Cinta kerana Allah adalah pembuka hati

10 September 2013 12:56:30 Dibaca : 732

Cinta kerana Allah adalah pembuka hati, namun terkadang muncul beberapa perilaku yang menghambat cinta tersebut. Mengekspresikan perasaan cinta tanpa pertimbangan, tanpa penahapan, tanpa kesesuaian dan keserasian, atau tanpa memperhatikan momen dan kesempatan, dapat menyebabkan kontraproduktif. Cinta kerana Allah dan persaudaraan kerana-Nya, bukan sarana untuk menikmati pelampiasan perasaan, atau untuk membuang-buang waktu dengan mengobrol, atau
Kiat Memikat Objek Dakwah
www.dakwah.info 129
kegiatan lain yang mengasyikkan namun tanpa faedah. Juga bukan sekedar untuk mencairkan beban sesama muslim dalam meringankan amanah dan tanggung jawab dakwah yang berat dengan kunjungan, memberi sedekah, membuat forum diskusi, surat menyurat, duduk-duduk berbincang tentang berbagai hal yang menghabiskan waktu dan menyia-nyiakan berbagai kewajiban dan tanggung jawab konkret padahal bagi mereka waktu adalah kehidupan itu sendiri dengan harapan bahwa semua itu merupakan jalan mudah menuju surga.
Bukan semua ltu. Namun persaudaraan kerana Allah adalah curahan perasaan, berjuang untuk mem-bantu saudaranya demi peningkatan potensi diri secara bersama- sama, dengan tarbiyah dan takwiniyab, "penyemaian biji", "pencabutan rumput", dorongan semangat dan hasrat, penyebaran dakwah melalui persaudaraan yang tulus, ibadah yang khusyuk, serta kontinuitas dalam menyampaikan dakwah dengan cara yang baik. Tidak ada derajat cinta kerana Allah yang lebih agung daripada cinta yang dapat memunculkan keagungan dakwah, membangun kerangkanya, dan menegakkan daulah Islam di dunia.