ..
A.) 5, 6, 6, 7, 7, 8, 8 mempunyai modus 6, 7, 8, sebab nilai data 6, 7, 8 sama-sama paling sering muncul yaitu sebanyak 2 kali.

7. Median

Median adalah nilai tengah dari data-data yang terurut.
Ada dua cara menentukan median:

Jika jumlah data adalah ganjil, maka nilai mediannya adapat ditentukan dengan rumus :
Index Median = ((n-1)/2+1
Median=datake-(Index Median). Jika jumlah data genap, maka median dapat ditentukan dengan rumus :
I= n/2
Median= (datake-(I) + data ke-(I+1))/2

Contoh:

Dari lima kali kuiz statistika, seorang mahasiswa memperoleh nilai 82, 93, 86, 92, dan 79. Tentukan median populasi ini.

jawab: Setelah data disusun dari yang terkecil sampai terbesar, diperoleh 79 82 86 92 93

Oleh karena itu medianya adalah 86

8. Mean

Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean dapat ditentukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data.

Contoh 1:

Diberikan data sebagai berikut: 7, 9, 1, 6, 2. Tentukan mean data tersebut!

Penyelesaian:

Data yang diketahui adalah 7, 9, 1, 6, 2

Banyaknya/ukuran data adalah 5

Yang ditanyakan adalah mean ()

Dengan demkian berdasarkan definisi mean maka kita peroleh

Sehingga mean data diatas adalah 5

9. Deviasi dan Varians

Deviasi dan varians Salah satu teknik statistik yg digunakan untuk menjelaskan homogenitas kelompok. Varians merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual thd rata-rata kelompok. Sedangkan akar dari varians disebut dengan standar deviasi atau simpangan baku.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong