Setia Semasa Hidup dan Setelah Mati

10 September 2013 12:51:41 Dibaca : 1087

Saya pernah jatuh sakit beberapa hari, kemudian saya pulang kampung. Saya ingin sekali dikunjungi teman-teman yang saya rindukan. Saya menunggu dering telepon atau ketukan pintu dari teman-teman ter-cinta. Saya membayangkan puluhan di antara mereka yang ingin sekali saya melihatnya. Tetapi semua itu sia-sia belaka.
Kiat Memikat Objek Dakwah
www.dakwah.info 106
Saya sempat berpikir tentang penyebabnya seraya bergumam, "Barangkali mereka mengira bahawa doktor melarang mengunjungiku. Atau, barangkali mereka mengira sudah banyak yang mengunjungiku sehingga tidak ingin mengganggu." Semuanya husnuzhan.
Dengan satu kejadian ini menunjukkan baliwa ter-nyata banyak ikhwah yang tidak menunaikan kewajib-annya. Padahal kewajiban itu tidak dapat gugur kerana husnuzhan belaka. Setiap orang punya tanggung jawab pribadi, sehingga tidak menjadi keharusan untuk datang sendiri, bila ada udzur. Barangkali cukup lewat telepon, surat, atau lewat orang lain.
Berapa banyak orang sakit semakin parah sakitnya kerana tidak bertemu teman atau saudaranya. Kalau ber-kunjung dalam kondisi seperti ini maka wajib hukumnya. Rasul saw. bersabda, "Bila ia sakit maka jenguklah!"
Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. pernah bersabda bahawa sesungguhnya Allah swt. pada han kiamat nanti akan berfirman.