Penjelasan Algoritma Pendeteksi Plagiarisme

10 September 2013 13:19:47 Dibaca : 1131

Berikut ini penjelasan dari masing-masing metode dan algoritma pendeteksi plagiarisme :

1. Perbandingan Teks Lengkap. Metode ini diterapkan dengan membandingkan semua isi dokumen. Dapat diterapkan untuk dokumen yang besar. Pendekatan ini membutuhkan waktu yang lama tetapi cukup efektif, karena kumpulan dokumen yang diperbandingkan adalah dokumen yang disimpan pada penyimpanan lokal. Metode perbandingan teks lengkap tidak dapat diterapkan untuk kumpulan dokumen yang tidak terdapat pada dokumen lokal. Algoritma yang digunakan pada metode ini adalah algoritma Brute-Force , algoritma editdistance , algoritma Boyer Moore dan algoritma lavenshtein distance

2. Dokumen Fingerprinting . Dokumen fingerprinting merupakan metode yang digunakan untuk mendeteksi keakuratan salinan antar dokumen, baik semua teks yang terdapat di dalam dokumen atau hanya sebagian teks saja. Prinsip kerja dari metode dokumen finperprinting ini adalah dengan menggunakan teknik hashing . Teknik hashing adalah sebuah fungsi yang mengkonversi setiap
9
string menjadi bilangan. Misalnya Rabin-Karp, Winnowing dan Manber

3. Kesamaan Kata Kunci. Prinsip dari metode ini adalah mengekstrak kata kunci dari dokumen dan kemudian dibandingkan dengan kata kunci pada dokumen yang lain. Pendekatan yang digunakan pada metode ini adalah teknik dot.